Cinta Untuk Miranda

Cinta Untuk Miranda

Kisah awal

Seorang gadis yang tampak sangat culun dan berkacamata besar sedang duduk sendiri di taman dengan pakaian seragam wisuda dan sambil membawa piala. Meskipun dia memakai baju wisuda, wajahnya sangat biasa saja tanpa riasan diwajah seperti gadis yang biasanya berdandan dan ingin menampilkan kecantikannya saat mereka wisud.

Di taman gadis itu memandang kearah satu keluarga yang tampak bahagia, seorang anak perempuan yang masih kecil ketawa bahagia karena papanya menggelitik perutnya. Gadis itu teringat dengan masa kecilnya, bagaimana dia juga pernah merasakan kebahagiaan seperti anak kecil itu.

Flass back.

Seorang anak perempuan kecil berlari keluar setelah mendengar suara mobil masuk kedalam pekarangan rumah nya.

"Papa!" jerit anak perempuan yang sangat cantik ketika melihat Papanya keluarga keluar dari dalam mobil, dibelakang anak kecil itu seorang wanita yang cantik mengikutinya dari belakang dengan tersenyum.

"Hati-hati sayang!" ucap wanita itu dengan kuatir, karena melihat putrinya berlari ke arah Suaminya yang baru saja pulang dari kantor.

Dari dalam mobil, seorang pria yang dengan pakaian kantor keluar. Pria itu langsung merentangkan kedua tangannya untuk menyambut putri kecilnya itu dengan tersenyum bahagia. Putri kecilnya itu langsung melompat ke pelukan papanya dengan tersenyum bahagia.

"Putri kecil papa!" ucap papanya sambil mencium pipi nya dengan gemas.

"Mira sayang, Ayuk turun! kasihan papa! Papa pasti lelah sayang!" ucap wanita itu, mama dari anak perempuan itu.

"Mas!" sapa wanita itu sambil mencium tangan Suaminya yang masih menggendong putri mereka dengan satu tangan.

"Tidak apa-apa, sayang" ucap nya pada istrinya "Sekarang kita masuk! Papa bawa hadiah untuk putri papa yang cantik ini!" ucap pria itu sambil mencium pipi putrinya dengan penuh kasih sayang.

Anak perempuan itu yang dipanggil Mira tampak sangat bahagia ketika mendengar kalau Papanya membawa hadiah untuknya. Mereka tampak Keluarga yang sangat bahagia.

Renaldo Wijaya nama papa dari seorang gadis kecil yang cantik yang bernama Miranda Wijaya. Istrinya bernama Sartika Wiranto. Renaldo adalah seorang pengusaha yang sukses, dia menjalankan hotel milik keluarganya. Hotel milik keluarganya sangat terkenal, dan tersebar keseluruhan kota dan ada 3 cabang yang terletak di luar negri. Sedangkan istrinya juga putri dari seorang pengusaha yang memiliki beberapa mal yang besar di seluruh kota dan beberapa di luar negeri.

Keluarga mereka merupakan keluarga yang harmonis. Miranda mendapatkan kasih sayang yang melimpah dari kedua orangtuanya, kakek dan neneknya dari kedua orangtuanya juga sangat mencintai dirinya. Dia juga sangat dimanja oleh Mike kakak sepupunya, anak dari tantenya, adik mamanya.

Miranda lahir setelah 7 tahun orang tuanya berumah tangga. Makanya mamanya dan papanya sangat menyayanginya. Apa pun selalu diberikan kepada Miranda.

Tapi, semuanya hilang begitu saja. Ketika dia berumur 9 tahun, dia dan mamanya saat itu pergi mengunjungi tantenya kerumah tantenya. Sejak kejadian yang dirumah tantenya, ibunya membawanya pergi jauh.

Sejak dihari itu membuat gadis kecil yang selalu ceria itu menjadi gadis kecil yang pendiam dan lebih parahnya lagi dia akan selalu keringat dingin dan pingsan setiap disentuh dengan seorang pria apalagi jika tidak sengaja dia melihat orang lain berciuman. Dia diagnosa kena PTSD, trauma yang sangat mendalam baginya.

Tapi, karena kegigihan mamanya, maka lambat laun traumanya mulai berkurang. Dia hanya keringat dingin dan bahkan pingsan, kalau dia melihat orang berciuman atau pun lebih dan kalau seorang pria yang melakukan itu padanya.

Flash back end

Karena mengingat kejadian itu, membuat air matanya menetes. Lalu dia menatap langit-langit, dia tidak ingin ada orang yang tahu kalau saat ini dia meneteskan air mata. Setelah itu dia langsung bangkit berdiri. Dia memutuskan kembali ke tempat kost nya.

Dia pun langsung menyusun baju-bajunya kedalam koper dan juga membungkus kan barang-barangnya kedalam kardus.

Karena Miranda memutuskan untuk pindah ke desa tempat dimana ibunya membawa dia pergi jauh dari seluruh keluarganya. Dia mendapat tawaran menjadi guru disalah satu sekolah yang ada di desa itu. Miranda adalah lulusan terbaik bidang Ekonomi. Tapi, dia hanya ingin menjadi guru, karena menurutnya kalau dia sebagai guru dia tidak akan bertemu banyak dengan orang.

***

Kini Miranda berada dalam bus yang menuju ketempat desa. Didalam perjalanan Miranda tampak hanya diam saja, dan sambil menatap keluar.

Didalam perjalanan Miranda teringat bagaimana mamanya memutuskan untuk membawa dia pergi jauh dari seluruh keluarganya termasuk papanya yang sangat disayangi dulu. Semuanya itu karena papanya telah mengkhianati mamanya.

Flash back

Saat itu, Miranda dan mamanya pergi mengunjungi tantenya. Saat memasuki rumah Tante nya, dia melihat kakak sepupunya itu lagi duduk di atas ayunan. Miranda sebenarnya ingin menjumpai kakaknya, tapi mamanya mengatakan kalau dia harus memberi salam kepada tantenya dulu.

Akhirnya Miranda ikut masuk bersama mamanya masuk kedalam. Saat masuk, mereka tidak melihat siapapun didalam. Lalu mamanya pun langsung membawa Miranda naik keatas, menuju kamar tantenya.

Tanpa, mengetok pintu kamar tantenya, mamanya langsung membuka pintu kamar tantenya.

Betapa terkejutnya Miranda dan mamanya melihat apa yang terjadi. Miranda dan Mamanya melihat papanya sedang berciuman dengan tantenya, dan tantenya berada di atas pangkuan papanya. Apalagi, dia melihat Tante dan papanya tidak memakai baju sama sekali. Miranda hanya diam dan tampak sangat syok melihat apa yang dihadapannya saat ini. Mamanya pun langsung menutup matanya dan terus melihat kejadian itu. Meskipun mamanya menutup matanya dengan tangan mamanya, dia masih bisa melihat. Miranda sangat tau apa yang dilakukan papanya dan tantenya, meskipun dia masih berumur sembilan tahun.

Papanya dan tantenya berhenti ketika mendengar suara Isak tangisan mamanya. Papa dan tantenya sangat terkejut melihat Miranda dan mamanya berada di hadapan mereka. Papa dan tantenya pun langsung buru-buru memakai bajunya. Sedangkan, mamanya masih menatap mereka dengan menangis. Papanya dan tantenya yang sudah memakai baju langsung menghampiri mereka.

"Sayang!" ucap papanya sambil mengambil tangan mamanya. Begitu juga tantenya juga menggenggam tangan mamanya.

"kakak!" ucap Mira tantenya Miranda.

Mamanya terus menangis, lalu menghempaskan tangan Tantenya dan papanya. Lalu mamanya menarik Miranda untuk pergi.

"Sayang tunggu dulu! Aku bisa jelaskan!" teriak papanya berlari mengejar mamanya dan Miranda, begitu juga tantenya juga ikut mengejar mereka.

Akhirnya papanya dapat menarik tangan mamanya.

"Sayang, aku bisa jelaskan!" ucap Papanya sambil menggenggam tangan mamanya dengan erat. Sedangkan tantenya tampak sedang menghubungi seseorang, Miranda hanya tampak diam saja, dia seperti patung.

"Jelaskan apa, mas? Aku tidak menyangka kalau suamiku dan adikku bisa berbuat mesum dibelakang ku! Kenapa kalian tega menyakiti ku?" teriak Sartika.

"Kak, maaf! Kami bisa jelaskan kak!" ucap Mira dengan menangis.

"Tidak perlu kamu menangis! Aku tidak menyangka kalian berbuat seperti itu!" ucap Sartika sambil menangis terus.

Dan tiba-tiba Sartika langsung pingsan. Papa dan tantenya sangat kaget dan langsung memeluk mamanya. Miranda tampak hanya diam saja. Dia tidak ada berbicara. Meskipun saat ini dia masih berumur sembilan tahun, tapi dia mengerti apa yang terjadi. Karena Miranda adalah anak yang sangat pintar. Apalagi sejak TK, dia selalu mengikuti pertandingan cerdas tangkas, dia selalu menang.

Mamanya langsung diangkat ke atas sofa. Tidak butuh waktu yang lama, Miranda melihat kakek dan neneknya dari kedua orangtuanya datang dengan wajah panik. Mereka langsung mendekati mamanya yang masih pingsan.

"Kenapa bisa begini? Tika sayang!" ucap nenek dari mamanya yang sudah duduk disamping mamanya. Sedangkan nenek dari papanya membuat minyak kayu putih ke hidung mamanya. Tidak butuh yang lama mamanya langsung tersadar.

Saat mamanya sudah sadar, mamanya langsung bangkit duduk dan memeluk neneknya sambil menangis.

"Ma...!" ucap Sartika pada mamanya. Mamanya pun langsung mengelus punggung mamanya.

"Sayang Jangan menangis! Kami bisa menjelaskan pada mu!" ucap neneknya.

Mamanya yang mendengar ucapan neneknya langsung melepaskan pelukannya dari tubuh neneknya.

***

Terpopuler

Comments

Apiq

Apiq

baru baca dah emosi thor

2022-09-25

0

Atika Burgit

Atika Burgit

sartika nama aku itu, hai salam kenal thor

2021-05-23

0

Lina aza

Lina aza

jjik lihat PPA tantenya Miranda 😠

2021-04-19

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah awal
2 Kisah yang lalu
3 Perpisahan
4 Menolong
5 Pulang
6 Menyelamatkan
7 Mencari informasi
8 Histeris
9 Korban
10 Hati yang hancur
11 Mengetahui kebenarannya
12 Tidak ingin bertemu
13 Ucapan terimakasih
14 Pulang
15 Ingin bertemu
16 Perjumpaan
17 Permohonan
18 Ziarah
19 Pelukan
20 Surat dari mama
21 Beasiswa
22 Rasa bahagia
23 Kuartir
24 Taman bunga
25 Bukan kesalahan kakak!
26 Menjemput
27 Mengikuti
28 Penculikan
29 Kuatir
30 Mengantarkan
31 Cemburu
32 Curhatan Rosa
33 Rosa tinggal di rumah Felix
34 Ke kampus
35 Pergi ke kampus
36 Malu
37 Curhat
38 Pasar malam
39 Rasa
40 Memiliki perasaan yang sama
41 Tembakan
42 Rosa dan Farel
43 Sadar
44 Berziarah
45 Keputusan
46 Miranda pergi mengantarkan surat
47 Menghapus nama ku
48 Pergi
49 Alih perusahaan
50 Kembali
51 Pesta
52 Bertemu kembali
53 Rahasia Mira
54 Masuk kerja
55 Terungkap
56 Mengawasi
57 Pulang bersama
58 Lusi diantar pulang oleh Mike
59 Belanja
60 kedatangan Richard Gere
61 Belanja ke Mall
62 Terluka
63 Merawat
64 Miranda bangun
65 Penjelasan
66 Terungkap kebenaran
67 Tetap dengan keputusan
68 Keputusan orang tua Mira
69 Ulang tahun Miranda
70 Melupakan masa lalu
71 Wajah Dingin
72 Ancaman
73 Makan siang bersama
74 Ungkapan cinta
75 Kedatangan Kakek dan nenek
76 Ke makam Sartika
77 Makan malam dirumah Felix
78 Minta Persetujuan
79 Rencana
80 Ciuman pertama
81 Kemarahan orang tuanya Renaldo
82 Lamaran
83 Kembali
84 Persetujuan orang tua
85 Ketemu
86 Kunjungan ke Hotel
87 Pernikahan
88 Resepsi pernikahan
89 Pengumuman.
90 Ancaman
91 Malam pertama
92 Rencana honeymoon
93 Persiapan honeymoon
94 Honeymoon
95 Doa
96 Pulang
97 Tidak akan pernah membuatmu terluka
98 Hari pertama kerja
99 Merasakan Sakit
100 Menolong
101 Obat nyamuk
102 Tersedak
103 Undangan makan malam
104 Tempo satu bulan
105 Kedatangan Daddy Jhon
106 Jati diri yang menolong Felix
107 Mira dan Sandi dipenjara
108 Pembebasan Miranda
109 Kekalahan Richard
110 Kabar bahagia
111 Nasi goreng buatan Mike
112 Meningal Kakek dan nenek
113 The end
114 Extra Part
115 Penggumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Kisah awal
2
Kisah yang lalu
3
Perpisahan
4
Menolong
5
Pulang
6
Menyelamatkan
7
Mencari informasi
8
Histeris
9
Korban
10
Hati yang hancur
11
Mengetahui kebenarannya
12
Tidak ingin bertemu
13
Ucapan terimakasih
14
Pulang
15
Ingin bertemu
16
Perjumpaan
17
Permohonan
18
Ziarah
19
Pelukan
20
Surat dari mama
21
Beasiswa
22
Rasa bahagia
23
Kuartir
24
Taman bunga
25
Bukan kesalahan kakak!
26
Menjemput
27
Mengikuti
28
Penculikan
29
Kuatir
30
Mengantarkan
31
Cemburu
32
Curhatan Rosa
33
Rosa tinggal di rumah Felix
34
Ke kampus
35
Pergi ke kampus
36
Malu
37
Curhat
38
Pasar malam
39
Rasa
40
Memiliki perasaan yang sama
41
Tembakan
42
Rosa dan Farel
43
Sadar
44
Berziarah
45
Keputusan
46
Miranda pergi mengantarkan surat
47
Menghapus nama ku
48
Pergi
49
Alih perusahaan
50
Kembali
51
Pesta
52
Bertemu kembali
53
Rahasia Mira
54
Masuk kerja
55
Terungkap
56
Mengawasi
57
Pulang bersama
58
Lusi diantar pulang oleh Mike
59
Belanja
60
kedatangan Richard Gere
61
Belanja ke Mall
62
Terluka
63
Merawat
64
Miranda bangun
65
Penjelasan
66
Terungkap kebenaran
67
Tetap dengan keputusan
68
Keputusan orang tua Mira
69
Ulang tahun Miranda
70
Melupakan masa lalu
71
Wajah Dingin
72
Ancaman
73
Makan siang bersama
74
Ungkapan cinta
75
Kedatangan Kakek dan nenek
76
Ke makam Sartika
77
Makan malam dirumah Felix
78
Minta Persetujuan
79
Rencana
80
Ciuman pertama
81
Kemarahan orang tuanya Renaldo
82
Lamaran
83
Kembali
84
Persetujuan orang tua
85
Ketemu
86
Kunjungan ke Hotel
87
Pernikahan
88
Resepsi pernikahan
89
Pengumuman.
90
Ancaman
91
Malam pertama
92
Rencana honeymoon
93
Persiapan honeymoon
94
Honeymoon
95
Doa
96
Pulang
97
Tidak akan pernah membuatmu terluka
98
Hari pertama kerja
99
Merasakan Sakit
100
Menolong
101
Obat nyamuk
102
Tersedak
103
Undangan makan malam
104
Tempo satu bulan
105
Kedatangan Daddy Jhon
106
Jati diri yang menolong Felix
107
Mira dan Sandi dipenjara
108
Pembebasan Miranda
109
Kekalahan Richard
110
Kabar bahagia
111
Nasi goreng buatan Mike
112
Meningal Kakek dan nenek
113
The end
114
Extra Part
115
Penggumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!