Suara tawa Suras terdengar keras, ketika sebuah cahaya ungu gelap akan jatuh dari atas langit.
Serangan itu bukan sembarangan, dimana konsentrasi energinya akan mampu menghancurkan separuh planet ini tanpa sisa, dan akan mengakibatkan separuh populasi makhluk di dalam dimensi Noir musnah.
Perhatian semua makhluk menatap jauh ke atas langit yang terbuka lebar, tubuh gemetar, wajah pucat dan keringat dingin, menjatuhkan mereka karena binggung untuk menyelamatkan diri.
"Apa salahku, kenapa harus mati disini."
"Kau tidak perlu merasa bersalah, karena bukan cuma kau saja yang akan mati."
"Nyatanya kita hanya akan menjadi korban dari permasalahan iblis lain."
Semua yang menyaksikan bagaimana cahaya ungu mulai menarik energi alam dan semakin gelap berputar membentuk pusaran arus berkonsentrasi tinggi.
"Ini akan menjadi akhir dari hidupmu Askar." Berkata Suras man yang merasa puas akan tindakan yang dia lakukan.
"Benarkah begitu..., Maka akan aku tujukan kekuatan yang aku miliki." Ucap Askar penuh keyakinan.
Entah dari mana rasa percaya diri itu datang, yang jelas cara Askar menatap dipenuhi keyakinan bahwa dirinya memiliki cara untuk lepas dari maut.
Skill pemangsa gerbang ke enam : raja penguasa, di aktifkan...
Ledakan kekuatan datang dari dalam tubuh Askar, ini tidak main-main dimana kekuatannya yang mencapai lord alam monarch tahap awal meningkat secara signifikan membawa Askar naik dua tahap.
Gelombang energi bergejolak kuat, tanah diatas pijakan runtuh karena tekanan besar yang keluar, tapi seluruh makhluk tidak perduli akan hal itu, karena bayang-bayang kematian terlihat jelas saat Suras menunjukan niat untuk menghancurkan mereka.
Dihadapan Suras memang merasakan perubahan besar terjadi ketika Askar membuka gerbang ke enam, lonjakan energi memberikan tekanan udara kuat di sekitar tubuhnya.
Akan tetapi serangan yang dia gunakan saat ini adalah jurus terkuat dan tidak bisa dihentikan oleh siapa pun, terkecuali lawannya adalah para lord alam Saint.
"Berusahalah sekuat tenaga Askar, dan jika kau beruntung maka kita akan bertemu lagi." Ucap Suras tepat sesaat setelah sinar ungu bergerak turun.
Nyatanya Suras man tidak berniat melakukan serangan bunuh diri, dan memberikan kode untuk bergerak pergi bersama semua bawahannya dari alam semesta kerajaan gelap.
Askar tidak bisa memilih untuk mencegah Suras man dan lainnya pergi, karena kekuatan yang Suras man keluarkan sudah menujukan tanda-tanda akan jatuh.
Marah, jelas terlihat dari wajah Askar tapi nyatanya pembukaan gerbang ke enam tidak bisa bertahan lama, re hanya memberikan waktu 2 menit dan itu adalah batasan dimana dia akan menonaktifkan skill pemangsa agar tidak berdampak buruk bagi Askar.
"Di masa depan nanti, kau akan mati ditanganku Suras man." Berteriak Askar tanpa bisa bertindak mencegah Suras man pergi.
Sebuah bola energi pun mulai jatuh perlahan, dari ujung cakrawala semua menjadi ungu gelap dan itu sangat mengerikan, hanya bayang-bayang tentang kematian dihadapan mata semua mahluk.
Sejauh apa pun semua makhluk pergi, tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri, karena radius ledakan mampu menelan habis dimensi Noir dalam kehancuran mutlak.
"Teknik raja singa merah."
Mengayun pedang dewa pemangsa kematian kebelakang, aura merah pekat mengalir deras ke dalam tubuh Askar, dan satu tebasan ke depan menampakan wujud singa merah.
Wujud singa yang keluar melesat lurus menghantam bola ungu dan saling beradu, Askar tidak mungkin menghancurkan bola cahaya ungu itu sekaligus, karena efek ledakan tentu masih sangat terasa dan berdampak besar.
Tapi dengan teknik raja singa merah, Askar melemahkan separuh energi dari kekuatan penghancur yang jatuh menuju ke arah Askar.
Bergerak Askar terbang mendekat, tidak berhenti sampai disitu, dia sudah mempersiapkan serangan lain di pedang dewa pemangsa kematian.
Teknik pemusnah naga hitam : black dragon road.
Sesosok naga hitam muncul sebesar gunung dan terbang melesat membantu teknik raja singa merah yang sudah melakukan tugasnya demi mengurangi separuh energi dalam bola penghancur.
Dari serangan jarak jauh terkuat yang dimiliki oleh dewa pemangsa Asyura, Black dragon road menjadi kunci utama Askar. Biar pun dia masih belum menyempurnakannya, tapi jelas bagaimana serangan berwujud naga hitam melawan balik dengan sengit.
Askar terus menerus mengalirkan energi sekuat tenaga, bahkan sudah tiga perempat kekuatan Askar terkuras habis.
Ledakan tidak bisa dihindarkan, saat bola ungu gelap hancur, langit bergetar hebat, dan suhu panas ekstrim yang membakar atmosfer menuju angkasa, dalam radius ratusan kilometer semua makhluk merasakan gelombang kejut besar.
Terpental, berguling, jatuh, tertimpa, berputar-putar, angin berhembus kencang, panas membakar tanah, kilat menyambar segala arah, kiamat dilihat begitu, semua porak-poranda, hancur berantakan, dalam sepuluh menit itu mereka terus menerus berteriak keras meminta pertolongan.
Dengan bantuan lapisan pelindung keajaiban hidup Askar bisa bertahan dari efek ledakan yang terjadi.
Tapi ini masih jauh lebih baik dari pada melihat separuh dunia Noir lenyap, dan itu artinya Askar sudah menyelamatkan milyaran nyawa dari kematian.
Biar pun sebelumnya Askar sudah pucat karena takut kekuatannya masih belum cukup, tapi pembukaan gerbang ke enam dari raja penguasa mampu memberikan kontribusi besar.
Walau begitu, kekuatan Askar berada di ujung tanduk, nafas lelah dan keringat yang membasahi seluruh tubuh, biar pun tidak ada luka fatal di luar tubuh tapi energi dalam sirkuit menjadi tidak stabil.
Nyatanya gerbang ke enam memberikan dampak besar, jika saja Suras mengambil kesempatan untuk melawan Askar, bisa dipastikan dirinya akan kalah, dan tidak mungkin mampu menang.
Untungnya, Suras lebih memilih pergi dari dunia ini, sehingga Askar merasa lega karena tidak perlu bertarung hingga mempertaruhkan nyawa.
"Jika dunia ini kembali di serang oleh orang-orang dari alam semesta atas dengan kekuatan seperti Suras, atau pun Sirjo disaat aku pergi, maka Aku tidak mungkin bisa datang menyelamatkan mereka." Bergumam Askar yang membayangkan setiap kemungkinan di masa depan.
Askar berjalan pergi dengan kondisi yang cukup kacau, tapi dilihatnya Zetoa sadesma dengan wajah pucat karena syok menyaksikan ledakan besar diatas kepalanya.
"Aku ingin berbicara kepadamu." Ucap Askar yang masih menjaga wujud sebagai sosok iblis.
".... Baik, baiklah, aku ... Aku tidak bisa berdiri." Berkata Zetoa terbata-bata karena baru lepas dari maut.
"Jangan katakan kalau kau sampai kencing di celana." Ucap Askar yang tersenyum mengejek.
"Sedikit." Jawab Zetoa dengan perasaan malu.
Setelah kembali ke istana kerajaan iblis tanah selatan, dan juga Zetoa sudah berganti pakaian, Askar melakukan pembicaraan penting untuk sosok iblis dari alam semesta kerajaan gelap itu.
(note : nanti malam kita tidak up dulu ya kakak, soalnya kita ada urusan penting yang tidak bisa di tinggal kakak, jadi maaf, tapi besok kita up seperti biasa.)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Muslimin
tidak apa2 thor
2022-01-06
0
arfan
739
2021-08-23
0
Ki Ka Dayut
tope
2021-07-10
0