Park Hoon berjalan santai di agensinya, beberapa pasang mata sudah menatap dengan kagum. Cowok itu cuek dengan tatapan memuja yang diberikan beberapa artis dari agensinya. Park Hoon tetap berjalan dengan santai menuju keruangan dimana grupnya berada. Ketika berada di sana seluruh member dan manager menatap Park Hoon bersamaan
"Hei Park Hoon kemarin kau kemana? Kau melewatkan sesi latihan" ucap Kang Chul sembari menyeringai.
"Ah maaf hyung kemarin ada urusan mendesak" Park Hoon menunduk menandakan meminta maaf kepada teman temannya
"Urusan apa itu sampai kau melewatkan sesi latihan? Apakah lebih penting dari latihan?" Kang Chul terlihat ingin menjatuhkan Park Hoon didepan manager Ji Wok . Park Hoon menyeringai melirik manager Ji Wok .
"Dia kemaren mendapat telfon dari rumah, katanya ibunya Park Hoon sedang sakit" ucap asal manager Ji Wok. Semua terdiam begitu juga Park Hoon.
"Lalu bagaimana keadaan ibu mu?" Tanya Zhan penasaran
"Ya keadaan sudah membaik, maaf kemarin aku tidak latihan" ucap Park Hoon terdengar menyesal dan sopan.
"Sudahlah tidak apa apa kalaupun aku jadi kau aku pasti akan segera meninggalkan latihan" lee Chan tersenyum ramah.
Park Hoon tersenyum berterimakasih kepada yang lainnya. Tak lama dari situ anggota Lily pink masuk kedalam ruangan ASP
"Hallo sumbe" ujarnya sembari tersenyum ramah
"Hai juga Soya " jawab Lee Chan ramah, anak itu memang selalu menampilkan keramahan kepada siapapun.
"Sumbe apakah kau bisa mengajari kami koreo ?"tanya Soya menatap lekat ke arah Park Hoon .
Semua ikut menatap Park Hoon yang ditatap mengerutkan dahi, merasa diperhatikannya akhirnya dia menatap Soya.
"Aku?" Tanya Park Hoon ragu.
"Iya, bukankah kau yang pandai dalam koreo?"
"Aku tidak terlalu bisa, hyung Kang Chul yang sangat ahli dalam koreo" ujar Park Hoon
"Jangan merendam Hoon'a , kau yang membuat semua Korea ASP terlihat keren" aku Zhan.
Park Hoon tersenyum kikuk, dalam hati dia mengumpat pada yang lainnya.
Sial dia sangat membenci harus bersikap baik kepada orang lain.
"Baiklah aku akan mengajari mu nanti setelah aku selesai latihan" ujar Park Hoon sembari tersenyum
"Terimakasih sumbe"
Kang Chul menatap tidak senang kearah Park Hoon, sebenarnya Park Hoon menyadari itu. Tapi dia membiarkan Kang Chul bertindak semaunya toh dia sebentar lagi agensi akan memutus kontrak nya.
"Baiklah mari kita latihan" ujar Lee Chan semangat.
Manager Ji Wok melirik sebentar kearah Park Hoon yang dibalas dengan anggukan.
Adalah 2 jam mereka berlatih, setelah selesai dengan keringat masih bercucuran Park Hoon bangkit dari duduknya
"Mau kemana kau?" Tanya Lee Chan
"Aku akan mengajari Lily pink koreo" ujar Park Hoon sembari membawa tasnya
"Nanti saja kau belum istirahat'" tambah Zhan.
"Tidak hyung, aku merasa tidak enak membuat mereka menunggu "
"Dasar orang baik" goda Zhan.
Setelah keluar dari ruangan ASP Park Hoon berjalan santai kearah Rungan Lily pink. Beberapa karyawan dan artis menunduk sopan dan tersenyum kearah Park Hoon.
"Halo apakah aku lama?" Tanya Park Hoon ketika sudah masuk kedalam ruangan Lily pink. Semua member Lily pink tersenyum.
"Tidak sumbe, terimakasih sudah datang" ujar Lily kompak.
"Oh ya sebelum memulai latihan boleh aku tahu nama kalian satu persatu" ujar Park Hoon sembari memamerkan deretan giginya.
"Tentu" jawab Soya senang.
"Aku Soya leader di Lily pink" ucap Soya.
"Aku Flora. Nama panggung ku Flo aku yang tertua disini"
"Benarkah kau yang tertua , tapi wajahmu sungguh terlihat muda" puji Park Hoon, mendengar pujian itu Flo tersenyum senang
"Hai sumbe namaku Jesi. Aku berasal dari Thailand , aku vokal di Lily pink"
Park Hoon mengangguk
"Anyeonghaseo aku Kim Soo"
Semua berbaris siap dengan koreo yang akan diajarkan Park Hoon. Setelah mengajarkan beberapa koreo, Park Hoon duduk di pojok sembari bermain ponselnya. Soya mendekati Park Hoon sembari membawa soft drink yang telah dia beli.
"Sumbe, ini untukmu" Park Hoon menerima minuman itu dengan wajah senang.
Matanya kemudian menatap lebih inci tubuh Soya. Ternyata gadis itu begitu sexy, mungkin jika dia menjual Soya maka keuntungan club akan bertambah banyak.
"Soya apa kau punya pacar?" Tanya Park Hoon sembari memberi tatapan mautnya. Yang ditatap jelas merasa senang sampai pipi Soya mengeluarkan semburat kemerahan
"Belum sumbe, selama training kami belum diperbolehkan berkencan" ujar Soya
"Kalau begitu berkencan lah denganku" ujar Park Hoon santai
Soya membulatkan matanya, tidak disangka idola nya mengajak dia berkencan. Tanpa pikir panjang Soya mengangguk-angguk kepalanya tanda dia menerima.
"Kalau begitu telfon aku ya"
Park Hoon bangkit dan berjalan melewati Soya, ketika dia berdiri di samping Soya tercetak senyum licik disana
"Soya jangan bilang siapa siapa jika kita berkencan"
Park Hoon berjalan keluar dari ruangan Lily pink tanpa ditangkap curiga yang lainnya. Setelah dia berada di luar dengan santai dia berjalan hendak menuju ke mobilnya. Manager Ji Wok menyeimbangi langkah Park Hoon
"Hoon'a , ada satu pelacur yang sudah ku dapatkan " ujar manager Ji Wok dengan suara pelan
"Kerja bagus manager, akan ku transfer uangnya malam ini. Oh ya bagaimana dengan klien yang meminta narkotika kemarin?"
"Beres" ujar manager Ji Wok sembari berjalan berpisah dengan Park Hoon.
**
Seorang laki laki berteriak meminta ampun di bawah kaki Park Hoon, wajahnya sudah babak belur, bahkan lelaki itu sungguh merasa dirinya sial.
"Sungguh aku akan melakukan apapun untuk mu Park Hoon" ujar kepala polisi yang saat ini tengah bersimpuh di kaki Park Hoon
"Bukankah aku sudah bilang pak Kim, aku tidak segan segan membunuh mu dan keluargamu jika kau berurusan dengan bisnis ku" ujar Park Hoon mengarahkan pelatuk pistolnya di kepala pak Kim.
"Aku berjanji akan menghentikan anak buah ku untuk mengikutinya" ujar pak Kim gemetar
"Ya, itu yang harus kau lakukan. Aku tidak mau berurusan dengan anak buah sialanmu itu"
"Baiklah, tapi ku mohon jangan bunuh anak dan istriku"
Park Hoon menoleh menatap anak gadis pak Kim yang hanya mengenakan kaos panjang tanpa celana
"Sayangnya, aku berniat menjadikan anakmu sebagai salah satu pelacurku pak Kim "
Pak Kim bersimpuh di kaki Park Hoon dengan sungguh sungguh. Bahkan kali ini dia mencium ujung sepatu Park Hoon
"Jangan, tolong kumohon ampuni aku. Aku janji akan menghapus semua data yang mencurigakan tentang club mu. Dan aku akan mengenalkan mu kepada dewan perpajakan , bahkan semua pejabat di negri ini" ujar pak Kim setengah memohon.
Park Hoon menyeringai licik. Dia mengangkat wajah pak Kim dengan buas.
"Karena aku warna negara Korea yang baik aku akan mengabulkan permintaan mu kepala Kim "
Park Hoon berdiri hendak melangkah meninggalkan rumah pak Kim bersama pengawalnya. Tetapi langkahnya terhenti menatap lamat lamat wajah pak Kim yang sudah berubah babak belur.
"Pertemuan dengan para pejabat akan dilakukan dua hari dari sekarang. Kalau kau tidak biasa membawa orang berkuasa di pertemuan itu siap siap anakmu akan ku jadikan salah satu pelacurku"
Park Hoon berjalan melangkah keluar dari rumah kepala kepolisian. Ketika berada di luar pintu segera dia mengenakan topi dan masker hitamnya lalu berjalan memasuki mobil sedan salah satu pengawalnya . Ketika berada di dalam mobil dia melepaskan jaket denim hitam dan mengganti dengan kaos bewarna cerah.
"Turunkan aku di supermarket dekat sini" ujar nya
"Baik tuan" jawab sopir milik Park Hoon.
Park Hoon segera turun dengan mengenakan topi putih dan masker hitam. Ketika berada di sebuah super market Park Hoon mengambil minuman dingin. Setelah membayar di kasir Park Hoon tidak langsung pulang tetapi dia berdiri di dekat jendela super market. Seorang perempuan juga berdiri di sebelahnya tapi dia tidak menoleh hanya menatap ujung jalan sembari meneguk air mineralnya. Setelah minumannya kandas gadis itu langsung keluar tanpa menyadari pena yang baru dia beli tertinggal di meja dekat jendela. Park Hoon menatap sekilas gadis yang sudah berjalan menjauh lalu tatapannya jatuh pada sebuah pena yang tertinggal disana.
Park Hoon mengambil pena itu lalu mengukir senyum di bibirnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Lasceria🎶
Baekhyun kamu jangan ikut-ikutan Yeol nakal ya🤣 balek gih nanti di marahin papi Suho
2021-12-04
0
Enrish Choi
Lily Pink : Blackpink
Soya : Jennie
Flo : Jisoo
Jesi : Lisa
Kim Soo : Rose
😅😅😅
semangat thor
2020-11-05
2
Shely@Park_0801
keren kk
baca juga novel ku ya kk
Baekhyun adalah Takdirku
2020-11-05
1