Benih Cinta 2

🌹Benih Cinta 2

Setelah lama menunggu, Reihan tertidur dikasur miliknya diruang kerja.

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu, Reihan yang tadinya tertidur kembali bangun dari kasurnya.

"Masuk" Seru Reihan yang sudah duduk di sofa yang ada disana

Pak Jaya sebagai Kepala pelayan disana pun masuk.

"Tuan, Dokter Risa sudah datang" Ucap Pak Jaya

"Baiklah, suruh dia masuk" Perintah Reihan

Pak Jaya pun keluar mendatangi Dokter Risa, dan menyuruh Dokter Risa keruang kerja Reihan.

"Reihan" Panggil Dokter Risa tersenyum yang sudah didepan pintu

"Hmmm" Hanya deheman yang terdengar dari mulut Reihan

Dokter Risa duduk disofa samping Reihan.

"Reihan, kau sakit apa" Tanya Dokter Risa

"Jika aku tau, aku tidak akan menyuruhmu kesini" Ketus Reihan

"Haaaahahha, Baiklah. Katakan padaku apa yang sakit" tanya Dokter Risa

"Aku merasa jantungku berdetak tidak beraturan, sehingga nafasku sangat sesak" Jelas Reihan

"Hmmm" Dokter Risa tersenyum

"Apa perasaanmu disaat merasakan itu" Tanya Dokter Risa kembali

"Aku juga tidak mengerti, aku tidak bisa menjelaskan perasaan itu" Jawab Reihan

"Apa yang kau lakukan sebelum jantungmu terasa seperti itu" Tanya Dokter Risa kembali

"Aku sedang menangkap tubuh Aliya yang akan jatuh, lalu Aliya jatuh diatas tubuhku. Dan setelah itu aku langsung merasakan itu" Jelas Reihan

"Hahhahahahhaa" Dokter Risa tertawa terbahak-bahak, membuat Reihan semakin bingung

"Kenapa kau tertawa" Tanya Reihan bingung

"Apa kau tidak sadar, kau bahkan sudah mulai menyukai gadis itu" Jelas Dokter Risa masih dengan tawanya disana

"Apa, ahhh tidak mungkin" sangkal Reihan

"Jika kau ingin membuktikan nya lagi, coba kamu lakukan lagi berdekatan dengan Aliya. Lalu rasakan apa yang akan kau rasakan nanti" Jelas Dokter Risa

Reihan hanya diam dan sedikit berpikir.

"Ahh tidak mungkin jika aku menyukai gadis itu" Batin Reihan

"Kalau begitu aku pulang dulu ya" ucap Dokter Risa

"Hei, kau belum mengatakan aku sakit apa" Teriak Reihan kepada Dokter Risa yang akan keluar

"Sudah ku katakan, kau sedang jatuh cinta" Jawab Dokter Risa sembari tersenyum manis

"Kau itu sangat pintar dalam segala hal, tapi mengenal perasaan sendiri saja tidak bisa" ucap Dokter Risa kembali dan berlalu pergi dari sana

Sementara Reihan hanya diam mematung disana, Reihan benar-benar tidak ingin mempercayai perkataan Dokter Risa.

Sudah seharian ini Reihan duduk diruang kerjanya, memikirkan perkataan Dokter Risa yang selalu menghantuinya.

"Ahhhh, kenapa juga aku memikirkan ini" Gerutu Reihan sambil mengacak-acak rambutnya

"Tidak mungkin aku menyukainya, sewaktu kami baru menikah, Aliya pernah menyentuh tubuhku, tapi aku tidak merasakan apapun waktu itu" Ucap Reihan masih memikirkan tentang menyukai Aliya

Sementara Aliya, sudah berada dikamar sejak tadi dengan wajah yang sudah pucat pias. Menunggu Reihan datang yang akan menghukumnya itu.

Sore hari......

Reihan masuk kedalam kamar, terlihat Aliya sedang duduk disofa membelakangi Reihan.

"Aliya" Panggil Reihan

Aliya menoleh kepada Reihan,

"Iya tuan" Jawab Aliya dengan wajah yang sudah pucat

"Ada apa dengan wajahmu, kau sakit lagi" Tanya Reihan

"Tidak tuan" Jawab Aliya masih dengan wajah tertunduk

"Lalu" Tanya Reihan heran

"Apa tuan akan menghukum ku" Aliya memberanikan diri untuk bertanya

"Hahahhaha" Suara tawa Reihan menggema diseluruh ruangan itu, membuat Aliya semakin takut

"Jadi karna itu, wajahmu jadi seperti itu" ucap Reihan kembali masih dengan tawanya

Aliya tidak berani menjawab lagi, iya hanya diam saja. Menunggu nasif badan yang akan iya terima selanjutnya.

"Kenapa kau diam ha" ucap Reihan sudah mengangkat dagu Aliya dengan jari telunjuknya

"Apa kau sangat takut sekarang" Tanya Reihan dengan senyuman liciknya

Aliya masih diam tidak berani menjawab lagi, namun air matanya sudah menetes dipipinya.

"Hus, hus, jangan menangis" Reihan mengusap lembut pipi Aliya dengan wajah mengejek

"Sebenarnya suasana hatiku sedang buruk saat ini, setiap aku melihat wajahmu. Aku selalu melihat penghianatan diwajah mu" Ucap Reihan kembali yang sudah mencengkeram erat dagu Aliya

"Maafkan aku tuan" Ucap Aliya yang sudah menangis

"Aku benci wanita yang suka menangis" ucap Reihan yang sudah geram

Aliya berlutut dikaki Reihan,

"Maafkan aku tuan, aku tidak akan menangis lagi" ucap Aliya yang sudah menghapus air matanya

"Baiklah, karna kau sudah memohon aku mengampuni mu. Aku sangat lelah dan tidak ingin menghukum siapapun" ucap Reihan dan iya pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara Aliya mengelus dada nya pelan, Iya sangat merasa lega.

Setelah Reihan selesai dari kamar mandi, Aliya dengan sigap masuk kekamar mandi dan membersihkan diri lalu melaksanakan sholat Maghrib.

"Ya Allah, berikanlah kelembutan hati kepada Reihan, semoga iya menjadi orang yang pemaaf dan penyayang. Berikanlah aku ketabahan dalam menghadapi semua cobaan ini," Amin, Doa Aliya

Sementara Reihan hanya berbaring ditempat tidur, sambil membaca buku.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

semoga sholeh raihan

2023-04-28

0

Lela Lela

Lela Lela

semoga di lembutkn raihan

2023-04-28

0

Prahara Sea

Prahara Sea

apakah Reihan tidak tergerak hatinya untuk sholat kalau malu di tempat lain juga nggak salah

2023-04-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penculikan Aliya
3 Pernikahan
4 Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5 Penyesalan
6 Kemenangan Reihan
7 Terusir 1
8 Terusir 2
9 Aliya Sakit
10 Perjanjian
11 Benih Cinta 1
12 Benih Cinta 2
13 Mimpi Buruk
14 Curiga 1
15 Curiga 2
16 Gelisah
17 Rencana Pernikahan
18 Pertunangan Heru
19 Surat undangan
20 Alira Masuk Rumah Sakit
21 Kabar Pernikahan Heru
22 Pernikahan Heru 1
23 Leganya
24 Penderitaan
25 Mabuk
26 Kepikiran
27 Mengiris hati
28 Peraturan Baru
29 Panggilan Suami
30 Tidur Seranjang 1
31 Tidur Seranjang 2
32 Aliya Masuk Rumah Sakit
33 kehawatiran
34 Kesadaran Aliya
35 Kedatangan Mami
36 Tujuan Mami
37 Kabar Duka 1
38 Kabar Duka 2
39 Mencintai Orang salah
40 Persiapan Pernikahan Reihan
41 Cemburu
42 Membuat Drama
43 Hari Pernikahan Reihan
44 Batalnya Pernikahan Reihan
45 Kemenangan Berpihak Kepadaku
46 Kembali Tidur Sekamar
47 Selalu kalah
48 Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49 Kesedihan Mendalam
50 Pemakaman
51 Salah Paham
52 Pertengkaran
53 Keributan Di Pagi Hari
54 Rencana Busuk Sarah
55 Tidak Cukup Pintar
56 Kekecewaan Reihan
57 Tanpa Rasa Malu
58 Jebakan Sarah
59 Awal Kehancuran Aliya
60 Kejujuran Reihan
61 Aku Bangga Memilikimu Aliya
62 Kedatangan Kairo
63 Melawan Dengan Caraku Sendiri
64 Mendekati Aliya
65 Metode Pendekatan Yang Gagal
66 Sebuah Rencana
67 Makan Malam Yang Panjang
68 Mencari Tau Kebenaran 1
69 Mencari Tau Kebenaran 2
70 Hari Yang Menyebalkan
71 Aku Tidak Menyangka
72 Terpojokkan
73 Terungkap 1
74 Terungkap 2
75 Kebahagiaan Ku Kembali
76 Kepergian Kairo
77 Morning Sickness
78 Pemeriksaan Aliya
79 Kabar Bahagia
80 Mengidam
81 Telur gosong
82 Jiwa Membunuh Reihan
83 Keracunan
84 Keracunan 2
85 Niat Buruk Mami
86 Tender Baru
87 Visual
88 Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89 Kecanggungan
90 Kecelakaan Tak Terduga
91 Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92 Suasana Haru Dan Menyedihkan
93 Mencari tau kebenaran
94 Menyusun Rencana
95 Sepucuk Surat Aliya
96 Sholat berjamaah
97 Terungkap 1
98 Aliya Siuman
99 Sesuatu Bergerak
100 Sebuah Pesan
101 Salah Mengira
102 Kehilangan Aliya dan Mami
103 Pengumuman
104 Tidak menyangka
105 Gedung tua
106 Flashback 1
107 Flashback 2
108 Flashback 3
109 Pasrah
110 Salah Tembak
111 Duka mendalam
112 Sakit Perut
113 Kelahiran Bayi Kembar
114 Pengumuman
115 Bayi Kembar
116 Kepulangan sang Bayi Kembar
117 Kesadaran Alira
118 Meminta maaf
119 Kepulangan Alira
120 Kamar Yang Indah
121 Bertemu Rosa
122 Tamat
123 Pengumuman
124 Ekstra chapter 1
125 Ekstra chapter 2
126 Ekstra chapter 3
127 Ekstra Chapter 4
128 Ekstra chapter 5
129 Ekstra chapter 6
130 Ekstra chapter 7
131 Ekstra chapter 8
132 Ekstra chapter 9 + Tamat
133 Qtwywiejdbbzj
134 weryikjhkoonnk
135 Pengumuman rilis
136 Cerita Baru Telah Terbit.
137 Satu Cinta Berbagi Rasa
138 Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139 Promosi
140 Hai Hai Hai.
141 Pengumuman
142 Mendadak Dinikahi Bocah
143 Give away Gabut
144 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145 Ruthless Mafia In Love
146 Karya Baru
147 Promosi
148 Karya Baru
149 Rekomendasi Karya Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Penculikan Aliya
3
Pernikahan
4
Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5
Penyesalan
6
Kemenangan Reihan
7
Terusir 1
8
Terusir 2
9
Aliya Sakit
10
Perjanjian
11
Benih Cinta 1
12
Benih Cinta 2
13
Mimpi Buruk
14
Curiga 1
15
Curiga 2
16
Gelisah
17
Rencana Pernikahan
18
Pertunangan Heru
19
Surat undangan
20
Alira Masuk Rumah Sakit
21
Kabar Pernikahan Heru
22
Pernikahan Heru 1
23
Leganya
24
Penderitaan
25
Mabuk
26
Kepikiran
27
Mengiris hati
28
Peraturan Baru
29
Panggilan Suami
30
Tidur Seranjang 1
31
Tidur Seranjang 2
32
Aliya Masuk Rumah Sakit
33
kehawatiran
34
Kesadaran Aliya
35
Kedatangan Mami
36
Tujuan Mami
37
Kabar Duka 1
38
Kabar Duka 2
39
Mencintai Orang salah
40
Persiapan Pernikahan Reihan
41
Cemburu
42
Membuat Drama
43
Hari Pernikahan Reihan
44
Batalnya Pernikahan Reihan
45
Kemenangan Berpihak Kepadaku
46
Kembali Tidur Sekamar
47
Selalu kalah
48
Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49
Kesedihan Mendalam
50
Pemakaman
51
Salah Paham
52
Pertengkaran
53
Keributan Di Pagi Hari
54
Rencana Busuk Sarah
55
Tidak Cukup Pintar
56
Kekecewaan Reihan
57
Tanpa Rasa Malu
58
Jebakan Sarah
59
Awal Kehancuran Aliya
60
Kejujuran Reihan
61
Aku Bangga Memilikimu Aliya
62
Kedatangan Kairo
63
Melawan Dengan Caraku Sendiri
64
Mendekati Aliya
65
Metode Pendekatan Yang Gagal
66
Sebuah Rencana
67
Makan Malam Yang Panjang
68
Mencari Tau Kebenaran 1
69
Mencari Tau Kebenaran 2
70
Hari Yang Menyebalkan
71
Aku Tidak Menyangka
72
Terpojokkan
73
Terungkap 1
74
Terungkap 2
75
Kebahagiaan Ku Kembali
76
Kepergian Kairo
77
Morning Sickness
78
Pemeriksaan Aliya
79
Kabar Bahagia
80
Mengidam
81
Telur gosong
82
Jiwa Membunuh Reihan
83
Keracunan
84
Keracunan 2
85
Niat Buruk Mami
86
Tender Baru
87
Visual
88
Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89
Kecanggungan
90
Kecelakaan Tak Terduga
91
Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92
Suasana Haru Dan Menyedihkan
93
Mencari tau kebenaran
94
Menyusun Rencana
95
Sepucuk Surat Aliya
96
Sholat berjamaah
97
Terungkap 1
98
Aliya Siuman
99
Sesuatu Bergerak
100
Sebuah Pesan
101
Salah Mengira
102
Kehilangan Aliya dan Mami
103
Pengumuman
104
Tidak menyangka
105
Gedung tua
106
Flashback 1
107
Flashback 2
108
Flashback 3
109
Pasrah
110
Salah Tembak
111
Duka mendalam
112
Sakit Perut
113
Kelahiran Bayi Kembar
114
Pengumuman
115
Bayi Kembar
116
Kepulangan sang Bayi Kembar
117
Kesadaran Alira
118
Meminta maaf
119
Kepulangan Alira
120
Kamar Yang Indah
121
Bertemu Rosa
122
Tamat
123
Pengumuman
124
Ekstra chapter 1
125
Ekstra chapter 2
126
Ekstra chapter 3
127
Ekstra Chapter 4
128
Ekstra chapter 5
129
Ekstra chapter 6
130
Ekstra chapter 7
131
Ekstra chapter 8
132
Ekstra chapter 9 + Tamat
133
Qtwywiejdbbzj
134
weryikjhkoonnk
135
Pengumuman rilis
136
Cerita Baru Telah Terbit.
137
Satu Cinta Berbagi Rasa
138
Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139
Promosi
140
Hai Hai Hai.
141
Pengumuman
142
Mendadak Dinikahi Bocah
143
Give away Gabut
144
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145
Ruthless Mafia In Love
146
Karya Baru
147
Promosi
148
Karya Baru
149
Rekomendasi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!