SUSUK PEMIKAT ~ 1

...📖 Sebelum membaca,...

...Jangan lupa klik like, vote dan rate....

...Kasih komentar yang positif agar semangat menulis....

...Happy Reading...

...----------------...

Di suatu malam yang sunyi datanglah dua orang menuju ke sebuah rumah gubuk yang jauh dari pemukiman warga. Kedua orang itu datang dengan sebuah tujuan. Mereka adalah seorang ayah dan juga putrinya yang masih belia.

"Ayah, kenapa kita harus kemari?"tanya Sukma yang merasa merinding dengan keadaan di sekitarnya. Apalagi sedari tadi bulu kuduknya berdiri terus sejak memasuki kawasan hutan yang gelap dan sunyi tersebut. Ini adalah pertama kalinya Sukma ke tempat yang tampak seram begini.

"Ini adalah langkah awalmu menuju sukses, Sukma. Sudah jangan cerewet, ayah sudah menguras seluruh tabungan ayah untuk ini!"potong sang ayah yang kesal karena sedari tadi putrinya itu merengek terus. Padahal Suryo sudah menantikan saat ini sejak lama. Dimana pundi-pundi rupiah akan dihasilkan dengan cepat nantinya oleh si Sukma.

Suryo mengetuk pintu rumah yang terbuat dari bambu tersebut. Sedangkan Sukma tampak ketakutan berada di belakang tubuh sang ayah.

"Masuklah,"kedatangan mereka rupanya telah disambut oleh seorang wanita tua yang berbaju kebaya kuno.

"Permisi, Mbah,"ucap si Suryo memberikan salamnya kepada wanita yang biasa dipanggil Mbah Sarni tersebut.

"Dia kah putrimu?"tanya Mbah Sarni sambil menatap ke arah Sukma lekat-lekat.

Sukma yang ditatap seperti itupun menjadi semakin takut dibuatnya. Sukma merapat memegang tangan sang ayah.

"Tenang saja,"bisik Suryo kepada putrinya.

"Iya, Mbah, dia putri saya yang pernah saya ceritakan,"ucap Suryo.

"Bawa masuk ke tempat ritual,"ucap Mbah Sarni yang lebih dulu berjalan.

Sukma awalnya menolak ajakan Suryo untuk mengikuti langkah Mbah Sarni. Tetapi Suryo memaksa putrinya itu untuk mengikutinya.

"Ayah, kita mau apa? Aku mau diapakan di sana?"rengek Sukma yang justru semakin takut karena dirinya akan diritual. Ritual seperti apa?

"Husssttt! Bisa nggak kamu itu diam dan ikuti saja apa maunya Mbah Sarni. Kamu ini ingin hidup enak apa enggak sih. Nurut apa kata ayahmu ini, lho. Ayah jamin setelah ini kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan,"janji Suryo kepada Sukma.

"Tapi, yah...."

"Sudah, nurut saja! Jangan cerewet!"kata si Suryo dan langsung menarik Sukma ke dalam sebuah ruangan yang dikatakan Mbah Sarni sebagai tempat dilaksanakan ritual.

Dan benar saja di dalam sudah ada benda-benda yang akan digunakan oleh ritual. Bau dupa begitu menyengat kuat saat Sukma dan Suryo masuk ke dalam ruangan tersebut. Sedangkan Mbah Sarni tampak sudah melakukan ritualnya terlebih dahulu sambil membakar kemenyan di depannya.

Sukma justru semakin gemetaran melihat ruangan Mbah Sarni yang sarat dengan benda klenik. Ada loyang berwarna emas berisikan bunga tujuh rupa. Dan di samping kanan Mbah Sarni tampak beberapa keris dan juga semacam jarum-jarum berwarna keemasan yang diletakkan di atas kain berwarna putih.

Aku akan diapakan di sini???

Belum lagi dekorasi ruangan di sana dipenuhi dengan kepala-kepala hewan yang menurut Sukma itu adalah asli kepala hewan liar. Mungkin kepala itu di dapatkan oleh Mbah Sarni dari hewan yang ada di hutan itu. Sungguh menyeramkan!

Tampaknya Mbah Sarni sudah selesai melakukan semedinya. Dia memandang ke arah Sukma dan memberikan sebuah jarik kepada si Sukma.

"Lepaskan bajumu, pakai jarik itu, kamu akan kumandikan dengan kembang tujuh rupa terlebih dahulu untuk membersihkan tubuhmu,"ujar Mbah Sarni.

Sukma menatap ke arah Suryo terlebih dahulu dan Suryo menganggukkan kepalanya. Suryo memberikan kode agar Sukma melakukan apa yang Mbah Sarni perintahkan kepadanya. Sukma pun segera menuju ke sebuah bilik kecil di dalam ruangan itu untuk menanggalkan semua pakaiannya. Dia pun keluar dari bilik hanya dengan mengenakan jarik yang diberikan oleh Mbah Sarni.

Kemudian Mbah Sarni pun memandikan Sukma terlebih dahulu dengan bunga tujuh rupa yang sudah dia beri mantra sebelumnya. Ritual mandi itupun disaksikan oleh Suryo yang berharap bahwa tabungan yang sudah dia keluarkan akan kembali kepada dirinya dengan berlipat-lipat ganda. Pemikiran Suryo tidak lepas dari seberapa banyak uang yang nanti akan Sukma hasilkan untuk dirinya. Dia akan menjadi orang kaya dan tidak lagi dihina oleh orang lain.

Setelah selesai mandi kembang tujuh rupa. Mbah Sarni meminta Sukma untuk tidur terlentang di sebuah ranjang bambu yang beralaskan kain mori putih. Mbah Sarni kemudian membacakan jampi-jampi sambil memercikkan air dari sebuah botol kecil miliknya ke sekujur tubuh Sukma.

Kemudian Mbah Sarni kembali ke tempat pemujaannya. Dia mengambil beberapa jarum emas miliknya. Dia pun kemudian kembali ke tempat Sukma dan meminta Sukma untuk memejamkan kedua matanya. Mbah Sarni kembali merapalkan mantra-mantranya lalu menusukkan beberapa jarum emas ke dalam wajah dan beberapa bagian tubuh Sukma yang lainnya.

Awalnya Sukma merasakan sakit ketika Mbah Sarni menusukkan jarumnya akan tetapi lama-kelamaan Sukma tidak merasakan apa-apa lagi. Bahkan hanya terasa bekas dingin saja dibeberapa titik yang menjadi tempat masuknya jarum emas tersebut. Mbah Sarni tersenyum karena dia telah berhasil dengan tugasnya.

"Suryo,"panggil Mbah Sarni.

"Iya, Mbah,"jawab Suryo dengan cepat.

"Keinginanmu sudah terpenuhi. Susuk pemikat itu sudah masuk ke dalam tubuh putrimu. Sekarang siapapun yang melihat Sukma maka dia akan mencintai Sukma. Cukup Sukma menyebut nama lelaki yang dia inginkan sambil membayangkan wajahnya, maka lelaki itu akan datang dan tunduk kepadanya,"ujar Mbah Sarni dan Suryo sudah bisa menargetkan siapa saja lelaki yang ingin dia kuras habis uangnya nanti.

"Akan tetapi, susuk ini memiliki sebuah pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh Sukma. Kamu harus mengingat-ingat dengan baik dan menjaga putrimu tentunya. Kalau sampai terjadi sebuah pelanggaran maka aku tidak bertanggung jawab akan apa yang menimpa diri Sukma,"pesan Mbah Sarni dengan tatapan matanya yang tajam ke arah Suryo.

"Baik...baik, Mbah, saya akan menjaga agar Sukma tidak melanggar pantangan tersebut,"ujar Suryo berjanji.

Akhirnya aku bisa meraup pundi-pundi rupiah dan aku akan kaya raya setelah ini. Hahahaha.... cita-citaku untuk kaya raya akan segera terwujud. Selamat tinggal kemiskinan. Dan selamat datang kekayaan.

...----------------...

👻 to be continued SUSUK PEMIKAT ~ 2

Terpopuler

Comments

Eva Santi Lubis

Eva Santi Lubis

syuka

2021-04-23

0

Sis Fauzi

Sis Fauzi

malem Jumat hadir Thor ❤️ pasang susuk pemikat. feedback DIBALIK EMOTICON CINTA dan RICH PRANAJA PEWARIS TIRTANALA

2021-04-02

0

Lia Rosita

Lia Rosita

Ada orang yg pengen kaya dg cara instan gitu ya thor. LANJUT

2021-03-30

0

lihat semua
Episodes
1 BAJANG ~ 1
2 BAJANG ~ 2
3 BAJANG ~ 3
4 BAJANG ~ 4
5 BAJANG ~ 5
6 PELET DARAH ~ 1
7 PELET DARAH ~ 2
8 PELET DARAH ~ 3
9 OJO NOLEH ~ 1
10 OJO NOLEH ~ 2
11 SUSUK PEMIKAT ~ 1
12 SUSUK PEMIKAT ~ 2
13 SUSUK PEMIKAT ~ 3
14 KADO BERPITA MERAH ~ 1
15 KADO BERPITA MERAH ~ 2
16 JIMAT TALI POCONG ~ 1
17 JIMAT TALI POCONG ~ 2
18 RUMAH WARISAN ~ 1
19 RUMAH WARISAN ~ 2
20 KEINGINANMU DIKABULKAN ~ 1
21 KEINGINANMU DIKABULKAN ~ 2
22 KKN Desa Sumber Kantil ~ 1
23 KKN Desa Sumber Kantil ~ 2
24 KKN Desa Sumber Kantil ~ 3
25 KKN Desa Sumber Kantil ~ 4
26 KKN Desa Sumber Kantil ~ 5
27 Pesan Dari Masa Depan ~ 1
28 Pesan Dari Masa Depan ~ 2
29 BAKSO CINTA Si KUNTI ~ 1
30 BAKSO CINTA Si KUNTI ~ 2
31 Coklat Istimewa CONGPAN ~ 1
32 Coklat Istimewa CONGPAN ~ 2
33 MAWAR BERDARAH ~ 1
34 MAWAR BERDARAH ~ 2
35 DESA BERKABUT ~ 1
36 DESA BERKABUT ~ 2
37 DESA BERKABUT ~ 3
38 DESA BERKABUT ~ 4
39 TEROR PENAMPAKAN di SEKOLAH ~ 1
40 TEROR PENAMPAKAN di SEKOLAH ~ 2
41 KETUKAN MISTERIUS ~ 1
42 KETUKAN MISTERIUS ~ 2
43 BUCIN MEDSOS ~ 1
44 BUCIN MEDSOS ~ 2
45 BUCIN MEDSOS ~ 3
46 ɪɴɪ ʜᴀᴛɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴄᴇʟᴇɴɢᴀɴ! ~ 1
47 ɪɴɪ ʜᴀᴛɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴄᴇʟᴇɴɢᴀɴ! ~ 2
48 ᴛᴇʀᴏʀ ᴀʀᴡᴀʜ ᴅɪ ᴍᴀʟᴀᴍ ʜᴜᴊᴀɴ ~ 1
49 ᴛᴇʀᴏʀ ᴀʀᴡᴀʜ ᴅɪ ᴍᴀʟᴀᴍ ʜᴜᴊᴀɴ ~ 2
50 ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 1
51 ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 2
52 ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 3
53 ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 4
54 ᴘᴀᴍᴀʟɪ ~ 1
55 ᴘᴀᴍᴀʟɪ ~ 2
56 ᴋᴀᴍᴀʀ ᴋᴏsᴏɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ sᴀᴋɪᴛ ~ 1
57 ᴋᴀᴍᴀʀ ᴋᴏsᴏɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ sᴀᴋɪᴛ ~ 2
58 ɴᴏᴍᴏʀ ᴘʀɪʙᴀᴅɪ ᴍɪsᴛᴇʀɪᴜs ~ 1
59 ɴᴏᴍᴏʀ ᴘʀɪʙᴀᴅɪ ᴍɪsᴛᴇʀɪᴜs ~ 2
60 ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 1
61 ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 2
62 ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 3
63 ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 4
64 ʟɪᴠᴇ sᴛʀᴇᴀᴍɪɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ ᴛᴇʀʙᴇɴɢᴋᴀʟᴀɪ ~ 1
65 ʟɪᴠᴇ sᴛʀᴇᴀᴍɪɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ ᴛᴇʀʙᴇɴɢᴋᴀʟᴀɪ ~ 2
66 Keranda Terbang ~ 1
67 Keranda Terbang ~ 2
68 Keranda Terbang ~ 3
Episodes

Updated 68 Episodes

1
BAJANG ~ 1
2
BAJANG ~ 2
3
BAJANG ~ 3
4
BAJANG ~ 4
5
BAJANG ~ 5
6
PELET DARAH ~ 1
7
PELET DARAH ~ 2
8
PELET DARAH ~ 3
9
OJO NOLEH ~ 1
10
OJO NOLEH ~ 2
11
SUSUK PEMIKAT ~ 1
12
SUSUK PEMIKAT ~ 2
13
SUSUK PEMIKAT ~ 3
14
KADO BERPITA MERAH ~ 1
15
KADO BERPITA MERAH ~ 2
16
JIMAT TALI POCONG ~ 1
17
JIMAT TALI POCONG ~ 2
18
RUMAH WARISAN ~ 1
19
RUMAH WARISAN ~ 2
20
KEINGINANMU DIKABULKAN ~ 1
21
KEINGINANMU DIKABULKAN ~ 2
22
KKN Desa Sumber Kantil ~ 1
23
KKN Desa Sumber Kantil ~ 2
24
KKN Desa Sumber Kantil ~ 3
25
KKN Desa Sumber Kantil ~ 4
26
KKN Desa Sumber Kantil ~ 5
27
Pesan Dari Masa Depan ~ 1
28
Pesan Dari Masa Depan ~ 2
29
BAKSO CINTA Si KUNTI ~ 1
30
BAKSO CINTA Si KUNTI ~ 2
31
Coklat Istimewa CONGPAN ~ 1
32
Coklat Istimewa CONGPAN ~ 2
33
MAWAR BERDARAH ~ 1
34
MAWAR BERDARAH ~ 2
35
DESA BERKABUT ~ 1
36
DESA BERKABUT ~ 2
37
DESA BERKABUT ~ 3
38
DESA BERKABUT ~ 4
39
TEROR PENAMPAKAN di SEKOLAH ~ 1
40
TEROR PENAMPAKAN di SEKOLAH ~ 2
41
KETUKAN MISTERIUS ~ 1
42
KETUKAN MISTERIUS ~ 2
43
BUCIN MEDSOS ~ 1
44
BUCIN MEDSOS ~ 2
45
BUCIN MEDSOS ~ 3
46
ɪɴɪ ʜᴀᴛɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴄᴇʟᴇɴɢᴀɴ! ~ 1
47
ɪɴɪ ʜᴀᴛɪ, ʙᴜᴋᴀɴ ᴄᴇʟᴇɴɢᴀɴ! ~ 2
48
ᴛᴇʀᴏʀ ᴀʀᴡᴀʜ ᴅɪ ᴍᴀʟᴀᴍ ʜᴜᴊᴀɴ ~ 1
49
ᴛᴇʀᴏʀ ᴀʀᴡᴀʜ ᴅɪ ᴍᴀʟᴀᴍ ʜᴜᴊᴀɴ ~ 2
50
ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 1
51
ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 2
52
ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 3
53
ᴅᴇᴍɪ ᴋᴇᴄᴀɴᴛɪᴋᴀɴ ᴀʙᴀᴅɪ ~ 4
54
ᴘᴀᴍᴀʟɪ ~ 1
55
ᴘᴀᴍᴀʟɪ ~ 2
56
ᴋᴀᴍᴀʀ ᴋᴏsᴏɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ sᴀᴋɪᴛ ~ 1
57
ᴋᴀᴍᴀʀ ᴋᴏsᴏɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ sᴀᴋɪᴛ ~ 2
58
ɴᴏᴍᴏʀ ᴘʀɪʙᴀᴅɪ ᴍɪsᴛᴇʀɪᴜs ~ 1
59
ɴᴏᴍᴏʀ ᴘʀɪʙᴀᴅɪ ᴍɪsᴛᴇʀɪᴜs ~ 2
60
ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 1
61
ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 2
62
ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 3
63
ᴘᴇʀᴍᴀɪɴᴀɴ ᴏᴜɪᴊᴀ ~ 4
64
ʟɪᴠᴇ sᴛʀᴇᴀᴍɪɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ ᴛᴇʀʙᴇɴɢᴋᴀʟᴀɪ ~ 1
65
ʟɪᴠᴇ sᴛʀᴇᴀᴍɪɴɢ ʀᴜᴍᴀʜ ᴛᴇʀʙᴇɴɢᴋᴀʟᴀɪ ~ 2
66
Keranda Terbang ~ 1
67
Keranda Terbang ~ 2
68
Keranda Terbang ~ 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!