perdebatan

Maxim memijat pangkal hidungnya, dia yang hampir putus asa memilih menemui sahabatnya.

dia kini berada di rumah Leon sahabatnya, Kak Maxim minumlah! ucap Elsa yang meletakan segelas kopi tepat di depan dua lelaki yang kini duduk berhadapan.

apa kau tahu kemana Ara pergi? tanya Elsa, Leon menyentil dahi adiknya yang sangat polos dan sungguh menyebalkan ini.

jangan konyol Elsa astaga! kau memang adikku yang bodoh. jika Maxim tahu ,dia tidak akan repot repot kemari meminta bantuan kita celetuk Leon dengan menggerutu.

Elsa menampakkan deretan gigi putihnya maafkan aku kak Maxim ucapnya kemudian.

tidak masalah El, aku hanya tidak tahu kemana Ara pergi? kau tahu sendiri El dia tidak punya teman dekat atau keluarga lain selain kami, itu membuatku semakin menghawatirkan keadaannya.

Maxim menyugar kasar rambutnya hingga kini tidak lagi rapi seperti sebelumnya.

Leon yang juga tahu maksud Maxim mengerti kegelisahan sahabat nya itu, apa dia meninggalkan pesan untukmu atau kau sudah mencoba menghubunginya ?

Maxim menggeleng lemah hanya pesan tidak penting dan dia meninggalkan handphone pemberian ku di laci Maxim menyesap kopi yang di suguhkan Elsa .

Elsa tidak lagi bisa menahan keingintahuannya, Kakak apa kau tahu penyebab Ara pergi dari Mansion?

Maxim tertegun, dia mencoba mencari alasan ,entahlah aku juga belum mengerti mengapa Ara pergi.

aku rasa ini ada hubungannya dengan Devan dan Stevy gumam Elsa dalam hati.

aku akan ikut mencarinya setelah pulang dari kantor.

aku akan mencoba mencarinya di beberapa tempat celetuk Leon, kakak aku ingin ikut dengan mu ? timpal Elsa.

Leon melotot tajam pada adiknya hingga Elsa bungkam dia memanyunkan bibirnya.

jika kak Leon tidak mengizinkan aku ikut bersamanya, aku akan diam diam mencari Ara gumam Elsa dalam hati.

terima kasih kalian mau membantuku Maxim berlalu dari kediaman Leon.

sudah hampir tiga minggu Ara meninggalkan Mansion. kondisi Mommy Jasmine sedikit membaik namun setiap malam dia terus mengigau nama Ara, Maxim yang sudah tidak lagi bisa menahan kecemasannya melanggar janjinya pada Jasmine.

Maafkan aku Mommy . Devan harus tahu kali ini tentang Kepergian Ara, aku tidak bisa menahannya lebih lama lagi.

panggilan terhubung

apa aku mengganggu bulan madu mu itu Dev?

tidak kakak. tumben sekali kau menghubungiku, apa kau mulai merindukan aku?

Aku sedang tidak ingin bercanda Dev aku hanya ingin memberitahu mu, jika Ara pergi dari Mansion tiga minggu yang lalu. Mommy dan Daddy mereka merasa kehilangan Ara Mommy sempat syok hingga dia sakit, tapi kini kondisi nya mulai membaik hanya saja setiap malam dia masih mengigau nama Ara dalam tidurnya.

apa? kakak kenapa kau baru memberitahuku sekarang ! Devan merasa kesal yang entah karena apa dia mendadak menghawatirkan Ara.

Mommy melarang ku untuk mengganggu bulan madu kalian ,aku akan tutup telepon nya sekarang.

panggilan berakhir.

Devan menatap nanar layar handphone nya itu, kenapa kau meninggalkan Mommy dan Daddy? Ara dengan kepergian mu ini membuat keduanya terluka !

kau pergi dengan begitu mudahnya tanpa memikirkan perasaan mereka, bukankah seharusnya dia tahu jika Daddy bahkan lebih menyayangi dia dari pada aku dan kak Maxim. gumam Devan dalam hati, tangannya terkepal menggenggam erat benda pipih itu.

Stevy mengusap air matanya saat dia mengingat jika Devan menyebut nama Ara ketika mereka melakukan nya malam itu, hati Stevy begitu terluka mendengar nama Ara lah yang Devan sebut sebelum dia memejamkan matanya dan terlelap tidur.

Stevy semakin merasa tersayat saat semalam Devan kembali menyebut nama Ara di akhir mereka melakukan itu, entah Devan sadar atau tidak namun itu cukup menjadi bukti jika Devan memang memiliki perasaan untuk teman masa kecilnya itu.

Stevy.... keluarlah aku ingin berbicara dengan mu ! seru Devan dari luar kamar mandi.

Stevy mencuci wajahnya di wastafel dia mengelap wajahnya dengan handuk dan segera membuka pintu, Stevy mengernyit saat melihat tangan Devan menenteng koper mereka.

ganti baju mu kita akan pulang hari ini!

aku sudah menyiapkannya di ranjang aku akan menunggu di mobil, Devan berlalu begitu saja dari kamar hotel itu.

Stevy hanya menurut dia akan segera menyusul dan menanyakan alasannya saat di mobil nanti.

Devan mulai menjalankan kendaraannya saat Stevy sudah duduk di sampingnya.

Devan ada apa sebenarnya? kita seharusnya masih disini selama satu minggu lagi bukan. lalu kenapa kita harus kembali secepat ini ucap Stevy.

Ara menghilang dia pergi dari Mansion, Stevy menatap Devan dengan tatapan tidak suka. Devan berhenti lah mencemaskan Ara dia sudah besar dan Ara bukanlah tanggung jawab mu ,jika dia ingin pergi biarkan saja dia pergi itu keinginannya seru Stevy.

Stevy kepergiannya membuat Mom dan Dad terluka dan aku tidak bisa membiarkan itu, Devan fokus menyetir.

Stevy begitu kesal mendengar alasan Devan dan yang dianggapnya sebagai kamuflase semata.

Stevy tersenyum miring ,kau mencintai Ara benar begitu ? tanya Stevy .Devan menoleh dia menatap Stevy dengan tatapan yang sulit di jelaskan .

Stevy berhenti memancing emosi ku seru Devan ,harus berapa kali aku katakan padamu aku tidak mencintai gadis tomboi menyebalkan itu teriak Devan .

apa kau tidak mempercayaiku lagi Stevy, kita sudah menikah dan kau malah membahas perasaanku pada Ara . mengertilah aku mengkhawatirkannya karena kondisi Mommy yang juga terpuruk akan kepergian Ara.

Stevy menggeleng seakan dia tidak ingin menerima alasan Devan yang selalu menggunakan Mommy nya ketika sudah membahas Ara.

kau menyebut nama Ara setiap kali kita selesai melakukan hubungan setiap malamnya Devan, dan kau tahu ? itu sungguh menyakiti perasaanku .

rasanya kau mungkin mencintai Ara ,bahkan yang ada dalam pikiran mu selama ini mungkin kau melakukan itu dengan Ara bukan denganku ,Stevy hari itu mencurahkan semua perasaannya yang begitu membuatnya terluka .

Devan mulai tersulut emosi dia tidak memperhatikan kondisi jalanan yang begitu ramai ,Devan menoleh ke arah Stevy .

buang jauh jauh pikiran buruk mu itu Stevy! aku tidak mungkin menyebut nama Ara kau pasti salah mendengar nya elak Devan .

pikirannya benar benar kacau dia tidak mengerti mengapa Stevy berkata seperti itu, dirinya menyebut nama Ara Devan bahkan tidak tahu benar tidaknya semua ini menambah kerumitan di dalam kepala Devan .

Stevy menangis dia mulai tersadar jika selama ini mungkin Devan tidak mencintai dirinya , Devan mungkin hanya mengagumi penampilan modis serta feminimnya saja. bukan mencintai dirinya seperti yang sering dikatakan pria itu ,karena selama mereka menghabiskan waktu bersama Devan tak pernah melewatkan Ara sebagai topik pembicaraan mereka .

Stevy menatap Devan dengan wajah yang sudah dibanjiri air mata, apa kau mencintai Ara ? Devan menoleh dengan tatapan tajamnya berhenti membicarakan Ara Stevy, kenapa kau ingin terus membahasnya seru Devan.

Karena kau selalu membahasnya di setiap pertemuan kita dulu, kau selalu menceritakan kisah teman kecilmu itu. Devan mungkin kau tidak menyadari perasaanmu untuk Ara, namun aku bisa melihat dan merasakannya .

Stevy hentikan pembicaraan kita yang tidak penting ini Devan mulai berteriak.

kenapa Devan apa aku salah? aku hanya ingin tahu saja kebenaran perasaanmu itu-

stevy cukup...... aku bilang cukup..... Devan kembali berteriak pada Stevy.

ditengah perdebatan keduanya Stevy membulatkan matanya dia berteriak saat kendaraan besar berada di depan mobil mereka.

Devan awas..........!

bruk....

Devan yang juga begitu terkejut membanting Stir mobil ke arah kanan , hingga mobilnya menabrak beberapa pengendara lain bahkan mobilnya terguling dan terbalik beberapa kali. mobil yang di kendarai Devan terhenti saat sudah menabrak pembatas jalan hingga menimbulkan asap yang memenuhi ruangan di dalam mobil itu.

Stevy terluka begitu juga Devan keduanya kehilangan kesadaran, beberapa pengguna jalan yang melihat kejadian itu menolong keduanya dan berusaha mengeluarkan kedua korban di dalam mobil itu.

selang beberapa menit terdengar bunyi ledakan yang begitu memekakkan telinga, beberapa orang berusaha menghubungi pihak berwajib dan petugas pemadam kebakaran.

See you ❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!