🌹Curiga 2
Sudah dua minggu Reihan memperhatikan kegiatan Aliya dirumahnya melalui rekaman cctv, namun Reihan tidak menemukan petunjuk apapun.
"Apa dia melakukan semua ini karna ketulusan, dia melakukan semuanya untukku?. Dia Menyiapkan makanan ku dan menyiapkan semua keperluanku tanpa aku suruh lagi, dia bahkan tidak membenciku atas apa yang aku lakukan kepadanya selama ini" gerutu Reihan yang masih duduk diruang kerjanya
"Ya Allah, ampunilah segala dosa-dosa suami hamba, berikanlah ketabahan kepadanya, bimbinglah iya dijalan yang benar ya Allah. Berikanlah selalu kesehatan kepadanya, semoga dia bisa memaafkan segala kesalahan Keluargaku. hik hik hik" Doa Aliya didalam rekaman cctv
"Apa, dia menyebutku suaminya aku bahkan tidak menganggap dia istriku. Bahkan dia berdoa untuk kebaikan ku, ketika aku tidak dikamar" ucap Reihan kembali, ketika melihat rekaman Aliya sedang sholat dan selalu menangis sejadi-jadinya dikamar sambil berdoa dengan menyebut-nyebut nama Reihan
Reihan memandang foto ayahnya yang berada dimeja kerjanya.
"Ayah, apa aku telah melakukan kesalahan. Setelah melihat Aliya seperti ini, aku sangat merasa bersalah" Lirih Reihan sambil memegang foto ayahnya
Reihan kembali meletakkan foto ayahnya, dan mengambil hp nya untuk menelpon seseorang.
*Tuttt
Tuuttt
Tuttt*
"Halo"
"Roi, Carikan hp model terbaru dan bawa keruang kerja ku" Perintah Reihan
"Baik tuan"
Reihan mematikan teleponnya. Dan meletakan Hp nya kembali di meja.
Setelah lama menunggu, Roi sudah datang keruang kerja Reihan dengan membawa handphone keluaran terbaru.
"Pilihanmu memang tidak pernah diragukan lagi" Puji Reihan kepada Roi, handphone yang Roi pilih adalah handphone pengeluaran terbaru dan harganya lumayan membuat kepala geleng-geleng, karena harganya mencapai lima puluh juta rupiah.
"Terimakasih tuan" jawab Roi
"Pulanglah dulu, aku masih ada urusan" Perintah Reihan
"Baik tuan" Jawab Roi lalu memberi hormat dan berlalu pergi
Reihan juga keluar dari ruangan kerja itu, lalu pergi kedalam kamar.
Setelah membuka pintu, Reihan menangkap sosok Aliya sedang menonton TV. Reihan mendekati Aliya.
"Ambil ini" Reihan melempar Handphone yang iya beli untuk Aliya tadi, Aliya dengan sigap menangkap handphone itu.
"Tuan ini handphone" Tanya Aliya ragu
"Pakailah itu, jika kamu merasa bosan" ucap Reihan
"Apa dia tau jika aku sering berkata bosan dikamar ini" Batin Aliya
"Ba-baik tuan" Jawab Aliya terbata-bata
"Kenapa kau ketakutan seperti itu" Tanya Reihan
"Ti-tidak tuan, saya hanya merasa senang" Jawab Aliya
"Ingat Aliya, handphone ini hanya diperbolehkan untuk kamu melihat-lihat yang kamu suka. Aku tidak ingin jika kau menghubngi keluargamu, jika kau ketahuan melakukan itu, maka aku tidak akan memaafkan mu dan terima saja akibatnya" Ancam Reihan
"Baik tuan" jawab Aliya sembari mengangguk
Reihan keluar dari kamar itu, dan kembali menuju ruang kerjanya.
Sementara Aliya yang ada dikamar, merasa sangat senang karena mendapat handphone baru.
Aliya membuka akun novel yang telah lama iya tinggalkan.
"Ternyata sudah banyak yang menunggu kelanjutan cerita ku" Tapi sekarang otak tidak bisa berpikir dengan baik" gerutu Aliya
Aliya berbaring disofa sambil memainkan handphone miliknya dengan sedikit tersenyum dan sekekali tertawa
Reihan yang sudah berada diruang kerjanya, menyernyitkan sebelah alisnya menatap heran.
"Apa yang Aliya lakukan, kenapa dia tertawa seperti itu" Lirih Reihan yang melihat rekaman cctv di handphone nya
"Apa dia akan sesenang itu? apa dia tidak kepikiran menghubungi keluarga nya. Apa dia sangat takut kepadaku" Tanyanya heran
"Aku masih tidak mempercayai Aliya, aku akan terus mengawasinya. Apa yang akan dia lakukan setelah aku memberinya kesempatan untuk bebas bermain Hp" ucap Reihan tersenyum licik seperti merencanakan sesuatu.
Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺
Baca juga novel aku yang lainnya berjudul
- Kuntilanak Berwujud Manusia
- Reinkarnasi putry Lili
- Jodoh Tak Terduga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Lela Lela
jgn galak ah kasian aliya
2023-04-28
0
Prahara Sea
lebih baik Aliyah kembali nulis dari pada berfikir macam "
2023-04-28
0
INA
smoga dg melihat kebahagiaan Aliya lewat cctv, Reihan bs melihat betapa ketulusan hati Aliya n bs meredam dendam yg tdk srharusnya Aliya terima dr Reihan
2022-12-08
0