Alira Masuk Rumah Sakit

🌹Alira Masuk Rumah Sakit

"Bagaimana situasi disana" tanya Reihan

"Seperti yang tuan rencanakan, Alira sangat menderita setelah mendapatkan surat undangan itu, dan Heru juga seperti tidak bersemangat sama sekali dengan pernikahannya" ucap Roi Asisten pribadinya Reihan

"Bagus, aku sangat senang jika melihat mereka menderita" Ucap Reihan dengan wajah meringainya

"Kalian telah salah memilih aku sebagai korban penghianatan kalian, dan sekarang lihat bagaimana nasib hidup kalian saat ini. Sangat memprihatinkan, cinta yang tidak bisa bersatu" ucap Reihan meringai masih dengan senyuman liciknya

Sementara dirumah Alira, ibunya Alira sudah mengetuk-ngetuk pintu kamar Alira. Karena merasa sangat hawatir.

"Sayang buka pintu nya, jangan buat mama hawatir dong. Kamu kenapa sayang" Teriak ibunya

"Yah, gimana ini dong. Alira gak mau buka pintunya" Ucap ibunya frustrasi karena tidak mendapat jawaban dari Alira

"Sini ma, biar ayah dobrak pintunya" Ucap suaminya, dan istrinya mulai menjauh dari pintu itu.

Pak Hendra mundur beberapa langkah dan mengambil aba-aba,

"Satu, dua, tiga"

Bruuakkkkk

Namun pintu itu masih belum terbuka. Kembali Pak Hendra mengambil aba-aba kesekian kalinya.

Bruuakkkkk

Pintu Alira pun terbuka, kedua orang tua nya sedikit menghela nafas lega. Ketika kedua orang tuanya masuk kekamar, keduanya tidak mendapati sosok Alira disana.

"Alira" Teriak ibunya, ketika melihat Alira sudah terbaring lemah disamping kasurnya

"Alira bangun sayang" Ayahnya mengangkat kepala Alira dan bertumpu di lututnya.

Alira tak kunjung bangun, membuat kedua orang tua nya semakin hawatir.

"Ayah, bawa Alira kerumah sakit" Teriak ibunya Alira

"Ba-baik ma" pak Hendra mengangkat tubuh Alira keluar gang diikuti istrinya dari belakang dan mencari sebuah taksi.

Setelah sampai dirumah sakit, Alira ditangani oleh Dokter yang ada disana.

Keduanya orang tuanya menunggu didepan ruang IGD, dengan raut wajah hawatir penuh ketegangan.

"Yah, kok Dokter nya lama banget" ucap Buk Rosa sembari berjalan kesana kemari seperti setrika

"Tenang ma, Alira pasti baik-baik saja" ucap pak Hendra mencoba menenangkan istrinya itu

Setelah lama menunggu, seorang Dokter keluar dari ruang pemeriksaan.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya" tanya Pak Hendra dengan sigap ketika melihat Dokter sudah keluar

Dokter itu menghela nafas berat,

"Begini pak, anak bapak sudah kami tangani. Dan keadaan nya sudah jauh lebih baik sekarang. Tetapi, sepertinya kejiwaan anak bapak sedikit terganggu, itu sebabnya dia pingsan sangat lama dan keadaan jantungnya sekarang sudah lebih baik. Untung saja bapak cepat membawanya kesini, jika tidak mungkin anak bapak sudah tidak dapat tertolong. Dan ingat pak setelah ini tetap jaga emosi Alira agar tidak seperti ini lagi kejadiannya" Jelas Dokter itu

"Baik Dokter, terimakasih" ucap Pak Hendra, lalu Dokter itu berlalu pergi

"Maaf pak, silahkan segera mengurus administrasi nya didepan, agar anak bapak dapat kami pindah kan keruang inap pasien" Ucap salah satu perawatan disana

"Baik sus" jawab pak Hendra

Setelah berada di meja administrasi, seorang petugas kesehatan itu memberikan beberapa kertas yang berisikan pembayaran biaya pengobatan Alira.

"Sus, apa benar ini, harganya sampai 10 juta gini" Tanya pak Hendra

"Iya pak, itu biaya keseluruhan. Selama nona Alira menginap selama dua hari kedepan" jelas petugas itu

"Sus, saya mau pergi dulu sebentar. Sepertinya saya harus bicara sama istri saya dulu, nanti saya kesini lagi" ucap Pak Hendra

"Baik pak, silahkan" ucap petugas itu lagi

Pak Hendra kembali menghampiri istrinya yang sudah berada diruang IGD.

"Ma, sini ayah mau bicara" panggil Pak Hendra pelan namun masih dapat didengar oleh istri nya

"Kenapa yah" tanya istrinya

"Ma, biaya pengobatan Alira itu 10 juta. Gimana cara kita membayarnya" Tanya Pak Hendra balik

"Gimana sih ayah, kok nanya mama. Semua ini itu tanggung jawab ayah" Ketus istrinya kesal

"Tapi ma, ayah gak punya uang" jelas pak Hendra

Istrinya sedikit berpikir, namun kesal juga iya rasakan.

"Kita pulang aja dulu yah" ajak istri nya

"Alira gimana" ucap pak Hendra ragu untuk meninggalkan anaknya

"Ada Dokter disini, kita pulang dulu dan cari solusinya" ucap istri nya meyakinkan pak Hendra

"Baiklah, ayo ma" ucap pak Hendra

Kedua orang tua Alira pun pulang kerumahnya, sementara Alira mereka tinggalkan dirumah sakit.

"Yah, jual ini. Siapa tau ini cukup untuk pengobatan Alira" ucap istri nya menyodorkan beberapa perhiasan yang masih tersisa

"Mama, membawa semua perhiasan mama. Mama menyimpannya dimana sehingga pengawal Reihan tidak mengetahuinya" tanya pak Hendra curiga

"Mama sudah memprediksi kita akan diusir dari rumah, jadi sebelum kita diusir mama sudah menyimpan nya ditempat yang aman" jelas istrinya

"Baiklah ma, ayah percaya sama mama. Ayah pergi dulu ya, mama duluan aja kerumah sakit temenin Alira nanti ayah nyusul" ucap Pak Hendra dan istrinya hanya mengangguk

Pak Hendra berlalu pergi ke Toko perhiasan, sementara istrinya pergi kerumah sakit.

Setelah selesai menjual semua perhiasan, Pak Hendra langsung pergi kerumah sakit dan mengurus semua administrasi Alira, dan setelah itu baru iya pergi keruangan Alira yang sudah berpindah keruangan Inap pasien.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

semangat alira

2023-04-28

0

INA

INA

Reihan mo sok balas dendam tp klakuan nunjukin klo derajatnya gk lbih tinggi ma klakuan papa Alira&Aliya

2022-12-08

0

Cornelia Pujiastuti

Cornelia Pujiastuti

Jahat banget reihan ,,nt kena karmanya

2022-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penculikan Aliya
3 Pernikahan
4 Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5 Penyesalan
6 Kemenangan Reihan
7 Terusir 1
8 Terusir 2
9 Aliya Sakit
10 Perjanjian
11 Benih Cinta 1
12 Benih Cinta 2
13 Mimpi Buruk
14 Curiga 1
15 Curiga 2
16 Gelisah
17 Rencana Pernikahan
18 Pertunangan Heru
19 Surat undangan
20 Alira Masuk Rumah Sakit
21 Kabar Pernikahan Heru
22 Pernikahan Heru 1
23 Leganya
24 Penderitaan
25 Mabuk
26 Kepikiran
27 Mengiris hati
28 Peraturan Baru
29 Panggilan Suami
30 Tidur Seranjang 1
31 Tidur Seranjang 2
32 Aliya Masuk Rumah Sakit
33 kehawatiran
34 Kesadaran Aliya
35 Kedatangan Mami
36 Tujuan Mami
37 Kabar Duka 1
38 Kabar Duka 2
39 Mencintai Orang salah
40 Persiapan Pernikahan Reihan
41 Cemburu
42 Membuat Drama
43 Hari Pernikahan Reihan
44 Batalnya Pernikahan Reihan
45 Kemenangan Berpihak Kepadaku
46 Kembali Tidur Sekamar
47 Selalu kalah
48 Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49 Kesedihan Mendalam
50 Pemakaman
51 Salah Paham
52 Pertengkaran
53 Keributan Di Pagi Hari
54 Rencana Busuk Sarah
55 Tidak Cukup Pintar
56 Kekecewaan Reihan
57 Tanpa Rasa Malu
58 Jebakan Sarah
59 Awal Kehancuran Aliya
60 Kejujuran Reihan
61 Aku Bangga Memilikimu Aliya
62 Kedatangan Kairo
63 Melawan Dengan Caraku Sendiri
64 Mendekati Aliya
65 Metode Pendekatan Yang Gagal
66 Sebuah Rencana
67 Makan Malam Yang Panjang
68 Mencari Tau Kebenaran 1
69 Mencari Tau Kebenaran 2
70 Hari Yang Menyebalkan
71 Aku Tidak Menyangka
72 Terpojokkan
73 Terungkap 1
74 Terungkap 2
75 Kebahagiaan Ku Kembali
76 Kepergian Kairo
77 Morning Sickness
78 Pemeriksaan Aliya
79 Kabar Bahagia
80 Mengidam
81 Telur gosong
82 Jiwa Membunuh Reihan
83 Keracunan
84 Keracunan 2
85 Niat Buruk Mami
86 Tender Baru
87 Visual
88 Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89 Kecanggungan
90 Kecelakaan Tak Terduga
91 Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92 Suasana Haru Dan Menyedihkan
93 Mencari tau kebenaran
94 Menyusun Rencana
95 Sepucuk Surat Aliya
96 Sholat berjamaah
97 Terungkap 1
98 Aliya Siuman
99 Sesuatu Bergerak
100 Sebuah Pesan
101 Salah Mengira
102 Kehilangan Aliya dan Mami
103 Pengumuman
104 Tidak menyangka
105 Gedung tua
106 Flashback 1
107 Flashback 2
108 Flashback 3
109 Pasrah
110 Salah Tembak
111 Duka mendalam
112 Sakit Perut
113 Kelahiran Bayi Kembar
114 Pengumuman
115 Bayi Kembar
116 Kepulangan sang Bayi Kembar
117 Kesadaran Alira
118 Meminta maaf
119 Kepulangan Alira
120 Kamar Yang Indah
121 Bertemu Rosa
122 Tamat
123 Pengumuman
124 Ekstra chapter 1
125 Ekstra chapter 2
126 Ekstra chapter 3
127 Ekstra Chapter 4
128 Ekstra chapter 5
129 Ekstra chapter 6
130 Ekstra chapter 7
131 Ekstra chapter 8
132 Ekstra chapter 9 + Tamat
133 Qtwywiejdbbzj
134 weryikjhkoonnk
135 Pengumuman rilis
136 Cerita Baru Telah Terbit.
137 Satu Cinta Berbagi Rasa
138 Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139 Promosi
140 Hai Hai Hai.
141 Pengumuman
142 Mendadak Dinikahi Bocah
143 Give away Gabut
144 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145 Ruthless Mafia In Love
146 Karya Baru
147 Promosi
148 Karya Baru
149 Rekomendasi Karya Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Penculikan Aliya
3
Pernikahan
4
Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5
Penyesalan
6
Kemenangan Reihan
7
Terusir 1
8
Terusir 2
9
Aliya Sakit
10
Perjanjian
11
Benih Cinta 1
12
Benih Cinta 2
13
Mimpi Buruk
14
Curiga 1
15
Curiga 2
16
Gelisah
17
Rencana Pernikahan
18
Pertunangan Heru
19
Surat undangan
20
Alira Masuk Rumah Sakit
21
Kabar Pernikahan Heru
22
Pernikahan Heru 1
23
Leganya
24
Penderitaan
25
Mabuk
26
Kepikiran
27
Mengiris hati
28
Peraturan Baru
29
Panggilan Suami
30
Tidur Seranjang 1
31
Tidur Seranjang 2
32
Aliya Masuk Rumah Sakit
33
kehawatiran
34
Kesadaran Aliya
35
Kedatangan Mami
36
Tujuan Mami
37
Kabar Duka 1
38
Kabar Duka 2
39
Mencintai Orang salah
40
Persiapan Pernikahan Reihan
41
Cemburu
42
Membuat Drama
43
Hari Pernikahan Reihan
44
Batalnya Pernikahan Reihan
45
Kemenangan Berpihak Kepadaku
46
Kembali Tidur Sekamar
47
Selalu kalah
48
Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49
Kesedihan Mendalam
50
Pemakaman
51
Salah Paham
52
Pertengkaran
53
Keributan Di Pagi Hari
54
Rencana Busuk Sarah
55
Tidak Cukup Pintar
56
Kekecewaan Reihan
57
Tanpa Rasa Malu
58
Jebakan Sarah
59
Awal Kehancuran Aliya
60
Kejujuran Reihan
61
Aku Bangga Memilikimu Aliya
62
Kedatangan Kairo
63
Melawan Dengan Caraku Sendiri
64
Mendekati Aliya
65
Metode Pendekatan Yang Gagal
66
Sebuah Rencana
67
Makan Malam Yang Panjang
68
Mencari Tau Kebenaran 1
69
Mencari Tau Kebenaran 2
70
Hari Yang Menyebalkan
71
Aku Tidak Menyangka
72
Terpojokkan
73
Terungkap 1
74
Terungkap 2
75
Kebahagiaan Ku Kembali
76
Kepergian Kairo
77
Morning Sickness
78
Pemeriksaan Aliya
79
Kabar Bahagia
80
Mengidam
81
Telur gosong
82
Jiwa Membunuh Reihan
83
Keracunan
84
Keracunan 2
85
Niat Buruk Mami
86
Tender Baru
87
Visual
88
Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89
Kecanggungan
90
Kecelakaan Tak Terduga
91
Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92
Suasana Haru Dan Menyedihkan
93
Mencari tau kebenaran
94
Menyusun Rencana
95
Sepucuk Surat Aliya
96
Sholat berjamaah
97
Terungkap 1
98
Aliya Siuman
99
Sesuatu Bergerak
100
Sebuah Pesan
101
Salah Mengira
102
Kehilangan Aliya dan Mami
103
Pengumuman
104
Tidak menyangka
105
Gedung tua
106
Flashback 1
107
Flashback 2
108
Flashback 3
109
Pasrah
110
Salah Tembak
111
Duka mendalam
112
Sakit Perut
113
Kelahiran Bayi Kembar
114
Pengumuman
115
Bayi Kembar
116
Kepulangan sang Bayi Kembar
117
Kesadaran Alira
118
Meminta maaf
119
Kepulangan Alira
120
Kamar Yang Indah
121
Bertemu Rosa
122
Tamat
123
Pengumuman
124
Ekstra chapter 1
125
Ekstra chapter 2
126
Ekstra chapter 3
127
Ekstra Chapter 4
128
Ekstra chapter 5
129
Ekstra chapter 6
130
Ekstra chapter 7
131
Ekstra chapter 8
132
Ekstra chapter 9 + Tamat
133
Qtwywiejdbbzj
134
weryikjhkoonnk
135
Pengumuman rilis
136
Cerita Baru Telah Terbit.
137
Satu Cinta Berbagi Rasa
138
Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139
Promosi
140
Hai Hai Hai.
141
Pengumuman
142
Mendadak Dinikahi Bocah
143
Give away Gabut
144
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145
Ruthless Mafia In Love
146
Karya Baru
147
Promosi
148
Karya Baru
149
Rekomendasi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!