Sebagai bentuk dukungan kawan-kawan buat Novel Seven Deadly Child ini. Penulis berharap, tanpa paksaan, cukup melakukan dua hal ini.
Sempatkan pencet tombol LIKE sebelum membaca.
Sempatkan meninggalkan KOMENTAR setelah membaca, terserah mau komen kayak apa, ketik satu huruf "A" saja sudah termasuk komentar kok :v
_____________________________________________
(Kemah Besar kelompok Bandit Menara Langit, tenda pribadi Bianca)
Setelah keributan yang terjadi di wilayah perbatasan Kelompok Bandit Menara Langit, Bianca sang Boss Besar yang juga seorang Godfather Dark Guild, memutuskan untuk mengundang Theo masuk. Berjanji memberi jamuan agar bisa mengobrol lebih lanjut.
Saat ini, di dalam tenda pribadinya yang penuh dengan berbagai perabot indah nan elegan, Bianca dan Theo sedang dalam posisi duduk saling berhadapan, hanya dipisahkan oleh sebuah meja kecil, Bianca tampak menuangkan segelas arak yang mana di persilakan untuk Theo.
"Kau harus mencobanya! Itu adalah arak terbaik dari South Region! Aku mendapatkan arak ini ketika menjalankan satu misi penting di wilayah tersebut!" Ucap Bianca. Sembari memasang senyum yang terksesan menggoda.
"Begitukah?" Tanya Theo. Kemudian mulai meraih cangkir arak di hadapannya. Sedikit menghirup untuk dapat mencium aroma arak tersebut. Tepat ketika Theo selesai menghirup, satu senyum kecil yang tak begitu terlihat, tiba-tiba tersungging di bibirnya.
"Tentu saja! Aku jarang mengeluarkan salah satu arak koleksi terbaikku ini! Hanya beberapa tamu yang kuanggap cukup penting akan layak menerima jamuan ini!" Jawab Bianca. Sembari memasang senyum yang sama. Tampak menyadari perubahan ekspresi wajah Theo.
"Menarik! Kau tak ingin minum bersama?" Tanya Theo. Melirik kearah Bianca.
"Aku sedang tak dalam mood yang cukup baik untuk minum! Mengingat beberapa waktu yang lalu, kau baru saja membantai orang-orangku!" Jawab Bianca.
"Jadi, nikmati sendiri!" Lanjutnya. Menatap kearah Theo dengan sorot mata menantang.
Melihat cara Bianca memandangnya, Theo yang semakin menunjukkan senyum tipis di wajahnya dengan terang-terangan, segera balik memandang kearah lawan bicaranya tersebut dengan cara yang sama. Tatapan menantang.
"Oke!" Jawab Theo singkat. Sebelum tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun, masih menatap Bianca dengan sorot mata menantang, tanpa berkedip meminum cangkir arak yang dari tadi ia mainkan di telapak tangan, dalam sekali teguk.
Disisi lain, Bianca yang melihat Theo akhirnya meminum arak yang telah ia suguhkan, kini semakin melebarkan senyumnya. Dan bersamaan dengan semakin melebarnya senyum gadis ini, aliran Mana Kegelapan, mulai menjalar keluar dari dalam tubuhnya.
*Syuuuttt….!!!
Tak lama kemudian, sosok Bianca mulai berubah, aliran Mana Kegelapan yang bercampur dengan semacam serbuk berwarna merah muda, perlahan menyelimuti seluruh tubuhnya. Membentuk sesosok makhluk yang terlihat seperti seekor Burung Hantu.
Bianca yang telah dalam mode Soul Knight, memancarkan aura mempesona yang begitu memikat. Selain itu, dari tubuhnya, mulai tercium aroma harum semerbak dimana akan membuat hasrat seorang lelaki bangun.
"Bagaimana rasa arak tersebut?" Tanya Bianca, sedikit mendekatkan wajah kearah Theo. Masih mempertahankan senyum indahnya yang sangat menggoda.
Disisi lain, Theo yang tentu saja melihat semua aksi yang dilakukan oleh Bianca, tampak terdiam untuk beberapa saat. Hanya menatap dan membiarkan Bianca semakin mendekatkan wajah.
Sampai pada akhirnya, ketika wajah Bianca dan wajah Theo hanya terpisah beberapa senti, dimana bahkan keduanya bisa mencium aroma nafas masing-masing, Theo yang dari tadi masih memasang wajah seolah tertegun, secara tiba-tiba melepaskan satu aura yang terasa mirip dengan yang dari tadi di rilis oleh Bianca. Dan bersamaan dengan aura yang ia rilis, senyum sederhana mulai tersungging di wajah Theo.
Reaksi tiba-tiba Theo yang sepertinya sama sekali tak di harapkan oleh Bianca, segera membuat gadis ini kembali mengambil jarak. Menarik wajahnya mundur kebelakang. Sembari memasang ekspresi wajah penuh ketertarikan kearah Theo.
"Arak yang kau suguhkan, memang salah satu minuman terbaik yang pernah menyentuh lidahku!" Ucap Theo. Memecah keheningan yang terjadi. Dengan masih mempertahankan senyum tipis sederhana.
"Terlebih lagi, kau sepertinya adalah orang yang selain hobi mengkoleksi arak, juga seorang yang memiliki kesenangan dalam bereksperimen mengolah dan mencampur beberapa bahan kedalam arak-arak yang kau koleksi!" Tambah Theo.
"Dan harus kuakui, eksperimen yang kau lakukan dimana mencampur arak eksklusif Klan Xiao dari South Region, dengan serbuk gairah milik Burung Hantu Birahi, adalah satu eksperimen yang menghasilkan sebuah arak dengan aroma dan rasa yang begitu unik! Sangat nikmat!"
"Kebetulan sekali aku memiliki satu jenis arak yang sama!" Lanjut Theo. Sebelum dengan satu ayunan tangan ringan, mengeluarkan guci arak dari dalam gelang ruang-waktu. Kemudian menuangkan arak yang ada di dalam guci, pada cangkir yang sebelumnya telah ia kosongkan dalam sekali teguk.
Tentu Theo sangat mengenali arak yang di suguhkan oleh Bianca kepadanya, karena ia sendiri sangat sering meminum arak jenis tersebut. Mengingat Masternya, sang pemilik asli dari Kastil gelang ruang-waktu, merupakan seorang yang berasal dari Klan Xiao. Tiankong menimbun cukup banyak simpanan arak terbaik milik keluarganya tersebut di dalam kastil.
"Dan secara kebetulan juga, aku cukup mengenali serbuk gairah! Yang merupakan bentuk mutasi atribut Mana dari Demonic Beast Burung Hantu Birahi!" Lanjut Theo. Mengangkat jari telunjuk tangan kanannya. Sebelum dengan ketukan ringan, mengeluarkan serbuk berwarna merah muda dari ujung jarinya tersebut.
Theo dengan ekspresi wajah datar, memasukkan serbuk merah muda kedalam cangkir arak. Mengaduknya langsung dengan ujung jari telunjuk, sebelum mengakhiri semua aksinya dengan meminum arak di dalam cangkir.
"Aku harus benar-benar berterima kasih kepadamu! Telah memberi tahu resep arak dengan rasa yang begitu unik ini!" Tutup Theo. Balik memandang Bianca dengan sorot mata menggoda.
Melihat tatapan mata menggoda yang di tunjukkan Theo, Bianca ganti menjadi pihak yang tertegun untuk beberapa saat. Benar-benar tak menyangka bahwa satu langkah jebakan yang hendak ia lakukan untuk menjerat Theo, justru akan berakhir seperti ini.
"Kau semakin membuatku tertarik! Sungguh tak hentinya menunjukkan hal-hal tak terduga!" Gumam Bianca. Dengan sorot mata yang terlihat seperti seorang bocah yang baru saja menemukan hewan peliharaan favorit. Tak ingin melepaskannya.
*Wuuussshhh….!!!
Tanpa membuat riak apapun, Bianca secara tiba-tiba mengaktifkan tatto segel Hell Orb di keningnya. Bersamaan dengan itu, sebuah garis formasi dengan cepat juga terbentuk di bawah kakinya.
Detik berikutnya, sesosok iblis berbentuk wanita dengan tubuh sepenuhnya telanjang, merangkak keluar dari dalam formasi segel. Keluarnya iblis wanita ini, segera menambah intensitas dari aura memikat yang dari tadi memancar di tubuh Bianca.
"Hihihi….! Iblis ke 29 dari Hell Orb, Succubus! Siap melayani nona muda!" Ucap sang iblis wanita. Memperkenalkan dirinya dengan nama Succubus, iblis ke 29 Hell Orb.
*Kraaaaaaakkkkk….!!!
Bertepatan dengan perkenalan yang di ucapkan oleh Succubus, Bianca yang kini memancarkan aura sangat memikat, dengan tubuh berlumur keringat, dimana membuat bentuk tubuhnya yang sangat indah menjadi lebih sensual lagi, secara tiba-tiba merobek pakaian atasnya.
Satu aksi yang di barengi dengan ia sedikit menjorokkan badan kedepan, sengaja memamerkan pemandangan yang akan membuat setiap pria menelan ludah. Tak sabar untuk segera menyerbu.
"Aku punya satu resep lain yang memiliki rasa tak kalah unik dengan arak yang tadi kau minum!" Ucap Bianca. Dengan intonasi nada, serta ekspresi wajah yang begitu menggoda. Menatap kearah Theo sembari menggigit bibir bagian bawah.
"Apakah kau berminat untuk mencoba? Sekedar memberi penilaian untuk kedua kalinya!" Tutup Bianca. Menyilangkan kedua tangan pada bagian perut, dimana membuat dua hal yang ada di atas perutnya, kini semakin menjorok kedepan dengan indah. Secara perlahan, kemudian maju mendekat kearah Theo.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
cute
tunjukan padanya kondisi anata pada gerbang nafsunya hahaha
2024-05-23
0
M Yusuf
y
2024-05-08
0
j
isyarat
2023-09-06
0