Penyesalan

🌹Penyesalan

Pak Hendra berjalan sempoyongan tanpa ekpresi keluar dari mobil, menuju rumah besar miliknya.

Sementara Alira dan ibunya sedang asyik duduk disofa depan TV, dan menonton beberapa channel disana.

"Ayah, kenapa?" Alira menghampiri ayahnya yang sudah masuk kedalam rumah dengan kepala tertunduk dan wajah yang pucat.

Ayahnya hanya memandang wajah Alira sekilas, lalu menangis sejadi-jadinya dipelukkan anaknya.

"Ayah Apa yang terjadi" Alira mulai hawatir

"Adikmu sayang, adikmu" Ayahnya menangis tersedu-sedu, sesekali menyeka air matanya.

"Kenapa dengan Aliya ayah? Apa sudah ada kabar mengenainya" Alira melepaskan pelukan ayahnya, dengan sorot penuh tanya dan wajah yang hawatir.

Ayahnya terus saja menangis, hingga tidak bisa lagi untuk mengeluarkan kata-kata nya.

"Ayah jangan membuatku hawatir" Alira menggoyangkan tubuh ayahnya, sekedar menyadarkan ayahnya.

"Aliya diculik oleh Reihan, dan dia sudah menikahi Aliya. Ayah juga melihat foto-fotonya dirumah Reihan dengan banyak lebam wajahnya" Alira seketika tumbang jatuh pingsan, kakinya sangat lemas seketika itu.

Ibunya yang awalnya bersikap cuek, namun ketika menyadari Alira yang jatuh kelantai, akhirnya menghampiri Alira yang sudah tumbang itu.

"Sayang, bangunlah" Ayahnya kini malah berbalik menghawatirkan Alira

"Apa yang ayah lakukan, kenapa Alira pingsan" Ibu Rosa sangat marah bercampur hawatir

Namun Ayahnya hanya diam, jika iya menjelaskan semua mengenai Aliya, istrinya pasti akan semakin marah padanya.

Alira akhirnya dibawa kedalam kamar miliknya. Tidak selang beberapa lama, Dokter pribadi mereka sudah datang kerumah Pak Hendra dan diantar oleh pelayan menuju kamar Alira.

"Permisi tuan, saya akan memeriksa nona Alira dulu" Pak Hendra beranjak dari samping Alira yang sudah berbaring dikasur itu.

"Silahkan dokter"

Dokter Sandi pun mengeluarkan beberapa alat medisnya, dan mulai memeriksa Alira.

"Bagaimana dokter" Pak Hendra antusias bertanya, ketika Dokter Sandi sudah selesai memeriksa Alira.

"Begini tuan, nona Alira itu sepertinya mempunyai riwayat penyakit jantung lemah. Karena itu nona Alira tidak diperbolehkan mendengar kabar buruk sekalipun, jika tidak itu akan sangat beresiko untuk tubuhnya" Jelas Dokter Sandi

"Bagaimana bisa dia mempunyai riwayat penyakit seperti itu Dokter? Dan saya tidak mengetahui tentang penyakit anak saya" Tanya Pak Hendra

"Biasanya penyakit ini diakibatkan karena faktor keturunan" Jelas Dokter itu kembali

"Tapi saya tidak memiliki riwayat penyakit jantung" Pak Hendra sedikit mengernyitkan dahi

"Itu, itu keluarga ku yah, kami memiliki riwayat jantung" Istrinya Rosa langsung menjawab suaminya.

"Benarkah? kenapa aku tidak mengetahui nya" Tanya Pak Hendra heran

"Benar yah" Jawab istrinya Rosa

"Baiklah, lalu keadaan Alira saat ini bagaimana Dokter" Tanya Pak Hendra kembali

"Nona Alira, sekarang sudah baik-baik saja. Saya sudah memberinya obat penenang, dan saya harap nona Alira bisa beristirahat dengan nyaman" Jawab Dokter Sandi

"Baiklah Dokter, Terimakasih"

"Iya tuan, Saya permisi" Dokter itu pun memberi hormat dan berlalu pergi

Pak Hendra dan Ibu Rosa pun berlalu pergi dari kamar Alira, menuju kamar milik mereka berdua.

"Ma" Panggil Pak Hendra kepada istri nya

"Iya" Istrinya sudah duduk disofa yang ada dikamarnya

"Ayah ingin bicara"

"Bicara saja" Ketus istrinya

"Perusahaan kita bangkrut"

"Apa, Apa kau gila yah. Bagaimana bisa? Lalu bagaimana hidup kita sekarang" Teriak istrinya kesal

Pak Hendra menjelaskan dari A sampai Z bagaimana perusahaan itu bisa bangkrut, dan siapa yang menyebabkannya.

"Apa, jadi Reihan yang menyebabkan ini semua. Lalu Aliya?" Istrinya sangat syok mendengar semua ini

"Aliya diculik olehnya, bagaimana ini ma? Aliya pasti menderita disana" Pak Hendra frustasi

"Ini semua salah ayah ma, Reihan dulu anak yang sangat baik. Tapi ayah terlalu serakah, sehingga membuat Reihan menjadi seperti ini" Pak Hendra menyesali semua perbuatannya

"Aku tidak perduli dengan perbuatanmu atau tentang Aliya, tapi yang ku hawatirkan, bagaimana aku bisa hidup tanpa harta" Batin Rosa istrinya Pak Hendra

"Sebaiknya kita berpisah saja" Ucapnya kembali

"Ma, kenapa disaat sepeti ini kau malah ingin berpisah" Pak Hendra sedikit emosi

"Lalu bagaimana kau akan menghidupi kami setelah ini"

"Aku akan berusaha ma, beri aku kesempatan" Pinta Pak Hendra

Istrinya sedikit terlihat berpikir.

"Baiklah, aku tidak akan berpisah. Tapi kau harus mendapatkan perusahaan mu kembali!! Bagaimana pun cara"

"Baik ma" Pak Hendra mengangguk pelan.

Biasakan Like and vote ya sesudah membaca🙏🌺🌺🌺

Baca juga novel aku yang lainnya berjudul

- Kuntilanak Berwujud Manusia

- Reinkarnasi putry Lili

- Jodoh Tak Terduga

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

serakah juga ya istri hendra

2023-04-28

0

Prahara Sea

Prahara Sea

Penyesalan yang tidak bisa di hindari

2023-04-28

0

Jun Asih

Jun Asih

semangat Thor ngikut ajh jln cerita y pasti seru

2023-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Penculikan Aliya
3 Pernikahan
4 Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5 Penyesalan
6 Kemenangan Reihan
7 Terusir 1
8 Terusir 2
9 Aliya Sakit
10 Perjanjian
11 Benih Cinta 1
12 Benih Cinta 2
13 Mimpi Buruk
14 Curiga 1
15 Curiga 2
16 Gelisah
17 Rencana Pernikahan
18 Pertunangan Heru
19 Surat undangan
20 Alira Masuk Rumah Sakit
21 Kabar Pernikahan Heru
22 Pernikahan Heru 1
23 Leganya
24 Penderitaan
25 Mabuk
26 Kepikiran
27 Mengiris hati
28 Peraturan Baru
29 Panggilan Suami
30 Tidur Seranjang 1
31 Tidur Seranjang 2
32 Aliya Masuk Rumah Sakit
33 kehawatiran
34 Kesadaran Aliya
35 Kedatangan Mami
36 Tujuan Mami
37 Kabar Duka 1
38 Kabar Duka 2
39 Mencintai Orang salah
40 Persiapan Pernikahan Reihan
41 Cemburu
42 Membuat Drama
43 Hari Pernikahan Reihan
44 Batalnya Pernikahan Reihan
45 Kemenangan Berpihak Kepadaku
46 Kembali Tidur Sekamar
47 Selalu kalah
48 Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49 Kesedihan Mendalam
50 Pemakaman
51 Salah Paham
52 Pertengkaran
53 Keributan Di Pagi Hari
54 Rencana Busuk Sarah
55 Tidak Cukup Pintar
56 Kekecewaan Reihan
57 Tanpa Rasa Malu
58 Jebakan Sarah
59 Awal Kehancuran Aliya
60 Kejujuran Reihan
61 Aku Bangga Memilikimu Aliya
62 Kedatangan Kairo
63 Melawan Dengan Caraku Sendiri
64 Mendekati Aliya
65 Metode Pendekatan Yang Gagal
66 Sebuah Rencana
67 Makan Malam Yang Panjang
68 Mencari Tau Kebenaran 1
69 Mencari Tau Kebenaran 2
70 Hari Yang Menyebalkan
71 Aku Tidak Menyangka
72 Terpojokkan
73 Terungkap 1
74 Terungkap 2
75 Kebahagiaan Ku Kembali
76 Kepergian Kairo
77 Morning Sickness
78 Pemeriksaan Aliya
79 Kabar Bahagia
80 Mengidam
81 Telur gosong
82 Jiwa Membunuh Reihan
83 Keracunan
84 Keracunan 2
85 Niat Buruk Mami
86 Tender Baru
87 Visual
88 Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89 Kecanggungan
90 Kecelakaan Tak Terduga
91 Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92 Suasana Haru Dan Menyedihkan
93 Mencari tau kebenaran
94 Menyusun Rencana
95 Sepucuk Surat Aliya
96 Sholat berjamaah
97 Terungkap 1
98 Aliya Siuman
99 Sesuatu Bergerak
100 Sebuah Pesan
101 Salah Mengira
102 Kehilangan Aliya dan Mami
103 Pengumuman
104 Tidak menyangka
105 Gedung tua
106 Flashback 1
107 Flashback 2
108 Flashback 3
109 Pasrah
110 Salah Tembak
111 Duka mendalam
112 Sakit Perut
113 Kelahiran Bayi Kembar
114 Pengumuman
115 Bayi Kembar
116 Kepulangan sang Bayi Kembar
117 Kesadaran Alira
118 Meminta maaf
119 Kepulangan Alira
120 Kamar Yang Indah
121 Bertemu Rosa
122 Tamat
123 Pengumuman
124 Ekstra chapter 1
125 Ekstra chapter 2
126 Ekstra chapter 3
127 Ekstra Chapter 4
128 Ekstra chapter 5
129 Ekstra chapter 6
130 Ekstra chapter 7
131 Ekstra chapter 8
132 Ekstra chapter 9 + Tamat
133 Qtwywiejdbbzj
134 weryikjhkoonnk
135 Pengumuman rilis
136 Cerita Baru Telah Terbit.
137 Satu Cinta Berbagi Rasa
138 Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139 Promosi
140 Hai Hai Hai.
141 Pengumuman
142 Mendadak Dinikahi Bocah
143 Give away Gabut
144 Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145 Ruthless Mafia In Love
146 Karya Baru
147 Promosi
148 Karya Baru
149 Rekomendasi Karya Baru
Episodes

Updated 149 Episodes

1
Prolog
2
Penculikan Aliya
3
Pernikahan
4
Perusahaan Pak Hendra Bangkrut
5
Penyesalan
6
Kemenangan Reihan
7
Terusir 1
8
Terusir 2
9
Aliya Sakit
10
Perjanjian
11
Benih Cinta 1
12
Benih Cinta 2
13
Mimpi Buruk
14
Curiga 1
15
Curiga 2
16
Gelisah
17
Rencana Pernikahan
18
Pertunangan Heru
19
Surat undangan
20
Alira Masuk Rumah Sakit
21
Kabar Pernikahan Heru
22
Pernikahan Heru 1
23
Leganya
24
Penderitaan
25
Mabuk
26
Kepikiran
27
Mengiris hati
28
Peraturan Baru
29
Panggilan Suami
30
Tidur Seranjang 1
31
Tidur Seranjang 2
32
Aliya Masuk Rumah Sakit
33
kehawatiran
34
Kesadaran Aliya
35
Kedatangan Mami
36
Tujuan Mami
37
Kabar Duka 1
38
Kabar Duka 2
39
Mencintai Orang salah
40
Persiapan Pernikahan Reihan
41
Cemburu
42
Membuat Drama
43
Hari Pernikahan Reihan
44
Batalnya Pernikahan Reihan
45
Kemenangan Berpihak Kepadaku
46
Kembali Tidur Sekamar
47
Selalu kalah
48
Jasad Kedua orang Tua Sarah Ditemukan
49
Kesedihan Mendalam
50
Pemakaman
51
Salah Paham
52
Pertengkaran
53
Keributan Di Pagi Hari
54
Rencana Busuk Sarah
55
Tidak Cukup Pintar
56
Kekecewaan Reihan
57
Tanpa Rasa Malu
58
Jebakan Sarah
59
Awal Kehancuran Aliya
60
Kejujuran Reihan
61
Aku Bangga Memilikimu Aliya
62
Kedatangan Kairo
63
Melawan Dengan Caraku Sendiri
64
Mendekati Aliya
65
Metode Pendekatan Yang Gagal
66
Sebuah Rencana
67
Makan Malam Yang Panjang
68
Mencari Tau Kebenaran 1
69
Mencari Tau Kebenaran 2
70
Hari Yang Menyebalkan
71
Aku Tidak Menyangka
72
Terpojokkan
73
Terungkap 1
74
Terungkap 2
75
Kebahagiaan Ku Kembali
76
Kepergian Kairo
77
Morning Sickness
78
Pemeriksaan Aliya
79
Kabar Bahagia
80
Mengidam
81
Telur gosong
82
Jiwa Membunuh Reihan
83
Keracunan
84
Keracunan 2
85
Niat Buruk Mami
86
Tender Baru
87
Visual
88
Jadwal Mendadak Keluar Negeri
89
Kecanggungan
90
Kecelakaan Tak Terduga
91
Kabar Mengejutkan Untuk Reihan
92
Suasana Haru Dan Menyedihkan
93
Mencari tau kebenaran
94
Menyusun Rencana
95
Sepucuk Surat Aliya
96
Sholat berjamaah
97
Terungkap 1
98
Aliya Siuman
99
Sesuatu Bergerak
100
Sebuah Pesan
101
Salah Mengira
102
Kehilangan Aliya dan Mami
103
Pengumuman
104
Tidak menyangka
105
Gedung tua
106
Flashback 1
107
Flashback 2
108
Flashback 3
109
Pasrah
110
Salah Tembak
111
Duka mendalam
112
Sakit Perut
113
Kelahiran Bayi Kembar
114
Pengumuman
115
Bayi Kembar
116
Kepulangan sang Bayi Kembar
117
Kesadaran Alira
118
Meminta maaf
119
Kepulangan Alira
120
Kamar Yang Indah
121
Bertemu Rosa
122
Tamat
123
Pengumuman
124
Ekstra chapter 1
125
Ekstra chapter 2
126
Ekstra chapter 3
127
Ekstra Chapter 4
128
Ekstra chapter 5
129
Ekstra chapter 6
130
Ekstra chapter 7
131
Ekstra chapter 8
132
Ekstra chapter 9 + Tamat
133
Qtwywiejdbbzj
134
weryikjhkoonnk
135
Pengumuman rilis
136
Cerita Baru Telah Terbit.
137
Satu Cinta Berbagi Rasa
138
Menantu Terbuang Mendadak Kaya
139
Promosi
140
Hai Hai Hai.
141
Pengumuman
142
Mendadak Dinikahi Bocah
143
Give away Gabut
144
Tuan Pemalas dan Nona Pemberani
145
Ruthless Mafia In Love
146
Karya Baru
147
Promosi
148
Karya Baru
149
Rekomendasi Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!