Sial ada apa dengan diriku? kenapa aku malah kasian dengan gadis yang saat ini berada di hadapan ku, biasanya dengan mudah aku akan memakan tubuh para gadis yang sedang berada di bawah pengaruh obat seperti dirinya saat ini, namun kini aku malah tidak mau untuk melukai nya.
Giandra terus memandang Amanda dari kejauhan, memandang seorang gadis yang saat ini sedang berjuang melawan ganas nya obat penambah gairah tersebut sampai pada akhirnya gadis tersebut kelelahan dan mulai tertidur kembali dan setelah itu berhentilah kegaduhan di dalam kamar VVIP yang di sengaja disiapkan oleh Pak Dharma untuk Giandra.
"Akhirnya dia tidur juga, sebaiknya aku segera pulang, sungguh hari ini semakin membuatku lelah, karena harus terus bertemu dengan gadis ini beberapa hari ini"
Giandra yang melihat Amanda mulai tertidur kini bergerak mendekati nya dan melepaskan setiap ikatan yang berada di sekujur tubuhnya.
"Baiklah aku akan pergi sekarang, hei semoga aku tidak bertemu dengan mu lagi"
Giandra menepuk-nepuk pipi Amanda yang sudah terbuai di alam mimpi tersebut dan tak berapa lama saat Giandra akan pergi dari hadapan gadis tersebut Giandra melihat tas kecil Amanda yang terjatuh di lantai, Giandra mengambil tas tersebut dan tanpa sengaja Giandra melihat tanda pengenal milik Amanda, mata dan wajah Giandra berubah - ubah ketika melihat kartu tanda pengenal tersebut.
"Amanda Joyodiningrat? astaga tidak mungkin dia adalah salah satu dari keluarga Joyodiningrat itu? "
Dengan segera Giandra memasukkan kembali tanda pengenal milik Amanda dan tanpa butuh banyak pertimbangan Giandra segera menggendong Amanda yang masih dalam keadaan tidur tersebut keluar kamar, akses VVIP yang dimiliki Giandra di dalam hotel tersebut membuat dirinya dengan mudah mencapai parkiran mobil tanpa harus melewati banyak orang.
Segera Giandra memasukkan Amanda ke dalam mobil nya dan tanpa butuh waktu lama Giandra segera meninggalkan hotel tersebut di tengah malam menuju ke rumah pribadinya.
Pikiran Giandra melayang kemana - mana saat dia melihat Amanda yang masih tertidur tersebut, Giandra memikirkan pembicaraan dia dengan Pak Dharma, Giandra juga memikirkan kenapa tadi dia tiba-tiba saja menggendong Amanda dan membawa nya keluar dari dalam hotel sungguh malam ini membuat Giandra bingung Giandra melakukan semua yang menjadi pantangannya, Giandra juga begitu tergerak untuk membawa gadis tersebut bersama dengan dirinya.
"Arrrrh ada apa denganku "
Giandra memukul - mukul kemudi mobil sambil mengumpat beberapa kali, karena dia merasa melakukan banyak hal diluar apa yang sudah menjadi kebiasaan nya selama ini.
Tak berapa lama mobil Giandra masuk ke sebuah rumah mewah dan rumah itu terlihat sepi begitu Giandra keluar dari dalam mobil sudah ada seseorang laki-laki paruh baya yang menyambut dirinya.
"Mas Giandra tumben datang kesini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu "
" Pak, tolong saya untuk bantu mengangkat wanita di dalam mobil ini"
Dan tak butuh waktu lama laki-laki tersebut segera membantu Giandra untuk membuka mobil dan membuka pintu rumah agar membuat Giandra bisa lewat dengan leluasa.
"Pak Giman Bibi apakah sudah tidur? jika belum tolong untuk bisa menyediakan pakaian untuk gadis ini pak"
"Baik mas, saya akan segera memberitahukan istri saya, kebetulan malam ini dia belum tidur "
Lalu setelah Giandra mengatakan semuanya itu kepada Pak Giman Salah satu pengurus di rumah pribadi Giandra segera menggendong Amanda ke lantai dua dan merebahkan Amanda di atas tempat tidur.
"Heh kau luar biasa berat"
Dan setelah Giandra mengucapkan akan hal tersebut Giandra segera keluar dari kamar tersebut untuk bertemu dengan Pak Giman dan istrinya.
Pak Giman adalah pengurus di rumah pribadi milik Giandra, di dalam rumah tersebut tidak ada penghuni nya Giandra membeli rumah tersebut hanya untuk dia beristirahat atau bersenang - senang bersama dengan para wanita yang dibawa nya pulang ketika dia sedang suntuk.
"Pak Giman tolong jaga wanita itu, jangan biarkan dia keluar dari rumah ini, besok setelah saya menyelesaikan semua pekerjaan saya di kantor saya akan kembali ke rumah ini untuk bertemu dengan dia, dan Bi tolong gantikan semua pakaian nya dan tolong penuhi apa yang menjadi kebutuhan nya selama saya tidak ada disini"
"Baik Mas Giandra"
Dan setelah itu Giandra kembali masuk ke dalam mobil nya untuk pulang ke rumah utama, malam hari ini Giandra memang berencana untuk pulang ke rumah membujuk Anindita untuk kembali bekerja, karena tanpa kehadiran Anindita Giandra sangat dibuat repot oleh beberapa klien nya,namun semua rencananya harus tertunda karena tiba-tiba Pak Dharma menghubungi dia ditambah dengan tiba-tiba dia harus bertemu lagi dengan Amanda.
"Amanda Joyodiningrat siapa sebenarnya gadis tersebut, lalu apa hubungannya gadis tersebut dengan keluarga Joyodiningrat? kenapa dia menggunakan nama tersebut diakhir namanya? lalu apakah ini ada kaitan dengan beberapa hari ini dia meminta aku membantu kasusnya, apa mungkin dia adalah anak gadis yang diceritakan oleh Pak Dharma?, aku rasa Pak Dharma belum mengetahui siapa jati diri dari gadis tersebut"
Begitulah Giandra malam hari ini dibalik kemudi mobil pikiran nya dipenuhi dengan misteri keluarga Joyodiningrat dan gadis yang bernama Amanda.
Sebagai seorang Pengacara Giandra sangat pintar dalam menjalin komunikasi dan mengusut sebuah kasus dan pada akhirnya seperti nya dia merasakan dia mulai menemukan kasus yang menantang.
"Malam hari ini aku akan mempelajari kasus keluarga Joyodiningrat, jika benar gadis tersebut adalah gadis yang diceritakan oleh Pak Dharma dan jika aku menjadi Pengacara gadis tersebut maka namaku akan semakin naik di hadapan publik apalagi jika publik tau aku membela gadis tersebut tanpa uang"
Giandra tersenyum dengan segala pemikiran nya pada malam hari ini, dengan wajah penuh pemikiran yang menguntungkan itu dia terus mengemudikan mobil nya untuk pulang ke rumah, dan tanpa disadari nya Giandra sebentar lagi akan masuk dalam sebuah permainan panjang dari sebuah cerita misteri satu keluarga berdarah biru tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Pujas_erha🤓
Hallo thor, pujas hadir🤓
Udah aku like setiap bab sampai sini, semamgat lanjut🤗
2021-01-22
0
Machan
hadir
2021-01-21
0
Penulis Halu
lanjut
2021-01-20
0