Bumi gonjang ganjing, langit terbelah dua, gelap mendung, kilat menyambar, udara berhembus layaknya badai datang dan mulai memporak-porandakan semua yang ada disekitarnya.
Dianggap kiamat, semua makhluk yang melihat tentu akan beranggapan seperti itu, karena mereka tidak bisa menahan rasa takut ketika raja iblis As kar atau pun Iblis Suras man melayangkan satu serangan.
Setiap sorakan dari pasukan milik Zetoa sadesma hanya untuk mendukung Suras man, dan As kar tidak lebih dari olokan-olokan semata.
Karena tujuan Suras man lah yang membuat ras iblis kerajaan tanah selatan sangat menginginkan kemenangan, sedangkan tentang keinginan raja iblis As kar untuk berdamai tidak lebih dari sebuah omong kosong.
"Kau itu tidak tahu tuan As kar seberapa lama kita ras iblis menantikan kemenangan atas dimensi noir ini."
"Ya, jika memang kau tidak menyukai rencana kami sebaiknya kau pergi dan urusi urusanmu sendiri."
"Kau menginginkan keakraban dengan manusia, aku tidak sudi melakukannya."
Askar yang datang sendirian, merasa risih mendengar semua olokan itu, tapi dia mencoba bersabar. Secara sengaja Askar tidak membawa suporter sorak untuk melihat pertarungannya melawan Suras man.
Bukan karena apa pun, dia takut akan adanya korban yang tidak diharapkan jika Suras mengeluarkan sebuah serangan dalam radius besar.
Dua makhluk dengan kekuatan seorang lord alam monarch yang saling bertarung tanpa menahan kekuatan mereka. Tidak habis pikir ketika ada satu serangan nyasar dan sebuah gunung rata dengan tanah.
Pemandangan semakin mengerikan, ketika puluhan lontaran serangan energi ungu dari Suras man mulai ditangkis Askar dengan pedang perak bersuara mendesah.
"Apa mereka tidak bisa menahan diri, mereka yang bertarung kita yang jadi korban."
"Kalau gunung saja rata dengan tanah bagaimana jika serangan itu mengarah kepada kita."
"Jangan kau katakan itu, nanti akan jadi kenyataan."
Menang benar dilihat oleh mereka satu arah serangan bola energi melayang jelas diatas kepala mereka, walau pun itu tidak sampai membuat mereka terbunuh, tapi dilihatnya gelombang energi itu meledak, rasa takut menjalar ke seluruh tubuh.
"Tuh kan apa yang aku bilang, jangan asal bicara."
"Maafkan aku, aku akan diam saja sekarang."
Tentu mereka lebih perduli dengan keselamatan dari pada mengomentari siapa yang akan menang, karena semua iblis hampir mendukung Suras man.
Bukan berarti mereka tidak percaya raja iblis As kar akan kalah, dilihat darimana pun pertarungan yang mereka lakukan cukup seimbang.
Siapa sangka, dua tahun Askar tidak menujukan wajah, kekuatannya kini berkembang semakin pesat, sangat signifikan, bahkan dia menyamai kekuatan sesosok iblis yang sudah membuat raja iblis Zetoa sadesma tidak berkutik.
"Dari mana kau mendapatkan kekuatan sebesar ini As kar." Bertanya Suras disaat mereka berdua saling berhadapan.
"Apa urusanmu dengan kekuatanku, ini bukan milikmu jadi kau tidak perlu tahu." Balas Askar dengan senyuman mengejek.
Dilanjutkan oleh Askar mengayunkan pedang dewa pemangsa kematian mengarah miring berniat menebas ke arah kepala Suras.
Tapi cepat tombak ditangan berputar dan saling beradu kembali dengan kekuatan yang tidak lemah, kilatan yang muncul dari benturan dua senjata merayap jauh menghancurkan tanah sekitar.
Suras merasakan bagaimana kekuatan Askar memang lebih dari anggapannya mengenai makhluk di dunia tersembunyi.
"Apa kau iblis dari alam semesta kerajaan gelap." Terucap pertanyaan dari Suras man.
"Aku asli Tegal, tidak kenal dimana itu alam semesta kerajaan gelap, sebelah mananya balapulang." Tapi balas Askar bertanya karena dia tidak pernah menganggap serius perkataan Suras.
Suras mencoba untuk tetap tenang agar tidak terbawa emosi atas perkataan Askar.
"Apa kau tertarik untuk bergabung denganku, aku bisa menjanjikan posisi sebagai tangan kanan penguasa iblis." Berkata Suras memberikan tawaran.
"Kau tahu, apa yang kau lakukan ini sudah membuatku marah, dan kau berharap aku untuk ikut denganmu, apa otakmu sudah di jual." Tentunya Askar dengan lantang menolak Suras tanpa perlu berpikir.
"Dengan kemampuan yang kau miliki, dunia tersembunyi ini tidak akan pernah bisa membuka potensimu, tapi di alam semesta kerajaan gelap kau akan mendapatkan semuanya." Suras memiliki niat lain tersimpan.
"Biar pun kau menawariku sebagai posisi penguasa iblis, itu tidak akan mengubah niatku untuk membunuhmu." Sekali lagi Askar menolak tawaran Suras.
Ratusan pedang tercipta di atas langit, skill penciptaan senjata menghadirkan pedang tingkat lord untuk diarahkan menuju Suras.
"Baiklah jika itu memang keputusan yang kau ambil, jadi jangan salahkan aku saat kau menyesal." Berkata Suras mulai mengalirkan energi ungu gelap disekitar tempatnya berdiri.
Pusaran energi kencang menghancurkan setiap senjata lord yang meluncur lurus seperti kerupuk, kepingan demi kepingan pedang lenyap tanpa sisa.
Dia adalah lord alam monarch, tentu senjata ciptaan Askar masih mudah untuk dihancurkan kecuali pedang dewa pemangsa kematian.
Terlebih lagi saat ini suras membuka segel penuh pembentukan wujud iblis secara sempurna, dimana perubahan jelas terlihat dari tingkat kekuatan yang dia miliki.
Lord alam monarch tahap akhir.
Berbeda satu langkah antara menengah dan akhir, adalah jarak besar seperti langit dan bumi, dimana satu ayunan tangan, melemparkan tubuh Askar jauh berkilo-kilometer.
Belum juga Askar melangkah ke alam semesta atas seorang lawan yang benar-benar kuat muncul, Suras tidak main-main untuk melakukan serangan.
Karena dengan tubuh yang sudah membengkak lebih besar dan tangan panjang menyentuh tanah, dia kini menyerupai seekor kera hitam ditambah ekor panjang dibelakang tubuhnya.
"Dia benar-benar serius sekarang." Ucap Askar yang kembali bangkit setelah berguling diatas tanah.
Kembali Askar terbang mendekat dengan kecepatan tinggi, ayunan pedang dewa pemangsa kematian tidak terhentikan, tapi kuat lapisan pelindung milik Suras, ratusan kali lebih keras dari pada Sam.
Dan sekali lagi tubuh Askar ditimpa sebuah tangan dan dihantamkan tepat ke tanah, semua iblis yang melihat terkagum atas kekuatan dari Suras.
Tidak berhenti, pukulan demi pukulan berayun cepat menghantam Askar yang diam tanpa bisa mengelak, tanah amblas, tapi zirah pelindung transformasi hukum kegelapan dan cahaya mampu bertahan.
Mencari kesempatan untuk pergi, Askar menggunakan lengan-lengan hitam dan melemparkan Suras menjauh.
"Kau harus mati hari ini Askar, jika tidak, kau akan menjadi ancaman masa depan alam semesta kerajaan gelap." Ucap Suras dengan niat yang serius.
Berdiri tegak dan membersihkan semua debu dari zirahnya, selintas senyuman penuh arti tersirat jelas.
"Ini saatnya aku mencoba teknik yang baru aku pelajari." Gumam askar dengan selintas senyum penuh makna.
Teknik sepuluh langkah Garuda emas, pedang ditangan terangkat tinggi ke atas langit, lingkaran cahaya terbentuk diatas pijakan kaki Askar.
Semua gerakan Suras terhenti saat dirinya berada di lingkaran teknik salah satu perwujudan skill pemangsa.
Ketika satu langkah Askar ambil, tidak ada yang bisa mengelak, karena ini adalah serangan jarak dekat terkuat milik Garuda emas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 308 Episodes
Comments
Muslimin
👍👍👍👍👍👍
2022-01-06
0
arfan
722
2021-08-23
0
fuckboy
876
2021-06-26
0