PART 17

Di pagi hari, Adira yang sudah bangun terlebih dahulu, mendapati Rendra yang masih tertidur sambil duduk di kursi dekat pintu.

Perlahan, Adira keluar ke kamar mandi untuk mencuci wajah, lalu ia kembali dan duduk di depan Rendra dan mengamatinya.

"Ayi, memang paman kemana ya? Kasihan Kak Ren," ucap Adira sembari memeluk Ayi. 

"Uu.." jawab Ayi membalas pelukan Adira sambil memejamkan matanya dengan sedih.

Rendra yang mendengar suara-suara pun terbangun dari tidurnya. Saat ia membuka matanya, dilihatnya Dira sedang mengamatinya terang-terangan.

"Kak Ren sudah bangun," ucap Adira tersenyum. 

"Bapak sudah pulang?" tanya Rendra menatap Dira yang dijawab gelengan kepala. 

"Bapak ke mana ya.." ucap Rendra seperti bergumam. 

"Kak Ren, Dira lapar," ucap Adira sambil memegangi perutnya. 

"Sebentar ya.. Kakak cuci muka dulu," ucap Rendra beringsut dari duduknya, berjalan keluar dari kamar menuju kamar mandi.

Setelah membersihkan dirinya sebentar, Rendra mengambil tas milik Juki dan memeriksanya. Untungnya, ayahnya meninggalkan selembar uang lima puluh ribuan di dalam tas itu.

"Ayo kita makan," ajak Rendra menggandeng tangan Adira yang terlihat gembira. 

Rendra pun memesan makanan di warung nasi dekat penginapan. Sepiring nasi dengan sayur kangkung dan tempe goreng serta teh hangat dua gelas. 

Adira segera melahap makanannya, juga tak lupa memberikan pisang kepada Ayi. 

Selesai mereka makan, Rendra menatap sisa uangnya yang sudah berkurang. Sambil menghela nafas, Rendra mengajak Dira kembali ke penginapan.

"Kak, paman memangnya ke mana?" tanya Adira yang juga merasakan kegelisahan Rendra. 

"Kakak tidak tahu, semoga bapak baik-baik saja.." jawab Rendra lirih. 

"Pasti, paman pasti kembali," jawab Adira tersenyum, tapi Rendra cuma menatap Dira dengan enggan. 

###

"Bagaimana dok? Apa nyawa orang itu bisa diselamatkan?" tanya Broto, pria yang menabrak Juki semalam. 

"Syukurlah beliau dibawa kemari secepatnya. Tapi ia harus dirawat dulu sampai benar-benar pulih, saat ini beliau belum sadarkan diri," jawab Dokter. 

"Asal selamat, nggak papa Dok! Biaya rumah sakit biar saya yang tanggung," jawab Broto lega begitu mendengar korbannya akhirnya bisa tertolong. 

"Pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan, Bapak bisa langsung mengurus administrasinya ya," ucap Dokter sambil berpamitan. 

Broto mengangguk dengan hati lega. Dari semalam, ia terduduk di ruang operasi menantikan kabar dari dokter.

Kalau saja ia tak menyetir sambil menerima telepon, pria itu tak akan celaka seperti sekarang, begitu pikirnya.

### 

Di penginapan, Rendra dan Adira masih menunggu kedatangan Juki hingga siang kembali malam, hingga hari berganti hari.

Sudah dua hari bapaknya belum pulang juga. Uang di tangan Rendra pun kini kurang dari dua puluh ribu rupiah.

"Ren, mana bapakmu?" tanya pemilik penginapan saat melihat Rendra dan Adira baru pulang dari warung

"Bapak belum pulang, Bu.." jawab Rendra. 

"Kalian harus bayar sewa penginapan lagi. Kalau nggak, kalian harus pergi dari sini," seru pemilik penginapan.

"Tapi Bu, kemana kami harus pergi? Apa nggak bisa menunggu sampai Bapak kembali?" tanya Rendra memohon. 

"Tidak bisa! Kalian kira ini panti asuhan?! Sudah bereskan barang kalian sekarang!" bentak wanita itu.

Rendra pun mengajak Adra masuk ke kamar dan membereskan barang-barang mereka, setelah itu mereka pamit ke pemilik penginapan yang masig menunggu di depan kamar mereka.

"Kami permisi Bu," ucap Rendra lirih. 

"Jaman begini mau main tipu-tipu.. Bapakmu nggak akan kembali!" celoteh pemilik penginapan dengan acuh.

"Kak, kenapa kita pergi? Kalau Paman datang bagaimana?" tanya Adira.

"Kita nggak ada uang, Dek.. Nggak bisa bayar penginapan itu lagi.." jawab Rendra. 

"Kan uang Kakak masih ada? Tadi habis bayar makan kan ada kembalian Kak? Kasih saja ke Ibu galak itu," ucap Adira dengan polos

"Nggak cukup Dek, lagi uangnya buat kita makan besok.." jawab Rendra. 

"Susah ya hidup di sini. Kalau di hutan, tidur tak usah bayar pakai uang, makan juga tinggal petik, ikan juga memancinh di sungai, dan ayam tinggal berburu di hutan," cerocos Adira sambil berjalan di sisi Rendra. 

Rendra hanya diam mendengar ocehan Dira, pikirannya kacau, di mana mereka harus beristirahat malam ini.

"Terus sekarang kita ke mana Kak?" tanya Adira lagi.

"Kita jalan saja, siapa tahu ada tempat yang bisa untuk kita tidur," jawab Rendra lirih. 

Adira pun diam mengikuti Rendra. Yang dirasakannya kali ini hanyalah perasaan senang berjalan-jalan, sudah lama ia tak bergerak bebas selama ini. Sambil mengamati gedung-gedung bertingkat dan mobil lalu lalang, Adira dan Rendra berjalan tanpa tujuan.

Saat mereka sampai di sebuah taman, Rendra pun mengajak Dira ke sana, dan mencari pepohonan yang rindang untuk mereka tidur.

"Kita tidur di sini kak?" tanya Dira tertawa senang. 

"Iya, sudah kamu tidur saja. Kamu pasti lelah sehabis berjalan tadi," jawab Rendra sambil duduk berselonjor. 

"Dira haus Kak.." oceh Dira sambil menatap pohon-pohon yang tumbuh lebat di sekitar taman. 

Rendra mengeluarkan botol minuman dan memberikan ke Adira yang langsung menegaknya. 

"Wah.. Segar lagi.." ucap Adira tertawa senang, kemudian ia berlari-lari bersama Ayi, bermain di taman itu,

"Jangan jauh-jauh Dek," seru Rendra tetap mengawasi. 

Setelah puas bermain, Adira kembali ke tempat Rendra berada dan langsung merebahkan tubuhnya. 

Rendra sendiri ikut merebahkan tubuhnya di sisi Adira.

Mereka pun memejamkan mata dan mulai tertidur pulas saking lelahnya. Tapi, Adira yang memiliki pendengaran tajam segera terjaga dari tidurnya begitu mendengar suara dua orang pria di dekatnya.

"Cel, ada anak-anak. Manis-manis nggak kayak gembel. Kita tangkap saja terus jual, bagaimana?"

"Wah iya Bang. Kalo laku, kita bisa libur kerja satu dua minggu, Bang!"

Adira pun langsung waspada, dan terus mendengarjan langkah kedua pria itu yang mulai berjalan mendekat.

Saat penculik itu hendak menangkap mereka, Adira segera melompat bangun dan menendang wajah kedua pria yang langsung tersungkur beberapa meter jauhnya. 

"Sialan! Anak sialan!" maki pria yang telihat lebih tua dari pria lainnya.

Ia segera berdiri, mencoba untuk menangkap Adira kembali. 

Rendra yang mendengar suara keributan, juga ikut terbangun dan berdiri, ia terkejut mendapati ada dua orang pria hendak menyerang Adira.

Tanpa pikir panjang, Rendra segera menarik Adira agar bersembunyi di belakangnya, lalu Rendra segera menghadapi kedua preman tersebut.

Dengan jurus-jurus yang diajarkan oleh Pertapa Sakti sejak tiga tahun lalu, Rendractak memberi kesempatan bagi preman itu untuk menghindar. Rendra segera mengirim pukulan jarak jauh hingga kedua preman tersebut tersungkur mundur

"Ayo pergi!" teriak salah satu pria kepada kawannya.

"Eh... Jangan lari!" seru Adira hendak mengejar tetapi segera ditahan oleh Rendra. 

"Biarkan saja, ayo kita pergi dari sini," ajak Rendra yang merasa tempat itu tidak aman.

"Kak, Dira lapar.." ucap Dira sambil menatap Rendra. 

"Ayo kita cari warung makan," jawab Rendra yang juga belum makan sejak siang tadi.

Setelah berjalan kaki beberapa waktu, mereka pun masuk ke dalam sebuah warung kecil di sudut pasar.

Sebelum memesan, Rendra bertanya harga makanan di sana terlebih dahulu, kemudian dirogohnya saku celananya. Aku harus hemat, ucapnya dalam hati. 

"Bu, nasinya satu ya, lauknya sayur kangkung saja.." ucap Rendra kemudian duduk di sisi Dira.

"Kok cuma satu Kak?" tanya Dira heran. 

"Iya kita makan sama-sama ya.. Kita harus hemat, uang kakak tinggal sedikit," bisik Rendra.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...HAI!! Terima kasih buat para pembaca yang sudah mendukung saya agar tetap semangat melanjutkan cerita ini setiap harinya!!...

...Agar saya tetap semangat update, dukung saya terus dengan memberikan LIKE, dan VOTE sebanyak-banyaknya ya!!...

...Jangan lupa tinggalkan bintang lima...

...(⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️)...

...dan klik FAVORIT agar tak ketinggalan episode selanjutnya ya!!...

...Terima kasih.❤...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Shautul Islah

Shautul Islah

kasian thor, kirim seseorang yg mau nolong dong thor,

2022-02-23

0

Nanda Lelo

Nanda Lelo

gag kebayang gimana perjuangan mereka,, masih kecil2, berada d tempat asing tanpa bekal yg cukup

2022-02-19

0

Sumiati

Sumiati

mudah2n cpet ktmu sama kakekmu Adira

2021-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PART 1
3 PART 2
4 PART 3
5 PART 4
6 PART 5
7 PART 6
8 PART 7
9 PART 8
10 PART 9
11 PART 10
12 PART 11
13 PART 12
14 PART 13
15 PART 14
16 PART 15
17 PART 16
18 PART 17
19 PART 18
20 PART 19
21 PART 20
22 PART 21
23 PART 22
24 PART 23
25 PART 24
26 PART 25
27 PART 26
28 PART 27
29 PART 28
30 PART 29
31 PART 30
32 PART 31
33 PART 32
34 PART 33
35 PART 34
36 PART 35
37 PART 36
38 PART 37
39 PART 38
40 PART 39
41 PART 40
42 PART 41
43 PART 42
44 PART 43
45 PART 44
46 PART 45
47 PART 46
48 PART 47
49 PART 48
50 PART 49
51 PART 50
52 PART 51
53 PART 52
54 PART 53
55 PART 54
56 PART 55
57 PART 56
58 PART 57
59 PART 58
60 PART 59
61 PART 60
62 PART 61
63 PART 62
64 PART 63
65 PART 64
66 PART 65
67 PART 66
68 PART 67
69 PART 68
70 PART 69
71 PART 70
72 PART 71
73 PART 72
74 PART 73
75 PART 74
76 PART 75
77 PART 76
78 PART 77
79 PART 78
80 PART 79
81 PART 80
82 PART 81
83 PART 82
84 PART 83
85 PART 84
86 PART 85
87 PART 86
88 PART 87
89 PART 88
90 PART 89
91 PART 90
92 PART 91
93 PART 92
94 PART 93
95 PART 94
96 PART 95
97 PART 96
98 PART 97
99 PART 98
100 PART 99
101 PART 100
102 PART 101
103 PART 102
104 PART 103
105 PART 104
106 PENGUMUMAN (HIATUS)
107 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Episodes

Updated 107 Episodes

1
PROLOG
2
PART 1
3
PART 2
4
PART 3
5
PART 4
6
PART 5
7
PART 6
8
PART 7
9
PART 8
10
PART 9
11
PART 10
12
PART 11
13
PART 12
14
PART 13
15
PART 14
16
PART 15
17
PART 16
18
PART 17
19
PART 18
20
PART 19
21
PART 20
22
PART 21
23
PART 22
24
PART 23
25
PART 24
26
PART 25
27
PART 26
28
PART 27
29
PART 28
30
PART 29
31
PART 30
32
PART 31
33
PART 32
34
PART 33
35
PART 34
36
PART 35
37
PART 36
38
PART 37
39
PART 38
40
PART 39
41
PART 40
42
PART 41
43
PART 42
44
PART 43
45
PART 44
46
PART 45
47
PART 46
48
PART 47
49
PART 48
50
PART 49
51
PART 50
52
PART 51
53
PART 52
54
PART 53
55
PART 54
56
PART 55
57
PART 56
58
PART 57
59
PART 58
60
PART 59
61
PART 60
62
PART 61
63
PART 62
64
PART 63
65
PART 64
66
PART 65
67
PART 66
68
PART 67
69
PART 68
70
PART 69
71
PART 70
72
PART 71
73
PART 72
74
PART 73
75
PART 74
76
PART 75
77
PART 76
78
PART 77
79
PART 78
80
PART 79
81
PART 80
82
PART 81
83
PART 82
84
PART 83
85
PART 84
86
PART 85
87
PART 86
88
PART 87
89
PART 88
90
PART 89
91
PART 90
92
PART 91
93
PART 92
94
PART 93
95
PART 94
96
PART 95
97
PART 96
98
PART 97
99
PART 98
100
PART 99
101
PART 100
102
PART 101
103
PART 102
104
PART 103
105
PART 104
106
PENGUMUMAN (HIATUS)
107
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!