" Bi kepala Amanda sakit sekali"
"Mari mbak saya bantu berdiri dan kita kembali ke tempat tidur dulu ya mbak, sebentar lagi Dokter akan datang untuk memeriksa keadaan mbak"
Amanda mengikuti bibi untuk kembali ke tempat tidurnya.
"Bi ini dimana? aku ada di rumah siapa? "
" Mbak, saat ini mbak sedang berada di di kediaman pribadi Mas Giandra"
"Maksud bibi aku ada di rumah Pengacara Giandra Brawijaya? "
" Betul mbak, waktu itu Mas Giandra yang membawa mbak sendiri ke rumah ini malam-malam"
"Malam - malam ah, kepala ku sakit sekali bi"
"Iya mbak sabar sebentar lagi Dokter datang"
Dan setelah itu tak beberapa lama satu Dokter datang dan masuk ke kamar Amanda.
"Bi siapa lagi kali ini yang akan aku periksa? "
" Dokter Aditya, ini tamu dari Mas Giandra namanya Mbak Amanda "
Bibi memperkenalkan Dokter Aditya Dokter pribadi sekaligus sahabat dekat dari Giandra.
" Hai nona, apakah kau tamu atau kekasih baru dari Giandra "
Aditya menatap tajam ke arah Amanda dan Amanda sedikit memiliki perasan takut terhadap tatapan dari Aditya.
" Maaf Dokter aku bukan kekasih dari Mas Giandra, aku hanya tamu nya saja"
"Waw sungguh luar biasa ada seseorang gadis yang di tempatkan oleh Giandra dan gadis tersebut hanyalah tamunya tanpa memiliki hubungan apapun, kau perlu tau jarang sekali Giandra membawa seorang gadis ke dalam kediaman pribadinya jika mereka tidak memiliki hubungan apa-apa"
"Tapi betul Dok, aku dan Mas Giandra bahkan belum pernah saling berbicara banyak "
" Waw luar biasa, sahabatku yang terkenal dingin dan arogan terhadap setiap wanita, kini ternyata sudah berubah menjadi seseorang yang dermawan haha patut untuk aku rayakan, baiklah nona sekarang aku akan memeriksa mu, bagian mana yang terasa sakit? "
Aditya segera memeriksa kesehatan dari Amanda dan Amanda pada akhirnya juga mengikuti arahan dari Aditya.
" Dokter kepala ku sakit sekali"
"Apa yang terakhir kau makan atau minum? "
" Entahlah aku hanya meminum sedikit alkohol yang diberikan oleh Madam Gretta dan setelah itu aku pingsan, lalu saat aku bangun aku sudah berada di dalam kamar bersama dengan Mas Giandra, lalu Mas Giandra mengikat tubuh ku, lalu setelah itu aku tidak ingat apa -apa lagi"
Amanda kembali memegang kepalanya karena dia sungguh tidak mengingat setiap kejadian yang terjadi pada dirinya secara terperinci, sedangkan Aditya yang sudah mengenal siapa sebenarnya Madam Gretta kini mulai mengerti siapa sebenarnya Amanda.
"Baiklah aku akan memberikan beberapa obat untuk mu, dan sebaiknya kau kembali beristirahat, aku akan memberitahukan keadaan mu kepada Giandra "
Aditya segera memberikan resep obat kepada Bibi agar obat tersebut bisa diberikan kepada Amanda.
" Oh iya dimana rumah mu? apa kau tidak mau pulang ke rumah? kau sudah berencana menetap disini? "
Amanda yang mendapatkan pertanyaan demi pertanyaan dari Dokter Aditya kini mulai sadar bahwa saat ini dia sudah tidak memiliki tempat tinggal, keluarga Joyodiningrat sudah mengusir dirinya saat terbongkar nya jati dirinya yang sebenarnya bahwa dia adalah anak hasil perselingkuhan dan itu sangat mencoreng nama baik keluarga yang memiliki keturunan darah biru tersebut.
"Aku, aku sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi Dokter, jadi sekarang pun aku tak tau harus tinggal dimana begitu kondisi ku pulih nanti"
Amanda menatap Aditya dan Aditya hanya menggelengkan kepalanya.
"Gadis malang, aku tidak tau bagaimana cerita Giandra bisa bertemu gadis seperti mu dan mengapa kau dia bisa membawa mu ke kediaman pribadinya ini, namun jika kau tidak memiliki tempat tinggal ada baiknya kau memohon kepada Giandra untuk membiarkan mu berada disini, ya kau bisa membantu Bibi untuk membersihkan rumah besar tak berpenghuni ini"
Saran dari Aditya mulai masuk ke dalam pemikiran Amanda, namun belum sempat Amanda berkata apa-apa, diujung pintu kamar Amanda sudah melihat ada seorang laki-laki berdiri di temani satu orang wanita yang kedua wajahnya sudah tidak asing lagi dihadapan Amanda.
"Aditya saranmu bagus juga, apa kau sudah selesai memeriksa dia"
Terdengar suara dari seorang laki-laki di ujung pintu kamar itu dan Aditya yang mendengar namanya disebut segera membalikan badan mencari sumber suara tersebut.
"Oh tuan rumah dan asisten nya sudah pulang, selamat datang tuan rumah, keadaan gadis ini masih perlu untuk istirahat beberapa hari aku sudah memberikan resep obat kepada bibi untuk diminum"
"Baiklah jika kau sudah selesai memeriksa kau bisa keluar dari ruangan ini"
"Dengan senang hati Giandra, kau dari dulu tempat tidak berubah, jangan lupa kau ceritakan padaku bagaimana caranya kau bisa mengeluarkan dia dari tempat Madam Gretta "
Aditya berbisik ke telinga Giandra dan tersenyum meninggalkan Giandra yang sudah datang bersama dengan Anindita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Sejahtera
Semangat
2021-03-24
0
OP_PRO
hai kak aku mampir lagi, maaf kalau lama ga muncul ... aku akan selalu mendukung 😄 feedback Menanti Cinta Prajurit
2021-01-29
3
Lala tsu
like Uda parkir.
aku tunggu jempolnya parkir di karya ku ya mkasih
2021-01-28
2