🌹Benih Cinta 1
Malam harinya, Reihan dan Aliya sudah berada dimeja makan untuk makan malam.
Aliya melayani Reihan makan seperti layaknya seorang istri, Mengambilkan lauk pauk kedalam piring Reihan dan menyediakan minuman untuk Reihan.
Mereka makan tanpa mengeluarkan suara, hanya suara sendok yang berbenturan disana.
Setelah selesai makan, Reihan langsung masuk keruang kerja. Sementara Aliya mengemasi sisa makanan di atas meja serta mencuci piring.
"Nona biar saya saja yang mencuci piringnya" Pinta bik Ina pembantu disana
"Gak apa-apa bik, cuma sedikit kok nyucinya" jawab Aliya tersenyum manis
"Tapi nona" Bik Ina merasa sedikit cemas
"Gak apa-apa bik, lagian aku gak punya kerjaan juga. Bantu sedikit-sedikit kan gak apa-apa" Jawab Aliya
Bik Ina tersenyum senang,
"Nona memang sangat baik dan rajin, tapi sayang tuan Reihan tidak bisa melihat sisi kebaikan dari nona" Batin Bik Ina
"Bik, kenapa kok bengong" Tanya Aliya heran
"Gak apa-apa non" jawab bik Ina
"Bik aku sudah selesai, aku kekamar dulu ya" Aliya tersenyum dan berlalu pergi
Bik Ina hanya tersenyum,
"Sayang banget, wanita secantik nona Aliya disia-siakan oleh tuan Reihan" Batin Bik Ina
Didalam kamar, Reihan sudah ada ditempat tidurnya dan bersandar disana sambil membaca sebuah buku.
Aliya membuka pintu dan masuk kedalam kamar, dia sedikit melirik kepada Reihan dan duduk disofa, tempat biasanya Aliya tidur.
Aliya melihat jam dinding yang ada dikamar, jam itu menunjukan waktu sholat isya sudah tiba.
Aliya segera kekamar mandi untuk mengambil wudhu dan setelah itu sholat isya didekat sofa. Sementara Reihan hanya melihat saja apa yang Aliya lakukan.
Setelah selesai sholat, Aliya kembali berbaring disofa.
"Apa yang kau doakan" Tanya Reihan
Aliya kembali duduk dari tidurnya.
"Aku berdoa agar keluargaku selalu diberikan kesehatan, dan aku mendoakan tuan agar selalu sehat dan berdoa agar hati tuan melembut dan bisa memaafkan kesalahan keluargaku" Jawab Aliya
"Kenapa kau tidak mendoakan ku mati saja, biar kau cepat bebas dariku" Tanya Reihan meringai
"Tidak tuan, Allah tidak akan menyukai itu. Saya yakin tuan itu sangat baik dan saya mendoakan kebaikan untuk tuan" jawab Aliya
"Kamu pikir, aku mempercayai itu" Tanya Reihan
"Biarpun tuan tidak mempercayainya, tapi Allah mendengar semua doa saya tuan" Jawab Aliya
Reihan berjalan mendekati Aliya,
"Jika kau masih menganggap aku baik, maka aku akan tunjukan sisi kejahatan ku padamu" Reihan mencengkeram dagu Aliya keras, sehingga Aliya meringis kesakitan.
"Maafkan aku tuan" Jawab Aliya yang sudah menangis
"Apa tidak ada lagi kata-kata mu selain minta maaf" kata Reihan lalu melepaskan cengkraman nya
Aliya menangis tersedu-sedu, Sementara Reihan kembali ketempat tidurnya.
Keesokan harinya, Aliya bangun lebih awal. Karena Aliya akan melaksanakan sholat subuh, dan membantu bik Ina untuk mempersiapkan sarapan pagi seperti biasanya.
Setelah selesai menyiapkan sarapan, Reihan pun turun dari tangga menuju meja makan.
"Tuan ini teh nya" Aliya memberikan air teh kepada Reihan yang sudah duduk dimeja makan
Reihan hanya sedikit menoleh, lalu kembali fokus kepada hp nya sambil menikmati secangkir teh hangat yang Aliya berikan.
"Tuan sarapan dulu" Aliya menyiapkan roti yang sudah iya berikan selai dan jus jeruk kesukaan Reihan
"Hmmm" Hanya deheman yang keluar dari mulut Reihan
Reihan dan Aliya pun sarapan bersama tanpa mengeluarkan suara.
"Ikut aku" Perintah Reihan kepada Aliya, Aliya yang sudah menyelesaikan sarapannya mengikuti Reihan dari belakang
Reihan berjalan menuju taman disamping rumahnya, dan duduk disebuah bangku.
"Duduk" Perintah Reihan kembali dan Aliya hanya mengangguk
Ketika Aliya hendak duduk disebuah kursi disamping Reihan, tiba-tiba ada seekor kodok disana.
Aliya menjerit ketakutan,
"Aaaaaaa, kodok" Aliya langsung melompat keatas kursi
Reihan sangat terkejut, sehingga iya refleks langsung berdiri.
Aliya yang sudah naik keatas kursi, kehilangan keseimbangan nya.
"Aaaaaaaaaaaaa" Teriak Aliya kembali yang akan terjatuh dari kursi
Reihan dengan sigap menangkap tubuh Aliya, sehingga Reihan dan Aliya sama-sama terjatuh kelantai. Dengan tubuh Aliya yang sudah berada diatas tubuh Reihan.
Aliya dan Reihan saling bertatap muka sangat lama. Reihan dan Aliya merasakan perasaan yang tidak biasa.
"Aliya sangat cantik, jika dilihat dari dekat. Ada apa dengan jantungku? terasa tidak beraturan, rasanya sangat sesak" Batin Reihan
"Reihan sangat tampan. Perasaan apa ini jantungku berdetak dengan cepat" Batin Aliya
"Apa kau akan terus menatapku" Tegur Reihan yang sudah tersadar
"Aaa iya tuan, maafkan aku" Aliya langsung berdiri dengan kepala menunduk
"Matilah aku, kenapa juga aku menatapnya tadi" Gerutu Aliya dalam hatinya,
Setelah Aliya berdiri, Reihan pun ikut berdiri. Dengan wajah yang sudah memerah.
"Apa dia sangat marah, kenapa wajahnya sangat merah" Batin Aliya bingung sesekali melirik wajah Reihan
"Aku akan keruang kerja, kau pergilah dan tunggu hukuman dariku. Berani sekali membuatku terjatuh" gerutu Reihan sedikit kesal namun masih terasa debar-debar dihatinya
"Baik tuan" Jawab Aliya sedikit memanyunkan bibirnya kesal
"Sudahku duga, dia pasti tidak akan melepaskan aku setelah membuat kekacauan ini. Kenapa juga jantungku ini detaknya sangat kencang, aku tidak pernah merasakan nya seperti ini. Sangat aneh, apa aku sedang sakit keras" Batin Aliya
Aliya berjalan menuju kamarnya, dengan membawa banyak pertanyaan dibenaknya mengenai jantung yang berdebar.
Sementara Reihan sudah berada diruang kerjanya.
"Huh, Apa ini. Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya" Gerutu Reihan yang sudah memegang dadanya yang terasa sangat sesak.
"Sebaiknya aku menelpon Dokter Risa" Reihan menelpon Dokter Risa
*Tuttt
Tuttt*
"Halo, ada apa Reihan? Apa ada yang sakit lagi"
"Bisa kamu kesini sebentar. Sepertinya aku sedang sakit" Tanya Reihan
"Baiklah, tunggulah dirumah, aku akan kesana"
Reihan mematikan teleponnya, dan beristirahat di kasur yang ada diruang kerjanya.
Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺
Baca juga novel aku yang lainnya berjudul
- Kuntilanak Berwujud Manusia
- Reinkarnasi putry Lili
- Jodoh Tak Terduga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Lela Lela
biarkn raihan mencintai alya bu dr
2023-04-28
0
Tantri Safitri
akhirny benih2 cinta datg juga
2022-11-27
0
Transiska Sari Foto
jatuh cinta
2022-08-18
0