Sebagai bentuk dukungan kawan-kawan buat Novel Seven Deadly Child ini. Penulis berharap, tanpa paksaan, cukup melakukan dua hal ini.
Sempatkan pencet tombol LIKE sebelum membaca.
Sempatkan meninggalkan KOMENTAR setelah membaca, terserah mau komen kayak apa, ketik satu huruf "A" saja sudah termasuk komentar kok :v
_____________________________________________
*Wooossshhhh….!!!
Memanfaatkan keributan yang sedang terjadi di wilayah perbatasan, Glory Land Warship yang terbang dalam kecepatan penuh, diam-diam menerobos keluar dari wilayah Gurun. Mendarat pada laut lepas pantai dengan satu suara berdebam keras ketika lambung kapal, akhirnya menyentuh air laut.
"Tuan, kita berhasil keluar tanpa terdeteksi sama sekali!" Ucap Sasi, secara tiba-tiba muncul di sebelah Theo.
"Yahh, kita patut berterima kasih kepada pihak Gaia Mercenaries dan Eleanor Tribe yang bekerjasama membuat satu jalur khusus tersembunyi sebagai rute!" Jawab Theo.
"Meskipun, sebenarnya kita tak perlu terlalu berterimakasih juga sih! Bagaimanapun juga, jasa Gaia Mercenaries tidaklah gratis!" Lanjut Theo.
"Baiklah! Lebih baik kita membahas topik lain yang lebih penting!" Gumam Theo.
"Sasi, bagaimana kondisi kapal perang pasca pendaratan yang kita lakukan?" Tanya Theo kemudian. Setelah tampak terdiam untuk beberapa saat.
"Tuan! Tak perlu khawatir! Meski pendaratan dengan kecepatan seperti tadi akan segera menghancurkan kapal normal, namun tentu berbeda dengan Glory Land Warship!" Jawab Sasi.
"Bagaimanapun juga, kapal perang ini di perbaiki dengan bahan-bahan berkualitas tinggi! Percampuran antara Logam Surgawi dengan Istana Emas!"
"Jadi, hanya pendaratan seperti tadi, tak akan terlalu memberi dampak buruk bagi kondisi Glory Land Warship!" Tutup Sasi.
"Hmmm.. Baiklah kalau begitu! Terimakasih atas laporannya, sekarang kau boleh kembali ke ruang kendali! Ikuti saja rute yang telah kuberikan padamu sebelumnnya ketika akan berangkat!" Tanggap Theo.
"Baik!" Jawab Sasi singkat. Sebelum sosoknya kembali menghilang.
"Kembangkan layar! Mulai dari sini, kita akan menggunakan angin laut sebagai pendorong utama! Itu akan menghemat persediaan Mutiara Mana untuk keperluan lain yang lebih berguna!" Seru Theo, memberi intruksi.
Mendengar intruksi Theo, Yahuwa dan Oscana dengan sigap melompat keatas tiang layar utama. Dengan cekatan mengembangkan layar.
Dengan telah berfungsinya layar utama, kini Glory Land Warship bergerak layaknya kapal pada umumnya. Berlayar diatas lautan luas. Bergerak sedikit naik turun mengikuti irama air laut.
Kondisi tersebut, membuat para wakil pemimpin Kelompok Bandit Serigala yang berada diatas dek utama kapal, segera memasang ekspresi wajah antusias menatap kedepan. Sudah tak sabar dengan pengalaman dari pertualangan baru yang sebentar lagi akan mereka dapatkan.
Secara resmi, kumpulan Bandit Gurun, melangkah keluar dari zona nyaman masing-masing. Meninggalkan Gurun pasir gersang yang selama ini menjadi rumah mereka, untuk memasuki wilayah Kepulauan yang sepenuhnya memiliki bentuk lingkungan sangat bertolak belakang.
"Ini sungguh menegangkan! Entah sejak kapan, terakhir kali aku merasakan sensasi ini! Mungkin rasa yang sama seperti ketika pertama kali aku membentuk Kelompok Banditku sendiri!" Gumam Feizel.
"Hmmmmm… Itu karena kalian orang-orang East Region, jarang sekali ada yang berani keluar dari kandang sendiri! Tak seperti kebanyakan Knight dari South Region yang gemar melanglang buana ke berbagai Region lain dimuka Gaia Land ini!" Ucap Zhou Kang, menanggapi gumaman Feizel. Intonasi nada penuh kebanggaan, terdengar jelas dari kalimat yang baru saja ia sampaikan.
"Untuk poin yang satu itu, aku sepakat!" Sahut Guan Zifei. Sembari memberi anggukan setuju.
"Hmmmm… Apa yang perlu di banggakan! Bukankah itu hanya karena lingkungan tempat kalian tumbuh, terlalu lembek?" Sahut Gerel. Merasa tak terima saat mendengar seolah para Knight dari wilayah East Regionnya, di remehkan.
"Jika kalian punya lingkungan keras layaknya East Region yang sangat mendukung para Knight untuk secara paksa terus meningkatkan kekuatan, maka itu tak perlu untuk keluar dari wilayah asal!"
"Lagipula, bukankah itu alasan dari kalian orang-orang South Region datang ke wilayah ini? Mencoba untuk bertambah kuat dengan menikmati lingkungan keras yang ada di sekitar?"
"Jadi, berhenti membandingkan seolah orang-orang dari South Region, lebih baik dari East Region!" Tutup Gerel. Dengan nada sinis.
Mendengar yang memberi sanggahan adalah Gerel, Zhou Kang segera terdiam. Tak ingin sama sekali berdebat dengan wanita pujaan hatinya.
Sementara Guan Zifei, juga memilih tak memberi tanggapan apapun, merasa berdebat dengan wanita seperti Gerel, adalah tindakan sia-sia dan membuang waktu.
"Snakewoman! Kali ini, untuk pertama kalinya, aku akan memberikan respekku kepadamu!" Ucap Feizel, sebagai penduduk asli yang besar di wilayah Gurun East Region, ia segera merasa senang ketika mendengar kata-kata balasan yang dilontarkan Gerel, dapat membuat dua orang penduduk South Region di sebelahnya terdiam.
"Hmmmm… Bukankah kau sudah tahu identitasku yang sebenarnya? Jadi, mulai sekarang, panggil namaku dengan benar!" Dengus Gerel.
"Ohhh, kurasa tidak! Aku akan terus menyebutmu dengan panggilan Snakewoman, anggap ini sebagai bentuk rasa dukungan kepada aksimu yang tak ingin terlibat lagi dalam urusan keluarga!"
"Selama berada di dalam Kelompok Bandit Serigala, maka tak ada yang namanya Gerel Khan! Nona muda Barbarian Tribe! Yang ada hanya Snakewoman! Salah satu Serigala liar Kelompok Bandit Serigala!" Ucap Feizel, sembari memasang satu senyum penyemangat kepada Gerel.
Mendengar kata-kata Feizel, Gerel segera memasang ekspresi wajah kaku. Tak tahu harus menanggapi seperti apa. Ini adalah pertama kali ia mendapati seorang memperlakukannya dengan sikap seperti itu. Sampai pada akhirnya, Gerel memutuskan untuk melangkah pergi tanpa memberi tanggapan apapun.
"Hmmmmm…. Bukan hanya para Knight South Region! Orang-orang North Region, juga merupakan kumpulan Knight yang tak takut mengambil tantangan baru dalam berpetualang!" Ucap Hella, yang sedari tadi ternyata ikut menyimak topik pembicaraan. Sebelum sama halnya dengan Gerel, pergi meninggalkan tempat.
"Hahhahaha….! Kalian dengar itu! Jadi jangan terlalu bangga!" Sahut Feizel, ikut pergi menyusul dua wanita.
Meninggalkan kini Zhou Kang dan Guan Zifei yang masih tinggal ditempat, beberapa kali saling tatap satu sama lain.
"Apa-apaan? Apakah yang kukatakan sebelumnnya terlalu berlebihan? Aku hanya membuat satu statement dengan santai? Kenapa justru berakhir menjadikan kita semacam musuh bersama?" Ucap Zhou Kang.
"Lupakan saja! Tak terlalu penting!" Tanggap Guan Zifei. Sembari memilih beranjak pergi.
"Dari ratusan Klan South Region, kenapa itu harus anggota Klan Guan yang berakhir menjadi satu kelompok denganku dalam Bandit Serigala! Orang-orang Klan Guan, sungguh membosankan!" Gerutu Zhou Kang.
Sementara itu, disisi lain, ketika anggota kelompok Bandit Serigalanya sedang sibuk mulai saling bercengkrama, Theo yang masih berdiri di lokasi paling ujung dek Glory Land Warship, saat ini terlihat terus menatap kesuatu arah, memindai pada satu titik kedalaman laut yang berada tak jauh dari Glory Land Warship, sedang berlayar.
"Menarik! Jadi, ada juga yang seperti itu!" Gumam Theo. Sembari memasang satu senyum tipis di wajahnya.
"Boss…!"
Senyum Theo, hanya memudar ketika suara Razak, terdengar memanggil dari arah belakang.
"Apakah ada perkembangan?" Tanya Theo.
"Yah, pada percobaan terakhir, aku bisa merasakan bahwa syaraf-syaraf pada beberapa bagian penting dalam proses penyambungan, sedikit memberi reaksi pada molekul Serbuk Besi!" Jawab Razak.
"Wahh…! Perkembangan yang cukup bagus! Kalau begitu, mari kita lakukan proses penyambungan sekarang juga! Aku akan memimpin langsung operasinya!" Ucap Theo.
"Sementara kau, siapkan dua hal yang sebelumnya kuminta untuk kau buat! Beri sentuhan terakhir sesuai dengan intruksiku!" Lanjut Theo, sebelum mulai berjalan menuju ruang medis.
Razak sendiri, tanpa memberi pertanyaan, segera mengikuti punggung Theo dari belakang. Namun berbelok kearah ruang penempaaan ketika sudah memasuki bagian dalam Glory Land Warship.
"Ini akan menarik!" Gumam Sasi, yang dari tadi, terus mengamati dari dalam ruang kontrol Glory Land Warship.
"Sebelum melihat pertunjukan, sebaiknya periksa dulu keadaan para anggota rendahan yang ada di dunia kecil Istana Emas! Kuharap mereka tak melakukan hal bodoh yang berakhir memprovokasi para Demonic Beast!" Gumam Sasi, seraya untuk sementara waktu, menarik pengelihatannya pada ruang medis dimana Theo berada, untuk ganti melihat situasi dunia kecil Istana Emas.
Dan tepat detik berikutnya, ketika visi Sasi sudah berada di dalam dunia kecil Istana Emas, ekspresi wajah sang Goblin, tiba-tiba berubah buruk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
M Yusuf
yy
2024-05-08
0
dian
👍👍💪
2021-09-18
0
felishia
🐯🐯🐯🐅🐯🐅
2021-09-13
0