Sebagai bentuk dukungan kawan-kawan buat Novel Seven Deadly Child ini. Penulis berharap, tanpa paksaan, cukup melakukan dua hal ini.
Sempatkan pencet tombol LIKE sebelum membaca.
Sempatkan meninggalkan KOMENTAR setelah membaca, terserah mau komen kayak apa, ketik satu huruf "A" saja sudah termasuk komentar kok :v
_____________________________________________
Tak berapa lama setelah kesepakatan akhirnya berhasil di buat, Kelompok Eleanor Tribe, memutuskan menginap di Gaia Inn untuk satu malam, melakukan perjalanan kembali ke wilayah Kepulauan esok paginya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok Bandit Serigala, Theo memesan kamar khusus untuk kelompoknya.
***
(Kamar penginapan Eleanor Tribe)
"Iris! Ada apa dengan tatapan matamu itu! Sebagai nona muda Eleanor Tribe yang terhormat! Kedepan, jangan pernah sekali lagi menatap pemuda Boss Besar Kelompok Bandit Serigala dengan cara seperti itu! Benar-benar tak layak!" Ucap Khan Elaenor Tribe.
"Ibu…! Tak bisakah kau lihat! Sikap pemuda ini sangatlah tak biasa! Ia jelas berasal dari keluarga yang terhormat!" Jawab Iris.
"Bahkan, ia masih bisa bersikap tenang saat berhadapan denganmu! Seolah ini bukan pertama kalinya ia bertemu dengan seorang pemimpin utama 10 Biggest Knight Group!" Lanjut Iris.
"Sikap tenang yang ia tunjukkan, masih bertahan walau kau telah membocorkan auramu! Memberi ancaman! Bahkan jika itu kakak yang ada di posisinya, aku yakin ia tak akan bisa bersikap tetap tenang seperti halnya tuan muda Boss Besar kelompok Bandit Serigala ini tunjukkan!" Tutup Iris.
Mendengar kata-kata tersirat yang menyimpan kekaguman kepada Theo keluar dari mulut putrinya, Khan Eleanor Tribe segera memasang ekspresi wajah tak senang.
"Bagus! Sekarang kau malah berani membandingkan seorang Bandit dengan kakakmu sendiri! Tuan muda pertama Eleanor Tribe yang terhormat! Menyebut seorang Bandit lebih baik dari kakakmu!" Dengus Khan Eleanor Tribe, dengan nada marah.
"Apa yang salah? Meskipun aku tak begitu mengenal Tuan muda ini, namun aku sangat mengenal kakak! Dan jelas meskipun kakak memang luar biasa, namun ia masih tak bisa dibandingkan dengan Tuan muda Boss Besar kelompok Bandit Serigala! Terutama dalam hal menjaga ketenangan!" Jawab Iris.
"Diam! Jangan pernah sekali lagi membandingkan kakakmu dengan seorang Bandit! Dan juga, berhenti memanggil Boss Besar Bandit ini dengan sebutan tuan muda!" Bentak Khan Eleanor Tribe.
"Dasar kolot!" Jawab Iris singkat.
"Hmmmm… Aku tak ingin membahas masalah ini lagi! Karena kau begitu tertarik dengan Boss Besar kelompok Bandit Serigala, maka ada satu tugas khusus untukmu! Setelah ini, kau yang akan menjadi pendamping bagi siapapun itu perwakilan kelompok Bandit Serigala yang akan ikut kita kembali ke Tribe!" Ucap Khan Elaenor Tribe. Memberi intruksi khusus pada Iris.
"Baiklah! Tak masalah!" Jawab Iris singkat. Justru merasa senang.
"Sekarang pergi tidur!"
***
(Kamar penginapan Kelompok Bandit Serigala)
"Thomas! Besok pagi sebelum kita melakukan perjalanan pulang, pergi ke Gaia Mercenaries untuk memberi catatan ini! Sampaikan bahwa aku yang meminta!" Ucap Theo. Seraya memberi satu kertas tersegel serta Token anggota eksklusif Gaia Son Paviliun kepada Thomas.
"Ingat hanya menyerahkan catatan kepada Manajer Gaia Mercenaries! Bukan orang lain!" Lanjut Theo.
"Darsa! Kau pergi ke Death Arena untuk bertemu Tetua Delario! Lakukan hal yang sama!" Ucap Theo, kali ini memberi intruksi kepada Darsa. Menyerahkan surat tersegel.
"Untuk Sanir dan Tuan Leluhur, aku ingin kalian menjadi perwakilan kelompok Bandit Serigala yang pergi ke wilayah Kepulauan lebih dahulu! Klaim dan periksa dengan teliti satu lokasi strategis yang di tawarkan pihak Eleanor Tribe sebagai pijakan awal kita di wilayah Kepulauan!" Lanjut Theo. Kepada Sanir dan Tuan Leluhur.
"Bocah! Apakah aku perlu ikut? Itu hanya membuat si Goblin mempunyai waktu tambahan melatih Razak! Tak adil bagi kompetisi kami!" Tanggap Tuan Leluhur. Tak rela harus meninggalkan Razak terlalu lama.
"Hmmmm… Tenang saja! Kompetisi akan dihentikan untuk sementara waktu! Lanjutkan lagi ketika Kelompok Bandit Serigala telah melakukan perpindahan markas untuk sementara di wilayah Kepulauan!" Jawab Theo.
"Dan untuk keamanan Benteng Osiris, aku akan meninggalkan beberapa wakil pemimpin disana!"
"Sementara Darsa dan Thomas, aku ingin kalian berdua pergi ke suatu tempat setelah menyelesaikan urusan masing-masing! Kedepan, aku akan mengirim pasukan tambahan! Membagi kelompok kita menjadi dua!"
"Membagi kelompok? Boss, memang kemana kau ingin aku dan muka kain ini pergi?" Tanya Thomas.
"Markas besar kelompok Bandit Menara Langit! Kalian berdua akan bekerja sama dengan mereka untuk beberapa urusan yang berkaitan dengan Kelompok Bandit Malam Berbintang!" Jawab Theo.
"Bekerja sama dengan kelompok Bandit Menara Langit? Boss! Kapan kau membuat kesepakatan dengan mereka?" Tanya Darsa. Tampak terkesan dengan langkah cepat yang di lakukan oleh Theo.
"Beberapa hari yang lalu! Tak perlu di risaukan! Asal kalian tahan serta sedikit agak berhati-hati dengan sikap tak biasa Bianca Dark sang Boss Besar, maka tak akan ada masalah!" Jawab Theo.
"Baiklah kalau begitu!" Jawab Darsa singkat.
Sementara di sisi lain, Thomas segera memasang ekspresi wajah curiga setelah mendengar kata-kata terakhir Theo. Mulai merasa bahwa Boss Besar kelompok Bandit Menara Langit, adalah orang yang cukup merepotkan.
Terlebih lagi, orang ini yang sepertinya adalah wanita, memiliki akhir kata Dark pada namanya. Dimana jelas terpaut dengan organisasi Dark Guild. Satu kelompok yang tersohor karena para pembunuh bayarannya dimana memiliki atribut Kegelapan serta makhluk panggilan berupa iblis. Kombinasi yang cukup menyeramkan menurut si Gendut.
Thomas tampak hendak menanyakan lebih detail tentang Bianca Dark ini, sampai tiba-tiba, ketukan terdengar pada pintu kamar penginapan.
"Ada perlu apa?" Tanya Sanir, saat membuka pintu mendapati petugas Gaia Inn ada dihadapannya.
"Manajer Yu ingin bertemu dengan Tuan muda! Jika berkenan, ia sudah menunggu di ruang pribadinya!" Jawab sang petugas.
***
(Ruang pribadi Yu Ran)
"Tuan muda! Silahkan ambil posisi nyaman!" Ucap Yu Ran, begitu melihat Theo memasuki ruangan.
"Salam Manajer Yu!" Jawab Theo. Sembari duduk pada satu kursi yang sepertinya telah disiapkan sebelumnya.
"Salam!" Jawab Yu Ran.
"Tuan muda, jika berkenan, sebenarnya ada satu topik yang sangat ingin kubahas denganmu!" Ucap Yu Ran, membuka obrolan.
"Biar kutebak! Ini berkaitan dengan Boneka Bernyawa?" Tanya Theo. Memasang senyum sederhana.
"Hahhaha…! Kau benar-benar cepat tanggap! Itu benar!" Jawab Yu Ran.
"Sebelumnya, aku ingin kau tahu, bahwa Klan Yu, merupakan salah satu Klan tradisional di wilayah South Region! Meskipun memang keberadaan kami belum bisa di bandingkan dengan empat Klan terkuat, yakni Xiao Klan, Zhou Klan, Uesugi Klan, serta Oda Klan, namun kami tak terlalu jauh dari keempatnya!" Ucap Yu Ran. Menjelaskan tentang kedudukan posisi Klan Yu di South Region.
"Posisi Klan Yu yang cukup tinggi, tak bisa lepas dengan teknik penempaaan rahasia turun-temurun yang kami miliki! Yakni menciptakan Boneka Bernyawa!"
"Manajer Yu, aku tahu kemana obrolan ini akan berakhir!" Ucap Theo tiba-tiba. Memotong.
"Namun mohon maaf! Aku tak bisa membantu! Aku tak tahu bagaimana leluhur Klan Yu kalian mendapatkan manual teknik Boneka Bernyawa yang tak lengkap! Dimana hanya bisa menciptakan Boneka Bernyawa kelas rendah!"
"Dan mengingat aku menemukan sendiri manual teknik menciptakan Boneka Bernyawa yang lengkap, tak ada kewajiban apapun bagiku untuk membagi dengan kalian!" Jawab Theo. Dengan intonasi nada dan tatapan tegas.
Satu kalimat yang segera membuat ekspresi wajah Yu Ran tampak kecewa.
"Namun, aku bersedia memberimu satu Boneka Bernyawa kelas tinggi! Mungkin dengan itu, kau bisa mempelajarinya! Sedikit meningkatkan teknik menciptakan Boneka Bernyawa Klan Yu!" Ucap Theo tiba-tiba. Sebelum dengan satu ayunan tangan ringan, mengeluarkan salah satu koleksi Boneka Bernyawa Serigala Metalik dari dalam Gelang ruang-waktu.
Melihat Boneka Bernyawa Serigala Metalik yang baru dikeluarkan Theo, dimana tampak begitu hidup, berbeda dengan Boneka Bernyawa Burung Pipit miliknya yang sedikit kaku dalam gerakannya, ekspresi wajah Yu Ran segera menjadi cerah.
"Tuan muda! Katakan syarat yang kau inginkan untuk di tukar dengan Serigala ini!" Ucap Yu Ran antusias, sembari berdiri dari duduknya.
"Cukup sederhana! Jadi begini…"
---
Note :
Masuk GC saya, baca pinned Message, ada sesuatu yang menarik. Yang sudah masuk GC, bisa cek langsung. Itu saja terimakasih...!
Btw terakhir, segel mistis dong, pinjem jempolnya! Siapa tau ada keajaiban vol 2 ini tembus peringkat karya baru. Ya walaupun harus menerjang derasnya genre romance ^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
j
seru
2023-09-07
1
lira madani
ente cari juga mau ajarkan anak kecil
2023-04-09
0
abdillah musahwi
Khan Eleanor, apa maksud tersembunyimu dengan mengirimkan iris Khan, untuk mendampingi setiap pertemuan 🤔
iris malah kesenangan
2022-09-23
0