Chapter 2

Sudah sebulan berlalu sejak penolakan yang dialami oleh Evan. Selama itu pula dia terus berpikir mengenai apa yang telah terjadi.

Ping..

Pemuda tampan itu menaruh barbel yang dipegangnya dan meraih handphone.

"Evan please bales pesan aku.. Apa kamu gak ingin perjuangin hubungan kita?"

Evan kembali meletakkan handphone di meja setelah membaca pesan singkat dari Ria. Dia lalu merebahkan badan di tempat tidur, memandang berbagai macam medali penghargaan yang terpajang di dalam kamar.

Bukannya Evan tak ingin berjuang, namun dia tahu hal itu tak ada gunanya mengingat ayah Ria yang tak menyukai Evan.

Ditambah lagi pria itu telah menghina profesi kebanggaannya sehingga Evan enggan meneruskan hubungan dengan Ria.

"Apa salahnya jadi pembalap?"

Evan terus mempertanyakan pertanyaan serupa di dalam hati. Dia sudah meraih cita-citanya sebagai pembalap profesional walaupun belum berhasil bersaing di kancah internasional,

Di sisi lain Evan telah hidup sendiri semenjak lulus SMA. Tak ada orang yang bisa diajak berbagi.

Tak ada teman satu pun yang berhasil dia hubungi padahal mereka mengatakan pada Evan bahwa mereka adalah teman selamanya.

Keluarga nya pun acuh padanya saat dia memutuskan untuk menjadi pembalap. Bagi keluarganya, Evan hanya membuang waktu dan mereka memilih pergi menjauh dari pemuda itu entah kemana.

Ditambah lagi kisah cintanya yang selalu berakhir menyedihkan. Semua hal yang dialami Evan telah membuat pemuda itu menjelma menjadi sosok yang kesepian.

Dia lalu bangun dan mengambil buku kecil di meja. Terlihat ada delapan nama yang sudah dicoret dengan tinta merah.

Nama-nama itu adalah deretan mantan Evan yang telah dia datangi untuk meminta maaf dari mereka semua.

Dia berpikir mungkin apa yang dia alami sekarang adalah karma karena telah mempermainkan hati banyak cewek di masa lalu.

Berbagai macam reaksi pun Evan terima. Ada yang dengan mudah memaafkan, ada yang emosi dan menampar Evan, ada juga yang sudah melupakan Evan tanpa beban. Namun dia menerima semua itu dengan lapang dada.

Evan berharap dengan meminta maaf, cerita cinta nya akan berubah manis. Dia lalu memandang satu nama terakhir, Dea.

"Gue harap dia juga mau maafin gue."

**

"Huft.."

Evan menghela napas berat sebelum mengetuk pintu di hadapannya.

Tok tok..

Tak berselang lama pintu itu terbuka. Terlihat seorang pria tegap menyambut kedatangan Evan. Dilihat dari segi manapun pria itu pasti merupakan pengawal keluarga Dea.

"Iya mas? Ada yang bisa saya bantu?"

"Dea nya ada om?"

"Hhmm.. Mas siapa?" tanya pria itu menyelidik.

"Saya Evan, teman sekolahnya."

Tanpa peringatan, pria tegap itu langsung memukul Evan hingga terhuyung. Dia berusaha memukul Evan sekali lagi, namun kali ini Evan berhasil menangkis pukulan nya.

"Tunggu! Salah saya apa om?!"

"Gak ada. Cuman bos bilang kapan pun ada pemuda bernama Evan, saya harus kasih dia pelajaran."

"Bos?"

"Ya, ayah Non Dea."

(Kenapa ayah Dea nyuruh pengawalnya mukulin gue?!)

Pengawal itu terus menghujani Evan dengan pukulan. Sampai pada suatu titik Evan terpojok dan menerima hantaman bogem mentah sekali lagi dengan lebih keras. Darah pun mengucur dari ujung bibirnya.

Saat pengawal itu bermaksud meninju Evan untuk yang kesekian kalinya, terdengar teriakan dari dalam rumah.

"Stop!"

Kepalan tinju sang pengawal berhenti tepat sebelum menyentuh wajah Evan. Mereka berdua menoleh ke arah pintu masuk dan terlihat lah seorang cewek berjalan keluar dibantu dengan kursi roda.

Cewek itu terpaku saat mengetahui tamu yang mencarinya. Evan pun tak kalah kaget melihat cewek itu.

"Dea?"

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Hiatus
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
116 Chapter 115
117 Chapter 116
118 Chapter 117
119 Chapter 118
120 Chapter 119
121 Chapter 120
122 Chapter 121
123 Chapter 122
124 Chapter 123
125 Chapter 124
126 Chapter 125
127 Chapter 126
128 Chapter 127
129 Chapter 128
130 Chapter 129
131 Chapter 130
132 Chapter 131
133 Chapter 132
134 Chapter 133
135 Chapter 134
136 Chapter 135
137 Chapter 136
138 Chapter 137
139 Chapter 138
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Hiatus
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114
116
Chapter 115
117
Chapter 116
118
Chapter 117
119
Chapter 118
120
Chapter 119
121
Chapter 120
122
Chapter 121
123
Chapter 122
124
Chapter 123
125
Chapter 124
126
Chapter 125
127
Chapter 126
128
Chapter 127
129
Chapter 128
130
Chapter 129
131
Chapter 130
132
Chapter 131
133
Chapter 132
134
Chapter 133
135
Chapter 134
136
Chapter 135
137
Chapter 136
138
Chapter 137
139
Chapter 138

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!