Episode 09

"Kalian ingin apa?" tanya Nana lagi.

"Kami ingin mengatakan jika besok itu ada wawancara tentang motivasi dari para calon pendaftar ketua osis" jawab Weny akan pertanyaan Nana.

"Jadi?" tanya Nana yang belum mengerti.

"Kau sudah menyuapkan apa motivasi mu untuk Besok?" tanya Weny lagi dengan menatap lekat wajah Nana.

"Em" jawab Nana dan menggelengkan kepala nya menandakan jika dia belum menyiapkan apa apa untuk presentasi nya untuk menjadi ketua osis.

"Siapkanlah hari ini" ucap Weny kepada Nana sedangkan Yura memainkan ponsel nya mencari cari di internet masalah untuk Nana ini.

"Nanti malam saja aku akan menyiapkan nya" jawab Nana dan langsung mencuri pandang untuk menoleh ke luar jendela.

"Terserah kau saja yang jelas jika kau tidak menyiapkan nya otomatis kau akan kalah dalam pemilihan" ucap Weny kepada Nana yang menatap ke depan.

"Hem, Aku mengerti" jawab Nana. Weny tidak menjawab nya dan langsung merebahkan tubuh nya di atas ranjang kasur Nana di samping Yura.

"Sedang apa kau?" tanya Weny kepada Yura.

"Awalnya ingin mencari motivasi di internet tapi notifikasi di instagram ku berbunyi dan aku mengurungkan niatku untuk mencari motivasi itu di internet" jelas Yura kepada Weny, Nana menoleh ke arah teman nya itu dan menatap wanita itu dengan tatapan aneh.

"Shht kau itu memang tidak pernah serius dalam mencari apapun" ucap Nana dengan nada sedikit kesal nya.

"Itu kau tau" jawab Yura dan kembali pokus akan ponsel nya. Nana tidak menjawab nya dan kembali menoleh ke dekat jendela dan mencoba melihat keluar jendela.

"Eh Na, Siapa nama anak baru itu?" tanya Weny yang memang ingin bertanya masalah itu kepada Nana sejak kemarin.

"Kenapa kau bertanya masalah itu? kau menyukai nya?" tanya Nana berturut turut dengan wajah sedikit tak suka akan Weny yang bertanya masalah Ryhan.

"Mungkin" jawab Weny dengan tersenyum lebar membayangkan wajah Ryhan.

"Dia sangat tampan, Siapa wanita yang tidak akan jatuh hati kepada nya" sambung nya lagi dengan pikiran yang memikirkan Ryhan.

"Ih" ucap Nana dengan tatapan jijik nya melihat ekspresi wajah Weny.

"Sudah beritahu aku siapa nama lelaki itu" ketus Weny.

"Cari tau sendiri jika kau memang menyukai nya" jawab Nana akan ucapan Weny.

"Tapi kan....." ucap Weny yang terpotong oleh Nana.

"Jika kau menyukai nya berjuang dan jangan mengandalkan aku, Kau mau kau tau nama nya tapi dia tidak tau nama mu hem?'' tanya Nana dengan berjalan menuju ke dekat handuk nya.

"Iya juga sih, Tapi...." ucap Weny yang kembali terpotong oleh Nana.

"Jangan bertanya lagi, Aku ingin mandi dan harus memikirkan apa yang harus aku jawab besok" potong Nana dan berlalu dari kamar itu dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Shhtt wanita itu" umpat Weny kesal dan kembali memainkan ponsel nya.

"Seharusnya aku sudah berkenalan dengan nya supaya bisa stalker sosial media nya" ucap Weny yang kesal.

"Kenapa kau ini?" ketus Yura yang dari tadi bergerak akibat Weny yang berguling dan menghentakkan kaki di atas ranjang.

"Tidak apa" jawab Weny dan kembali memainkan ponsel nya. Yura tidak menjawab nya lagi dan juga kembali pokus memainkan ponsel nya itu.

Di dalam kamar mandi.

Nana menatap lekat wajah nya di kaca kamar mandi itu dan langsung teringat akan ucapan Weny tadi. "Kenapa aku jadi tidak suka ya akan Weny yang mengatakan suka kepada Ryhan?" ucap Nana yang memang benar hati nya sangat benci jika ada wanita lain yang menyukai Ryhan sang teman kecil.

"Ah terserah, Mungkin karna aku tidak mau mereka tau jika Ryhan adalah tetangga ku" ucap nya kembali dan langsung membersihkan tubuh nya. Beberapa menit dia membersihkan tubuh nya akhirnya selesai, Nana langsung keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju yang lengkap dan handuk yang melilit di kepala nya.

"Hemmmm" Nana bernada saat keluar dari kamar mandi itu dan melepaskan handuk di kepala nya.

"Ah segar sekali sudah selesai mandi" ucap Nana dan mengusap rambut nya itu menggunakan handuk nya tadi, Setelah selesai Nana langsung menoleh ke depan dan langsung melihat Ryhan ada di depan.

"Sedang apa kau di sini?" teriak Nana saat melihat Ryhan di dekat pintu rumah nya dan baru saja ingin masuk. Nana tersadar akan kedua sahabat nya dan langsung menoleh ke dalam kamar nya dan melihat kedua sahabat nya tertidur pulas.

"Syukurlah" guman Nana dan langsung menutup pintu kamar nya dan mengunci nya. Nana kembali menoleh ke arah Ryhan yang sudah masuk ke dalam rumah nya itu, Ryhan sudah terbiasa masuk ke dalam rumah itu tanpa meminta izin selagi ada orang rumah begitupun sebaliknya Nana dan kak Rendi juga sering ke rumah Ryhan tanpa meminta izin karna sudah terbiasa sejak dulu dan almarhum nenek Ryhan juga sangat baik kepada Nana dan kak Rendi.

"Mau apa kau ke sini?" tanya Nana dengan menatap lekat lelaki itu tapi dengan tatapan datar nya.

"Kau tidak membaca kertas yang aku lemparkan kepada mu tadi malam?" tanya Ryhan dan mendudukkan tubuh nya di atas kursi sofa yang ada di ruang itu. Nana berjalan mendekat ke arah Ryhan dan mengingat ingat kapan Ryhan melempar kertas kepada nya hingga dia ingat tadi malam Ryhan melempar kertas itu dan terkena wajah nya.

"Aku tidak membaca nya, Aku pikir hanya kertas kosong" jawab Nana dan mendudukkan tubuh nya di hadapan Ryhan. Ryhan menatap lekat wanita itu yang rambut masih acak acakan.

"Kenapa kau malah menatapku? cepatlah ucapkan apa tujuan mu ke sini, Teman teman ku ada di sini" ucap Nana kepada Ryhan.

"Kenapa memang nya jika ada mereka?" tanya Ryhan kepada Nana.

"Banyak tanya sekali kau ini, Ucapkan saja apa yang kau inginkan?" tanya Nana lagi dengan menatap kesal ke arah Ryhan.

"Kau tidak ingin memberikanku minum? aku ini tamu mu" ucap Ryhan dan menyenderkan tubuh nya di sandaran kursi itu.

"Kau ini sudah bertahun tahun hidup bersama masih saja bilang tamu, Ambil saja sendiri jika mau minum" ketus Nana dengan menatap kesal lelaki itu. Ryhan tersenyum melihat tingkah wanita itu yang sama sekali tidak pernah berubah.

"Aku ingin meminjam buku mu" ucap Ryhan yang menyampaikan tujuan nya kepada Nana.

"Hah? buku ku?" tanya Nana yang tidak percaya akan ucapan Ryhan.

"Hem" jawab Ryhan mengangguk mengiyakan nya.

"Kau ini bercanda? kau kan tau jika aku tidak pernah menulis dan buku ku pun masih bersih semua" ucap Nana akan permintaan Ryhan itu.

"Justru buku mu masih bersih semua aku ingin meminjam nya karna buku ku semua nya sudah terisi dan aku malas ke toko untuk membeli" jawab Ryhan akan ucapan Nana.

"Shht aku pikir dia ingin meminjam untuk menulis, Eh ternyata meminjam buku untuk dirinya" umpat Nana dengan menatap kesal ke arah Ryhan.

"Na" teriak Weny dari dalam kamar dengan mengetuk pintu kamar itu. Mata Nana membulat saat mendengar ketukan itu.

"Nanti aku berikan, Pulanglah kau sekarang" ucap Nana kepada Ryhan saat mendengar ketukan dari dalam kamar.

"Tapi aku ingin sekarang" jawab Ryhan akan ucapan Nana.

"Nanti akan aku antar saat teman ku pergi" jawab Nana dengan wajah kesal nya dan mendorong Ryhan keluar dari rumah nya.

"Antar cepat nanti" ucap Ryhan kepada Nana.

"Iya" jawab Nana dan langsung menutup pintu rumah itu. Ryhan menggelengkan kepala nya dan setelah itu langsung berlalu dari sana.

"Na" teriak Weny lagi dengan menggedor pintu kamar itu.

"Sebentar" teriak Nana dan langsung berlari menuju ke kamar nya dan membuka pintu kamar itu.

"Kenapa di kunci pintu nya?" tanya Weny kepada Nana.

"Aku dari luar tadi makanya aku mengunci nya" jawab Nana berbohong dengan tersenyum melebar.

"Yura, Ayo kita pulang" teriak Weny kepada Yura yang masih tertidur. Yura terbangun akibat teriakan Weny.

"Apa?" tanya Yura dengan kesal nya kepada Weny.

"Ayo kita pulang" ajak Weny kepada Yura.

"Nanti saja" jawab Yura dan kembali memejamkan mata nya.

"Mama menyuruhku pulang, Ayo" ucap Weny lagi dan menarik tangan wanita itu. Yura tidak menjawab nya dan bangkit dari tidur nya dan setelah itu langsung berlalu tanpa berpamitan kepada Nana begitupun dengan Weny. Nana mengantar kedua sahabat nya itu keluar dari pekarangan rumah.

"Kita pulang" teriak Yura kepada Nana. Nana mengangguk mengiyakan nya dengan senyum yang melebar dan melambaikan tangan nya kepada kedua sahabat nya itu yang sudah berada di dalam mobil. Weny langsung melajukan mobil dengan kecepatan sedang keluar dari gang rumah itu.

Nana langsung menutup pagar rumah nya itu dan kembali masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar, Nana membuka jendela kamar nya dan melihat Ryhan sedari tadi menunggu nya di jendela kamar. "Sebentar" teriak Nana kesal dan mengambil salah satu buku nya dan setelah itu langsung berlalu keluar dari kamar dan keluar dari rumah untuk menuju ke rumah Ryhan yang terletak di sebelah rumah nya.

Terpopuler

Comments

ciby😘

ciby😘

semangatt kk

2021-05-07

0

jung jepri

jung jepri

semangat

2021-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Pengumuman hiatus
49 Tutup
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
143 Episode 141
144 Episode 142
145 Episode 143
146 Episode 144
147 Episode 145
148 Episode 146
149 Episode 147
150 Episode 148
151 Episode 149
152 Episode 150
153 Episode 151
154 Episode 152
155 Episode 153
156 Episode 154
157 Episode 155
158 Episode 156
159 Episode 157
160 Episode 158
161 Episode 159
162 Episode 160
163 Episode 161
164 Episode 162
165 Episode 163
166 Episode 164
167 Episode 165
168 Episode 166
169 Episode 167
170 Episode 168
171 Episode 169
172 Episode 170
173 Episode 171
174 Episode 172
175 Episode 173
176 Episode 174
177 Episode 175
178 Episode 176
179 Episode 177
180 Episode 178
181 Episode 179
182 Episode 180
183 Episode 181
184 Episode 182
185 Episode 183
186 Episode 184
187 Episode 185
188 Episode 186
189 Episode 187
190 Episode 188
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Episode 206
209 Episode 207
210 Episode 208
211 Episode 209
212 Episode 210
213 Episode 211
214 Episode 212
215 Episode 213
216 Episode 214
217 Episode 215
218 Episode 216
219 Episode 217
220 Episode 218
221 Episode 219
222 Episode 220
223 Episode 221
224 Episode 222
225 Episode 223
226 Episode 224
227 Episode 225
228 Episode 226
229 Episode 227
230 Episode 228
231 Episode 229
232 Episode 230
233 Episode 231
234 Episode 232
235 Episode 233
236 Episode 234
237 Episode 235
238 End, Terima kasih
239 Pentingggg
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Pengumuman hiatus
49
Tutup
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140
143
Episode 141
144
Episode 142
145
Episode 143
146
Episode 144
147
Episode 145
148
Episode 146
149
Episode 147
150
Episode 148
151
Episode 149
152
Episode 150
153
Episode 151
154
Episode 152
155
Episode 153
156
Episode 154
157
Episode 155
158
Episode 156
159
Episode 157
160
Episode 158
161
Episode 159
162
Episode 160
163
Episode 161
164
Episode 162
165
Episode 163
166
Episode 164
167
Episode 165
168
Episode 166
169
Episode 167
170
Episode 168
171
Episode 169
172
Episode 170
173
Episode 171
174
Episode 172
175
Episode 173
176
Episode 174
177
Episode 175
178
Episode 176
179
Episode 177
180
Episode 178
181
Episode 179
182
Episode 180
183
Episode 181
184
Episode 182
185
Episode 183
186
Episode 184
187
Episode 185
188
Episode 186
189
Episode 187
190
Episode 188
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Episode 206
209
Episode 207
210
Episode 208
211
Episode 209
212
Episode 210
213
Episode 211
214
Episode 212
215
Episode 213
216
Episode 214
217
Episode 215
218
Episode 216
219
Episode 217
220
Episode 218
221
Episode 219
222
Episode 220
223
Episode 221
224
Episode 222
225
Episode 223
226
Episode 224
227
Episode 225
228
Episode 226
229
Episode 227
230
Episode 228
231
Episode 229
232
Episode 230
233
Episode 231
234
Episode 232
235
Episode 233
236
Episode 234
237
Episode 235
238
End, Terima kasih
239
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!