Curiga 1

🌹Curiga 1

"Roi, Apa jadwal ku besok" Tanya Reihan masih dengan membaca beberapa dokumen dimeja kerjanya

"Tuan besok adalah jadwal tuan untuk pergi keluar kota. Karena ada proyek yang harus kita cek disana" jawab Roi yang masih berdiri didepan Reihan

"Baik, atur semuanya. Bagaimana dengan laporan bulanannya dikota Zz" Tanya Reihan

"Baik tuan, Saya sudah membaca isi laporan beberapa bulan terakhir ini. Sepertinya ada kecurangan di proyek di kota ZZ tuan" Jawab Roi

"Cari tau dan bawa orang-orang yang sedang bermain-main tikus-tikusan dengan ku itu" Perintah Reihan tersenyum licik, Terlihat biasa namun senyuman Reihan terlihat sangat mematikan.

"Baik tuan" Roi memberi hormat dan berlalu pergi

Reihan yang awalnya sedang membaca dokumen dimeja kerjanya, Tiba-tiba saja iya teringat dengan Aliya.

"Apa yang Aliya lakukan dirumah, selama aku pergi" Ucap Reihan lalu mengambil handphone miliknya

Reihan membuka rekaman CCTV yang bisa iya buka melalui Hp nya, Reihan membuka rekaman CCTV itu mulai dari kamar miliknya. Namun sosok Aliya tidak terlihat disana, membuat Reihan menyernyitkan sebelah alisnya.

"Kemana dia" Tanya Reihan kepada dirinya sendiri

Reihan kembali membuka rekaman CCTV keseluruh penjuru ruangan yang ada dirumahnya, namun Aliya masih tidak ditemukan.

"Apa dia kabur" Tanya Reihan mulai tegang

Karena rumah Reihan sangat besar, jadi sangat lama bagi Reihan menemukan Aliya dan membuka rekaman satu persatu.

Sampailah pada akhirnya, Reihan menangkap sosok Aliya sedang membuat kue didapur bersama Bik Ina.

"Jadi dia yang membuatkan kue itu, pak Jaya tidak mengatakan apa-apa saat memberikan kue itu kepadaku diruang kerja ku kemarin. Dan rasanya lumayan enak" Sebuah senyuman terlintas begitu saja dibibir Reihan tanpa iya sadari.

"Ahhh, apa aku gila. Kenapa aku memperdulikan itu" ketus Reihan menepiskan pikirannya tentang Aliya

Reihan kembali fokus bekerja. Sore harinya Reihan sedikit bersemangat untuk pulang. Roi yang menyadari itu juga ikut tersenyum melihat tuannya terlihat bersemangat dari balik kaca spion mobilnya.

Setelah mobil mewah Reihan berhenti didepan rumah, Reihan turun dari mobil dan menangkap sosok Aliya sedang berdiri didepan pintu bersama beberapa para pelayan disana.

"Sore tuan" Seru Aliya

Reihan hanya memasang wajah datarnya, dan Aliya dengan sigap mencium pucuk tangan Reihan dan membawa tas kerja Reihan.

"Apa yang kau kerjakan hari ini dirumah Aliya" Tanya Reihan kepada Aliya

"Tidak ada tuan" Jawab Aliya

"Oh yaa, apa kau ingin dihukum karna sudah berbohong" Ucap Reihan meringai

"Tidak tuan, maafkan saya tuan. Saya hanya membuat kue bersama bik Ina didapur" Jawab Aliya dengan wajah menunduk karena takut

"Anak pintar, berkatalah jujur jika kau ingin selamat" Ucap Reihan dan berlalu pergi

Reihan menaiki tangga dan diikuti Aliya dibelakangnya.

"Siapkan air mandi ku" Perintah Reihan yang sudah berada dikamar

"Sudah saya siapkan tuan" jawab Aliya

Reihan berlalu begitu saja dan masuk kekamar mandi. Setelah selesai mandi, Reihan tidak melihat Aliya disana. Reihan menatap kepada sebuah kue dan minuman yang ada di atas meja.

"Kenapa ada kue disini" Tanya Reihan kepada dirinya sendiri

Reihan mencicipi kue itu satu persatu hingga habis, dan meneguk air yang sudah Aliya siapkan itu.

"Tuan kau sudah memakan kue nya" Tanya Aliya kegirangan yang sudah berada didepan pintu

"Kau yang membawanya kesini" Tanya Reihan ragu

"Iya tuan, aku tau tuan menyukai kue ini jadi aku membuatnya dan membawanya kesini" jelas Aliya

"Hmmm" Hanya deheman yang terdengar oleh Aliya

"Apa tuan tidak menyukainya" Tanya Aliya

"Kau berani bertanya" Jawab Reihan dengan wajah meringainya, sebenarnya kue itu memang sangat enak, tetapi Reihan tidak ingin mengakuinya didepan Aliya

"Ti-tidak tuan, saya tidak berani. Kalau begitu saya pergi dulu tuan" jawab Aliya terbata-bata

"Mau kemana kau" Tanya Reihan kembali

"Menyiapkan makan malam tuan, apa tuan membutuhkan sesuatu" tanya Aliya balik

"Tidak, pergilah" Reihan menjentikkan jari nya dan Aliya segera pergi menuju dapur

Didapur, Aliya sudah memasak beberapa makanan disana. Aliya terlihat sangat senang dapat melakukan semua ini.

"Sudah siap, Aku akan memanggil tuan" ucap Aliya yang sudah menyiapkan makanan diatas meja dan berlalu pergi menghampiri Reihan didalam kamar

Suara pintu dibuka, namun Reihan masih saja duduk di kasur sambil membaca buku dan tidak menghiraukan siapa yang datang. Karena iya tau itu pasti Aliya.

"Tuan, makanan sudah siap" ucap Aliya yang sudah didekat pintu

Reihan turun dari kasurnya dan berlalu pergi dari sana menuju meja makan.

"Kau yang memasak ini" Tanya Reihan dan Aliya hanya mengangguk

"Biar ku ambilkan tuan" Aliya mengambil beberapa lauk pauk kesukaan Reihan dan memberikannya kepada Reihan

"Kenapa dia bersikap baik kepada ku, sehingga tidak melakukan kesalahan sedikitpun hari ini. Apa dia takut dihukum lagi" Batin Reihan sambil memandang wajah Aliya heran

"Tuan, tuan" Panggil Aliya kesekian kalinya

"Iyaaa" jawab Reihan terkejut

"Ada apa tuan, apa tuan sakit" Tanya Aliya hawatir

"Tidak, lanjutkan makanmu saja" ketus Reihan

Setelah selesai makan, Reihan pergi keruang kerja nya. Sementara Aliya membereskan dapur, setelah itu iya pergi kekamar dan melaksanakan sholatnya.

Reihan yang sudah diruangan kerjanya, ternyata dari tadi melihat kegiatan yang dilakukan Aliya melalui rekaman cctv.

"Kenapa kau bersikap baik, dan melakukan apa yang aku suka. apa yang kau inginkan?" tanya Reihan kepada dirinya sendiri penuh curiga

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

Baik baiklah sm aliya

2023-04-28

0

Lela Lela

Lela Lela

yg di inginkn aliya kamu jd baik

2023-04-28

0

Nick girl

Nick girl

Bermain main tikus2n,, kya kurang enak di baca

2023-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penculikan Aliya
3 Pernikahan
4 Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5 Penyesalan
6 Kemenangan Reihan
7 Terusir 1
8 Terusir 2
9 Aliya Sakit
10 Perjanjian
11 Benih Cinta 1
12 Benih Cinta 2
13 Mimpi Buruk
14 Curiga 1
15 Curiga 2
16 Gelisah
17 Rencana Pernikahan
18 Pertunangan Heru
19 Surat undangan
20 Alira Masuk Rumah Sakit
21 Kabar Pernikahan Heru
22 Pernikahan Heru 1
23 Leganya
24 Penderitaan
25 Mabuk
26 Kepikiran
27 Mengiris hati
28 Peraturan Baru
29 Panggilan Suami
30 Tidur Seranjang 1
31 Tidur Seranjang 2
32 Aliya Masuk Rumah Sakit
33 kehawatiran
34 Kesadaran Aliya
35 Kedatangan Mami
36 Tujuan Mami
37 Kabar Duka 1
38 Kabar Duka 2
39 Mencintai Orang salah
40 Persiapan Pernikahan Reihan
41 Cemburu
42 Membuat Drama
43 Hari Pernikahan Reihan
44 Batalnya Pernikahan Reihan
45 Kemenangan Berpihak Kepadaku
46 Kembali Tidur Sekamar
47 Selalu kalah
48 Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49 Kesedihan Mendalam
50 Pemakaman
51 Salah Paham
52 Pertengkaran
53 Keributan Di Pagi Hari
54 Rencana Busuk Sarah
55 Tidak Cukup Pintar
56 Kekecewaan Reihan
57 Tanpa Rasa Malu
58 Jebakan Sarah
59 Awal Kehancuran Aliya
60 Kejujuran Reihan
61 Aku Bangga Memilikimu Aliya
62 Kedatangan Kairo
63 Melawan Dengan Caraku Sendiri
64 Mendekati Aliya
65 Metode Pendekatan Yang Gagal
66 Sebuah Rencana
67 Makan Malam Yang Panjang
68 Mencari Tau Kebenaran 1
69 Mencari Tau Kebenaran 2
70 Hari Yang Menyebalkan
71 Aku Tidak Menyangka
72 Terpojokkan
73 Terungkap 1
74 Terungkap 2
75 Kebahagiaan Ku Kembali
76 Kepergian Kairo
77 Morning Sickness
78 Pemeriksaan Aliya
79 Kabar Bahagia
80 Mengidam
81 Telur gosong
82 Jiwa Membunuh Reihan
83 Keracunan
84 Keracunan 2
85 Niat Buruk Mami
86 Tender Baru
87 Visual
88 Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89 Kecanggungan
90 Kecelakaan Tak Terduga
91 Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92 Suasana Haru Dan Menyedihkan
93 Mencari tau kebenaran
94 Menyusun Rencana
95 Sepucuk Surat Aliya
96 Sholat berjamaah
97 Terungkap 1
98 Aliya Siuman
99 Sesuatu Bergerak
100 Sebuah Pesan
101 Salah Mengira
102 Kehilangan Aliya dan Mami
103 Pengumuman
104 Tidak menyangka
105 Gedung tua
106 Flashback 1
107 Flashback 2
108 Flashback 3
109 Pasrah
110 Salah Tembak
111 Duka mendalam
112 Sakit Perut
113 Kelahiran Bayi Kembar
114 Pengumuman
115 Bayi Kembar
116 Kepulangan sang Bayi Kembar
117 Kesadaran Alira
118 Meminta maaf
119 Kepulangan Alira
120 Kamar Yang Indah
121 Bertemu Rosa
122 Tamat
123 Pengumuman
124 Ekstra chapter 1
125 Ekstra chapter 2
126 Ekstra chapter 3
127 Ekstra Chapter 4
128 Ekstra chapter 5
129 Ekstra chapter 6
130 Ekstra chapter 7
131 Ekstra chapter 8
132 Ekstra chapter 9 + Tamat
133 Qtwywiejdbbzj
134 weryikjhkoonnk
135 Pengumuman rilis
136 Cerita Baru Telah Terbit.
137 Satu Cinta Berbagi Rasa
138 Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139 Promosi
140 Hai Hai Hai.
141 Pengumuman
142 Mendadak Dinikahi Bocah
143 Give away Gabut
144 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145 Ruthless Mafia In Love
146 Karya Baru
147 Promosi
148 Karya Baru
149 Rekomendasi Karya Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Penculikan Aliya
3
Pernikahan
4
Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5
Penyesalan
6
Kemenangan Reihan
7
Terusir 1
8
Terusir 2
9
Aliya Sakit
10
Perjanjian
11
Benih Cinta 1
12
Benih Cinta 2
13
Mimpi Buruk
14
Curiga 1
15
Curiga 2
16
Gelisah
17
Rencana Pernikahan
18
Pertunangan Heru
19
Surat undangan
20
Alira Masuk Rumah Sakit
21
Kabar Pernikahan Heru
22
Pernikahan Heru 1
23
Leganya
24
Penderitaan
25
Mabuk
26
Kepikiran
27
Mengiris hati
28
Peraturan Baru
29
Panggilan Suami
30
Tidur Seranjang 1
31
Tidur Seranjang 2
32
Aliya Masuk Rumah Sakit
33
kehawatiran
34
Kesadaran Aliya
35
Kedatangan Mami
36
Tujuan Mami
37
Kabar Duka 1
38
Kabar Duka 2
39
Mencintai Orang salah
40
Persiapan Pernikahan Reihan
41
Cemburu
42
Membuat Drama
43
Hari Pernikahan Reihan
44
Batalnya Pernikahan Reihan
45
Kemenangan Berpihak Kepadaku
46
Kembali Tidur Sekamar
47
Selalu kalah
48
Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49
Kesedihan Mendalam
50
Pemakaman
51
Salah Paham
52
Pertengkaran
53
Keributan Di Pagi Hari
54
Rencana Busuk Sarah
55
Tidak Cukup Pintar
56
Kekecewaan Reihan
57
Tanpa Rasa Malu
58
Jebakan Sarah
59
Awal Kehancuran Aliya
60
Kejujuran Reihan
61
Aku Bangga Memilikimu Aliya
62
Kedatangan Kairo
63
Melawan Dengan Caraku Sendiri
64
Mendekati Aliya
65
Metode Pendekatan Yang Gagal
66
Sebuah Rencana
67
Makan Malam Yang Panjang
68
Mencari Tau Kebenaran 1
69
Mencari Tau Kebenaran 2
70
Hari Yang Menyebalkan
71
Aku Tidak Menyangka
72
Terpojokkan
73
Terungkap 1
74
Terungkap 2
75
Kebahagiaan Ku Kembali
76
Kepergian Kairo
77
Morning Sickness
78
Pemeriksaan Aliya
79
Kabar Bahagia
80
Mengidam
81
Telur gosong
82
Jiwa Membunuh Reihan
83
Keracunan
84
Keracunan 2
85
Niat Buruk Mami
86
Tender Baru
87
Visual
88
Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89
Kecanggungan
90
Kecelakaan Tak Terduga
91
Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92
Suasana Haru Dan Menyedihkan
93
Mencari tau kebenaran
94
Menyusun Rencana
95
Sepucuk Surat Aliya
96
Sholat berjamaah
97
Terungkap 1
98
Aliya Siuman
99
Sesuatu Bergerak
100
Sebuah Pesan
101
Salah Mengira
102
Kehilangan Aliya dan Mami
103
Pengumuman
104
Tidak menyangka
105
Gedung tua
106
Flashback 1
107
Flashback 2
108
Flashback 3
109
Pasrah
110
Salah Tembak
111
Duka mendalam
112
Sakit Perut
113
Kelahiran Bayi Kembar
114
Pengumuman
115
Bayi Kembar
116
Kepulangan sang Bayi Kembar
117
Kesadaran Alira
118
Meminta maaf
119
Kepulangan Alira
120
Kamar Yang Indah
121
Bertemu Rosa
122
Tamat
123
Pengumuman
124
Ekstra chapter 1
125
Ekstra chapter 2
126
Ekstra chapter 3
127
Ekstra Chapter 4
128
Ekstra chapter 5
129
Ekstra chapter 6
130
Ekstra chapter 7
131
Ekstra chapter 8
132
Ekstra chapter 9 + Tamat
133
Qtwywiejdbbzj
134
weryikjhkoonnk
135
Pengumuman rilis
136
Cerita Baru Telah Terbit.
137
Satu Cinta Berbagi Rasa
138
Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139
Promosi
140
Hai Hai Hai.
141
Pengumuman
142
Mendadak Dinikahi Bocah
143
Give away Gabut
144
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145
Ruthless Mafia In Love
146
Karya Baru
147
Promosi
148
Karya Baru
149
Rekomendasi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!