PERTARUNGAN TANPA BATAS : DUNIA DI BALIK BATAS 2

baik dan benar

Bagi Suras man, pesan yang di sampaikan oleh raja iblis As kar, tidak lebih seperti pernyataan diri sendiri yang berlagak sombong tanpa pernah mengukur kekuatan lawan.

Memang benar, jika Suras man melihat rata-rata kekuatan setiap makhluk yang ada di dunia tersembunyi, hanya dibutuhkan satu tepukan tangan, maka dia mampu membunuh 100 orang saint suci.

"Katakan padaku jika dia bukan orang bodoh tentu sadar, Zetoa yang hanya sedikit lebih lemah darinya, aku hajar tanpa menggunakan energi, sedangkan dia... Aku ludahin saja tewas." Tertawa terbahak-bahak Suras man bersama bawahan lain.

Sedangkan Zetoa yang dijadikan subjek lelucon bagi mereka pun ikut tertawa, tapi dengan terpaksa, ya sangat terpaksa hingga ingin menangis.

Tapi apa daya Zetoa tidak mampu mengalahkan Suras, sehingga pahit ejekan mereka hanya dia terima dengan lapang dada.

"Siapa yang kau pikir bisa dikalahkan hanya dengan kentut." Suara itu datang dari samping Suras man.

Terkejut, benar-benar tidak bisa dia percaya, secara tiba-tiba sosok dengan zirah hitam lengkap sudah berdiri di samping Suras man tanpa dia sadari.

Satu langkah melompat mundur kebelakang, Suras man bersiap dengan energi kuat di telapak tangan, dia sangat waspada, tapi juga untuk percaya, ada makhluk yang bisa membuatnya terkejut.

"Siapa kau ?." Terucap pertanyaan itu dari Suras man.

"Aku ?, Apa kau tidak kenal dengan aku." Jawab Askar menujukan sikap sombong.

"Jangan bercanda, katakan !." Suras merasa binggung sekaligus waspada atas sosok yang belum dia kenali ini.

"Kau bisa bertanya dengan dia." Tunjuk Askar kepada Zetoa yang masih belum menutup mulut karena kaget melihat dia datang tanpa aura kehadiran.

Dilihat Zetoa, dia pun lepas dari rasa terkejut, dan secara langsung berkata.."Dia adalah raja iblis As kar."

"Itu benar, aku adalah raja iblis As kar, penguasa kerajaan iblis tanah Utara yang kau anggap bodoh seperti dia." Kembali Zetoa di tunjuk oleh Askar.

"Kenapa aku menjadi kambing hitam disini." Mendesis suara Zetoa yang merasa kesal.

Seperti yang Suras ketahui dari penjelasan Hollou, jika raja iblis As kar adalah sosok iblis yang mampu mengalahkan Zetoa sadesma, dan kini berada tepat dihadapannya.

Tapi satu informasi tentang raja iblis as kar jelas berbeda, kekuatannya berada di atas bayangan Suras, dia yang mampu menyembunyikan aura tanpa diketahui oleh Suras sudah menujukan seberapa besar kemampuannya dalam bertarung.

"Jadi apa yang membuatmu datang kemari, apa mungkin kau ingin bertarung saat ini juga." Saut Suras man yang jelas-jelas merendahkan Askar.

"Heh... Awalnya aku hanya ingin menyampaikan lokasi dimana kita akan bertarung, karena didalam pesan aku lupa menyebutkannya, tapi setelah mendengar ejekan mu itu, aku pun datang menyapa." Ucap Askar membalas perkataan Suras.

"Kau tidak tahu cara bertamu dengan baik dan benar." Berkata Suras man yang merasa kesal atas sikap dari As kar.

"Dan kau tidak tahu cara menghormati orang lain dengan baik dan benar." Tapi cepat Askar membalas perkataan Suras.

Memang benar kekuatan Suras berada di lord alam monarch tahap menengah, tapi bukan berarti Askar akan kalah melawannya, karena kekuatan penuh Askar mampu mencapai kesetaran seorang lord alam monarch tahap awal dan jika Askar menggunakan pedang dewa pemangsa kematian maka itu menjadikan dirinya jauh lebih kuat.

"Jika memang kau merasa pantas mengomentari sikapku, maka kau harus bisa mengalahkan ku." Berkata Suras yang siap menyerang.

Suras man tidak tinggal diam atas perkataan yang membuatnya tersinggung, satu langkah mengalirkan energi sebuah serangan pukulan.

Askar tidak perlu menghindar, hanya dengan satu pukulan yang sama, saling beradu, gelombang energi meledak, runtuh langit-langit istana Zetoa.

Suras man terkejut bukan buatan karena raja iblis As kar mampu menahan pukulannya, bahkan dengan satu pukulan pula, walau itu bukan kekuatan penuh, tapi jelas, Zetoa sekali pun akan tewas karena ini.

Askar dan Suras mundur lima langkah kebelakang, dari dua pukulan yang saling beradu itu, keduanya sudah mengukur kemampuan masing-masing lawan.

"Sungguh aku tidak menyangka, di dunia kecil, rendahan dan sangat tidak berguna ini, ada sosok yang mampu bertahan melawanku." Berkata Suras yang menujukan senyum penuh makna.

"Aku juga tidak menyangka, di dunia indah, penuh keragaman dan sangat kaya akan budaya ini, ada iblis busuk yang tidak sadar kalau dirinya tidak layak untuk hidup." Begitu pula untuk Askar membalas perkataan Suras.

"Aku anggap perkataanmu adalah pujian." Jawab Suras dengan emosi yang masih tertahan.

"Apa kau bodoh, aku menghinamu bukan memujimu." Tapi Askar semakin memanas-manasi Suras.

Hanya saja Suras man melenyapkan semua energi yang ada didalam tubuhnya, dan berjalan kembali ke kursi singasana.

"Katakan dimana tempat kita akan bertarung." Ucapnya dengan sikap tenang.

"Kenapa harus nanti, sekarang aku pun bisa melawanmu." Berkata Askar dengan kuda-kuda siap.

"Aku tidak ingin istana ini hancur karena pertarungan kita, dan juga hari ini aku sudah lelah untuk bertarung." Alasan saja Suras man, karena dia cukup terkejut merasakan kekuatan Askar.

"Terserah kau saja, besok aku tunggu kau di gurun jiwa hitam, jika kau bingung tanyakan saja pada Zilogia." Berkata Askar atas tujuan awal.

Seketika Askar melompat keluar dan terbang pergi karena tidak ada alasan lagi dia berlama-lama menemani Suras man yang tidak penting sama sekali.

Dari peraduan kekuatan sebelumnya dia bisa merasakan tingkat yang di miliki oleh Askar dan jelas itu membuat kepalanya sakit.

"Tuan apa yang terjadi." Bertanya salah satu bawahan saat melihat keadaan Suras yang hanya terduduk diam.

Tapi para bawahan yang berasal alam semesta kerajaan gelap datang mendekat.

"Ahhh aku lupa, aku harus memberi makan peliharaan ku." berkata Zetoa merasa tidak nyaman atas sikap diam dari Suras man dan segera pergi keluar ruangan.

Dengan semua yang dia pikirkan tentang sosok Askar, raut wajah Suras man sudah menunjukan jawab dari pertimbangan untuk bertarung melawannya.

"Dia adalah lord alam monarch." Ucap Suras man dengan pikiran pusing.

"Apa tuan bercanda, tidak mungkin ada lord alam monarch di dunia ini, aku sudah memastikannya." Berkata bawahan itu yang tentu tidak dapat mereka percayai.

"Tapi apa aku berbohong kepada kalian." Berteriak Suras man dengan marah.

"Tidak, tuan." Sontak semua bawahan diam.

"Aku bisa mengalahkannya, tapi bukan berarti aku tidak akan terluka, dia jelas-jelas memiliki kemampuan bertarung sangat tinggi." Berkata Suras man yang memikirkan tindakan.

kedatangan raja iblis As kar yang secara tiba-tiba muncul dihadapan Suras man menjadi pembalik kebahagiaan karena mereka akan menguasai dunia tersembunyi.