keesokkan paginya devan mengajak stevy berkeliling di mansion nya itu, dia bahkan mengajak stevy ke tempat yang sering dia dan Ara habiskan semasa kecil, devan dengan semangat menceritakan semua kenangannya saat di tempat itu , tanpa devan sadari semua kenangan itu lah yang menghubungkan dirinya dan Ara selama ini.
kau tahu stevy dulu aku sering sekali mengejar kak maxim dia selalu berperan sebagai monster jahat lalu aku dan Ara adalah hero yang selalu membasmi kejahatan.
waktu itu aku pernah terjatuh di sini bahkan lutut ku sampai terluka, dan kau tahu aku saja tidak menangis pada saat itu, namun malah Ara yang menangis padahal jelas jelas aku yang terluka bukan dia, Ara memang aneh penampilannya saja yang seperti pria dia tetap cengeng seperti wanita.
stevy mengernyitkan dahi akan ucapan terakhir devan.
devan Ara memang wanita "ucap stevy " .
iya tapi kau lihat sendiri penampilannya dia aneh sekali, dari dulu dia selalu berpenampilan seperti ku dan ka maxim dia suka sekali melakukan kegiatan yang berbau pria dan kau tahu Ara bahkan lebih suka terkena panas matahari dengan berkuda, memanjat pohon dan masih banyak lagi, sudah lah kenapa jadi membahas gadis tomboi menyebalkan itu. "seru devan" .
stevy tersenyum getir, sebagai wanita stevy merasa iri karena devan seperti nya sangat peduli pada Ara, devan mungkin mencintaiku namun entah mengapa terasa seolah devan memiliki ikatan tersendiri dengan Ara, semenjak di universitas devan selalu menceritakan masa kecil nya dengan Ara dan kakak nya maxim.
stevy sibuk berdialog dengan pikirannya sendiri.
sayang, , , hei kenapa kau melamun? " seru devan " .
tidak... aku hanya sedang memikirkan hubungan kita "ucap stevy ".
tenanglah sayang aku sudah menceritakan tentang hubungan kita pada daddy ku, dan kau tahu daddy ku akan segera mengurus semua nya. "devan mengecup bibir stevy " .
Ara mengalihkan pandangannya ke arah lain. sedari tadi dia melihat devan dan stevy berkeliling mansion dan dirinya melihat dari arah balkon kamarnya.
Ara berbalik arah dia masuk kembali ke kamarnya dan menutup jendela kamarnya dia terduduk lemas, air matanya kembali menetes.
Ara menangis dan terisak lagi rasa perih dan nyeri bergelut menjadi satu, Ara ingin sekali menyalahkan seseorang namun dia berpikir jika ini adalah kesalahannya sendiri, aku menaruh harapan setinggi ini pada devan.
bodoh.... bodoh.... kau sangat bodoh Ara, berharap pada teman kecil mu membalas perasaanmu, ternyata sang waktu tidak berpihak pada ku .
tidak ada jaminan di dalam luka, kau memupuk harapan terlalu tinggi Ara sehingga rasa kecewa yang kau rasakan juga semakin dalam. aku berharap pada orang yang salah "isak tangis Ara kian merebak ke relung hatinya" .
*malam harinya semua orang makan malam dengan sangat tenang .
devan terlihat sangat bahagia dia meraih tangan stevy dari balik meja dan menggenggam tangannya ,stevy dan devan saling bertukar senyum.
Ara memperhatikan kedua orang yang saling mencintai ini, hati Ara kembali tersayat melihat betapa dekat dan serasi nya stevy untuk devan.
devan tampan dan stevy memiliki semua yang devan cari.
Ara membandingkan dirinya sendiri dengan stevy, aku tidak tampak menarik dalam hal apapun sedangkan stevy dia memiliki tubuh yang indah , paras yang cantik ,sikap yang lembut ,dan pesona yang sanggup meluluhkan hati juga mendapat cintanya devan.
betapa beruntungnya jadi stevy,, ibu? apa putrimu tidak layak untuk devan atau siapapun ? . kau bodoh Ara ,kau sangat bodoh tidak ada pria yang akan jatuh cinta padamu, kau tidak pantas mendapatkan cinta dari siapapun "gumam Ara dalam hati " .
melihat penampilan ku saja mereka pasti muak dan ingin menjauh dari ku "celoteh Ara dalam hati " .
semua nya aku ingin menyampaikan berita bahagia, "ucap Aldrich " .
sebelumnya aku ingin meminta maaf pada Ara , timpalnya lagi.
semua anggota keluarga sedikit bingung tak terkecuali devan, dia tersenyum jelas sekali kebahagiaan mengular dari wajahnya.
Ara , daddy tahu kau masih bersedih akan kepergian ibu mu tapi daddy benar benar minta maaf untuk apa yang akan daddy ucap kan ini, dengan berat hati daddy harus menyampaikan kabar bahagia ini.
Ara mendengarkan daddy Aldrich menyelesaikan ucapannya.
daddy ingin memberitahukan kabar bahagia ini sekarang apa boleh Ara? ucap Aldrich.
Ara yang tidak mengerti apapun mengiyakan saja permintaan daddy nya itu.
dua bulan lagi devan dan tunangannya stevy akan melangsungkan pernikahan.
seketika wajah jasmine memancarkan kebahagiaan begitu pula dengan devan dan stevy, keduanya saling menggenggam tangan dan devan tak malu mencium stevy di depan seluruh anggota keluarga. maxim sedari tadi memperhatikan reaksi Ara, gadis itu nampak tak menampakan ekspresi apapun.
kenapa dengan Ara? dia bahkan hanya diam tanpa mengatakan apapun seolah tak terpengaruh kabar pernikahan yang baru saja di umumkan daddy nya itu.
sayang akhirnya aku akan memiliki menantu, aku benar benar sangat bahagia, "seru jasmine " .
kau benar sayang aku juga sangat bahagia, sebentar lagi akan ada pesta pernikahan di mansion kita ini. "ucap Aldrich".
selamat untuk kalian berdua "seru Ara dengan suara yang sangat lirih hampir tak terdengar " ara berpamitan pada daddy dan mommy nya dia kembali ke kamarnya.
devan dan stevy turut mengiyakan ucapan selamat dari Ara.
Ara masuk kedalam kamar dia mengunci pintu kamarnya ,dia meraih foto jane yang ada di nakas Ara memeluknya, entah berapa banyak air mata yang Ara tumpahkan untuk seorang devan.
Ara meraih note book yang ada di lemari buku nya, dia menuliskan sesuatu di tiap tiap kertas itu.
Ara duduk di balkon kamarnya dia memejamkan matanya, sesak sekali hari ini mendengar kabar bahwa pria yang di cintai akan menikah dengan wanita lain.
apa yang harus lakukan ibu? pria yang ku cintai tidak di takdir kan untuk hidup bersama ku, dia menjadi takdir wanita lain. Air mata Ara tak hentinya menetes membasahi pipinya .
Ara terdiam semenjak kepergian ibunya Ara menjadi pendiam, dia lebih banyak diam di kamarnya tak banyak melakukan aktifitas seperti sebelumnya, tak banyak yang tahu jika kini Ara menanggung dua luka, luka akan kepergian jane dan luka akan cinta yang tidak di takdir kan untuknya.
ibu, , , aku akan melakukan apa yang ayah lakukan? aku clarissa agatha putrimu ini akan melakukan seperti apa yang selalu kau ajarkan ayah....
ibu.... aku minta maaf jika tindakan ku nanti akan merusak persahabatan mu dengan mommy jasmine, ayah maaf jika nanti keputusan ku membuat pengorbanan mu terasa tak memiliki arti.
Aku akan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sejak dulu...?
Ara menulis kata demi kata di tiap lembar di note book nya ,dia merobek satu lembar dan memasukan nya ke sebuah amplop, hingga tiga lembar dan tiga amplop itu selesai dia tulis Ara menyimpan nya di laci yang ada kamarnya .
*matanya masih sangat sembab, Ara memejamkan matanya dia berusaha tertidur berharap sesak ini akan sedikit berkurang meskipun saat dia kembali membuka matanya esok hari, rasa sesak ini akan semakin memenuhi relung hatinya.
see you. ❤
baca novel aku yang lain yah Deep You sama Nayla My Future, baca juga yang baru Secret Admirer
*thanks you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Fatmawatiiska Fatmawatiiska
semangat, semangat 👍💪🥰😚
2022-08-26
0