Episode 08

"Aku tidak ingin menjadi dewasa" ucap Nana dan meletakkan kedua kaki nya di atas kursi dan melipatkan tangan nya di atas lutut nya itu.

"Dewasa itu terlalu berat, Aku ingin kembali ke masa saat aku masih kecil dan bermain bersama ayah dan kakak dan juga Ryhan" guman Nana kembali dan mengingat ingat masa kecil nya yang begitu indah bagi nya biarpun di temani oleh Ryhan tapi masa masa itu sangat lah indah dan melekat di ingatan nya.

"Huh" Nana mendengus kasar dan langsung menyenderkan tubuh nya di kursi yang ia duduki tanpa menurunkan kaki nya.

"Ayah aku merindukan mu" ucap Nana saat melihat langit langit malam hari. Ryhan sedari tadi memperhatikan wanita itu yang nampak sedih.

"Apa yang terjadi dengan nya?" ucap Ryhan saat melihat Nana yang menyenderkan kepala di kursi itu. Nana masih menatap langit langit malam hari hingga akhirnya dia tertidur nyenyak di atas kursi itu dengan posisi sama. Ryhan membuka jendela kamar nya dan langsung mengambil kertas dan meremas nya.

Plak

Kertas tadi mendarat tepat di wajah Nana. Nana terbangun karna itu dan langsung membuka mata nya dan menoleh ke kamar Ryhan. "Tidur lah dengan bagus di ranjang mu, Jangan tidur seperti itu" ucap Ryhan dengan wajah datar nya dan terdengar jelas oleh Nana. Nana hanya menatap kesal dan setelah itu dia langsung menaiki ranjang nya dan melanjutkan tidurnya tanpa menutup jendela kamar nya itu.

Ryhan menggelengkan kepala nya saat melihat wanita itu dan dia tidak menutup jendela kamar nya itu dan tidur di tempat belajar nya.

Keesokan pagi nya.

Nana terbangun dari tidur nya dan langsung menuju keluar dan masuk ke dalam kamar mandi, Nana mencuci wajah nya yang sedikit bakup akibat menangis itu dan setelah itu menggosok gigi nya. Setelah selesai semua nya dia langsung keluar dari kamar mandi itu dan mencari cari keberadaan kakak nya.

"Kak, Dimana kau?" teriak Nana mencari cari kakak nya.

"Kakak di depan" jawab Rendi, Nana langsung berjalan menuju ke depan untuk melihat kakak nya dan terlihat kakak nya sedang menjemur pakaian yang kemarin ia cuci.

"Kenapa kakak yang menjemur nya? biar aku saja" ucap Nana yang ingin mengambil alih pakaian pakaian itu tapi di larang oleh Rendi.

"Tidak usah, Biar kakak saja" jawab Rendi akan ucapan adik nya itu. Nana memang tidak suka memaksa ataupun mengulangi ucapan nya dan Nana memilih untuk mendudukkan tubuh nya di atas ayunan dan melihat kakak nya itu menjemur pakaian.

"Kenapa ada dua?" ucap Rendi dengan nada rendah saat melihat almamater sama di dalam ember berisi pakaian itu.

"Punya siapa almamater satu lagi Na?" tanya Rendi yang yakin jika itu bukan Almamater Nana karna ukuran nya cukup besar. Nana menoleh ke arah kakak nya dan melihat Ryhan di dalam pekarangan rumah nya di sebelah rumah nya.

"Milik lelaki itu" jawab Nana dengan menunjuk menggunkan bibir nya menunjuk Ryhan yang sedang berolahraga itu.

"Kenapa bisa di sini?" tanya Rendi lagi.

"Kemarin aku mengenakan itu di pinggang ku makanya kotor dan aku cuci" jawab Nana akan pertanyaan kakak nya itu. Rendi tidak melanjutkan ucapan nya lagi dan langsung menjemur almamater milik Ryhan itu.

"Nana" teriak Yura dan Weny secara bersamaan saat sampai di rumah Nana. Mata Nana membulat dan langsung menoleh ke rumah Ryhan dan untung nya Ryhan sudah masuk ke dalam rumah.

"Hey, Apa yang kalian lakukan di sini pagi pagi?" tanya Nana dan beranjak berdiri dari duduk nya dan menghampiri kedua sahabat nya itu.

"Kami tadi sudah menelponmu berkali kali tapi kau tidak mengangkat nya makanya kami memilih untuk ke sini" jawab Weny akan pertanyaan Nana.

"Kak" ucap Yura dan bersalaman dengan Rendi, Rendi melebarkan senyuman nya membalas senyuman dari Yura begitupun dengan Weny yang juga bersalaman kepada Rendi.

"Kakak sudah masakkan makanan di dapur, Makanlah" ucap Rendi kepada adik nya dan kawan kawan nya itu.

"Ayo masuk" ajak Nana mempersilahkan kedua sahabat nya itu untuk masuk ke dalam rumah nya. Weny dan Yura mengangguk mengiyakan nya dan melepaskan alas kaki Mereka dan setelah itu langsung masuk ke dalam rumah. Yura yang lebih suka makan dari pada Weny pun langsung berlalu dari sana dan menuju ke dapur dan menyingkap tudung saji dan melihat banyak makanan di sana.

"Siapa yang memasak?" tanya Yura kepada Nana dan menyicipi salah satu makanan.

"Kak Rendi" jawab Nana akan pertanyaan bodoh Yura yang tau jika diri nya tidak bisa masak.

"Kau ini sudah tau Nana tidak bisa memasak masih saja bertanya" ucap Weny dan masuk ke dalam kamar Nana. Mata Nana membulat saat melihat Weny masuk ke dalam kamar nya dan dia pun langsung menyusul Weny untuk menutup jendela kamar nya karna memang setiap teman teman nya bermain di rumah nya jendela kamar nya tidak pernah di buka sekalipun.

"Kenapa di tutup?" tanya Weny kepada Nana dengan menatap bingung.

"Jika tidak di tutup Nanti akan masuk ulat" jawab Nana berbohong dan tersenyum menatap Weny. Weny tidak menjawab nya dan kembali keluar dari kamar Nana itu, Saat keluar dia langsung melihat kak Rendi yang sudah duduk di meja makan bersama Yura.

"Duduk lah ikut makan bersama" ucap Rendi yang mempersilahkan Weny untuk ikut makan bersama nya dan juga Yura.

"Kau ini Yura masalah makan selalu duluan" ucap Weny dan mendudukkan tubuh nya di samping Yura.

"Makanan kak Rendi enak makanya aku suka makan di sini meskipun sudah makan di rumah" jawab Yura dan kembali melahap makanan nya. Rendi hanya tersenyum melihat tingkah teman adik nya itu dan dia baru sadar akan ketidak hadiran adik nya.

"Di mana Nana?" tanya Rendi kepada Weny.

"Dia masih di dalam kamar" jawab Weny akan pertanyaan Rendi itu, Rendi mengangguk mengerti dan saat anggukan itu Nana keluar dari kamar nya.

"Hey kenapa lama di dalam kamar? duduklah dan makan bersama" ucap Rendi kepada adik nya itu.

"Iya" jawab Nana dan mendudukkan tubuh nya di samping Kakak nya itu. Nana mengambil makanan untuk nya dan setelah itu langsung melahap makanan itu.

"Kalian berdua kenapa pagi pagi sudah di sini? hanya ingin menumpang makan?" tanya Nana kepada kedua sahabat nya itu. Mungkin ucapan itu terdengar menyakitkan untuk orang yang baru mengenal Nana tapi ucapan itu biasa saja untuk kedua sahabat dan kakak nya itu karna mereka sudah tau bagaimana sifat Delina narselia makanya tidak terlalu di masukkan ke dalam hati.

"Nanti saja bertanya, Makanlah dulu" ucap Rendi kepada adik nya itu. Nana tidak menjawab nya dan langsung melahap makanan nya itu begitupun dengan kedua sahabat nya yang hanya menanggapi dengan anggukan ucapan Rendi tadi.

Nana selesai makan terlebih dahulu dan dia langsung masuk ke dalam kamar nya tanpa membereskan bekas makannya karna itulah dia sudah menjadi kebiasaan bagi nya. Weny yang sudah selesai makan pun membantu kak Rendi untuk mencuci piring dan membereskan bekas makan begitupun dengan Yura. Nana membuka sedikit jendela kamar nya itu dan melihat jendela kamar Ryhan tidak terbuka.

"Syukurlah" ucap Nana yang lega akan jendela kamar Ryhan yang tertutup.

"Apa nya yang syukur?" tanya Weny yang baru sampai dan itu mengagetkan Nana.

"Eh" ucap Nana yang kaget dan langsung menutup kembali jendela kamar nya.

"Apa yang syukur?" tanya Weny lagi karna belum mendapatkan jawaban dari Nana.

"Ah tidak, Maksud ku syukur perutku tidak sakit lagi" jawab Nana yang berbohong.

"Memang nya perut mu sakit?" tanya Yura yang baru saja masuk dan nampak sedikit hawatir akan Nana.

"Hem tapi kemarin, Sekarang sudah baikan" jawab Nana akan pertanyaan Yura itu.

"Sakit kenapa? apa sudah di bawa ke dokter?" tanya Yura yang nampak sangat hawatir akan Nana.

"Tidak perlu di bawa ke dokter karna perutku sakit hanya karna datang bulan" jawab Nana akan pertanyaan Yura yang nampak hawatir.

"Syukurlah jika hanya karna itu, Jika terjadi apa apa jangan segan segan menghubungiku ya" ucap Yura kepada Nana. Nana mengangguk mengiyakan nya akan ucapan Yura, Yura memang sangat perhatian kepada teman teman nya karna dia tidak memiliki saudara makanya dia angat menyayangi temna teman nya di tambah lagi dia mendapatkan teman dan sahabat seperti Nana dan Weny dan itu membuat nya sangat menyayangi kedua sahabat nya itu.

"Apa gerangan kalian datang ke sini pagi pagi hem?" tanya Nana dengan mendudukkan tubuh nya di atas kursi belajar nya. Weny dan Yura mendudukkan tubuh nya di atas ranjang di dalam kamar Nana itu.

"Kami ingin...." ucap Weny yang terpotong oleh Rendi yang masuk ke dalam kamar itu.

"Kakak akan pergi, Hubungi kakak jika terjadi apa apa ya" ucap Rendi kepada adik adiknya itu.

"Siap" jawab Yura dengan semangat nya. Rendi tersenyum melihat itu dan dia langsung berlalu keluar dari kamar adik nya itu dan keluar rumah.

"Aku bersyukur Nana memiliki sahabat sebaik mereka" ucap Rendi saat ingin keluar dari pekarangan rumah dengan tersenyum. Dia sangat bersyukur akan Yura dan Weny yang ingin bertemn dengan adik nya tanpa memandang harta makanya dia juga menyayangi Yura dan Weny seperti adik sendiri.

"Kalian ingin apa?" tanya Nana lagi.

"Kami ingin mengatakan jika besok itu ada wawancara tentang motivasi dari para calon pendaftar ketua osis" jawab Weny akan pertanyaan Nana.

"Jadi?" tanya Nana yang belum mengerti.

"Kau sudah menyuapkan apa motivasi mu untuk Besok?" tanya Weny lagi dengan menatap lekat wajah Nana.

"Em" jawab Nana dan menggelengkan kepala nya menandakan jika dia belum menyiapkan apa apa untuk presentasi nya untuk menjadi ketua osis.

Terpopuler

Comments

ciby😘

ciby😘

kamu harus kuat ren...demi nana

2021-05-07

0

jung jepri

jung jepri

semangatt

2021-01-28

1

🎙️Yeny

🎙️Yeny

semangat Thor

2021-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 01
2 Episode 02
3 Episode 03
4 Episode 04
5 Episode 05
6 Episode 06
7 Episode 07
8 Episode 08
9 Episode 09
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Pengumuman hiatus
49 Tutup
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 Episode 57
60 Episode 58
61 Episode 59
62 Episode 60
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
107 Episode 105
108 Episode 106
109 Episode 107
110 Episode 108
111 Episode 109
112 Episode 110
113 Episode 111
114 Episode 112
115 Episode 113
116 Episode 114
117 Episode 115
118 Episode 116
119 Episode 117
120 Episode 118
121 Episode 119
122 Episode 120
123 Episode 121
124 Episode 122
125 Episode 123
126 Episode 124
127 Episode 125
128 Episode 126
129 Episode 127
130 Episode 128
131 Episode 129
132 Episode 130
133 Episode 131
134 Episode 132
135 Episode 133
136 Episode 134
137 Episode 135
138 Episode 136
139 Episode 137
140 Episode 138
141 Episode 139
142 Episode 140
143 Episode 141
144 Episode 142
145 Episode 143
146 Episode 144
147 Episode 145
148 Episode 146
149 Episode 147
150 Episode 148
151 Episode 149
152 Episode 150
153 Episode 151
154 Episode 152
155 Episode 153
156 Episode 154
157 Episode 155
158 Episode 156
159 Episode 157
160 Episode 158
161 Episode 159
162 Episode 160
163 Episode 161
164 Episode 162
165 Episode 163
166 Episode 164
167 Episode 165
168 Episode 166
169 Episode 167
170 Episode 168
171 Episode 169
172 Episode 170
173 Episode 171
174 Episode 172
175 Episode 173
176 Episode 174
177 Episode 175
178 Episode 176
179 Episode 177
180 Episode 178
181 Episode 179
182 Episode 180
183 Episode 181
184 Episode 182
185 Episode 183
186 Episode 184
187 Episode 185
188 Episode 186
189 Episode 187
190 Episode 188
191 Episode 189
192 Episode 190
193 Episode 191
194 Episode 192
195 Episode 193
196 Episode 194
197 Episode 195
198 Episode 196
199 Episode 197
200 Episode 198
201 Episode 199
202 Episode 200
203 Episode 201
204 Episode 202
205 Episode 203
206 Episode 204
207 Episode 205
208 Episode 206
209 Episode 207
210 Episode 208
211 Episode 209
212 Episode 210
213 Episode 211
214 Episode 212
215 Episode 213
216 Episode 214
217 Episode 215
218 Episode 216
219 Episode 217
220 Episode 218
221 Episode 219
222 Episode 220
223 Episode 221
224 Episode 222
225 Episode 223
226 Episode 224
227 Episode 225
228 Episode 226
229 Episode 227
230 Episode 228
231 Episode 229
232 Episode 230
233 Episode 231
234 Episode 232
235 Episode 233
236 Episode 234
237 Episode 235
238 End, Terima kasih
239 Pentingggg
Episodes

Updated 239 Episodes

1
Episode 01
2
Episode 02
3
Episode 03
4
Episode 04
5
Episode 05
6
Episode 06
7
Episode 07
8
Episode 08
9
Episode 09
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Pengumuman hiatus
49
Tutup
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
Episode 57
60
Episode 58
61
Episode 59
62
Episode 60
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104
107
Episode 105
108
Episode 106
109
Episode 107
110
Episode 108
111
Episode 109
112
Episode 110
113
Episode 111
114
Episode 112
115
Episode 113
116
Episode 114
117
Episode 115
118
Episode 116
119
Episode 117
120
Episode 118
121
Episode 119
122
Episode 120
123
Episode 121
124
Episode 122
125
Episode 123
126
Episode 124
127
Episode 125
128
Episode 126
129
Episode 127
130
Episode 128
131
Episode 129
132
Episode 130
133
Episode 131
134
Episode 132
135
Episode 133
136
Episode 134
137
Episode 135
138
Episode 136
139
Episode 137
140
Episode 138
141
Episode 139
142
Episode 140
143
Episode 141
144
Episode 142
145
Episode 143
146
Episode 144
147
Episode 145
148
Episode 146
149
Episode 147
150
Episode 148
151
Episode 149
152
Episode 150
153
Episode 151
154
Episode 152
155
Episode 153
156
Episode 154
157
Episode 155
158
Episode 156
159
Episode 157
160
Episode 158
161
Episode 159
162
Episode 160
163
Episode 161
164
Episode 162
165
Episode 163
166
Episode 164
167
Episode 165
168
Episode 166
169
Episode 167
170
Episode 168
171
Episode 169
172
Episode 170
173
Episode 171
174
Episode 172
175
Episode 173
176
Episode 174
177
Episode 175
178
Episode 176
179
Episode 177
180
Episode 178
181
Episode 179
182
Episode 180
183
Episode 181
184
Episode 182
185
Episode 183
186
Episode 184
187
Episode 185
188
Episode 186
189
Episode 187
190
Episode 188
191
Episode 189
192
Episode 190
193
Episode 191
194
Episode 192
195
Episode 193
196
Episode 194
197
Episode 195
198
Episode 196
199
Episode 197
200
Episode 198
201
Episode 199
202
Episode 200
203
Episode 201
204
Episode 202
205
Episode 203
206
Episode 204
207
Episode 205
208
Episode 206
209
Episode 207
210
Episode 208
211
Episode 209
212
Episode 210
213
Episode 211
214
Episode 212
215
Episode 213
216
Episode 214
217
Episode 215
218
Episode 216
219
Episode 217
220
Episode 218
221
Episode 219
222
Episode 220
223
Episode 221
224
Episode 222
225
Episode 223
226
Episode 224
227
Episode 225
228
Episode 226
229
Episode 227
230
Episode 228
231
Episode 229
232
Episode 230
233
Episode 231
234
Episode 232
235
Episode 233
236
Episode 234
237
Episode 235
238
End, Terima kasih
239
Pentingggg

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!