Mamanya yang mendengar ucapan neneknya langsung melepaskan pelukannya dari tubuh neneknya.
"Apa maksudnya? Apa kalian sudah tahu apa yang mereka lakukan dibelakang ku?" ucap mamanya sambil menatap nenek dan kakeknya.
"Kamu tenanglah dulu! Kami bisa jelaskan, nak!" ucap nenek dari papanya yang kini langsung duduk disamping mamanya.
"Begini sayang, sebenarnya mereka sudah menikah dengan sah!" ucap neneknya. Miranda dan mamanya yang mendengar itu betapa terkejutnya. Mamanya langsung bangkit berdiri, tapi nenek nya langsung menarik mamanya untuk duduk kembali.
Sartika langsung menarik nafasnya panjang dan menutup matanya. Lalu dia menatap mamanya yang duduk disampingnya.
"Sejak kapan?" tanya Sartika dengan menatap dengan sendu.
"Waktu kamu selesai dioperasi karena kecelakaan itu, kamu mengalami koma. Kami tidak tahu kapan kamu bisa bangun kembali lagi. Karena kata dokter hanya menunggu mukjizat saja dari Tuhan untuk kamu siuman. Kami selalu berdoa supaya kamu sadar, tapi setelah tiga tahun kami mulai putus asa karena tidak adanya perubahan dari mu."
"Kami merasa kasihan pada Renal. Tidak ada yang mengurus keperluan pribadinya apalagi, kami sangat ingin mendapatkan seorang cucu sebagai penerus keluarga kita. Akhirnya kami memutuskan Untuk menikahkan Renal dengan Mira. Awalnya Mereka menolak, tapi karena kami yang memaksa dan memohon pada mereka akhirnya mereka setuju. Setelah dua bulan menjalani pernikahan, akhirnya kami dapat kabar kalau Mira positif hamil. Hal itu membuat kami sangat bahagia. Kami tidak pernah melupakan mu! Kami selalu berdoa untuk sadar. Setelah lima tahun kamu koma, kami jadi mulai putus asa. Ternyata kami mendapat kabar bahagia, kalau kamu sadar. Tentu saja kami sangat bahagia. Kami sebenarnya ingin memberitahu pada mu, tapi kata dokter kalau sarat bagian otak mu sangat lemah karena kecelakaan itu. Kamu dilarang untuk berpikir keras, jika itu terjadi makan taruhannya adalah nyawamu. Akhirnya kami memutuskan untuk menyembunyikan semuanya dari mu sayang! Mira tidak mempermasalahkan kalau pernikahannya disembunyikan dari mu! Jadi sayang, ini bukanlah kesalahan mereka saja. Kami orang tua mu juga ikut bersalah." ucap mamanya.
Sartika yang mendengar penjelasan dari mamanya membuat dia langsung menangis histeris, dia tidak menyangka kalau seluruh keluarganya telah menipunya selama ini.
"Berarti Mike adalah anak dari mas Renal?" tanya Sartika sambil menatap suaminya. Semuanya langsung mengangguk kepalanya.
"Pantes saja, setiap aku ingin bertanya dan ingin bertemu dengan suami adik ku, selalu saja beralasan kalau dia keluar negeri!" gumam Sartika. Sartika berusaha menenangkan dirinya. Setelah tenang dia bangkit berdiri dan menatap suaminya.
"Aku ingin bertanya pada mu, mas? Apakah kamu mencintai ku?" Renal bangkit dari tempat duduknya dan berjalan mendekati Sartika, lalu dia menggenggam tangan Sartika.
"Tentu saja sayang! Aku sangat mencintaimu!" ucap Renal.
"Bagaimana dengan Mira?"
"Aku juga mencintainya!" ucap Renal dengan sendu. Mira sudah menahan amarahnya dengan mengepalkan tangannya, tapi tidak ada satupun orang yang melihatnya.
"Mira apa kamu tidak mempermasalahkan kalau berbagi suami dengan ku?" tanya Sartika pada adiknya. Mira pun langsung mendekati Sartika dan menggenggam tangan Sartika.
"Aku tidak mempermasalahkannya kak!" ucap Mira dengan cepat.
Pelan-pelan Sartika menarik tangannya dari genggaman tangan Mira dan Renal.
"Tapi aku tidak suka! Aku tidak ingin di madu! Aku tidak suka melihat suamiku, menyentuh wanita lain! Apalagi itu adalah adik ku sendiri!" ucap Sartika dengan menatap tajam ke adiknya. Lalu dia melihat kearah orang tuanya.
" Kenapa kalian menikahkannya dengan adik ku, sendiri? Kenapa tidak dengan wanita lain? Supaya aku tidak merasakan penghianatan dari dua orang yang paling aku sayangi di dunia ini?" ucap Sartika sambil menangis. Lalu dia kembali menatap ke suaminya.
"Aku memberikan pilihan pada mu, mas! Aku ingin tahu siapa yang akan kamu pilih! Aku atau dia?" tanya Sartika sambil menunjuk Mira. Semuanya langsung terkejut mendengarnya.
"Sayang aku tidak bisa memilih! Aku sangat mencintai kalian! Meskipun awalnya aku tidak ada rasa dengannya, tapi sejak tiga bulan hidup bersamanya, aku menaruh hati ku sedikit padanya" ucap Renal sambil menarik tangan Sartika untuk digenggamnya. Tapi, Sartika langsung menghempaskan nya.
Lalu dia menatap adiknya, dan tanpa diduga Sartika wanita yang lembut dan penuh kasih sayang bisa menampar Mira dihadapan semua orang. Mertua perempuannya langsung menarik Sartika untuk menjauh dari Mira, sedangkan mamanya langsung memeluk Mira, karena Mira menangis sambil memegang pipinya. Mertua perempuannya langsung menampar Sartika dengan keras.
Plak
"Cukup Tika! Kamu sudah keterlaluan!" ucap mertuanya dengan penuh amarah. Renal langsung berlari mendekati mamanya dan menenangkan mamanya.
"Kamu itu, ya! Apa sih susahnya menerima kalau kamu dimadu? Lagian Mira sudah melahirkan pewaris bagi keluarga kita! Sedangkan kamu itu, melahirkan anak perempuan!" ucap mertuanya dengan marah.
"Ma, tenang!" teriak papa mertuanya. Karena menurutnya ucapan istrinya sudah salah.
Sartika langsung menjerit menangis sambil mengacak rambutnya. Mereka seakan lupa bahwa Miranda berdiri menyaksikan dan mendengar apa yang dikatakan mereka.
"Argh... Hiks hiks hiks!" Sartika terus menangis.
Renal yang memang benar sangat mencintai istrinya itu, tidak tahan melihat istrinya menangis. Mira langsung menghentikan tangisannya dan melihat kakaknya yang sangat hancur, apalagi mendengar ucapan mertua mereka. Renaldo melangkah yang ingin memeluk Sartika.
Sartika yang tahu kalau saat ini suaminya memeluk dirinya, langsung mendorong suaminya untuk menjauh darinya.
"Jagan pernah menyentuh ku! Aku sekarang sadar, kalau aku dan putri ku tidak terlalu penting dan berharga di keluarga ini! Aku minta cerai pada mu, mas! Aku wanita yang tidak mau di madu! Apalagi madu ku, adalah adik ku sendiri!" ucap Sartika.
Mendengar ucapan Sartika membuat mereka kaget. Mereka pun langsung berlari mendekati Sartika, Renaldo dan Mira langsung bersujud di kaki Sartika dan menggenggam tangan Sartika.
"Sayang, tolong jangan pergi!" ucap Renal sambil mencium tangan Sartika.
"Kak, tolong Jangan meminta bercerai!" ucap Mira dengan sendu.
Sartika langsung menghempaskan tangan mereka, dan melangkah menjauh dari mereka.
"Sayang, bukan begitu maksud mama!" lirih mama mertuanya.
Tapi Sartika tidak memperdulikan mereka, dia pun langsung menarik tangan putri nya untuk pergi. Saat mereka mau keluar rumah, Sartika sempat berhenti karena ada Mike dengan wajah sedih menatapnya. Dia pun langsung mensejajarkan dirinya pada Mike dan kemudian mencium pipi Mike. Dia tidak pernah menyalahkan Mike, meskipun Mike anak dari suaminya dan adik nya.
"Bye sayang!" ucap Sartika.
Semuanya langsung sedih melihat Sartika pergi begitu saja. Mira pun langsung memeluk Renal sambil menangis.
"Biarkan dia memenangkan pikirannya dulu! Papa yakin itu hanya keputusannya sesaat saja!" ucap papanya Renal untuk menenangkan mereka.
Renaldo teringat bagaimana tatapan putrinya kepadanya saat Sartika menarik putrinya pergi. Tatapan tajam yang tidak pernah dia lihat dari putri kecilnya.
Setelah dua hari kejadian itu, Renal sebenarnya ingin menemui istrinya dan putrinya. Tapi, terhalang karena sejak kejadian itu Mira jadi sakit. Mira dibawakan ke rumah sakit, karena demamnya tidak turun. Renaldo lah yang menjaganya, karena permintaan Mira. Apalagi saat itu Mira lagi hamil anak kedua mereka.
***
Mike kakaknya Miranda, selalu menanti kedatangan Miranda ke sekolah. Mereka memang dibuat untuk satu sekolah, karena permintaan Mike. Dia ingin menjaga adiknya itu dari orang yang jahat.
Karena Miranda tidak datang lagi ke sekolah, Mike memutuskan untuk mendatangi rumah Miranda.
Saat sampai di depan pintu gerbang, Mike melihat Miranda yang hanya duduk diam saja sambil memeluk boneka Teddy bear. Mike pun memutuskan langsung masuk, ketika satpam membukakan pintu untuknya.
Mike melihat Miranda tampak diam saja duduk sendiri, padahal dia sudah berdiri didepan Miranda. Mike memutuskan untuk menyadarkan Miranda dengan menyentuh pundak Miranda.
"Anda!" panggil Mike, Mike memang sangat menyukai memanggil Miranda dengan Anda.
Miranda langsung menatap kearah Mike yang berdiri didepannya. Tiba-tiba Miranda terkejut melihatnya, Miranda langsung keringat dingin dan tiba-tiba dia langsung menjerit.
"Ah.....!" teriak Miranda tiba-tiba dengan gemetaran.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Dessy Rinda
adenya sartika nmnya siapa siihh kok sm kyk anknya sartika ya...miranda
2024-10-21
0
Mebang Huyang M
salam thor. bunda mampir , baru baca langsung nyesak dada. sakit benar ini di madu sama keluarga sendiri. ditutupi pula haduh haduh.
2023-07-26
0
Erlinda
mana yg benar ini Thor kok Mike kakak nya Miranda katanya .Kartika koma sehabis melahirkan Miranda baru suami nya nikah lg dgn Mira sekarang kok justru Mike yg jd kakak..
2022-12-16
0