Kerajaan iblis tanah Utara.
Telah berkumpul empat sekawan As Su Te Les, dan Else v'kortes untuk membicarakan satu hal terpenting, dimana situasi berubah 180 derajat karena kehadiran makhluk dari alam semesta atas.
Semua orang didalam ruang rapat darurat terlihat murung, wajah-wajah tegang dan frustasi saat mereka harus memutuskan dua pilihan yang akan mengubah kehidupan mereka.
"Jadi apa yang harus kita lakukan." Bertanya Else merasa pusing atas isi pikirannya.
"Nona, antara dua pilihan kita hanya bisa pasrah untuk menerima kerja sama dengan iblis itu, jika tidak, maka bisa dipastikan kerajaan kita akan rata dengan tanah." Itu yang dikatakan oleh su harmin selaku ketua empat sekawan.
"Ya tapi bagaimana dengan janji kepada suamiku." Else tentu memikirkan Askar dalam setiap hal.
Dan memang dari ucapan Else itu, membuat empat sekawan diam, mereka tidak bisa membantah jika hubungan antara mereka dengan Askar bukan terbentuk kemarin.
Askar menjadi sosok penyelamat, bantuan besar dari kekuasan Zilogia yang melepaskan hukuman dari Edurali v'kortes, hingga kini mampu mengubah sistem pemerintahan bagi hidup seluruh ras iblis di wilayah tanah Utara.
"Itu memang benar, tapi jika tuan Askar tidak mampu melawan, maka kita akan habis." Su harmin ragu untuk menjawab.
"Aku tahu itu, aku juga merasa hampir mustahil untuk suamiku mengalahkan iblis Suras man, tapi harga diri kita, wilayah ini adalah kekuasaan kita, dan tidak ada yang boleh mengusik tanah Utara ini." Tapi Else tetap tegas atas keputusannya.
"Tapi nona, kita harus memastikan apa yang tuan Askar menerima keputusan kita." Balas su harmin yang kini menjadi galau.
Di satu sisi dia harus menjaga janji setia kepada tuan Askar, di sisi lain masa depan kerajaan iblis tanah Utara di pertaruhkan.
Karena hal itu, bagi su harmin hanya mendengar dari jawaban Askar sendiri lah dia bisa mendapat kepastian.
"Aku yakin suamiku lebih memilih melawan dari pada hidup dibawah kekuasaan orang lain." Else tetap tegas dalam kepercayaan atas suaminya.
Seketika pintu ruangan terbuka, saat satu orang datang dan membuat semua yang ada didalamnya tertegun melihat sosok itu masuk dengan wajah marah.
Melangkah tanpa gentar, aura mengerikan keluar, siapa pun yang memandang, jiwa mereka tidak akan mampu menahan aura lord demon souls dari tubuhnya.
"Katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi di dimensi Noir." Berteriak Askar dengan kemarahan besar.
Segera empat sekawan datang menyambut serta membungkuk hormat dihadapan aksara... "Tuan Askar, maafkan aku, ini adalah perbuatan iblis Suras man."
"Siapa Suras man itu aku baru mendengar namanya." Sebuah nama yang baru Askar dengar, dan Askar pun merasa aneh atas kehadiran sosok itu.
"Zetoa sadesma mengatakan jika dia berasal dari alam semesta kerajaan gelap." Else menjawab pertanyaan dari Askar.
Sontak Askar terkejut, bergetar hatinya ketika mendengar nama alam semesta kerajaan gelap, wilayah kekuasaan dari penguasa iblis alam semesta atas.
Tiap kali makhluk dari alam semesta atas datang kemari, akan ada bencana besar yang menimpa dunia, kehadiran Sam salah satunya, dimana dengan membangkitkan senjata pemusnah dewa dia hampir meratakan separuh wilayah di dimensi Noir.
Tentu saat ini kekacauan pun terjadi di dimensi Noir, sebagian besar wilayah elf dan beast telah di hancurkan, untungnya hutan tertidur cukup jauh dari lokasi, sehingga Askar bisa memastikan keselamatan para elf disana.
Akan tetapi, itu hanya perlu waktu sampai iblis dari alam semesta atas menghancurkan mereka, jika Askar tidak melakukan tindakan, maka bisa dipastikan esok wilayah hutan tertidur akan diserang.
"Jadi apa yang iblis Suras itu katakan." Bertanya Askar.
"Dia mengumpulkan semua raja iblis untuk ikut menguasai dunia termasuk dunia manusia, dimensi mortal, dan kerajaan iblis tanah Utara ini pun diberikan pilihan antara ikut bergabung atau hancur bersama semua makhluk." Berkata Su harmin menjawab pertanyaan Askar.
"Apa jawaban kalian."
"Soal itu...." Su harmin kebingungan atas jawaban yang akan dia beri kepada askar.
"Askar, kami sedang memutuskan untuk berjuang melawan, tapi dengan adanya iblis yang mampu mengalahkan Zetoa hanya dengan pukulan tangan kosong, tanpa energi pula. Tidak ada kesempatan bagi kami untuk menang." Berkata Else menjelaskan.
"Jangan katakan tidak ada kesempatan, aku... Aku yang akan menyingkirkan iblis itu untuk angkat kaki dari dunia ini." Keras perkataan Askar tanpa ragu untuk melawan.
"Tapi tuan dia sangat kuat." Su harmin meragukan.
"Apa kalian pikir aku pergi berkelana bertahun-tahun hanya untuk tamasya saja." Jelas Askar merasa tersinggung atas perkataan Su harmin.
Dengan meringkuk ketakutan Su harmin menjawab..."Tidak...."
"Jadi, bagaimana dengan wilayah iblis lain, apa mereka ikut dengan Iblis Suras man itu." Pertanyaan lain datang.
"Tifani reodigues memutuskan untuk ikut serta, Rezmi Nu'mangta menunggu keputusan kita, karena bagaimana pun mereka masih menjalin kerjasama dengan kita." Perjelas Else yang mengetahui semua kejadiannya.
"Aku bisa pastikan Rezmi Nu'mangta akan mengikuti iblis Suras, dia tidak mau mengambil resiko untuk melawan." Ucap Askar atas spekulasi yang sangat jelas.
"Jadi bagaimana tuan Askar."
"Kirimkan pesan, 'raja iblis As kar, tidak akan pernah mau mengikuti mereka, jika tidak terima, raja sendirilah yang ingin bertarung satu lawan satu, jika memang takut pergi saja mengadu sama bapakmu'."
"Baik tuan."
Askar tahu jika makhluk dari alam semesta atas bukan sembarangan tapi dia kini memiliki cukup kekuatan untuk melawan mereka.
Paling tidak dengan kekuatan skill pemangsa, di gabungan hukum kegelapan dan cahaya itu akan membawa Askar mendapat kesetaran lord alam monarch tahap awal.
Kekuatan Askar saat ini sangat cukup untuk melawan Sirjo yang dulu mengalahkan Askar dengan telak dan membalas semua perbuatannya itu.
*******
Kerajaan iblis tanah selatan.
Suras yang masih tertawa-tawa karena dirinya sudah menguasai seperempat wilayah dimensi Noir dalam satu hari penyerangan.
Tentu ini adalah sebuah pencapaian besar bagi ras iblis, karena kekuatan bawahan dari Suras man semua rencana berjalan dengan lancar.
"Sebenarnya aku merasa sayang melihat semua kehancuran ini, tapi mereka tidak mau patuh dan aku tidak ingin ada yang menghalangi rencanaku." Berkata Iblis Suras man dengan senyuman lebar.
Tidak lama saat Suras saling bercakap dengan Zetoa serta bawahannya, salah satu penjaga istana datang menghadap.
"Tuanku kita mendapatkan pesan dari wilayah tanah Utara, kekuasaan else v'kortes." Ucapnya dengan tertunduk hormat dihadapan Suras man.
"Apa jawaban mereka katakan."
"Mereka menolaknya tuan, dikatakan 'raja iblis As kar, tidak akan pernah mau mengikuti mereka, jika tidak terima, aku ingin bertarung satu lawan satu, jika memang takut pergi saja mengadu sama bapakmu .'." ucap iblis pembawa pesan itu dengan jelas dari isi surat yang dia pegang.
"Siapa yang bilang aku takut !!!." Berteriak Suras man dengan mencekik leher iblis pembawa pesan.
Merasa tidak bersalah, iblis itu berusaha menjelaskan..."Itu seperti yang tertulis tuan."
"Oh ternyata, aku kira kau yang mengatakannya." Jawab Suras man dan langsung melepaskan cengkeramannya.
'Udah jelek, tua, go*blok pula.' mendesis suara si iblis merasa kesal karena sikap Suras man yang sewenang-wenang.
Berjalan Suras man ke atas singasana, dengan tersenyum mengejek dia berkata... "Tidak aku sangka, ternyata ada iblis yang sama bodohnya denganmu Zetoa, tapi aku suka ini, mari kita lihat seberapa kuat iblis as kar ini."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Muslimin
seru thor
2022-01-06
0
arfan
711
2021-08-23
0
shinichi
udah tua,jelek,guoblok pula....
huuu...
2021-03-13
0