Mengetahui kebenarannya

Maaf kan aku yang tidak bisa bertahan disisi mu. Mungkin aku terlalu egois menyuruh mu untuk menceraikan aku. Itu semua ku lakukan karena tidak siap untuk berbagi cinta dengan orang lain.

(By: Sartika)

Kini Renaldo duduk dengan lemas karena mendengar apa yang sudah dilalui putrinya selama ini. Kini wajahnya ditutupnya dengan kedua tangannya. Dia teringat bagaimana dia bertemu dengan Istrinya dulu dirumah sakit.

Flass back.

Renaldo dan Mira saya itu lagi dirumah sakit. Semenjak istri pertamanya dan putrinya pergi, Renaldo jadi mengalami insomnia berat. Jadi dia selalu berobat ke dokter untuk mengatasi insomnia nya. Saat mereka mau pulang, mereka tanpa sengaja melihat Sartika dijalan raya, tapi mereka melihat Sartika hanya sendiri, tidak ada Miranda. Mereka pun langsung menyuruh Doni asisten dari Renaldo untuk menghentikan mobilnya. Mereka pun langsung keluar dari dalam mobil, Mereka tidak menyangka akhirnya mereka menemukan Sartika. Mereka ingin meminta maaf pada Sartika dan sekalian membujuk Sartika pulang. Apalagi Sartika sudah pergi dari rumah sudah delapan bulan.

Sartika yang lagi berjalan dengan lemas, pandangannya tampak tanpa arah. Wajahnya juga tampak pucat, Sartika berjalan dengan tatapan kosong sehingga tidak menyadari kalau didepannya ada Renaldo dan Mira.

"Sayang!" sapa Renaldo dengan suara yang lembut.

"Kak Tika!" Panggil Mira dengan lembut.

Sartika mendengar suara yang familiar baginya, dia langsung tersadar dan melihat suami dan adiknya sudah berdiri didepannya

"Mas, Mira!" gumam Sartika dengan pelan. Tapi, Renaldo dan Mira masih bisa mendengar.

Renaldo langsung melangkah pelan, dia sangat rindu memeluk tubuh wanita yang dicintainya itu. Tapi, saat dia melangkah, Sartika mundur kebelakang. Melihat Sartika mundur kebelakang, membuat Renaldo langsung berhenti. Mereka tidak menyangka Sartika mundur, dan mereka juga melihat kegugupan dari Sartika.

"Sayang kamu baik-baik saja? Kenapa wajah mu sangat pucat?" tanya Renaldo dengan kuatir karena melihat wajah istrinya tampak pucat.

"Bukan urusan mu! Maaf, aku harus pergi!" ucap Sartika.

Sebelum Sartika melangkah jauh, Renaldo langsung menarik tangan Sartika. Begitu juga dengan Mira, langsung menggenggam tangan Sartika.

"Sayang maafkan kami! Ku mohon kembalilah! Kami sangat merindukan mu dan putri kita! Dan dimana Miranda?" tanya Renaldo. Sartika langsung menghempaskan tangan mereka dan menatap mereka dengan dingin.

"Aku sudah memaafkan apa yang telah kalian lakukan padaku! Tapi, ingat satu hal karena kalianlah putri ku menderita. Hal itulah yang tidak akan pernah aku maafkan!" ucap Sartika dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Kenapa dengan putri kita, sayang? Ku mohon aku ingin bertemu dengan putri kita! Tolonglah kembali!" ucap Renaldo dengan sendu.

"Iya, kak! Ku mohon kembalilah!" ucap Mira. Sartika langsung menatap adiknya, lalu menatap Renaldo lagi.

"Miranda bukanlah putri mu! Dia adalah putri ku! Karena kalian lah putri ku menderita! Sampai kapan pun kalian akan menyesali seumur hidup kalian, karena perbuatan kalian kepada putriku!" ucap Sartika. Dan tanpa aba-aba Sartika langsung berlari.

Renaldo dan Mira pun langsung mengejar Sartika. Mereka tidak menyangka Sartika lari dari mereka. Akhirnya kejar-kejaran pun terjadi.

Mereka melihat Sartika berlari kearah Medan mall yang tampak ramai, mereka juga berlari mengejar Sartika. Tapi tiba-tiba mereka kehilangan Sartika ditengah keramaian. Mereka pun menjumpai pihak manajemen mall itu, ingin melihat cctv mall itu. Pihak manajemen hotel yang kenal anak pemilik mall, tentu saja dia langsung diijinkan. Saat mereka memeriksa, ternyata Sartika sudah keluar dari mall.

"Ah....!" teriak Renaldo dengan memukul-mukul dinding sampai terluka. Orang-orang yang melihatnya tampak diam, mereka takut melihat amukan dari Renaldo. Mira lah yang menarik Renaldo dengan menangis.

Flass back end.

Renaldo langsung mengerti apa maksud dari perkataan istrinya kalau mereka telah menghancurkan anak mereka.

"Karena kalian lah putri ku menderita! Sampai kapan pun kalian akan menyesali seumur hidup kalian, karena perbuatan kalian kepada putriku!" ucapan itulah yang terus muncul di pikirannya.

"Hiks hiks hiks... Kenapa seperti ini?" ucap nya sambil menangis.

Dalam hitungan detik dia teringat dengan Sartika. Dari tadi dia tidak melihat keberadaan Sartika. Dia pun langsung melihat kearah Putra dan mendekati Putra.

"Kemana istriku? Aku tidak melihatnya dari tadi!" ucap nya dengan sendu. Mendengar pertanyaan Renaldo, Keluarganya pun langsung menyadari.

"Benar, kemana putri ku?" tanya Papa mertuanya Renaldo.

"Maaf! Kami juga baru tahu tadi! Kalau Sartika sudah lama meninggal!" ucap Putra dengan sedih.

Mendengar ucapan Putra membuat mereka tampak terkejut. Nyonya Cantika, mamanya dari Sartika dan Mira langsung histeris. Dia tidak menyangka putrinya telah pergi selamanya. Apalagi dia tidak melihat wajah terakhir putrinya. Dan tiba-tiba saja nyonya Cantika pingsan. Mira yang dari tadi memeluk mamanya karena histeris, langsung menopang tubuh mamanya. Sedangkan papanya Roy papanya Sartika langsung jatuh lemas di kursi, Gery papanya Renaldo lah membantu Roy supaya kuat. Sedangkan Mike sudah duduk lemas mendengar semuanya.

Tapi, Mike langsung berusaha untuk tegar mendengar semuanya itu, saat ini hanya satu sosok saja yang di kuatir kan nya, yaitu papanya. Dia tahu bagaimana hancurnya papanya setelah kepergian tantenya dan Miranda. Saat papanya mengetahui kalau tantenya meninggal, papanya langsung jatuh lemas dan kemudian bangkit kembali dengan lemah. Mike melihat Papanya berjalan dengan pandangan kosong. Akhirnya Mike mengikuti papanya dari belakang, dia takut papanya akan hilang akal. Renaldo sudah berjalan naik keatas dengan tangga. Tentu saja Mike tampak bingung, kenapa papanya naik keatas. Padahal di atas adalah tidak ada apa-apa.

Mike tampak sangat terkejut melihat papanya naik keatas ke tepi gedung.

"Pa... Apa yang papa lakukan?"Mike tampak sangat panik.

Mike pun langsung berinisiatif menelepon Felix. Dia meminta tolong pada Felix supaya membantunya.

"Fel, tolong! Papa ku sudah berdiri ditepi gedung. Kami dilantai paling atas!" ucap Mike panik dan langsung mematikannya sebelum mendengar jawaban dari Felix.

"Papa, Mike minta tolong! Ayuk turun, pa!" ucap Mike sambil melangkah maju dengan pelan-pelan.

"Berhenti Mike! Karena diriku, wanita yang ku cintai telah pergi jauh dari ku! Aku tidak melihat wajahnya saat terakhir hidupnya, apalagi aku tidak ada saat dimasa dia merasakan kesakitan!" ucap Renaldo dengan pelan tapi pandangannya masih menatap ke depan.

"Mas, Renal!"

"Renal!" teriak keluarganya bersamaan ketika mereka sudah sampai di atas. Mereka sangat terkejut apa yang terjadi. Mereka pun langsung berlari mendekati Renaldo.

"Mas, kamu sedang apa, sih! Sadar mas! Aku bilang turun, mas!" ucap Mira menangis.

"Mir, Apa kamu ingat yang dikatakannya sewaktu kita menemukannya? Kita telah membuat putri ku menderita, dan kita akan merasakan penyesalan seumur hidup kita!" ucap Renaldo.

"Ternyata inilah maksud dari perkataannya! Dan karena kitalah dia bisa meninggalkan untuk selamanya. Kalau saja kita memberi tahu kepadanya kebenaran semuanya dari awal, mungkin kita masih bisa bersamanya. Dan mungkin putri ku tidak akan seperti itu!" ucap Renaldo.

"Hiks hiks hiks. Aku tahu, mas! Kita akan menebus semua kesalahan kita pada Mira. Ayo mas, turun lah! Apa kamu membiarkan Mira seperti itu terus? Mira membutuhkan, mu mas!" ucap Mira dengan sendu.

Mendengar nama putrinya, Renaldo langsung sadar dan melihat kearah Keluarganya yang sudah menangis karena kebodohannya.

"Nak, ayo turunlah. Ingat saat ini putri mu, sangat membutuhkan mu! Kami akan membantu mu, supaya putri mu kembali seperti Mira kecil kita yang dulu!" ucap Gery untuk membujuk putranya.

Mike pun melangkah mendekati papanya sambil mengulurkan tangannya. Melihat uluran tangan putranya, Renaldo pun menyambut tangan Mike. Akhirnya Renaldo pun sudah turun dan Mike pun langsung memeluk papanya yang terus menangis.

****

Terpopuler

Comments

Nadia

Nadia

gak bisa dimaafkan, Miranda jauh jauh sama kluarg mu

2024-05-13

0

Ratna Kurniati

Ratna Kurniati

sumpah q benci ma keluarga Mira dan Renald

2022-03-06

2

kiki

kiki

keluarga biadab ya gt, akhirnya nyesel sndiri kn

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Kisah awal
2 Kisah yang lalu
3 Perpisahan
4 Menolong
5 Pulang
6 Menyelamatkan
7 Mencari informasi
8 Histeris
9 Korban
10 Hati yang hancur
11 Mengetahui kebenarannya
12 Tidak ingin bertemu
13 Ucapan terimakasih
14 Pulang
15 Ingin bertemu
16 Perjumpaan
17 Permohonan
18 Ziarah
19 Pelukan
20 Surat dari mama
21 Beasiswa
22 Rasa bahagia
23 Kuartir
24 Taman bunga
25 Bukan kesalahan kakak!
26 Menjemput
27 Mengikuti
28 Penculikan
29 Kuatir
30 Mengantarkan
31 Cemburu
32 Curhatan Rosa
33 Rosa tinggal di rumah Felix
34 Ke kampus
35 Pergi ke kampus
36 Malu
37 Curhat
38 Pasar malam
39 Rasa
40 Memiliki perasaan yang sama
41 Tembakan
42 Rosa dan Farel
43 Sadar
44 Berziarah
45 Keputusan
46 Miranda pergi mengantarkan surat
47 Menghapus nama ku
48 Pergi
49 Alih perusahaan
50 Kembali
51 Pesta
52 Bertemu kembali
53 Rahasia Mira
54 Masuk kerja
55 Terungkap
56 Mengawasi
57 Pulang bersama
58 Lusi diantar pulang oleh Mike
59 Belanja
60 kedatangan Richard Gere
61 Belanja ke Mall
62 Terluka
63 Merawat
64 Miranda bangun
65 Penjelasan
66 Terungkap kebenaran
67 Tetap dengan keputusan
68 Keputusan orang tua Mira
69 Ulang tahun Miranda
70 Melupakan masa lalu
71 Wajah Dingin
72 Ancaman
73 Makan siang bersama
74 Ungkapan cinta
75 Kedatangan Kakek dan nenek
76 Ke makam Sartika
77 Makan malam dirumah Felix
78 Minta Persetujuan
79 Rencana
80 Ciuman pertama
81 Kemarahan orang tuanya Renaldo
82 Lamaran
83 Kembali
84 Persetujuan orang tua
85 Ketemu
86 Kunjungan ke Hotel
87 Pernikahan
88 Resepsi pernikahan
89 Pengumuman.
90 Ancaman
91 Malam pertama
92 Rencana honeymoon
93 Persiapan honeymoon
94 Honeymoon
95 Doa
96 Pulang
97 Tidak akan pernah membuatmu terluka
98 Hari pertama kerja
99 Merasakan Sakit
100 Menolong
101 Obat nyamuk
102 Tersedak
103 Undangan makan malam
104 Tempo satu bulan
105 Kedatangan Daddy Jhon
106 Jati diri yang menolong Felix
107 Mira dan Sandi dipenjara
108 Pembebasan Miranda
109 Kekalahan Richard
110 Kabar bahagia
111 Nasi goreng buatan Mike
112 Meningal Kakek dan nenek
113 The end
114 Extra Part
115 Penggumuman
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Kisah awal
2
Kisah yang lalu
3
Perpisahan
4
Menolong
5
Pulang
6
Menyelamatkan
7
Mencari informasi
8
Histeris
9
Korban
10
Hati yang hancur
11
Mengetahui kebenarannya
12
Tidak ingin bertemu
13
Ucapan terimakasih
14
Pulang
15
Ingin bertemu
16
Perjumpaan
17
Permohonan
18
Ziarah
19
Pelukan
20
Surat dari mama
21
Beasiswa
22
Rasa bahagia
23
Kuartir
24
Taman bunga
25
Bukan kesalahan kakak!
26
Menjemput
27
Mengikuti
28
Penculikan
29
Kuatir
30
Mengantarkan
31
Cemburu
32
Curhatan Rosa
33
Rosa tinggal di rumah Felix
34
Ke kampus
35
Pergi ke kampus
36
Malu
37
Curhat
38
Pasar malam
39
Rasa
40
Memiliki perasaan yang sama
41
Tembakan
42
Rosa dan Farel
43
Sadar
44
Berziarah
45
Keputusan
46
Miranda pergi mengantarkan surat
47
Menghapus nama ku
48
Pergi
49
Alih perusahaan
50
Kembali
51
Pesta
52
Bertemu kembali
53
Rahasia Mira
54
Masuk kerja
55
Terungkap
56
Mengawasi
57
Pulang bersama
58
Lusi diantar pulang oleh Mike
59
Belanja
60
kedatangan Richard Gere
61
Belanja ke Mall
62
Terluka
63
Merawat
64
Miranda bangun
65
Penjelasan
66
Terungkap kebenaran
67
Tetap dengan keputusan
68
Keputusan orang tua Mira
69
Ulang tahun Miranda
70
Melupakan masa lalu
71
Wajah Dingin
72
Ancaman
73
Makan siang bersama
74
Ungkapan cinta
75
Kedatangan Kakek dan nenek
76
Ke makam Sartika
77
Makan malam dirumah Felix
78
Minta Persetujuan
79
Rencana
80
Ciuman pertama
81
Kemarahan orang tuanya Renaldo
82
Lamaran
83
Kembali
84
Persetujuan orang tua
85
Ketemu
86
Kunjungan ke Hotel
87
Pernikahan
88
Resepsi pernikahan
89
Pengumuman.
90
Ancaman
91
Malam pertama
92
Rencana honeymoon
93
Persiapan honeymoon
94
Honeymoon
95
Doa
96
Pulang
97
Tidak akan pernah membuatmu terluka
98
Hari pertama kerja
99
Merasakan Sakit
100
Menolong
101
Obat nyamuk
102
Tersedak
103
Undangan makan malam
104
Tempo satu bulan
105
Kedatangan Daddy Jhon
106
Jati diri yang menolong Felix
107
Mira dan Sandi dipenjara
108
Pembebasan Miranda
109
Kekalahan Richard
110
Kabar bahagia
111
Nasi goreng buatan Mike
112
Meningal Kakek dan nenek
113
The end
114
Extra Part
115
Penggumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!