Mengingat kembali kejadian saat Askar mempelajari teknik sepuluh langkah Garuda emas....
Wujud Garuda emas terbentuk mirip dengan Askar, dimana memang sebenarnya kekuatan skill pemangsa adalah perwujudan dari energi Asyura dan memproyeksikan dirinya sendiri sebagai sosok burung Garuda emas, naga hitam atau pun singa merah
Dia yang menjelaskan satu persatu langkah demi menggunakan teknik miliknya, diperagakan dari awal membuka langkah pertama hingga penyelelesaian langkah terakhir.
Dan memang benar kekuatan serangan jarak dekat Garuda emas mungkin yang paling mengerikan, karena di langkah terakhir sosok Garuda emas menjerit keras menghantamkan tubuh dalam kekuatan yang mampu menghancurkan sebuah planet.
"Askar aku ingatkan kembali, kau tidak boleh menggunakan langkah ke sembilan dan sepuluh, tubuhmu masih belum cukup mampu menahan kecepatan cahaya dari teknik ini." Berkata Lovebird memberi peringatan penting untuk Askar.
"Ya aku paham." Jawabnya seakan tidak terlalu perduli dari ucapan Askar.
Melihat bagaimana cara Askar memberikan jawaban membuat Lovebird merasa khawatir... "Sebenarnya aku ragu kau benar-benar paham atau tidak."
"Kenapa bisa begitu, memang kau anggap aku ini seperti apa." Tapi Askar membalas dengan kesal.
"Sembrono..." Satu jawaban.
"Hmmm." Askar tidak bisa membantah itu.
"Seenaknya sendiri...." Dua jawaban.
"Hehehe." Hanya tawa tanpa ada rasa bersalah.
"Tidak tahu malu." Skak mat.
"...." Askar hanya diam tanpa ada perlawanan...."Apa tidak ada hal baik yang bisa kau sebutkan."
"Memang ada banyak, tapi aku malas menyebutkan itu." Jawab Lovebird yang menolak mengakui hal-hal baik dari Askar.
"Setidaknya katakanlah satu, bahwa aku adalah orang baik." Balas Askar yang jelas-jelas tidak menyukai perkataan Lovebird.
"Kau itu memang benar-benar Asyura yang aku kenal." Bergumam perkataan Lovebird dengan lirih.
Hanya delapan langkah, itu batasan yang mampu digunakan oleh Askar, karena setiap langkah akan membawa Askar dalam kecepatan tinggi untuk menyerang lawan.
Hampir mirip dengan teknik penciptaan ruang akselerasi, tapi jelas berbeda, karena teknik sepuluh langkah tidak hanya menambah kecepatan serangan Askar.
Melainkan persentase serangan akan tepat sasaran menjatuhkan lawan adalah hal mutlak, selama musuh yang Askar hadapi masih berada di dalam jangkauan tingkat kekuatan Askar.
Jika musuh jauh lebih kuat, setidaknya teknik ini akan memberikan damage besar di tubuh musuh-musuhnya.
Kembali ke pertarungan Askar dengan Suras man.
Langkah pertama Askar ambil, satu jalan lurus tergambar di pikiran Askar, dimana itu mengarah tepat menuju jantung iblis Suras man.
Melesat dalam kecepatan tinggi, Suras tidak bisa menghindar, karena dirinya terkunci oleh lingkaran teknik sepuluh langkah hingga Askar menyelesaikan semua serangan.
Benturan pedang dewa pemangsa kematian menghantam lapisan pelindung yang menyelimuti tubuh iblis Suras man, tapi jelas kekuatan Suras masih berada di atas langit.
Satu langkah itu memberikan retakan besar terhadap energi pelindung Suras, kembali mundur untuk Askar menyiapkan langkah ke dua.
Dalam sekejap mata Askar sudah berdiri dihadapan Suras dan melayangkan tebasan vertikal, sayatan cahaya melesat tinggi mengarah ke langit.
Setiap kali Askar menggunakan langkah serangan lebih tinggi, kecepatan Askar pun jauh lebih kuat, dalam hal pertarungan jarak dekat, kecepatan adalah salah satu penentu kemenangan.
Dan memang dari langkah kedua, semua lapisan pelindung milik Suras pecah, kini kesempatan untuk menghabisi Suras ada di hadapan Askar, tanpa ragu langkah ke tiga Askar gunakan. Kecepatan semakin tinggi, Suras tidak bergerak sama sekali tanpa ada penghalang Askar lepas landas dalam mengambil langkah ketiga.
Tapi jelas jika tubuh suras di perwujudan sempurna iblis sangat keras, bahkan suara mendesah keras pedang dewa pemangsa kematian masih belum cukup menebas kedalam daging.
Biar pun begitu luka sayatan terbuka di bagian luar kulit Suras man, Askar yang melompat mundur kembali maju di langkah ke enam. Berayun pedang dewa pemangsa kematian mengambil garis horizontal dalam kecepatan lebih tinggi lagi.
Di langkah ke enam inilah puncak yang bisa Askar capai, biar pun peringatan Garuda emas adalah langkah ke sembilan dan sepuluh, tapi menggunakan kecepatan yang hampir menyamai cahaya terlalu membebani tubuh Askar dan juga dirinya belum terbiasa menggunakan langkah ke tujuh.
Teknik Garuda emas berakhir di langkah ke enam, bagaimana pun juga luka besar tertanam di tubuh suras, sayangnya itu belum cukup membunuh iblis dari tangan kanan penguasa iblis.
Saat waktu kembali normal, tubuh suras seketika memancarkan darah ungu dibagian dada, tidak ada satu detik pun lewat setelah Askar menyelesaikan enam langkah Garuda emas, tapi secara mengejutkan Suras hampir jatuh dengan luka yang terbuka.
"Apa ini, kenapa kau bisa melukaiku." Berkata Suras yang menutup luka dengan tangannya.
"Tidak perlu terkejut, karena kau tidak tahu seberapa kuat lawan yang sedang kau hadapi ini." Tapi senyum Askar menujukan kesombongan akan kemampuan yang dia miliki.
Biar pun luka yang di dapatkan Suras oleh enam serangan beruntun tanpa perlawanan, Suras masihlah sosok iblis lord alam monarch.
Sekejap mata semua luka di tubuhnya lenyap dengan kemampuan regenerasi tingkat tinggi, karena itu jika Askar tidak mampu membunuhnya secara langsung maka Suras hanya akan kembali sehat.
"Kau yang seorang bocah iblis ingusan berani berkata dengan sombong, kau harus tahu tempat yang tepat untuk berbicara." Suras benar-benar marah atas tindakan Askar.
Tapi begitulah perkelahian, jika Askar tidak membunuhnya, maka Askar sendiri lah yang akan terbunuh, itu sudah menjadi hukum alam.
Hanya saja perkataan Suras man bukan omong kosong belaka, dimana kobaran aura ungu gelap mulai bergejolak hebat, dan Askar bisa merasakan seberapa besar kekuatan yang di keluarkan oleh lawannya itu.
Di kedua tangan Suras terkumpul energi dalam konsentrasi tinggi yang mengepul seperti asap membumbung tinggi ke atas langit.
"Jika memang aku tidak bisa mengalahkanmu, maka kau harus mati dengan dunia ini." Terucap Suras menujukan niat yang tidak ragu.
Dia berniat menghancurkan separuh dunia ini dengan jumlah kekuatan luar biasa besar, dan jelas sekali Askar pun akan tewas jika harus menerima serangan Suras.
Satu kedua tangan diangkat, langit mendung yang terbelah mengeluarkan cahaya ungu gelap. Mata semua makhluk melihat ke atas, lemas pundak mereka seakan pasrah tanpa bisa menghindar.
"Kau yang memaksa aku melakukan ini Askar." Berkata Suras man serius melakukan penghancuran masal.
Terbayang Askar seberapa banyak korban yang akan tewas karena serangan Suras man, ada lebih dari 20 milyar makhluk, hidup di dimensi Noir ini dan saat kekuatan itu jatuh maka, separuh planet akan musnah.
Askar tidak bisa ragu lagi untuk menghentikan serangan Suras man, dengan menutup mata Askar berbicara kepada Re.
"Buka segel, aktifkan skill pemangsa gerbang ke enam : raja penguasa."
'Jawab : skill pemangsa gerbang ke enam : raja penguasa di aktifkan, 2 menit.'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Muslimin
seru sekali
2022-01-06
0
arfan
708
2021-08-23
0
Adnan Jho
hidup suras man
2021-07-26
0