Suras man merasa terkejut atas kekuatan Zetoa sadesma yang menjadi lebih kuat berkali-kali lipat ketika dia melepaskan segel perwujudan iblis secara sempurna.
"Untuk ukuran makhluk dari dunia kecil berenergi lemah seperti ini, kau benar-benar memiliki potensi menjadi penguasa iblis di alam semesta kerajaan gelap, aku benar-benar tidak menyangka." Ucap Suras man yang mengangguk-anggukkan kepalanya.
Dia memang mengukur seberapa besar kemampuan Zetoa sadesma, jika sejak awal terlahir di alam semesta kerajaan gelap, dan memang itu bisa dibuktikan karena kekuatannya sekarang.
Suras man mengakui seberapa lemah energi alam di dunia kecil, jika dibandingkan dengan alam semesta yang lebih tinggi, satu banding seratus, itu sangat tepat.
"Apa yang kau bicarakan, alam semesta gelap, aku tidak perduli dengan itu, disini adalah wilayah kekuasaanku, Zetoa sadesma. Dan kau telah melakukan kesalahan." Hanya saja Zetoa dengan seluruh emosi meluap-luap tidak memperdulikan perkataan dari Suras man.
Dalam kecepatan tinggi, sepersekian detik langkah Zetoa melesat dan menghantamkan pukulan tepat di wajah Suras man secara telak hingga terseret mundur beberapa meter.
"Rasakan itu hahahaha." Merasa puas atas pukulan Zetoa yang mendorong tubuh Suras man.
"Kau bangga ?, kau bahagia ?, kau senang ?, Hanya dengan mendorongku beberapa meter dari tempatku berdiri." Berkata Suras man yang berjalan maju.
"Bagaimana bisa, ini tidak mungkin." Terkejut Zetoa sadesma dengan membersihkan mata karena menolak percaya atas penglihatannya.
"Lihatlah... Pukulanmu bahkan tidak membuatku terluka sedikit pun."
Melihat Suras man yang tidak menujukan perlawanan dengan kekuatan energi, raungan kemarahan Zetoa membentuk kepulan energi ungu gelap yang membumbung tinggi ke atas.
Langit cerah yang sebelumnya bersinar, kini berubah gelap dengan gemuruh petir menyambar ke segala arah, kekuatan Zetoa sebagai sosok raja iblis terkuat di dimensi Noir, tentu bukan bualan.
Dan saat satu pukulan disertai gelombang energi kuat menghajar langsung di hadapan suras man, ledakan keras, tanah berguncang hebat, kemudian pecah.
Zetoa tertawa, bangga, bahagia dan berkata..."Aku adalah Zetoa, penguasa ras iblis tanah selatan, tidak ada yang boleh merendahkanku."
Hanya saja tepat dihadapan Zetoa, sosok suras man masih berdiri tegak dengan wajah rumit melihat kepada Zetoa, dimana senyuman dari wajah jelek kebiruan itu melengkung turun.
Tanpa bisa dia sadari sebelum matanya berkedip, satu pukulan melayang menghantam kepala Zetoa, dan membuat tubuh besar hampir sepuluh meter itu terlempar jauh.
Tidak ada yang mengira, jika pukulan Suras man hanya pukulan biasa tapi itu mematahkan rahang Zetoa sadesma menjadi miring sebelah.
"Kau harus diberi pelajaran untuk menghormati iblis yang lebih tua." Berkata Suras man dimana kini sudah berdiri di sebelah Zetoa.
"Kau..."
Satu tendangan Suras man melayang, kembali tubuh Zetoa terlempar hingga berguling-guling dan terhenti karena sebuah tebing menahan tubuhnya.
Tidak berkutik Zetoa menjadi mainan bagi Suras man yang menendang tubuh Zetoa berulang kali, terlempar, jatuh, berguling, dan seluruh tulangnya sudah patah.
Darah tercecer dimana-mana biar pun regenerasi Zetoa sangat mengerikan, tapi rasa sakit tiap kali tulang-tulangnya patah nyata dirasakan dan teriakan keras terdengar sejauh tiga kilometer.
Dan saat satu tendangan akan Suras man lakukan.. "Aku menyerah, aku menyerah, tolong hentikan, aku minta maaf."
Zetoa yang hanya bisa tergeletak pasrah diatas tanah, sedangkan tidak ada satu pun luka di tubuh suras man.
Jauh perbandingan antara lord alam monarch dengan lord yang nyata memang sangat besar, tanpa perlu Suras man menggunakan kekuatan energi, dia mempermainkan raja iblis seperti bola takraw hingga hancur.
"Baguslah kalau begitu."
Seketika itu Zetoa yang sudah berusaha bangkit, jatuh hanya karena tiupan angin dan kesadarannya hilang.
"Apa aku terlalu berlebihan." Santai saja Suras man berbicara sendiri ketika melihat tubuh Zetoa yang tidak lagi bisa bergerak.
*******
Dimensi falsus, istana dewa pemangsa.
Setelah lebih dari satu setengah tahun Askar meninggalkan dunianya dan berlatih didalam dimensi falsus.
Dengan semua pelatihan dan penyerapan energi dari kaisar akhir zaman, kini membawa Askar ke tingkat lord alam kaisar tahap menengah.
Memang semua yang terjadi dengan Askar setelah mendapat ingatan dewa pemangsa membuat dirinya sangat terkejut.
Walau sudah terbiasa bagi Askar jika didalam hidupnya dipenuhi kejutan, terlebih saat dia menyadari asal-usul tentang dia yang berasal dari renkarnasi dewa pemangsa, Asyura.
Siapa yang menyangka, bagi dia yang sebelumnya hanya berpikir untuk jadi karyawan pabrik, kini menjadi dewa pemangsa dengan tujuan menyelamatkan jagat raya.
Jika ini diceritakan, tentu hanya akan menjadi lelucon saja bagi semua orang.
"Dewa pemangsa ?, Apa itu grub band baru ?."
"Kau dewa ?, Dewa mabuk, dewa mesum ? Atau dewa 19."
"Kau terlalu banyak berkhayal Askar, kau tidak akan terkenal, hanya karena berangan-angan masuk menjadi personil Dewa 19."
Kemungkinan besar semua komentar itu hanya berisi olok-olokan kepada Askar karena bagi mereka dewa adalah satu eksistensi yang tidak bisa dianggap bercanda.
Kekuatan maha agung yang mampu membalikkan Gunung dan menumpahkan lautan, tidak ada satu anggapan jika seorang manusia menjadi sosok dewa.
Terlebih Askar pun tidak berniat mempublikasikan dirinya sebagai seorang dewa, karena itu hanya akan menjadi masalah bagi kehidupan Askar.
Untuk saat ini Askar memutuskan kembali ke dimensi mortal, setidaknya dalam setengah tahun, dia akan melangkah ke alam semesta atas, demi Silviana, Sina dan juga Asy.
Sebelum itu, Askar akan mampir ke alam semesta kerajaan bawah, karena permintaan dari Sam dengan alasan memberikan sesuatu.
"Tuan Askar, apa anda akan kembali lagi ke istana ini." Berkata Falsus yang mengantarkan Askar ke luar istana.
"Tentu saja Falsus, aku sudah memasang tanda gerbang dimensi di istana ini, jadi aku bisa kembali kapan pun." Jawab Askar yang memang mempersiapkan segala sesuatu dengan matang.
"Baiklah tuan Askar."
Dimensi falsus adalah tempat berharga yang berisi ilmu pengetahuan tiada duanya, dimana didalamnya terdapat bermacam makhluk langka dan tidak pernah Askar lihat.
Buku-buku di ruang perpustakaan istana pun menjadi samudra ilmu tanpa batas, ada ratusan ribu buku yang berasal dari alam semesta atas.
Askar tidak mungkin melepaskan semuanya begitu saja, dan juga tempat ini menjadi lokasi paling aman ketika dia harus menyelamatkan diri.
"Baiklah falsus aku titipkan kaum Ao ing dan semua hal kepadamu." Berkata Askar sebelum pergi.
"Tentu saja tuan, aku selalu menjaga semuanya dengan baik." Dengan menundukkan kepala falsus bersikap hormat kepada Askar.
"Baguslah kalau begitu."
Satu tepukan tangan Askar menciptakan lingkaran prasasti di atas langit, dimana itu akan membawanya keluar dari dimensi falsus, karena itu jalan utama untuk Askar masuk dan keluar.
"Aku pergi dulu." Ucap Askar dan seketika melesat terbang menuju atas langit dari dimensi falsus.
Hanya saja saat dilihatnya dunia yang sudah satu setengah tahun Askar tinggalkan, semua berubah, dimana langit merah menyala, dan api membakar seluruh wilayah di sekitar tempat Askar berdiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
LegiSutri
999
2022-01-19
0
Muslimin
teruskan
2022-01-06
0
arfan
694
2021-08-23
0