Episode 04

Nana tidak menjawab Karna tidak mendengar dan itu menbuat Rendi sedikit kesal dan langsung mematikan musik itu. Nana menghentika joget nya dan langsung menoleh ke tempat musik.

"Kenapa di matikan kak?" tanya Nana dengan menatap lekat kakak nya yang mematikan musik dan mengganggu kesenangan nya yang libur dan bebas dari buku malam ini.

"Kau yang Kenapa berjoget joget seperti tadi? bukannya kakak menyuruhmu untuk belajar?" tanya balik Rendi kepada adik nya itu.

"Hari ini libur belajar kak" jawab Nana akan pertanyaan kakak nya itu dan itu membuat Rendi bingung akan itu dan menoleh ke kamar Ryhan.

"Ryhan saja belajar masa kau ingin libur?" tanya Rendi dengan menatap adik nya itu.

"Ryhan juga libur belajar kak, Itu sebab nya aku girang seperti ini" jawab Nana akan pertanyaan kakak nya itu.

"Libur apa nya, Lihat itu" ucap Rendi dengan menunjuk ke arah jendela Ryhan.

"Kakak ini tidak percaya sekali ucapanku" ucap Nana dan membalikkan tubuh nya menatap kamar Ryhan dan benar saja lampu rumah lelaki itu hidup.

"Ah tidak mungkin, Tapi tadi lampu kamar nya memng mati kak" ucap Nana yang meyakinkan kakak nya itu.

"Sekarang sudah menyala, Belajarlah kembali" jawab Rendi dan langsung keluar dari kamar adik nya itu. Nana melihat kepergian kakak nya itu dan setelah iti menoleh ke arah jendela Ryhan.

"Aysss" bentak Nana yang kesal dan menghentak hentakkan kaki nya menandakan jika dia sangat merasa kesal akan Ryhan.

"Dasar lelaki biadab" teriak Nana dn menatap kesal ke arah jendela Ryhan karna dia awal nya sangat senng akan lampu kamar Ryhan yang tidak menyala tapi kesenangan nya itu langsung hilang saat kakak nya masuk dan lampu kamar Ryhan menyala.

"Belajarlah" teriak Rendi yang mendengar adik nya itu marah marah. Nana tidak menjawab nya dan masih menatap kesal ke arah kamar Ryhan dan mendudukkan tubuh nya di atas meja belajar di dalam kamar nya itu. Rendi langsung berlalu dari sana dan kembali ke ruang tengah karna dia tidur di sana dan di rumah itu hanya ada satu kamar dan tidak mungkin dia membiarkan adik nya itu tidur di luar.

"Kau ini mempermainkan ku hah?" teriak Nana kepada Ryhan, Ryhan sama sekali tidak menjawab dan berpura pura tidak mendengar nya.

"Astaga, Aku lelah belajar, Kau tau itu atau tidak hah?" teriak Nana lagi dengan kesal nya dan itu terdengar jelas oleh Ryhan dan juga Rendi.

"Hey ini sudah malam, Jangan berteriak" teriak Rendi kepada adik nya yang berteriak itu.

"Ssht" umpat Nana dan kembali mendudukkan tubuh nya dan mulai membuka buku nya bukan untuk belajar tapi hanya untuk di lihat sedangkan ponsel nya tidak boleh di mainkan saat malam hari, Nana memang selalu menurut akan perkataan orang lain biarpun dia selalu membantah tapi akhirnya dia tetap melakukan nya.

Sudah berjam jam Nana memandangi buku dengan pikiran yang entah kemana dan mata yang selalu mengawasi kamar Ryhan yang sama sekali tidak ada niat untuk mematikan lampu kamar itu. "Ryhan ku tercinta, Bertemanlah untuk malam ini, Aku sanga mengantuk, Matikan lampu kamar mu itu sayang" teriak Nana dengan nada lembut nya untuk menggoda dan menyuruh Ryhan mematikan lampu kamar nya tapi itu percuma karna Ryhan tidk memperdulikan nya dan malah tersenyum mendengar kata kata itu.

"Ah lelaki itu" ketus Nana dan langsung membungkukkan tubuh nya dan bersandar di meja belajar nya itu hingga akhirnya dia tertidur karna itu memang kebiasaan nya yang tertidur di meja belajar dan jarang untuk nya tidur di ranjang karna takut nanti kakak nya masuk ke dlam kamar nya dan melihat dia tertidur makanya dia tidak pernah kesakitan tubuh saat tidur di sekolah karna dia sudah terbiasa.

Keesokan pagi nya.

Ryhan sudah terbangun dari tidur nya dan berjalan membuka jendela kamar nya, Pandangan seperti biasa dia lihat yakni Nana yang tengah tertidur nyenyak di dekat jendela di atas meja belajar. Ryhan memandang wajah wanita itu meskipun dia tidak nampak melihat nya.

"Nana" panggil Rendi yang baru saja masuk ke dalam kamar adik nya itu dan itu membuat Ryhan langsung berlalu dari sana dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya. Rendi melihat adik nya tertidur di meja belajar dia berjalan mendekat ke arah adik nya itu dan mengusap lembut kepala adik nya itu.

"Hey bangunlah, Ini sudah pagi" ucap Rendi dengan tangan yang masih mengusap lembut kepala adik nya itu. Nana mengerjapkan mata nya dengan pandangan sedikit buram dan melihat kakak nya ada di hadapan nya. Rendi tersenyum melihat adik nya yang sudah bangun itu.

"Makan lah ini" ucap Rendi dan meletakkan makanan di hadapan adik nya itu. Nana tidak menjawab nya dan hanya menatap makanan itu dan setelah itu Rendi pun beranjak keluar untuk bersiap berangkat bekerja. Nana melahap makanan itu tanpa membersihkan wajah ataupun berkumbur, Setelah selesai makan dia langsung membersihkan tubuh dan mengenakan seragam sekolah nya. Setelah itu dia langsung beranjak keluar dari kamar dan melihat kakak nya sudah siap.

"Sudah siap?" tanya Rendi dengan menatap lekat adik nya itu.

"Em" jawab Nana dengan senyum semangat nya menatap kakak nya itu.

"Yasudah, Ayo" ajak Rendi kepada Nana, Nana mengangguk mengiyakan nya dan mereka pun berjalan bersama keluar dari rumah itu dan menuju ke depan. Rendi naik ke atas sepeda bagian depan begitupun dengan Nana yang duduk bagian belakang dan setelah itu Rendi langsung mengayuh sepeda nya dengan kecepatan sedang menuju ke sekolah adik nya.

"Huaa" Nana menguap menandakan jika dia itu mengantuk dan terdengar jelas oleh Rendi, Rendi tersenyum mendengar kuapan adik nya itu.

"Kau masih mengantuk?" tanya Rendi kepada adik nya itu.

"Sudah tau masih saja bertanya" jawab Nana akan pertanyaan kakak nya itu dan langsung turun dari sepeda karna sudah sampai di sekolah.

"Belajarlah dengan rajin" ucap Rendi dengan mengusap lembut kepala adik nya itu.

"Siap" jawab Nana dengan senyum yang mengembang menatap kakak nya itu. Nana langsung berlalu masuk ke dalam sekolah begitupun dengan Rendi yang juga berlalu untuk bekerja. Nana berjalan menuju ke kelas nya dengan wajah semangat meskipun kekurangan tidur.

"Bunga sekolah" ucap salah satu murid saat melihat Nana, Nana memang terkenal cantik di sekolah itu dan bisa di bilang jika dialah primadona di sekolah itu tapi tidak ada yang berani mengganggu nya kecuali Qori.

"Wanita ini selalu saja mendapatkan perhatian dari siapapun" guman Aisya saat melihat Nana yang selalu di perhatikan oleh seluruh orang di sekolah itu.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Nana menatap lekat wajah Aisya.

"Aku tidak melihat mu" jawab Aisya dengan nada rendah nya, Aisya wanita cantik, kaya raya dan terkenal lugu tapi hati nya malah sangat kotor dan pendendam dan juga suka iri kepada orang yang menyaingi kecantikan dan kekayaan nya meskipun dia tidak pernah menampakkan diri akan iri nya itu tapi Nana bisa melihat dari wajah wnaita itu yang nampak polos tapi hati nya busuk, Dia Nana satu kelas tapi beda jurusan karna dia mengambil jurusan perawat dan banyak sekali wanita di jurusan itu.

Nana tidak melanjutkan ucapan nya dan langsung berlalu dari sana dan masuk ke dalam kelas nya. Saat masuk ke dalam kelas dia belum melihat teman teman nya dan hanya melihat Ryhan di dalam kelas itu. Nana berjalan menuju ke meja nya tapi langkah kaki nya terhenti di samping Ryhan. "Boleh aku duduk di samping mu?" tanya Nana dengan menatap lekat wajah Ryhan. Ryhan yang pokus akan buku pun menoleh ke arah Nana dan tidak menjawab ucapan wanita itu.

Nana melihat Ryhan hanya menatap datar ke arah nya pun langsung mendudukkan tubuh nya di samping Ryhan sedangkan Ryhan masih menatap datar ke arah wanita itu. "Siapa yang mengizinkan mu duduk di sini?" tanya Ryhan dengan wajah datar nya menatap Nana.

"Kau" jawab Nana dan meletakkan tas nya di dalam laci meja di samping Ryhan itu. Ryhan tidak menjawab ataupun bertanya lagi dan kembali membaca buku milik nya. Qori baru saja masuk ke dalam kelas dan melihat Nana duduk di samping Ryhan, Dia langsung menghampiri Nana di belakang sana.

"Kenapa kau duduk di dekat lelaki ini?" tanya Qori dengan menatap lekat wajah Nana.

"Kenapa memang nya? apa urusamu?" tanya balik Nana dengan wajah datar nya menatap Qori.

"Kau tidak mau duduk di samping ku dan sekarang kau duduk di samping lelaki yang kau tidak kenal?" tanya Qori dengan menatap lekat wajah Nana.

"Bukan urusan mu, Dia teman ku" jawab Nana dengan wajah datar nya menatap Qori. Qori membulatkan mata nya saat mendengar jawaban itu.

"Hah? temanmu?" tanya Qori dengan menatap lekat wajah Nana. Nana mengangguk mengiyakan nya sedangkan Ryhan sama sekali tidak menatap Qori ataupun Nana dan pokus ke buku nya.

"Sejak kapan kau berteman dengan nya?" tanya Qori dengan menatap lekat wajah Nana.

"Baru saja" jawab Nana dan menggenggam tangan Ryhan yang ada di atas meja itu dan tersenyum menatap Qori. Qori kesal akan itu dan Nana tersenyum menatap Qori dengan tangan yang masih menggenggam tangan Ryhan. Qori langsung berlaku dari sana dan menuju ke meja nya.

Ryhan menoleh ke arah Nana dan melihat tangan Nana yang menggenggam tangan nya. "Maaf" ucap Nana dan langsung melepaskan tangan Ryhan dari tangan nya. Weny dan Yura baru saja sampai di kelas dan melihat Nana duduk di samping anak baru.

"Kenapa kau duduk di sana?" tanya Weny yang cemburu saat melihat Nana yang duduk di samping Ryhan.

"Kenapa? ada masalah?" tanya balik Nana dengan menatap lekat wajah Weny.

"Bukannya kau tidak kenal dan tidak mau duduk berdua dengan siapapun?" tanya Yura dengan menatap lekat wajah Nana sedangkan Weny menatap kesal akan Nana yang duduk di samping Ryhan.

Terpopuler

Comments

sariz07

sariz07

ya marahin aja nana, ren hehe

2021-05-24

0

ciby😘

ciby😘

seruu😊😊😊😊

2021-05-07

0

Cahaya mata

Cahaya mata

Salam kenal kak. Mampir yuk ke lapak aku juga.

Salam
Istri Simpanan Sang CEO ❣️

2021-01-30

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Pengumuman hiatus
49 Tutup
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
143 Episode 141
144 Episode 142
145 Episode 143
146 Episode 144
147 Episode 145
148 Episode 146
149 Episode 147
150 Episode 148
151 Episode 149
152 Episode 150
153 Episode 151
154 Episode 152
155 Episode 153
156 Episode 154
157 Episode 155
158 Episode 156
159 Episode 157
160 Episode 158
161 Episode 159
162 Episode 160
163 Episode 161
164 Episode 162
165 Episode 163
166 Episode 164
167 Episode 165
168 Episode 166
169 Episode 167
170 Episode 168
171 Episode 169
172 Episode 170
173 Episode 171
174 Episode 172
175 Episode 173
176 Episode 174
177 Episode 175
178 Episode 176
179 Episode 177
180 Episode 178
181 Episode 179
182 Episode 180
183 Episode 181
184 Episode 182
185 Episode 183
186 Episode 184
187 Episode 185
188 Episode 186
189 Episode 187
190 Episode 188
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Episode 206
209 Episode 207
210 Episode 208
211 Episode 209
212 Episode 210
213 Episode 211
214 Episode 212
215 Episode 213
216 Episode 214
217 Episode 215
218 Episode 216
219 Episode 217
220 Episode 218
221 Episode 219
222 Episode 220
223 Episode 221
224 Episode 222
225 Episode 223
226 Episode 224
227 Episode 225
228 Episode 226
229 Episode 227
230 Episode 228
231 Episode 229
232 Episode 230
233 Episode 231
234 Episode 232
235 Episode 233
236 Episode 234
237 Episode 235
238 End, Terima kasih
239 Pentingggg
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Pengumuman hiatus
49
Tutup
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140
143
Episode 141
144
Episode 142
145
Episode 143
146
Episode 144
147
Episode 145
148
Episode 146
149
Episode 147
150
Episode 148
151
Episode 149
152
Episode 150
153
Episode 151
154
Episode 152
155
Episode 153
156
Episode 154
157
Episode 155
158
Episode 156
159
Episode 157
160
Episode 158
161
Episode 159
162
Episode 160
163
Episode 161
164
Episode 162
165
Episode 163
166
Episode 164
167
Episode 165
168
Episode 166
169
Episode 167
170
Episode 168
171
Episode 169
172
Episode 170
173
Episode 171
174
Episode 172
175
Episode 173
176
Episode 174
177
Episode 175
178
Episode 176
179
Episode 177
180
Episode 178
181
Episode 179
182
Episode 180
183
Episode 181
184
Episode 182
185
Episode 183
186
Episode 184
187
Episode 185
188
Episode 186
189
Episode 187
190
Episode 188
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Episode 206
209
Episode 207
210
Episode 208
211
Episode 209
212
Episode 210
213
Episode 211
214
Episode 212
215
Episode 213
216
Episode 214
217
Episode 215
218
Episode 216
219
Episode 217
220
Episode 218
221
Episode 219
222
Episode 220
223
Episode 221
224
Episode 222
225
Episode 223
226
Episode 224
227
Episode 225
228
Episode 226
229
Episode 227
230
Episode 228
231
Episode 229
232
Episode 230
233
Episode 231
234
Episode 232
235
Episode 233
236
Episode 234
237
Episode 235
238
End, Terima kasih
239
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!