RUMAH MADAM Gretta

"Tapi percuma saja aku berbicara dengan Mas Giandra, karena Mas adalah laki-laki yang dingin dan tidak pernah memiliki perasaan, Mas Giandra lupa akan sebuah kasih sayang antar sesama dan Mas Giandra sombong karena merasakan paling hebat "

" Ah sudah lah memang aku akan selalu bertengkar jika sudah duduk bersama dengan mu Nin"

"Itu semua karena sikap dan sifat Mas Giandra sih"

"Pak ke jalan Melati nomor 10 yah"

"Mas, mau kemana lagi sih? "

" Aku akan ke sana, kau langsung pulang saja, bilang ke orang tua jika aku tidak pulang malam hari ini karena ada urusan yang tidak bisa aku tinggalkan"

"Terserah"

Anindita begitu marah terhadap semua sikap yang sudah Giandra lakukan,namun tidak dengan Giandra kepada Anindita, buat Giandra Anindita sudah seperti adik kandung nya sendiri jadi semakin Anindita marah makan Giandra akan semakin senang mengerjai gadis tersebut.

"Sudah wajah mu jangan cemberut nanti jadi jelek"

Giandra membelai rambut Anindita dan keluar dari dalam mobil mereka karena mobil sudah sampai di tempat yang dituju oleh Giandra, sebuah rumah mewah milik Madam Gretta.

Anindita melihat punggung Giandra yang semakin berlalu dari kaca mobil dan setelah itu Anindita menurunkan sedikit kaca mobil tersebut dan dia melihat sebuah rumah yang sangat megah berdiri di jalan Melati nomor 10 ini.

Mas Giandra ada urusan apa disini yah? kenapa beberapa kali aku melihat Mas Giandra diantar oleh supir masuk ke rumah ini?

"Mbak Anindita apa kita bisa berangkat sekarang? "

Suara supir membuyarkan setiap pemikiran Anindita tentang rumah di jalan Melati nomor 10 itu.

" Jalan Pak"

Tak beberapa lama mobil Anindita berjalan meninggalkan rumah tersebut, sementara itu Giandra masuk ke dalam rumah dan mulai disambut oleh beberapa wanita malam eksklusif milik dari Madam Gretta, Giandra adalah laki-laki yang terkenal dengan kesukaan nya berganti - ganti pasangan di rumah Madam Gretta, rumah Madam Gretta adalah tempat berkumpul nya para nona - nona malam yang sering di sewa oleh para Presdir atau para orang - orang kaya dengan berbagai macam profesi.

"Halo Mas Giandra apa kabarnya, nampaknya Mas Giandra semakin gagah saja"

Suara Madam Gretta menyapa Giandra yang sedang asyik melihat - lihat para nona malam yang sedang berbaris dengan rapi sambil menunggu siapa yang akan mengajak tidur mereka malam hari ini.

"Itu hanya perasan mu saja Madam, aku paling tidak suka basa basi langsung saja aku ingin bertanya hari ini apakah ada barang baru?"

"Hahahaha tentu saja, Mas Giandra mau barang yang masih tersegel dan belum berpengalaman atau barang yang sudah tidak tersegel tapi berpengalaman? "

" Aku mau yang tidak bersegel saja"

Tak beberapa Madam Gretta mengangkat kedua tangannya dan dengan beberapa kali tepukan tangan keluarlah para nona malam seperti yang diminta oleh Giandra.

"Mas Giandra ini ada lima nona malam dengan kualitas premium yang dapat Mas Giandra pilih, Mas mau semua diambil atau bisa memilih salah satu dari mereka "

Giandra berjalan di antara ke lima nona malam tersebut dan pilihan nya jatuh pada nona malam yang paling kanan.

" Aku ambil dia, kau sudah memastikan wanita ini bersih sebelum aku memakai nya? "

"Tentu saja Mas Giandra, Diana adalah salah satu nona malam kelas premium yang sangat digemari oleh para laki -laki gagah seperti mu, dan aku sangat pastikan bahwa dia bersih karena perawatan dan kesehatan yang aku berikan pada nya sangatlah ekstra, selamat menikmati Mas Giandra "