Episode 14

Nana membungkukkan tubuh nya dan mendekatkan sedikit tubuh nya kepada Safha. "Jangan pernah berfikir aku takut kepada mu, Manusia saja tidak ada yang aku takuti apa lagi kau yang hanya binatang" bisik Nana di telinga Safha dan itu terdengar jelas oleh murid yang berkerumun di sana. Nana langsung melanjutkan langkah kaki nya tanpa menyentuh sedikit pun Safha dan membuat para Lelaki yang sedari dulu mengagumi nya tambah mengagumi nya.

"Ah bubar" teriak Safha kepada seluruh orang di kantin yang mengerumuni nya.

"Bantu aku" teriak Safha lagi kepada kedua sahabat nya yang masih sedikit kesakitan itu. Mereka mengangguk mengiyakan nya dan langsung membantu Safha bangkit dari duduk nya tadi.

"Nana memang sejak dulu bisa bela diri melebihi Safha hanya saja Nana tidak pernah menyakiti dan memeras orang makanya aku menyukai nya" jelas salah satu murid perempuan yang membandingkan silap Safha dan juga Nana.

"Benar sekali, Nna juga jauh lebih cantik dari Safha biarpun hidup nya tidak terlalu kaya" jawab salah satu murid lain.

Nana kembali masuk ke dalam kelas nya yang sudah tidak ada siapa siapa lagi menurut nya padahal masih ada Ryhan di dalam kelas itu. Nana mendudukkan tubuh nya di atas kursi nya yang paling sudut itu dan langsung meletakkan kepala nya di atas meja dengan di lapisi oleh kedua tangan nya. "Kenapa kau?" tanya Ryhan kepada Nana, Nana yang awal nya ingin menangis pun mengurungkan niat nya saat mendengar suara Ryhan, Dia kembali mengangkat kepala nya dan menatap lekat Ryhan yang juga menetap nya itu.

"Kapan kau duduk di sana?" tanya Nana yang mencoba biasa saja di hadapan Ryhan.

"Sejak kemarin" jawab Ryhan dan langsung membuang wajah nya dari Nana.

"Memang nya kau tidur di sekolah?" ketus Nana dan beranjak dari duduk nya dan mendudukkan tubuh nya di samping Ryhan. Ryhan tidak menjawab ucapan Nana dan Nana kembali meletakkan kepala nya di atas meja dengan kedua tangan yang melipat di jadikan bantal dan menoleh ke arah Ryhan.

"Ry" panggil Nana dan membalikkan wajah nya tidak menatap Ryhan. Ryhan tidak menjawab nya dan menoleh ke arah wanita itu.

"Kau ada masalah apa?" tanya Ryhan kepada Nana. Nana langsung menggelengkan kepala nya tanpa menatap Ryhan.

Nana membalikkan wajah nya dan kembali menatap Ryhan. "Jika kau wanita dan kau di katai jalang atau wanita murahan kau akan berbuat apa?" tanya Nana dengan menatap lekat wajah Ryhan yang juga menatap nya itu. Ryhan langsung mengalihkan pandang nya dari Nana dan kembali menatap ke buku.

"Aku akan diam dan membiarkan mulut mereka berbicara" jawab Ryhan dengan wajah datar nya. Nana membuang nafas panjang saat mendengar jawaban Ryhan dan langsung tersenyum.

"Kau sama persis seperti kak Rendi yang selalu bodo amat akan orang di sekitar, Sifat dan kelakuan kalian juga sama dan mungkin sama persis, Kak Rendi yang suka belajar kau juga, Kak Rendi yang tidak pernah marah tapi wajah nya datar kau juga tapi sekali nya marah mungkin akan memunculkan bencana alam" jelas Nana dengan diiringi oleh tawa saat membayangkan kakak nya marah meskipun sebenar nya Rendi tidak pernah marah kepada nya.

"Dua orang yang memiliki sifat yang sama yang selalu menjaga ku selama ini dan mengajak ku bermain itu kau dan kak Rendi, Aku tidak ingin kehilangan salah satu dari kalian dan lebih tepat nya lagi aku ingin kalian selalu bersama ku dan tidak pernah meninggalkan ku selama nya" sambung nya lagi dengan menahan isakan karna hati nya merasa hancur saat di hina oleh Safha tadi apa lagi hal itu tidak pernah dia lakukan. Ryhan termenung akan ucapan wanita itu yang bagi nya sangat menusuk ke hati, Jujur Ryhan tidak pernah mendengar Nana yang berbicara seperti ini, Nana yang tidak pernah mengeluh saat ini dia jadi mengeluh, Apa yang di pikirkan? dan apa yang terjadi dengan nya? itu yang di pikirkan oleh Ryhan saat mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari mulut wanita itu. Nana tidak mengeluarkan suara lagi dan itu membuat Ryhan heran, Ryhan menoleh ke arah nya dan terlihat mata wanita itu terpejam.

"Dia tertidur?" guman Ryhan saat melihat mata wanita itu yang terpejam. Ryhan mengibas ngibaskan tangan nya di hadapan wajah Nana untuk memastikan jika wanita itu tidur atau tidak.

"Aku tidak ingin kau menjadi dewasa dan sifat mu berubah" guman Ryhan dan mengusap kepala wanita itu. Orang orang terdekat Nana tidak ada yang mau Nana itu berubah menjadi dewasa apa lagi sifat kekanak anakan nya itu yang berubah sungguh Rendi dan Ryhan tidak ingin akan itu begitupun dengan Yura dan Weny termasuk Qori, Nana adalah sosok ceria meskipun umur nya yang jauh lebih muda Dari pada Qori, Yura dan Weny apa lagi Ryhan dan Rendi tapi Nana sama sekali tidak pernah mengeluh tentang hidup nya kepada siapapun di antara mereka dan dia nampak tidak memiliki masalah dengan tertawa terbahak bahak dan sifat kekanak anakan nya itu dan sebalik nya dengan Yura dan Weny yang malah memiliki banyak masalah dan selalu bercerita kepada Nana dan akhirnya menangis dan Nana lah yang menghibur mereka makanya mereka tidak ingin senyum dan sifat wnaita itu hilang.

"Na" teriak Weny dan Yura secara bersamaan saat masuk ke dalam kelas, Ryhan langsung melepaskan tangan nya dari kepala Nana dan kembali berbuat seperti baisa. Yura dan Weny berjalan ke arah Nana.

"Loh dia tidur?" tanya Yura kepada anak baru yang belum ka ketahui siapa nama nya. Ryhan hanya mengangguk mengiyakan nya tanpa menatap Yura dan menatap buku nya. Yura dan Weny ingin membangunkan Nana tapi suara Ryhan menghentikan mereka.

"Jangan menganggu nya" ucap Ryhan dengan wajah datar nya menatap Yura dan juga Weny yang ingin membangunkan Nana dari tidur. Yura dan Weny menoleh ke arah Ryhan dengan tatapan bingung Sedangkan Ryhan menatap mereka dengan tatapan tajam.

"Ayo kita Duduk" ajak Weny kepada Yura, Yura tidak menjawab nya dan mendudukkan tubuh nya du tempat nya sedangkan Ryhan kembali melanjutkan aktivitas nya.

"Siapa lelaki itu? kenapa dia melarang kita untuk membangunkan Nana?" bisik Yura kepada Weny.

"Mungkin Nana sudah berpesan untuk tidak ada yang mengganggu tidur nya" jawab Weny akan pertanyaan Yura, Yura tidak menjawab nya dan memlih untuk diam.

"Nana" panggil guru yng masuk ke dalam kelas itu dan melihat Nana tertidur. Ryhan menoleh ke arah wanita itu jujur dia tidak ingin wanita itu terbangun untuk saat ini tapi dari ada Nana di marahi lebih baik dia membangunkan nya, Ryhan menyenggol kaki wanita itu supaya terbangun hingga terbangun.

"Ada apa?" tanya Nana kepada Ryhan saat bangun dari tidur.

"Kau ini selalu saja tidur di jam pelajaran ibu, Apa saat jam pelajaran guru lain kau juga seperti itu?" tanya ibu itu.

"Saya mengantuk bu makanya saya tidur" jawab Nana dengan santai nya.

"Tidak mungkin kau mengantuk setiap pelajaran saya, Apa dia selalu seperti ini saat jam pelaran lain?" tanya ibu itu keada seluruh murid.

"Kami kan sering praktek bu dana hanya sebentar di kelas, Jika di kelas saya memang selalu tidur" jawab Nana dengan santai nya tanpa merasa bersalah.

"Kau ini, Sudah menjadi osis tidak berubah sama sekali" ucap ibu tadi dan langsung berlalu dari sana.

"Tumben sekali" guman Nana karna setiap dia ketahuan tidur di kelas pasti di hukum dan di suruh berdiri di lapangan hingga jam guru itu berakhir tapi akhir akhir ini mungkin guru sudah lelah menghadapi dia makanya membiarkan nya saja.

Satu bulan kemudian.

Satu bulan sudah berlalu dan hari hari satu bulan ini berjalan dengan lancar begitupun dengan urusan osis yang juga lancar karna Nana mempelajari semua yang ada di buku yag di berikan Nando kepada nya itu. "Hey sudahlah jangan menangisi lelaki brengsek itu" ucap Nana saat melihat Yura yang menangis akibat di selingkuhi oleh kekasih nya dan lebih tepat nya lagi mantan kekasih nya.

"Kau tidak tau Na bagaimana rasa nya" jawab Yura dengan isakan nya.

"Shht, Makanya jangan berpacaran" ketus Nana dengan memukul meja yang ia duduki.

"Awas saja jkka aku bertemu dengan lelaki itu akan aku hajar dia" guman Nana yang memantau mantan kekasih Yura itu jika lewat di depan kelas nya. Yura sudah memiliki hubungan dengan Firman anak kelas komputer di sekolah itu dan dia juga sudah menjalin hubungan dengan Yura enam bulan tapi hubungan nya kandas Beberapa hari lalu karna Firman yang terlihat sedang bersama dengan Safha dan mereka berciuman. Firman masuk ke dalam kelas itu bersama dengan pak wali kelas Xl teknologi.

"Hey lelaki brengsek berani nya kau memijakkan kaki di hadapan ku" teriak Nana kepada Firman dan itu membuat semua orang menatap nya begitupun dengan pak wali kelas.

"Kau mengatai saya Nana?" tanya pak wali kelas kepada Nana.

"Bukan pak, Tapi dia" jawaab Nana yang malas menyebut nama Firman.

"Kenapa jadi aku? bukannya kau wanita jalang?" tanya Firman dengan wajah datar nya.

Brakkk

Nana memukul meja dengan keras saat mendengar ucapan dan pertanyaan itu. "Berani nya kau" bentak Nana yang ingin maju dan menghabisi Firman tapi Weny dan Yura menghentikan nya.

"Sudahlah na" ucap Yura kepada Nana. Tangan wanita itu menggepal dan menandakan jika wanita itu marah.

"Hey jaga ucapan mu" ucap Qori dengan wajah datar saat mendengar Firman yang mengatai Nana jalang.

"Kenapa? kau sudah tergoda dengan wanita jalang itu hem?" tanya Firman dengan menatap lekat Qori.

"Kau" bentak Nana yang ingin sekali meremas mulut lelaki itu tapi terhenti oleh Ryhan dan suara pak wali kelas.

"Apa apaan kalian bertengar di hadapan ku hah? " bentak pak wali kelas yang mulai emosi.

"Dia yang duluan pak" jawab Firman.

"Kau yang duluan brengsek" teriak Nana yang tidak terima akan itu.

"Kau jalang" jawab Firman yang juga tidak terima akan ucapan Nana.

"Sudah" teriak pak wali kelas yang menghentika mereka berdua.

"Awas saja kau" guman Nana dengan wajah emosi nya.

"Kwu boleh keluar" ucap pak wali kelas menyuruh Firman untuk keluar. Firman mengangguk mengiyakan nya dan langsung berlalu keluar dari kelas itu.

Terpopuler

Comments

sariz07

sariz07

nana jagoan hhi

2021-05-27

0

ciby😘

ciby😘

good nana...kamu pembrani

2021-05-10

0

jung jepri

jung jepri

semangat

2021-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Pengumuman hiatus
49 Tutup
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
143 Episode 141
144 Episode 142
145 Episode 143
146 Episode 144
147 Episode 145
148 Episode 146
149 Episode 147
150 Episode 148
151 Episode 149
152 Episode 150
153 Episode 151
154 Episode 152
155 Episode 153
156 Episode 154
157 Episode 155
158 Episode 156
159 Episode 157
160 Episode 158
161 Episode 159
162 Episode 160
163 Episode 161
164 Episode 162
165 Episode 163
166 Episode 164
167 Episode 165
168 Episode 166
169 Episode 167
170 Episode 168
171 Episode 169
172 Episode 170
173 Episode 171
174 Episode 172
175 Episode 173
176 Episode 174
177 Episode 175
178 Episode 176
179 Episode 177
180 Episode 178
181 Episode 179
182 Episode 180
183 Episode 181
184 Episode 182
185 Episode 183
186 Episode 184
187 Episode 185
188 Episode 186
189 Episode 187
190 Episode 188
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Episode 206
209 Episode 207
210 Episode 208
211 Episode 209
212 Episode 210
213 Episode 211
214 Episode 212
215 Episode 213
216 Episode 214
217 Episode 215
218 Episode 216
219 Episode 217
220 Episode 218
221 Episode 219
222 Episode 220
223 Episode 221
224 Episode 222
225 Episode 223
226 Episode 224
227 Episode 225
228 Episode 226
229 Episode 227
230 Episode 228
231 Episode 229
232 Episode 230
233 Episode 231
234 Episode 232
235 Episode 233
236 Episode 234
237 Episode 235
238 End, Terima kasih
239 Pentingggg
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Pengumuman hiatus
49
Tutup
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140
143
Episode 141
144
Episode 142
145
Episode 143
146
Episode 144
147
Episode 145
148
Episode 146
149
Episode 147
150
Episode 148
151
Episode 149
152
Episode 150
153
Episode 151
154
Episode 152
155
Episode 153
156
Episode 154
157
Episode 155
158
Episode 156
159
Episode 157
160
Episode 158
161
Episode 159
162
Episode 160
163
Episode 161
164
Episode 162
165
Episode 163
166
Episode 164
167
Episode 165
168
Episode 166
169
Episode 167
170
Episode 168
171
Episode 169
172
Episode 170
173
Episode 171
174
Episode 172
175
Episode 173
176
Episode 174
177
Episode 175
178
Episode 176
179
Episode 177
180
Episode 178
181
Episode 179
182
Episode 180
183
Episode 181
184
Episode 182
185
Episode 183
186
Episode 184
187
Episode 185
188
Episode 186
189
Episode 187
190
Episode 188
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Episode 206
209
Episode 207
210
Episode 208
211
Episode 209
212
Episode 210
213
Episode 211
214
Episode 212
215
Episode 213
216
Episode 214
217
Episode 215
218
Episode 216
219
Episode 217
220
Episode 218
221
Episode 219
222
Episode 220
223
Episode 221
224
Episode 222
225
Episode 223
226
Episode 224
227
Episode 225
228
Episode 226
229
Episode 227
230
Episode 228
231
Episode 229
232
Episode 230
233
Episode 231
234
Episode 232
235
Episode 233
236
Episode 234
237
Episode 235
238
End, Terima kasih
239
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!