Ketakutan Bude Walimah.

Kami semua masih terpaku melihat cacing belatung yang begitu banyak menggeliat di tanah area rumah yang kami tempati.

"Dedy ambil korek api dan kayu kita harus segera membakar semua belatung ini supaya tidak masuk kedalam rumah", perintah bude.

"Iya mbakyu aku ambil ke dapur belakang dulu", jawab papa dengan berjalan meninggalkan kami.

"Mbakyu ini ada apa, kenapa tiba-tiba banyak belatung disini?", tanya mama.

"Gak ada apa-apa Nggi mungkin sedang ada hama saja, jadi banyak belatung disini", jelas bude.

Aku hanya terdiam mendengar percakapan bude dan mama karna aku tau pasti ini semua karna perbuatan bapak-bapak tua tadi, tapi aku belum bisa menjelaskanya karna aku tidak mau dibilang salah lihat lagi jadi aku harus memastikanya dulu.

"Ini mbakyu kayu dan korek api nya, biar aku saja yang membakarnya", lalu papa menumpuk kayu diatas smua belatung dan membakarnya dengan korek api.

"Mari kita masuk mbakyu aku membawakan oleh-oleh dari Jakarta untukmu simbah dan Wati, ngomong-ngomong kangmas Diman kapan pulangnya?", mama bertanya seraya berjalan kedalam rumah dengan bude.

"Nanti sebelum simbah berangkat umroh juga kangmas mu itu pulang Nggi, maklum kerja nya di luar pulau sama kaya kamu dan Dedy nanti jauh jaraknya", seloroh bude Walimah.

Sementara papa melanjutkan mencuci mobil aku berjalan-jalan di dekat rumah sambil melihat-lihat pemandangan desa ini, kalau masih terang gini sih indah dan sejuk banget udaranya berbeda kalau sudah gelap nanti udara malam didesa ini sangat tidak enak untukku.

Saat aku sedang berada disebuah kebun pisang disana aku melihat banyak belatung lagi, dan aku berpikir apa didesa ini begitu banyak belatung ya sesuai namanya "Desa rawa belatung", dan apa hubunganya dengan bapak-bapak tua tadi.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak ku.

Plak...

"Rania aku kangen sama kamu", ucap Wati dengan memelukku.

"Aduh Wati kamu ngagetin aku aja sih, kata bude kamu pulangnya sore kenapa siang udah pulang dan dimana simbah", tanyaku pada Wati.

"Aku pulang sekarang karna ibuku mengabariku jika kamu dan orang tuamu baru datang dari Jakarta, jadi aku buru-buru pulang meninggalkan simbah disana nanti sore juga simbah sudah pulang di antar mas Agus anaknya lek Ngatini", jelas Wati.

Setelah itu aku dan Wati berjalan pulang lalu aku menceritakan kejadian di rumah tadi pagi dan tentang bapak-bapak tua misterius itu, menurut Wati dia tau siapa bapak-bapak yang aku maksut itu tapi Wati tidak melanjutkan pembicaraanya karna bude Walimah memanggil kami masuk kerumah.

"Wati sudah pulang kok gak masuk rumah dulu to nduk", ucap bude Walimah.

"Iya bu maaf tadi aku lihat Rania diluar dan kami berbincang sebentar sambil melihat-lihat pemandangan di kebun sana".

"Iya bude tadi aku yang mengajak wati ngobrol sebentar didepan".

"Iya gak apa-apa nduk tapi jangan main ke kebun itu lagi ya, kalau mau keluar rumah sama Wati saja dia tau tempat yang bagus-bagus disini loh", ucap bude.

alAku dan Wati masuk kekamar dan aku mulai bertanya tentang bapak-bapak tua misterius itu dan kenapa bude melarangku main ke kebun itu, tapi wati seakan bingung mau menjawab apa dan dia malah mengalihkan pembicaraanku.

"Rania kamu nanti kan pindah satu sekolah denganku, semoga aja kita satu kelas ya", kata bude Walimah seraya mencoba baju yang dibawa ibu sebagai oleh-oleh.

"Iya Wati biar aku gak canggung di kelas nanti kalau ada kamu, semoga kita satu kelas kalau bisa satu bangku hehehe", jawabku dengan memainkan ponselku.

Tak terasa hari sudah sore simbah pun pulang diantar mas Agus dengan membawa makanan ala-ala orang punya hajat di desa.

"Sudah datang to nduk semoga kamu betah ya tinggal di desa ini", kata simbah dengan duduk di kursi goyangnya.

"Iya mbah Rania pasti betah kok disini kan ada Wati yang akan menjadi temanku", jawabku seraya mencium punggung tangan simbah.

"Dimana orang tuamu nduk kok gak kelihatan", tanya simbah.

"Papa mama sedang keluar bersama bude Walimah membeli barang dipasar katanya sebentar lagi juga pulang mbah", jelasku.

Kemudian Wati menolong mas Agus membawa kelapa untuk di angkut kedalam mobil bak nya untuk dibawa pulang, dan mas agus langsung pulang setelah berpamitan dengan simbah.

"Sudah sore nduk mau magrib tutup semua pintu dan jendela nya jangan lupa hidupkan semua lampu nya biar terang ya nduk", perintah simbah.

Terdengar bunyi suara mobil papa diluar sana tidak lama kemudian mama dan bude masuk kerumah membawa belanjaan disusul papa dibelakangnya

"Wah simbah sudah pulang ya", ucap mama dan papa kompak dengan mencium punggung tangan simbah.

"Iya tadi sore pulang, kalian semua katanya kepasar", ujar simbah.

"Iya mbah ini lho beli bahan masakan buat beberapa hari sekalian mumpung ada Dedy sama Anggi yang masih akan tinggal beberapa hari lagi."

Aku melihat bude Walimah dan simbah sedang berbisik membicarakan sesuatu yang sepertinya serius, kemudian bude dan simbah masuk kedalam kamarnya simbah entah apa yang akan bude bicarakan pada simbah sampai masuk kedalam kamar.

Aku dan Wati berjalan mengikuti mama ke arah dapur untuk menata bahan masakan kedalam kulkas, sementara papa pergi kekamar mandi untuk wudhu bersiap melaksanakan sholat magrib dan papa mengajak kami untuk berjamaah.

Setelah sholat magrib kami sekeluarga bersiap untuk makan malam bersama, simbah lah yang pertama kali mengambil nasi tapi entah kenapa tiba-tiba simbah membuang nasi didalam piringnya dan simbah berkata

"Buang iki kabeh nduk masak seng anyar wae (buang ini smua nak masak yang baru saja)", seru simbah Parti.

"Memang kenapa mbah kok mau dibuang semua", tanya mama.

"Uwes tak buang saja Nggi, ayo kita masak lagi saja buat makan malam pasti anak-anak sudah lapar", jawab bude.

"Ya sudah aku nonton berita di tv dulu", ucap papa.

alAku dan Wati hanya saling pandang seakan kami tau apa yang sedang terjadi, karna tidak sengaja wati menginjak belatung di kaki nya dan wati pun berteriak.

"Duuh mbah nginjek apa aku ini kok empuk-empuk gini to", ucapnya seraya memeriksa kakinya.

Wati pun kaget saat tau yang diinjaknya adalah belatung, dan dia segera mencuci kaki nya.

"Simbah sebenernya ada apa sih di desa ini, kok aku merasa ada yang aneh didesa ini karna tadi pagi aku juga melihat bapak-bapak tua membuang belatung didekat rumah ini", ucapku pada simbah dengan memasang muka penasaran dengan memainkan kedua aslis mataku.

"Tidak ada apa-apa kok nduk cah ayu, itu hanya hama dari pohon pisang saja karna di desa ini kan cukup banyak pohon pisang jadi wajar saja kalau ada belatungnya", jawab simbah dengan mengusap rambutku.

"Ayo kita bantu memasak saja didapur biar lebih cepat kita makannya" celetuk walimah sambik menarik tanganku.

Sedangkan bude dan mama memasak di dapur aku melihat sekelebat bayangan putih di jendela dapur, kemudian tercium bau busuk yang sangat menyengat disetai bau anyir darah.

Nampak di atas pojok dapur ada pocong yang menggelantung diatas sana dengan wajah berdarah dan mata yang kosong karna tidak ada bola matanya.

"Pop.. Pop... Pocong... Aku berteriak dengan kencang".

Kemudian mama dan bude kaget karna teriakan ku dan mereka mencari keberadaan sosok yang aku sebutkan itu tapi mama dan bude tidak bisa melihatnya, begitu juga dengan Wati yang takut tapi tidak bisa melihat sosok menyeramkan itu.

Dari belakang simbah datang memelukku sambil melemparkan sejumput garam ke arah makhluk menyeramkan itu, kemudian hantu itu menghilang entah kemana.

Terpopuler

Comments

Clair

Clair

ceritanya seru dan penuh misteri

2023-07-11

0

Rosyid Rizal Azriel

Rosyid Rizal Azriel

mampir yu karya terbaru saya "DUSUN RAHAYU" Makasih❤️

2022-11-20

1

Risma Farna

Risma Farna

Kadang nama Wati dan ibunya ketukar ya thor

2022-08-24

2

lihat semua
Episodes
1 Perjalanan ke desa.
2 Ketakutan Bude Walimah.
3 Terungkapnya sebuah misteri.
4 Tumbal ilmu hitam!!!
5 Petter menyelamatkan Rania.
6 Petter terus menjaga Rania.
7 Dikejar hantu peminta tumbal nyawa.
8 Orang tua Rania pergi dari desa.
9 Terkuak pelaku penumbal nyawa!!!
10 Pencarian jenazah mbak Lastri.
11 Mbah Wongso melarikan diri.
12 Mengalahkan mbah Wongso.
13 Jiwa Rania berada di kampung gaib.
14 Petter menyusul Rania.
15 Usaha melarikan diri.
16 Jiwa Rania kembali pada raga nya.
17 Pencarian orang tua Petter.
18 Bertemu mama Petter.
19 Misteri kematian Marni.
20 Menguak misteri kematian Marni.
21 Marni kembali ke alam keabadian.
22 Penguasa kampung gaib membawa Evana.
23 Rencana mbah Karto.
24 Kembali ke kampung gaib.
25 Menyelamatkan Evana.
26 Bertemu hantu tanpa jari.
27 Mencari jari jari tangan Sasa.
28 Wati menghilang.
29 Mencari bantuan.
30 Dijahili penunggu hutan.
31 Syarat yang diberikan penunggu pohon besar.
32 Menjemput Wati dari alam gaib!!!
33 Teror di malam hari.
34 Teror hantu pocong.
35 Misteri hantu pocong.
36 Penjelasan warga pada bu Jamilah.
37 Dikejar hantu pocong.
38 Pak Slamet jadi korban hantu.
39 Mbah Karto pulang ke desa.
40 Amarah warga.
41 Mengakhiri teror pocong.
42 Pertengkaran di pemakaman.
43 Bu Ani pergi ke dukun!!!
44 Syarat dari mbah dukun.
45 Boneka santet!!!
46 Kiriman santet
47 Korban santet!!!
48 Kecurigaan mbah Karto
49 Penyelidikan Peter
50 Arwah penasaran!!!
51 Diteror kuntilanak!!!
52 Pembalasan dendam arwah gentayangan
53 Mbah Karto bertapa di gunung!!!
54 Misteri kematian Rara.
55 Ari mendadak tidak waras.
56 Kematian beruntun!!!
57 Keributan saat melayat.
58 Kejanggalan dihari pemakaman.
59 Misteri yang terpecahkan.
60 Bangkit dari kubur!
61 Rencana jahat pak Sugeng.
62 Teror hantu datang lagi!
63 Pembalasan dendam Rara.
64 Mayat dalam sumur tua.
65 Perjanjian dengan makhluk gaib!!!
66 Azab dan karma buruk!!!
67 Tumbal bayi.
68 Pencarian bayi pak Budi.
69 Amarah penguasa hutan angker.
70 Misteri tangisan jenazah!!!
71 Ular didalam lubang kuburan.
72 Menghidupkan Rara kembali.
73 Ari melakukan ritual gaib!!!
74 Pernikahan gaib.
75 Perjanjian gaib.
76 Pengorbanan Ari.
77 Menyembunyikan rahasia.
78 Terbongkarnya rahasia Ari!!!
79 Menyenangkan hati Sukma Melati.
80 Kecemburuan Sukma melati.
81 Rahasia yang terbongkar!!!
82 Disekap di dalam gudang!!!
83 Rara berubah wujud menyeramkan.
84 Murka hantu sund_l bo_ong!!!
85 Pertarungan melawan sund_l bo_ong.
86 Ari ingin membalas dendam!!!
87 Ari pergi ke alam gaib.
88 Misteri hilang nya Ari!!!
89 Mbah Karto memasuki alam gaib.
90 Permainan Sukma Melati.
91 Ari berubah menjadi siluman!!!
92 Membalas dendam pada warga.
93 Murka siluman ular.
94 Disesatkan penunggu hutan angker!!!
95 Diteror Hantu Penunggu Rumah Sakit.
96 Hantu di Rumah Sakit berdatangan.
97 Diselamatkan hantu Belanda yang baik hati.
98 Misteri kematian papa Petter!!!
99 Misteri hilang nya dua warga desa.
100 Misteri sesosok hantu Belanda.
101 PENGUMUMAN GIVE AWAY
102 Kejutan untuk hantu Belanda.
103 Pertarungan melawan makhluk gaib.
104 Nyawa warga desa terancam!!!
105 Bencana besar di Desa Rawa Belatung.
106 Usaha Rania menyelamatkan warga.
107 Malam yang penuh teror!!!
108 Melepas kepergian pak haji.
109 Tumbal Ari-Ari Bayi.
110 Simbah tua berwujud siluman kuda.
111 Misteri di desa tetangga.
112 Mata batin pak Jarwo.
113 Kondisi raga mbah Karto melemah.
114 Terjebak di dimensi gaib!!!
115 Petter pergi meninggalkan Rania.
116 Menolong warga yang kerasukan.
117 Melakukan penjanjian dengan Sukma Melati.
118 Melakukan perjalanan ke gunung wingit.
119 Jelmaan Jin Muslim.
120 Bantuan dari Pangeran Asopati.
121 Perjalanan gaib bersama Ki Seno.
122 Kondisi mbah Karto kritis!!!
123 Masa lalu datang kembali.
124 Melepaskan rindu yang terpendam.
125 Kabar mengejutkan???
126 Tipuan sihir makhluk gaib.
127 Ujian berat di puncak gunung.
128 Menghilangkan sihir makhluk gaib.
129 Kembalinya seseorang di masa lalu.
130 Ditemukan nya sesosok mayat.
131 Kelicikan mbah Wongso.
132 Godaan terbesar!!!
133 Kebersamaan Ari dengan istri gaibnya.
134 Rencana buruk?
135 Misteri seorang gadis cantik.
136 Pembalasan dendam kuntilanak merah.
137 Perbuatan keji mbah Wongso!!!
138 Tipu muslihat mbah Wongso.
139 Makhluk menyeramkan didekat Lala.
140 Ari kembali berulah membuat rencana.
141 Kecurigaan pak Jarwo.
142 Pertemuan pak Jarwo dengan Bima.
143 Bima mengirimkan sihir.
144 Apakah Lala benar-benar mengandung???
145 Petter menghilang tanpa jejak!!!
146 Perjalanan sepiritual mbah Karto.
147 Hawatir karena kehadiran mbah Karto.
148 Amarah warga desa Randu garut!!!
149 Murka buto ireng.
150 Mencurigai Bima???
151 Lala dibawa ke alam gaib.
152 Musibah di desa Randu garut.
153 Kehidupan Lala di alam gaib.
154 Kecemburuan istri pertama Elang.
155 Misteri peralatan sajen???
156 Rencana jahat Sekar!!!
157 Rencana licik Sekar berjalan lancar.
158 Nasib buruk Lala.
159 Kedok Bima terbongkar???
160 Arwah mbah Sumi.
161 Terbongkarnya jati diri Bima!!!
162 Keajaiban disaat melawan Bima.
163 Akhir kisah mbah Wongso???
164 Misteri botol ajaib yang menghilang.
165 Perpisahan Lala dengan anaknya.
166 Rumitnya jalan hidup Lala.
167 Sakaratul maut!!!
168 Kematian mbah Wongso.
169 Jenazah yang ditolak warga.
170 Misteri perempuan di pinggir hutan.
171 Duka Elang setelah Lala menghilang.
172 Kelicikan dan rencana jahat Sekar.
173 Kesempatan emas Bagaskara.
174 Tabir misteri di tengah hutan.
175 Niat baik pangeran Asopati.
176 Perpisahan Sukma melati dan Ari.
177 Rencana pernikahan pangeran Asopati.
178 Misteri kematian seorang perempuan.
179 Lamaran pangeran Asopati.
180 Ada duka dibalik kebahagiaan.
181 GIVEAWAY ALERT
182 Tragedi dibalik kematian Ayu.
183 Pembalasan dendam Ayu.
184 Pilihan berat untuk Elang.
185 Lala kembali pada keluarganya.
186 Penyelidikan kasus Ayu.
187 Arwah Ayu menghantui Dudung.
188 Petunjuk mimpi dari Ayu.
189 Jebakan untuk Dudung.
190 Karma buruk Dudung!!!
191 Kembalinya Ayu ke alam keabadian.
192 Makhluk gaib yang berdatangan.
193 Elang membujuk Lala kembali.
194 Kejanggalan di warung bakso.
195 Misteri kematian Bambang.
196 Arwah Bambang menuntut keadilan.
197 Pak Jarwo kecelakaan!!!
198 Pardi dihantui rasa bersalah.
199 Kehadiran makhluk gaib ditengah malam.
200 Bagaskara berulah!!!
201 Pertemuan yang mengharukan.
202 Perpisahan yang menyayat hati.
203 Firasat seorang ibu.
204 Misteri darah yang berceceran.
205 Pak Rahmat ketakutan.
206 Misteri sesosok bayangan hitam.
207 Kecemasan keluarga simbah Parti.
208 Penemuan mayat di perkebunan.
209 Penyelidikan polisi!!!
210 Saksi pembunuhan di perkebunan.
211 Pengakuan besar pak Rahmat.
212 Dendam sesosok arwah.
213 Ada duka di rumah simbah.
214 Pertanda kematian semakin dekat.
215 Detik-detik terakhir!!!
216 Tempat peristirahatan terakhir.
217 Arwah pardi bertemu dukun ilmu hitam.
218 Memasuki alam mimpi Luna.
219 Arwah Pardi menghantui Luna.
220 Acara perpisahan sekolah.
221 Rania mengetahui niat buruk Pardi.
222 Amarah mbah Ngatimin.
223 Dilema Pardi.
224 PEMENANG GIVEAWAY
225 Usaha Luna di ambang kehancuran.
226 Pengaruh buruk Pardi!!!
227 Membersihkan aura gelap.
228 Tipu muslihat Pardi!!!
229 Arwah Pardi terpojok!!!
230 Pencarian kerabat Luna di desa.
231 Arwah gentayangan yang menakutkan.
232 Kiriman makhluk gaib.
233 Arwah Pardi kabur.
234 Mencari petunjuk.
235 Cinta beda alam.
236 Kehadiran Kinanti Sailendra.
237 Memperbaiki hubungan cinta.
238 Diikuti arwah Pardi ke desa Rawa belatung.
239 Kecemasan sesepuh desa Rawa belatung.
240 Tragedi di gedung fakultas ekonomi.
241 Penglihatan Rania yang mengejutkan.
242 Penyelidikan kasus pak Parjo.
243 Perayaan untuk Kinanti Sailendra.
244 Berkumpulnya makhluk gaib.
245 Teringat pada masa lalu.
246 Tubuh tua mbah Karto lelah.
247 Terjebak kerinduan.
248 Penyesalan Elang.
249 Misteri yang belum terpecahkan.
250 Abimana terpojok!!!
251 Perjanjian dengan sosok hitam.
252 Akhir kisah hidup Ari.
253 Sekar mengancam Lala.
254 Terbongkarnya siasat Sekar.
255 Hukuman untuk Sekar.
256 Dukungan untuk Lala.
257 Persahabatan yang mengharukan.
258 Gangguan itu masih ada.
259 Bentuk perhatian Anto untuk Lala.
260 Rasa itu mulai ada.
261 Arwah gentayangan di kampus.
262 Misteri kematian Icha.
263 Mengungkap kematian Icha.
264 Sandiwara Santi.
265 Diteror arwah Icha.
266 Pengakuan Santi.
267 Lelaki tampan idola kampus.
268 Menerima kabar buruk!!!
269 Kondisi kritis ibu dan anaknya.
270 Wati bernasib malang.
271 Kejadian kelam dimasa lampau.
272 Kejadian buruk menimpa Wati.
273 Misteri bayi Narsih???
274 Hantu Narsih bersama Wati.
275 Rahasia yang tersembunyi dimasa lalu.
276 Menunggu penjelasan?
277 Sandiwara ditengah kepanikan.
278 Riwayat hidup bude Walimah.
279 Kondisi mbah Karto melemah kembali.
280 Kepergian Narsih untuk selamanya.
281 Penampakan di kantin kampus.
282 Korban meninggal dunia.
283 Merencanakan perjalanan gaib.
284 Kerasukan arwah!!!
285 Misteri mata batin?
286 Resiko perjalanan gaib!!!
287 Malam yang mengharukan.
288 Rania melakukan perjalanan gaib.
289 Bertemu dengan sahabat lama.
290 Menyadarkan Luna!!!
291 Kecurigaan Senopati.
292 Mimpi atau nyata?
293 Kehidupan sebelum reinkarnasi.
294 INFORMASI NOVEL!!!
295 Bonus Chapter (Misteri masa lalu).
296 Dihantui sumpah dimasa lampau.
297 Petualangan gaib Rania.
298 Petualangan gaib Rania ep1
299 Petualangan gaib Rania ep2
300 Petualangan gaib Rania ep3
301 Petualangan gaib Rania ep4
302 Petualangan gaib Rania ep5 (JIWA YANG HILANG)
303 Petualangan gaib Rania ep6 (Penjelasan kakek bungkuk)
304 INFO NOVEL BARU DAN GIVEAWAY.
305 Petualangan gaib Rania ep 7 (Ditemukan kembali?)
306 Petualangan gaib Rania eps 8 (Jiwa yang menyatu dengan raga)
307 PROMO BUKU CETAK DESA RAWA BELATUNG
308 KELANJUTAN KISAH RANIA
309 PEMENANG GIVEAWAY.
310 INFO PENTING ~ TUMBAL PANTI JOMPO
311 NOVEL BARU PESAN KEMATIAN
Episodes

Updated 311 Episodes

1
Perjalanan ke desa.
2
Ketakutan Bude Walimah.
3
Terungkapnya sebuah misteri.
4
Tumbal ilmu hitam!!!
5
Petter menyelamatkan Rania.
6
Petter terus menjaga Rania.
7
Dikejar hantu peminta tumbal nyawa.
8
Orang tua Rania pergi dari desa.
9
Terkuak pelaku penumbal nyawa!!!
10
Pencarian jenazah mbak Lastri.
11
Mbah Wongso melarikan diri.
12
Mengalahkan mbah Wongso.
13
Jiwa Rania berada di kampung gaib.
14
Petter menyusul Rania.
15
Usaha melarikan diri.
16
Jiwa Rania kembali pada raga nya.
17
Pencarian orang tua Petter.
18
Bertemu mama Petter.
19
Misteri kematian Marni.
20
Menguak misteri kematian Marni.
21
Marni kembali ke alam keabadian.
22
Penguasa kampung gaib membawa Evana.
23
Rencana mbah Karto.
24
Kembali ke kampung gaib.
25
Menyelamatkan Evana.
26
Bertemu hantu tanpa jari.
27
Mencari jari jari tangan Sasa.
28
Wati menghilang.
29
Mencari bantuan.
30
Dijahili penunggu hutan.
31
Syarat yang diberikan penunggu pohon besar.
32
Menjemput Wati dari alam gaib!!!
33
Teror di malam hari.
34
Teror hantu pocong.
35
Misteri hantu pocong.
36
Penjelasan warga pada bu Jamilah.
37
Dikejar hantu pocong.
38
Pak Slamet jadi korban hantu.
39
Mbah Karto pulang ke desa.
40
Amarah warga.
41
Mengakhiri teror pocong.
42
Pertengkaran di pemakaman.
43
Bu Ani pergi ke dukun!!!
44
Syarat dari mbah dukun.
45
Boneka santet!!!
46
Kiriman santet
47
Korban santet!!!
48
Kecurigaan mbah Karto
49
Penyelidikan Peter
50
Arwah penasaran!!!
51
Diteror kuntilanak!!!
52
Pembalasan dendam arwah gentayangan
53
Mbah Karto bertapa di gunung!!!
54
Misteri kematian Rara.
55
Ari mendadak tidak waras.
56
Kematian beruntun!!!
57
Keributan saat melayat.
58
Kejanggalan dihari pemakaman.
59
Misteri yang terpecahkan.
60
Bangkit dari kubur!
61
Rencana jahat pak Sugeng.
62
Teror hantu datang lagi!
63
Pembalasan dendam Rara.
64
Mayat dalam sumur tua.
65
Perjanjian dengan makhluk gaib!!!
66
Azab dan karma buruk!!!
67
Tumbal bayi.
68
Pencarian bayi pak Budi.
69
Amarah penguasa hutan angker.
70
Misteri tangisan jenazah!!!
71
Ular didalam lubang kuburan.
72
Menghidupkan Rara kembali.
73
Ari melakukan ritual gaib!!!
74
Pernikahan gaib.
75
Perjanjian gaib.
76
Pengorbanan Ari.
77
Menyembunyikan rahasia.
78
Terbongkarnya rahasia Ari!!!
79
Menyenangkan hati Sukma Melati.
80
Kecemburuan Sukma melati.
81
Rahasia yang terbongkar!!!
82
Disekap di dalam gudang!!!
83
Rara berubah wujud menyeramkan.
84
Murka hantu sund_l bo_ong!!!
85
Pertarungan melawan sund_l bo_ong.
86
Ari ingin membalas dendam!!!
87
Ari pergi ke alam gaib.
88
Misteri hilang nya Ari!!!
89
Mbah Karto memasuki alam gaib.
90
Permainan Sukma Melati.
91
Ari berubah menjadi siluman!!!
92
Membalas dendam pada warga.
93
Murka siluman ular.
94
Disesatkan penunggu hutan angker!!!
95
Diteror Hantu Penunggu Rumah Sakit.
96
Hantu di Rumah Sakit berdatangan.
97
Diselamatkan hantu Belanda yang baik hati.
98
Misteri kematian papa Petter!!!
99
Misteri hilang nya dua warga desa.
100
Misteri sesosok hantu Belanda.
101
PENGUMUMAN GIVE AWAY
102
Kejutan untuk hantu Belanda.
103
Pertarungan melawan makhluk gaib.
104
Nyawa warga desa terancam!!!
105
Bencana besar di Desa Rawa Belatung.
106
Usaha Rania menyelamatkan warga.
107
Malam yang penuh teror!!!
108
Melepas kepergian pak haji.
109
Tumbal Ari-Ari Bayi.
110
Simbah tua berwujud siluman kuda.
111
Misteri di desa tetangga.
112
Mata batin pak Jarwo.
113
Kondisi raga mbah Karto melemah.
114
Terjebak di dimensi gaib!!!
115
Petter pergi meninggalkan Rania.
116
Menolong warga yang kerasukan.
117
Melakukan penjanjian dengan Sukma Melati.
118
Melakukan perjalanan ke gunung wingit.
119
Jelmaan Jin Muslim.
120
Bantuan dari Pangeran Asopati.
121
Perjalanan gaib bersama Ki Seno.
122
Kondisi mbah Karto kritis!!!
123
Masa lalu datang kembali.
124
Melepaskan rindu yang terpendam.
125
Kabar mengejutkan???
126
Tipuan sihir makhluk gaib.
127
Ujian berat di puncak gunung.
128
Menghilangkan sihir makhluk gaib.
129
Kembalinya seseorang di masa lalu.
130
Ditemukan nya sesosok mayat.
131
Kelicikan mbah Wongso.
132
Godaan terbesar!!!
133
Kebersamaan Ari dengan istri gaibnya.
134
Rencana buruk?
135
Misteri seorang gadis cantik.
136
Pembalasan dendam kuntilanak merah.
137
Perbuatan keji mbah Wongso!!!
138
Tipu muslihat mbah Wongso.
139
Makhluk menyeramkan didekat Lala.
140
Ari kembali berulah membuat rencana.
141
Kecurigaan pak Jarwo.
142
Pertemuan pak Jarwo dengan Bima.
143
Bima mengirimkan sihir.
144
Apakah Lala benar-benar mengandung???
145
Petter menghilang tanpa jejak!!!
146
Perjalanan sepiritual mbah Karto.
147
Hawatir karena kehadiran mbah Karto.
148
Amarah warga desa Randu garut!!!
149
Murka buto ireng.
150
Mencurigai Bima???
151
Lala dibawa ke alam gaib.
152
Musibah di desa Randu garut.
153
Kehidupan Lala di alam gaib.
154
Kecemburuan istri pertama Elang.
155
Misteri peralatan sajen???
156
Rencana jahat Sekar!!!
157
Rencana licik Sekar berjalan lancar.
158
Nasib buruk Lala.
159
Kedok Bima terbongkar???
160
Arwah mbah Sumi.
161
Terbongkarnya jati diri Bima!!!
162
Keajaiban disaat melawan Bima.
163
Akhir kisah mbah Wongso???
164
Misteri botol ajaib yang menghilang.
165
Perpisahan Lala dengan anaknya.
166
Rumitnya jalan hidup Lala.
167
Sakaratul maut!!!
168
Kematian mbah Wongso.
169
Jenazah yang ditolak warga.
170
Misteri perempuan di pinggir hutan.
171
Duka Elang setelah Lala menghilang.
172
Kelicikan dan rencana jahat Sekar.
173
Kesempatan emas Bagaskara.
174
Tabir misteri di tengah hutan.
175
Niat baik pangeran Asopati.
176
Perpisahan Sukma melati dan Ari.
177
Rencana pernikahan pangeran Asopati.
178
Misteri kematian seorang perempuan.
179
Lamaran pangeran Asopati.
180
Ada duka dibalik kebahagiaan.
181
GIVEAWAY ALERT
182
Tragedi dibalik kematian Ayu.
183
Pembalasan dendam Ayu.
184
Pilihan berat untuk Elang.
185
Lala kembali pada keluarganya.
186
Penyelidikan kasus Ayu.
187
Arwah Ayu menghantui Dudung.
188
Petunjuk mimpi dari Ayu.
189
Jebakan untuk Dudung.
190
Karma buruk Dudung!!!
191
Kembalinya Ayu ke alam keabadian.
192
Makhluk gaib yang berdatangan.
193
Elang membujuk Lala kembali.
194
Kejanggalan di warung bakso.
195
Misteri kematian Bambang.
196
Arwah Bambang menuntut keadilan.
197
Pak Jarwo kecelakaan!!!
198
Pardi dihantui rasa bersalah.
199
Kehadiran makhluk gaib ditengah malam.
200
Bagaskara berulah!!!
201
Pertemuan yang mengharukan.
202
Perpisahan yang menyayat hati.
203
Firasat seorang ibu.
204
Misteri darah yang berceceran.
205
Pak Rahmat ketakutan.
206
Misteri sesosok bayangan hitam.
207
Kecemasan keluarga simbah Parti.
208
Penemuan mayat di perkebunan.
209
Penyelidikan polisi!!!
210
Saksi pembunuhan di perkebunan.
211
Pengakuan besar pak Rahmat.
212
Dendam sesosok arwah.
213
Ada duka di rumah simbah.
214
Pertanda kematian semakin dekat.
215
Detik-detik terakhir!!!
216
Tempat peristirahatan terakhir.
217
Arwah pardi bertemu dukun ilmu hitam.
218
Memasuki alam mimpi Luna.
219
Arwah Pardi menghantui Luna.
220
Acara perpisahan sekolah.
221
Rania mengetahui niat buruk Pardi.
222
Amarah mbah Ngatimin.
223
Dilema Pardi.
224
PEMENANG GIVEAWAY
225
Usaha Luna di ambang kehancuran.
226
Pengaruh buruk Pardi!!!
227
Membersihkan aura gelap.
228
Tipu muslihat Pardi!!!
229
Arwah Pardi terpojok!!!
230
Pencarian kerabat Luna di desa.
231
Arwah gentayangan yang menakutkan.
232
Kiriman makhluk gaib.
233
Arwah Pardi kabur.
234
Mencari petunjuk.
235
Cinta beda alam.
236
Kehadiran Kinanti Sailendra.
237
Memperbaiki hubungan cinta.
238
Diikuti arwah Pardi ke desa Rawa belatung.
239
Kecemasan sesepuh desa Rawa belatung.
240
Tragedi di gedung fakultas ekonomi.
241
Penglihatan Rania yang mengejutkan.
242
Penyelidikan kasus pak Parjo.
243
Perayaan untuk Kinanti Sailendra.
244
Berkumpulnya makhluk gaib.
245
Teringat pada masa lalu.
246
Tubuh tua mbah Karto lelah.
247
Terjebak kerinduan.
248
Penyesalan Elang.
249
Misteri yang belum terpecahkan.
250
Abimana terpojok!!!
251
Perjanjian dengan sosok hitam.
252
Akhir kisah hidup Ari.
253
Sekar mengancam Lala.
254
Terbongkarnya siasat Sekar.
255
Hukuman untuk Sekar.
256
Dukungan untuk Lala.
257
Persahabatan yang mengharukan.
258
Gangguan itu masih ada.
259
Bentuk perhatian Anto untuk Lala.
260
Rasa itu mulai ada.
261
Arwah gentayangan di kampus.
262
Misteri kematian Icha.
263
Mengungkap kematian Icha.
264
Sandiwara Santi.
265
Diteror arwah Icha.
266
Pengakuan Santi.
267
Lelaki tampan idola kampus.
268
Menerima kabar buruk!!!
269
Kondisi kritis ibu dan anaknya.
270
Wati bernasib malang.
271
Kejadian kelam dimasa lampau.
272
Kejadian buruk menimpa Wati.
273
Misteri bayi Narsih???
274
Hantu Narsih bersama Wati.
275
Rahasia yang tersembunyi dimasa lalu.
276
Menunggu penjelasan?
277
Sandiwara ditengah kepanikan.
278
Riwayat hidup bude Walimah.
279
Kondisi mbah Karto melemah kembali.
280
Kepergian Narsih untuk selamanya.
281
Penampakan di kantin kampus.
282
Korban meninggal dunia.
283
Merencanakan perjalanan gaib.
284
Kerasukan arwah!!!
285
Misteri mata batin?
286
Resiko perjalanan gaib!!!
287
Malam yang mengharukan.
288
Rania melakukan perjalanan gaib.
289
Bertemu dengan sahabat lama.
290
Menyadarkan Luna!!!
291
Kecurigaan Senopati.
292
Mimpi atau nyata?
293
Kehidupan sebelum reinkarnasi.
294
INFORMASI NOVEL!!!
295
Bonus Chapter (Misteri masa lalu).
296
Dihantui sumpah dimasa lampau.
297
Petualangan gaib Rania.
298
Petualangan gaib Rania ep1
299
Petualangan gaib Rania ep2
300
Petualangan gaib Rania ep3
301
Petualangan gaib Rania ep4
302
Petualangan gaib Rania ep5 (JIWA YANG HILANG)
303
Petualangan gaib Rania ep6 (Penjelasan kakek bungkuk)
304
INFO NOVEL BARU DAN GIVEAWAY.
305
Petualangan gaib Rania ep 7 (Ditemukan kembali?)
306
Petualangan gaib Rania eps 8 (Jiwa yang menyatu dengan raga)
307
PROMO BUKU CETAK DESA RAWA BELATUNG
308
KELANJUTAN KISAH RANIA
309
PEMENANG GIVEAWAY.
310
INFO PENTING ~ TUMBAL PANTI JOMPO
311
NOVEL BARU PESAN KEMATIAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!