Mimpi Buruk

🌹Mimpi Buruk

"Ayah, Ayah, maafkan aku ayah, Ayah" Reihan memanggil ayahnya didalam tidurnya

Aliya yang mendengarkan rintihan seseorang, segera iya bangun dari tidurnya.

"Ternyata Reihan yang berbicara, Apa dia bangun? Kenapa dia memanggil-manggil ayahnya" Tanya Aliya heran kepada dirinya sendiri

Aliya memberanikan diri mendekati Reihan.

"Ternyata dia masih tidur, Apa dia mengigau" ucap Aliya yang sudah berada disamping Reihan

"Ayah, ayah tunggu aku" Ucap Reihan kembali masih memejamkan matanya namun sudah memegang tangan Aliya

"Kasihan sekali Reihan, dia pasti sangat menderita kehilangan ayahnya" ucap Aliya kembali yang melihat wajah Reihan sudah penuh dengan keringat

Aliya melepaskan tangan Reihan perlahan, agar dia tidak bangun dari tidurnya. Aliya mengambil air dan kain untuk mengelap wajah Reihan yang penuh dengan keringat.

Aliya duduk dikasur dan mengelap wajah Reihan pelan,

"Apa yang kau lakukan" Tegur Reihan yang sudah bangun

"Maaf tuan, aku hanya mengelap wajah tuan" jawab Aliya ketakutan

"Pergilah aku tidak butuh" Bentak Reihan, Reihan mendorong tubuh Aliya kasar. Sehingga Aliya yang duduk dikasur itu terjatuh kelantai.

Reihan bangun dari kasurnya, lalu menarik rambut Aliya kasar. Sehingga Aliya meringis kesakitan.

"Maafkan aku tuan, hik hik hik" Aliya menangis kesakitan memegang rambutnya yang ditarik oleh Reihan

Aliya terus saja menangis dan meringis kesakitan.

"Awwwww, maafkan aku tuan, sakit tuan" teriak Aliya kesakitan

"Jangan pernah menyentuh tubuhku tanpa ijin dariku, kamu ingat itu" Ucap Reihan lalu melempar kasar tubuh Aliya kedinding dan pergi dari sana meninggalkan Aliya.

Aliya tidak menjawab, iya hanya menangis menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya serta rambutnya yang ditarik tadi.

Aliya berdiri, dan kembali kesofa dimana tempat dia tidur. Aliya membenamkan wajahnya didalam bantal disertai isakkan tangisnya yang memilukan.

Ketika tangisnya sudah mereda, Aliya bangun dan melihat jam dinding.

"Sudah shubuh, sebaiknya aku sholat dulu" ucap Aliya

Aliya melaksanakan sholat Subuh, lalu setelah itu iya kembali berbaring disofa.

"Kenapa hidupku begini ya Allah, ayah aku sangat merindukanmu" Aliya menangis tersedu-sedu, sesekali menyeka air matanya karena tidak ingin dimarahi Reihan lagi.

Setelah lelah dalam tangisannya, Aliya tertidur dengan sendirinya disofa itu. Sementara Reihan, pergi keruang kerja nya.

"Ayah, kenapa kau meninggalkan aku sendiri, hik hik hik" Reihan menangis sambil memeluk foto ayahnya

"Tidak akan aku biarkan orang-orang yang membuat ayah meninggal, hidup dengan tenang di dunia ini" Lirih Reihan dengan wajah Devils nya

Reihan terus saja menangis, sambil memandang foto ayahnya. Hingga akhirnya Reihan terlelap.

,,,,,,,,,**********

"Maafkan ayah nak, ayah harus pergi. Ayah tidak tahan lagi menahan semua ini. Jaga dirimu baik-baik" Ayahnya menghembuskan nafas terakhirnya di dalam ambulans

"Ayahhhhhhhhhhhhhh" teriak Reihan dan terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal-sengal sambil memeluk foto ayahnya.

Reihan melihat jam dinding, menunjukan jam 8 pagi.

"Ternyata sudah pagi" Reihan berlalu dan pergi kekamar nya untuk mandi

Setelah sampai didepan pintu, Reihan menangkap sosok Aliya sedang tidur disofa.

"Hei bangun, kau ini sangat pemalas. siapkan air mandiku" Reihan menarik rambut Aliya kasar sehingga iya terbangun dari tidurnya

"Maafkan aku tuan, aku ketiduran" Aliya segera berdiri dan pergi kekamar mandi untuk menyiapkan air mandi untuk Reihan

"Sudah siap tuan" ucap Aliya yang baru keluar dari kamar mandi

Reihan berjalan menuju kamar mandi, tanpa menghiraukan Aliya sedikit pun. Setelah selesai mandi, kini giliran Aliya yang masuk kedalam kamar mandi.

Setelah Aliya selesai mandi, Aliya dan Reihan keluar menuju meja makan. Ternyata bik Ina sudah menyiapkan semua sarapan pagi ini, karena Aliya bangun kesiangan jadi tidak sempat untuk membantu.

"Pagi tuan, pagi nona" Sapa Bik Ina

"Pagi bik" jawab Aliya sembari tersenyum manis, sementara Reihan hanya melirik dan setelah itu fokus pada meja makan.

Aliya dan Reihan sarapan seperti biasa nya, tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Setelah selesai sarapan, Reihan langsung berdiri dan menuju keluar dengan membawa tas yang biasa iya bawa pergi kekantor.

Aliya mengikuti saja dari belakang, dan mencium pucuk tangan Reihan. Setelah itu Reihan pergi dari sana.

Aliya langsung masuk kekamarnya, karena setiap hari hanya begitu-begitu saja yang Aliya lalui.

"Aku sangat merindukan laptopku, setidaknya aku bisa menulis" gerutu Aliya kesal yang sudah duduk disofa.

"Sangat membosankan" ucap Aliya kesal lalu membuka tv yang ada disana dan menonton beberapa channel disana.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

semangat aliya

2023-04-28

0

Transiska Sari Foto

Transiska Sari Foto

semngt aliya

2022-08-18

1

Cinta Rodriques

Cinta Rodriques

kasihan Alya,suatu saat kau akan menyesal Reyhan...

2022-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penculikan Aliya
3 Pernikahan
4 Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5 Penyesalan
6 Kemenangan Reihan
7 Terusir 1
8 Terusir 2
9 Aliya Sakit
10 Perjanjian
11 Benih Cinta 1
12 Benih Cinta 2
13 Mimpi Buruk
14 Curiga 1
15 Curiga 2
16 Gelisah
17 Rencana Pernikahan
18 Pertunangan Heru
19 Surat undangan
20 Alira Masuk Rumah Sakit
21 Kabar Pernikahan Heru
22 Pernikahan Heru 1
23 Leganya
24 Penderitaan
25 Mabuk
26 Kepikiran
27 Mengiris hati
28 Peraturan Baru
29 Panggilan Suami
30 Tidur Seranjang 1
31 Tidur Seranjang 2
32 Aliya Masuk Rumah Sakit
33 kehawatiran
34 Kesadaran Aliya
35 Kedatangan Mami
36 Tujuan Mami
37 Kabar Duka 1
38 Kabar Duka 2
39 Mencintai Orang salah
40 Persiapan Pernikahan Reihan
41 Cemburu
42 Membuat Drama
43 Hari Pernikahan Reihan
44 Batalnya Pernikahan Reihan
45 Kemenangan Berpihak Kepadaku
46 Kembali Tidur Sekamar
47 Selalu kalah
48 Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49 Kesedihan Mendalam
50 Pemakaman
51 Salah Paham
52 Pertengkaran
53 Keributan Di Pagi Hari
54 Rencana Busuk Sarah
55 Tidak Cukup Pintar
56 Kekecewaan Reihan
57 Tanpa Rasa Malu
58 Jebakan Sarah
59 Awal Kehancuran Aliya
60 Kejujuran Reihan
61 Aku Bangga Memilikimu Aliya
62 Kedatangan Kairo
63 Melawan Dengan Caraku Sendiri
64 Mendekati Aliya
65 Metode Pendekatan Yang Gagal
66 Sebuah Rencana
67 Makan Malam Yang Panjang
68 Mencari Tau Kebenaran 1
69 Mencari Tau Kebenaran 2
70 Hari Yang Menyebalkan
71 Aku Tidak Menyangka
72 Terpojokkan
73 Terungkap 1
74 Terungkap 2
75 Kebahagiaan Ku Kembali
76 Kepergian Kairo
77 Morning Sickness
78 Pemeriksaan Aliya
79 Kabar Bahagia
80 Mengidam
81 Telur gosong
82 Jiwa Membunuh Reihan
83 Keracunan
84 Keracunan 2
85 Niat Buruk Mami
86 Tender Baru
87 Visual
88 Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89 Kecanggungan
90 Kecelakaan Tak Terduga
91 Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92 Suasana Haru Dan Menyedihkan
93 Mencari tau kebenaran
94 Menyusun Rencana
95 Sepucuk Surat Aliya
96 Sholat berjamaah
97 Terungkap 1
98 Aliya Siuman
99 Sesuatu Bergerak
100 Sebuah Pesan
101 Salah Mengira
102 Kehilangan Aliya dan Mami
103 Pengumuman
104 Tidak menyangka
105 Gedung tua
106 Flashback 1
107 Flashback 2
108 Flashback 3
109 Pasrah
110 Salah Tembak
111 Duka mendalam
112 Sakit Perut
113 Kelahiran Bayi Kembar
114 Pengumuman
115 Bayi Kembar
116 Kepulangan sang Bayi Kembar
117 Kesadaran Alira
118 Meminta maaf
119 Kepulangan Alira
120 Kamar Yang Indah
121 Bertemu Rosa
122 Tamat
123 Pengumuman
124 Ekstra chapter 1
125 Ekstra chapter 2
126 Ekstra chapter 3
127 Ekstra Chapter 4
128 Ekstra chapter 5
129 Ekstra chapter 6
130 Ekstra chapter 7
131 Ekstra chapter 8
132 Ekstra chapter 9 + Tamat
133 Qtwywiejdbbzj
134 weryikjhkoonnk
135 Pengumuman rilis
136 Cerita Baru Telah Terbit.
137 Satu Cinta Berbagi Rasa
138 Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139 Promosi
140 Hai Hai Hai.
141 Pengumuman
142 Mendadak Dinikahi Bocah
143 Give away Gabut
144 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145 Ruthless Mafia In Love
146 Karya Baru
147 Promosi
148 Karya Baru
149 Rekomendasi Karya Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Penculikan Aliya
3
Pernikahan
4
Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5
Penyesalan
6
Kemenangan Reihan
7
Terusir 1
8
Terusir 2
9
Aliya Sakit
10
Perjanjian
11
Benih Cinta 1
12
Benih Cinta 2
13
Mimpi Buruk
14
Curiga 1
15
Curiga 2
16
Gelisah
17
Rencana Pernikahan
18
Pertunangan Heru
19
Surat undangan
20
Alira Masuk Rumah Sakit
21
Kabar Pernikahan Heru
22
Pernikahan Heru 1
23
Leganya
24
Penderitaan
25
Mabuk
26
Kepikiran
27
Mengiris hati
28
Peraturan Baru
29
Panggilan Suami
30
Tidur Seranjang 1
31
Tidur Seranjang 2
32
Aliya Masuk Rumah Sakit
33
kehawatiran
34
Kesadaran Aliya
35
Kedatangan Mami
36
Tujuan Mami
37
Kabar Duka 1
38
Kabar Duka 2
39
Mencintai Orang salah
40
Persiapan Pernikahan Reihan
41
Cemburu
42
Membuat Drama
43
Hari Pernikahan Reihan
44
Batalnya Pernikahan Reihan
45
Kemenangan Berpihak Kepadaku
46
Kembali Tidur Sekamar
47
Selalu kalah
48
Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49
Kesedihan Mendalam
50
Pemakaman
51
Salah Paham
52
Pertengkaran
53
Keributan Di Pagi Hari
54
Rencana Busuk Sarah
55
Tidak Cukup Pintar
56
Kekecewaan Reihan
57
Tanpa Rasa Malu
58
Jebakan Sarah
59
Awal Kehancuran Aliya
60
Kejujuran Reihan
61
Aku Bangga Memilikimu Aliya
62
Kedatangan Kairo
63
Melawan Dengan Caraku Sendiri
64
Mendekati Aliya
65
Metode Pendekatan Yang Gagal
66
Sebuah Rencana
67
Makan Malam Yang Panjang
68
Mencari Tau Kebenaran 1
69
Mencari Tau Kebenaran 2
70
Hari Yang Menyebalkan
71
Aku Tidak Menyangka
72
Terpojokkan
73
Terungkap 1
74
Terungkap 2
75
Kebahagiaan Ku Kembali
76
Kepergian Kairo
77
Morning Sickness
78
Pemeriksaan Aliya
79
Kabar Bahagia
80
Mengidam
81
Telur gosong
82
Jiwa Membunuh Reihan
83
Keracunan
84
Keracunan 2
85
Niat Buruk Mami
86
Tender Baru
87
Visual
88
Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89
Kecanggungan
90
Kecelakaan Tak Terduga
91
Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92
Suasana Haru Dan Menyedihkan
93
Mencari tau kebenaran
94
Menyusun Rencana
95
Sepucuk Surat Aliya
96
Sholat berjamaah
97
Terungkap 1
98
Aliya Siuman
99
Sesuatu Bergerak
100
Sebuah Pesan
101
Salah Mengira
102
Kehilangan Aliya dan Mami
103
Pengumuman
104
Tidak menyangka
105
Gedung tua
106
Flashback 1
107
Flashback 2
108
Flashback 3
109
Pasrah
110
Salah Tembak
111
Duka mendalam
112
Sakit Perut
113
Kelahiran Bayi Kembar
114
Pengumuman
115
Bayi Kembar
116
Kepulangan sang Bayi Kembar
117
Kesadaran Alira
118
Meminta maaf
119
Kepulangan Alira
120
Kamar Yang Indah
121
Bertemu Rosa
122
Tamat
123
Pengumuman
124
Ekstra chapter 1
125
Ekstra chapter 2
126
Ekstra chapter 3
127
Ekstra Chapter 4
128
Ekstra chapter 5
129
Ekstra chapter 6
130
Ekstra chapter 7
131
Ekstra chapter 8
132
Ekstra chapter 9 + Tamat
133
Qtwywiejdbbzj
134
weryikjhkoonnk
135
Pengumuman rilis
136
Cerita Baru Telah Terbit.
137
Satu Cinta Berbagi Rasa
138
Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139
Promosi
140
Hai Hai Hai.
141
Pengumuman
142
Mendadak Dinikahi Bocah
143
Give away Gabut
144
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145
Ruthless Mafia In Love
146
Karya Baru
147
Promosi
148
Karya Baru
149
Rekomendasi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!