JAMUAN UNTUK GIANDRA

"Hahahaha kuakui kau adalah wanita yang hebat dalam menemukan gadis-gadis perawan dan kau menjebaknya pun dengan sangat baik, baiklah Gretta aku kan segera menikmati gadis ini"

Dan pada akhirnya Pak Dharma salah satu pengusaha yang saat itu berada di kediaman madam Gretta yang memang suka mencari gadis yang masih perawan untuk bisa bermalam dengan dirinya,membawa Amanda keluar dari rumah madam Gretta menuju ke sebuah hotel berbintang lima di kota itu.

Amanda dibawa oleh Pak Dharma dalam keadaan tidak sadarkan diri, semua akibat ulah madam Gretta yang sudah memberikan Amanda sebuah obat untuk membuat Amanda tidak bisa mengontrol gairah nya ketika dia bangun nanti.

Sesampainya di hotel,Pak Dharma dan anak buahnya meletakan Amanda di sebuah kamar dan meninggalkan Amanda begitu saja seorang diri di dalam kamar tersebut.

Hotel tempat Pak Dharma membawa Amanda adalah hotel milik nya sendiri, itu sebabnya tidak ada kesulitan yang berarti ketika Pak Dharma harus membawa Amanda dalam keadaan pingsan meskipun harus melewati pemeriksaan keamanan yang berada di dalam hotel tersebut.

Setelah menaruh Amanda di atas tempat tidur, Pak Dharma keluar dan menuju ke kamar nya lainnya.

"Pengawal, siapkah jamuan makan malam untuk Pengacara Giandra yang sebentar lagi akan hadir"

"Baik pak"

Para pengawal dan para pelayan restoran mengatur menu dan meja makan yang berada di dalam kamar mewah tempat dimana Pak Dharma akan bertemu dengan Pengacara Giandra.

Dan tak beberapa lama sosok yang ditunggu kehadirannya pun datang, malam itu Giandra datang seorang diri untuk menemui Pak Dharma, Anindita yang masih enggan bekerja karena ulah Giandra membuat Giandra untuk beberapa saat tidak lagi memiliki asisten pribadi.

"Mas Gian apa kabar"

Begitu Giandra masuk ke dalam ruangan Pak Dharma,dia langsung menyambut dengan penuh antusias Pengacara muda tersebut.

"Baik sekali Pak Dharma"

"Mari mas Giandra, saya sudah menyiapkan jamuan makan malam terbaik di hotel saya ini"

Pak Dharma mempersilahkan Giandra duduk di kursi yang didepan nya sudah ada meja dengan berbagai hidangan lezat khas dari restoran di hotel bintang lima tersebut.

" Pak Dharma, anda tau saya bukanlah orang yang suka bertele-tele dengan klien saya, yang saya ingin tanyakan sekarang untuk apa anda mengundang saya kemari? "

" Pak Dharma yang sudah mengetahui tabiat dari Giandra hanya tersenyum dan sepertinya Pak Dharma akan mulai sebuah pembicaraan serius nya pada Giandra"

"Baiklah mas Giandra, saya tau anda bukanlah orang yang suka dengan basa-basi baiklah kita langsung pada pokok pembicaraan kita pada malam hari ini"

"Langsung saja pak kepada intinya"

"Saya ingin meminta mas Giandra menjadi Pengacara pribadi saya dalam kasus yang saat ini saya hadapi"

"Kasus apa yang saat ini sedang menjerat Pak Dharma? "

Pak Dharma lalu memberikan satu dokumen kepada Giandra.

" Mas, didalam dokumen tersebut adalah berisi tentang kasus yang saya hadapi, saat ini saya terlibat kerja sama dengan perusahaan Joyodiningrat Group dan"

"Dan apa? "

"Dan saya telah mengunakan dana Perusahaan tersebut sebesar Tiga Puluh Miliyar"

"Pimpinan dari Joyodiningrat mulai curiga terhadap saya jika saya yang menggunakan dana tersebut, jadi saya minta Mas Giandra bisa membantu saya jika suatu saat saya harus berhadapan dengan kasus hukum"

"Saya percaya dengan kepintaran yang mas Giandra miliki, mas bisa membebaskan saya dari tuntutan penjara yang mungkin akan diberikan oleh Joyodiningrat jika sampai saya terbukti melakukan hal tersebut"

Giandra memeriksa semua berkas yang terdapat di dalam dokumen yang diberikan kepada dirinya, mata nya dengan teliti memandang semua isi dokumen tersebut, dan setelah itu Giandra kembali memandang tajam ke arah Pak Dharma.

"Boleh saya tau untuk apa anda melakukan penggelapan dana terhadap Perusahaan Joyodiningrat? "

"Anda bukan orang yang tidak mampu, dan anda juga memiliki banyak kekayaan yang berlimpah, lantas untuk apa anda melakukan itu semuanya?"

"Hahahaha mas Giandra, kau sungguh luar biasa pintar, kau memang benar sebenarnya aku tidak membutuhkan uang dari Perusahaan Joyodiningrat tersebut, namun aku melakukan hal tersebut karena sebuah dendam pribadi terhadap Perusahaan itu"

"Dendam pribadi? "

" Betul dendam pribadi, salah wanita pemilik saham di dalam Group tersebut adalah mantan dari kekasih saya di masa lampau, dulu kami dipisahkan oleh kedua orang tua nya hanya karena aku tidak mampu atau bisa disebut orang miskin,namun yang menyakitkan lagi adalah wanita tersebut pada akhirnya mengatakan bahwa dia tidak mencintai saya dan lebih memilih mencintai orang lain, namun pada akhirnya cinta tersebut tetap tidak di restui"

"Karena pilihan dia juga bukan laki-laki yang memiliki bibit, bobot, dan bebet yang diinginkan oleh keluarga besarnya"

"Pada akhirnya mereka berpisah dan wanita tersebut menikah dengan laki-laki yang sudah dijodohkan oleh orang tuanya"

"Namun kabar terakhir yang aku terima wanita tersebut terbunuh secara misterius"

"Terbunuh secara misterius? "

" Betul issue yang aku dapatkan supir pribadi wanita tersebut adalah cinta masa lalu nya itu, dan entah apa yang terjadi cerita mengatakan bahwa wanita tersebut dibunuh oleh sang supir pribadi tersebut"

"Dan dari cerita yang beredar selanjutnya, wanita tersebut ternyata masih memiliki hubungan gelap dengan cinta masa lalunya itu meskipun dia sudah menikah dan dari hasil hubungan gelapnya itu dia menghasilkan seorang anak gadis yang keberadaan nya diketahui oleh keluarga besar sebagai putri dari hasil perselingkuhan justru pada saat Ibu nya sudah meninggal "

" Jadi dengan kata lain sampai saat ini pembunuhan wanita tersebut masih misteri? "

" Menurutku seperti itu, meskipun pihak Polisi sudah menetapkan supir pribadi nya sebagai tersangka, namun aku pribadi masih yakin ada banyak kejanggalan dari cerita ini"

"Lalu bagaimana nasib anak hasil perselingkuhan itu? "

" Dari kabar yang aku dengar gadis tersebut di usir oleh keluarga Joyodiningrat karena dianggap pembawa sial"

"Nah itu adalah cerita lengkap dari keluarga besar Joyodiningrat, namun aku tidak peduli dengan nasib dari putri nya tersebut, karena aku hanya ingin membalaskan dendam dengan membuat mereka bangkrut perlahan - lahan akibat penghinaan mereka terhadap ku di masa lampau, dan pengkhianatan cinta wanita tersebut"

"Anda tau uang yang anda gelapkan itu tidaklah sedikit, bagaimana anda begitu percaya saya dapat membebaskan anda dari tuntutan hukum? "

" Sekali lagi saya katakan, saya percaya akan kemampuan mas Giandra dan akan kepintaran mas Giandra berapa pun akan saya bayarkan untuk mas Giandra dan apapun akan saya berikan untuk mas Giandra termasuk"

"Termasuk apa? "

" Kepuasan seorang laki-laki"

"Dikamar sebelah ada satu gadis yang masih perawan yang sudah saya sediakan untuk mas Giandra, saya tau akan kebutuhan laki-laki dewasa, untuk itu pada malam hari ini selain saya menjamu mas Giandra dengan makanan, saya juga menjamu mas Giandra dengan satu gadis yang masih perawan"