🌹Pertunangan Heru
Keesokan harinya, karena hari ini adalah hari minggu. Heru tidak bekerja seperti biasanya.
Heru duduk santai dibalkon rumahnya, sambil menikmati secangkir kopi.
"Heru" Panggil ibunya
"Iya ma" jawab Heru sedikit menoleh
Ibunya duduk disamping Heru,
"Nak, mama mau bicara" ucap ibunya
"Bicara apa ma" Tanya Heru sesekali masih dengan menyeruput kopinya.
"Mama mau kamu menikah dengan Celsi" ucap ibunya
Kopi yang sudah Heru teguk, tersembur begitu saja.
"Apa, uhukk uhukk" jawab Heru sembari terbatuk-batuk
"Heru, kenapa kau sangat terkejut, kau tidak apa-apa sayang" ucap ibunya hawatir melihat Heru yang tiba-tiba terbatuk.
"Kenapa mama tiba-tiba ingin aku menikah" Tanya Heru curiga
"Tidak sayang, jika kamu menikah dengan Celsi, Alira tidak akan menggangu kita lagi. Dan Reihan tidak akan mengintimidasi kita lagi jika kita tidak berhubungan lagi dengan keluarga Alira" Jelas ibunya
"Tapi ma aku masih mencintai Alira, dan aku tidak ingin menikah dengan siapapun saat ini" ucap Heru sedikit malas
"Sayang, apa kamu tidak sadar. Hubunganmu dengan Alira adalah sebuah kesalahan, seharusnya kalian tidak melanjutkan hubungan ini. Gara-gara Alira hubunganmu dengan Reihan menjadi berantakan. Dan Keluargamu menjadi terancam saat ini" Gerutu ibunya kesal mengingat masalah yang ada.
"Coba jika kamu tidak melakukan kesalahan bersama Alira mungkin mama sama papa gak akan menderita seperti ini. Kamu tau kan perusahaan kita itu adalah usaha satu-satunya, dan sekarang perusahaan itu terambang-ambang kehancuran. Apa kamu tidak kasihan kepada ayahmu yang merintis perusahaan itu dari awal hanya untuk membuat kita hidup dengan layak. Apa kamu ingin melihat mama sama papa hidup menderita dijalanan, hik hik hik" Gerutu ibunya lagi yang sudah menangis
"Maafkan aku ma" ucap Heru yang merasa bersalah dan sudah memeluk ibunya
"Sudahlah mungkin kamu memang ingin melihat mama mu ini menderita bukan. Kau lebih memilih Alira kan dari pada mama" ibunya mendorong tubuh Heru pelan sehingga Heru melepaskan pelukannya
"Tidak ma, mama adalah segalanya untuk Heru. Heru tau, Heru salah tapi perasaan ini datang secara tiba-tiba ma. maafkan aku ma" ucap Heru
"Jika kamu mengakui kesalahanmu, seharusnya kamu menuruti keinginan mama dan perbaiki semuanya" ucap ibunya
Heru sedikit menimbang-nimbang keputusan yang harus iya ambil selanjutnya.
"Baiklah ma, aku akan menuruti mama" ucap Heru pasrah
Ibunya tersenyum manis, mendengar perkataan Heru.
"Terimakasih sayang, ibu sayang padamu" ibunya mengecup lembut pucuk kepala Heru
"Mama yang akan mempersiapkan segalanya untuk mu sayang" ucap ibunya kembali dengan wajah penuh haru, sedikit meneteskan air matanya.
"Baiklah ma" Heru mengangguk dan tersenyum tipis
Ibunya Heru berlalu pergi dari sana, menelpon beberapa kerabatnya untuk memberitahukan berita bahagia tentang rencana pernikahan Heru.
Tiga hari kemudian, Keluarga Heru pergi kerumah Celsi untuk acara pertunangan antara Heru dan Celsi.
Semuanya terjadi begitu saja dengan penuh canda tawa kebahagiaan disana. Namun berbeda dengan Heru, iya malah merasa tidak bersemangat sama sekali.
"Heru, acara pertukaran cincin akan dimulai. Majulah" ucap ibunya yang membuyarkan lamunan Heru
"Baik ma" ucap Heru pasrah, dan pergi kedepan acara untuk bertukar cincin dengan Celsi
Setelah acara selesai, Heru beserta keluarga nya berpamitan kepada keluarga Celsi untuk pulang kerumahnya.
"Heru, jangan lupa telpon aku ya. Hati-hati dijalan" ucap Celsi yang sudah tersenyum manis
"Hmmm" hanya deheman yang terdengar dari mulut Heru, nampak sangat malas menanggapi Celsi
"Heru jangan seperti itu, nak Celsi tenang saja jika Heru tidak menelpon.mu maka tante yang akan menyuruhnya menelpon mu dirumah nanti ya" ucap ibunya Heru
"Baiklah tante" ucap Celsi tersenyum manis
Heru beserta keluarga nya pun berlalu pergi dari sana.
Keesokan harinya, ibunya Heru sibuk dengan segala urusannya mempersiapkan pernikahan Heru. Mulai dari dekorasi, baju, ketering, beserta surat undangan. Semuanya disiapkan oleh ibunya Heru.
"Huh, kepalaku sangat pusing" keluh ibunya Heru yang sudah terduduk dikursi diruang keluarga
"Ma istirahat saja dulu" pinta suaminya yang baru sampai diruang keluarga
"Tidak pa, semuanya harus disiapkan secepatnya. Karna waktunya tinggal satu minggu lagi Heru sudah harus menikah" jelas istrinya
"Baiklah, tapi jaga kesehatan mama juga ya" pinta suaminya hawatir
"Iya pa" ucap istrinya
Setelah dua hari ibunya Heru mengurus segalanya dengan baik. "Akhirnya semuanya selesai, tinggal menunggu hati H pernikahan Heru" ucap ibunya senang
Tok
Tok
Tok
Suara pintu depan diketuk, ibunya Heru cepat-cepat membuka pintu itu.
"Maaf buk, ini pesanan surat undangan nya" ucap orang itu memberikan sebuah bok kecil persegi panjang, yang berisikan kertas surat undangan pernikahan.
"Terimakasih ya, ini uangnya" ucap ibunya Heru sembari tersenyum manis
"Akhirnya datang juga pesanan ku, aku harus melihatnya dulu" ucap ibunya Heru kembali dengan wajah kegirangan
Setelah membuka isi bok itu,
"Wah semua sangat bagus, gak salah jika aku memesan padanya" puji ibu Heru yang melihat hasil cetakan surat undangan yang begitu sempurna, sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺
Baca juga novel aku yang lainnya berjudul
- Kuntilanak Berwujud Manusia
- Reinkarnasi putry Lili
- Jodoh Tak Terduga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Lela Lela
kasian alira
2023-04-28
0
Prahara Sea
jahat Reihan
2023-04-28
0
Transiska Sari Foto
kasian alira
2022-08-18
0