Pindah ke Apartemen.

Dimas mengendarai mobilnya menuju Rumah yang terlihat mewah dan Luas. Pintu gerbang terbuka secara otomatis begitu mobilnya berada di depan gerbang.

Mobil Dimas kemudian berhenti di depan pintu utama dan tampak seorang pria mendekat ke arah mobil. Dengan segera ia membuka pintu mobil untuk Dimas.

Dimas keluar dari mobil itu, dan segera masuk ke dalam tanpa menoleh. Sedangkan pria yang membukakan pintu mobil untuk Dimas tadi, segera masuk ke dalam mobil Dimas. Dan memarkirkan mobil itu ke garasi yang terlihat luas dengan berbagai mobil mewah berjejer rapi di dalamnya.

Dimas melangkahkan kakinya ke lantai dua, tapi tiba-tiba pria paruh baya menghadang langkahnya.

"Ikuti Papa ke ruang kerja, Ada yang ingin Papa bahas denganmu"

"Maaf Dimas capek Pa, ingin istirahat dulu" Dimas berlalu pergi mengabaikan Papa Teo yang sedari tadi menunggunya.

Ya orang itu adalah Papa kandung Dimas. Sejak tadi Pria paruh baya itu menantikan kedatangan anaknya karena sebelumnya orang kepercayaannya memberitahukannya perihal kepulangan anaknya.

"Dimas Papa tunggu 2 jam lagi di ruang kerja, jika kau tak muncul juga, maka jangan salahkan Papa jika menyeretmu dari kamar" Papa Teo berteriak ke arah Dimas yang berjalan mengabaikan keberadaan pria paruh baya itu.

Setelah Dimas membersihkan tubuhnya dan istirahat sebentar akhirnya ia pergi ke ruang kerja menemui Papa Teo.

"Ada apa Pa" ucap Dimas santai lalu duduk di sofa berhadapan dengan Papa Teo.

"Apa maksudmu dengan memenjarakan sepupumu itu" Teriak Papa Teo

"Saya hanya berusaha membersihkan perusahaan dari hama pengganggu" Ucap Dimas datar.

"Apa kau sadar dengan ucapanmu, Ia adalah sepupumu dan kau dengan seenak jidat mu memenjarakannya. Bahkan kau menyuruh Aryo untuk menahanku apa kau pikir tindakanmu itu keren" Papa Teo meninggikan suaranya.

"Saya hanya melakukan apa yang harus dilakukan. Dan jangan lupa anda telah menyerahkan perusahaan ini sepenuhnya ke tangan saya. Jadi apapun tindakan saya Anda sebaiknya tidak perlu ikut campur" Dimas berlalu pergi meninggalkan ruangan itu ia sama sekali tak memperdulikan ucapan Papa Teo.

"Dimas" teriak Papa Teo.

Dimas pun menghentikan langkah kakinya tanpa menoleh ke arah Papa Teo.

"Berhentilah menggangguku Pa"

"Kalau kau tidak ingin di ganggu, maka segera beri aku cucu" ucap Papa Teo menggebu-gebu.

Dimas menghiraukan ucapan Papa Teo, dengan segera ia melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.

**********

Hari telah menjelang pagi, cahaya matahari menelusup masuk lewat celah-celah jendela.

Di sebuah ruangan di rumah sakit, tampak Tiara sedang berbincang-bincang dengan seorang suster sesekali ia tertawa bersama suster itu.

Suster itu adalah suster Ana, orang yang di sewa Dimas untuk menemani Tiara.

"Suster Ana apakah kau sudah memiliki kekasih" tanya Tiara tiba-tiba.

"Belum Nona, ada apa nona bertanya seperti itu"

"Tidak Sus, tidak ada apa-apa hanya ingin bertanya saja" Tiara tersenyum menatap Suter itu.

"Apakah Anda bosan nona, kalau bosan saya bisa mengajak anda berjalan- jalan ke taman belakang rumah sakit ini."

"Apakah boleh?" tanya Tiara dengan wajah berbinar-binar.

"Tentu saja, saya akan mengambil kursi roda dulu Nona"

"Tidak Sus, saya tidak ingin menggunakan kursi roda. Saya masih bisa berjalan" Tolak Tiara.

"Baiklah, Ayo" Suster pun menuntun Tiara ke taman belakang rumah sakit.

"Tak lama setelah itu, Dimas datang menjenguk Tiara. Ia bingung mendapati kamar yang kosong, akhirnya ia menanyakan keberadaan Tiara pada suster jaga.

Sementara itu, Tiara yang berada di taman belakang duduk di kursi taman itu. Ia memperhatikan orang-orang yang bercengkrama bersama keluarganya.

Melihat itu semua mengingatkan Tiara pada Ayahnya. Tak terasa air matanya mengalir begitu saja, dan dengan cepat ia menghapusnya.

Dimas memperhatikan Tiara dari kejauhan, ia melihat wajah sedih wanita itu dan kemana arah Pandangannya.

"Apa kau merindukan keluargamu" Batin Dimas.

Dimas mendekat ke arah Tiara, Suster yang mengetahui kehadirannya ingin menyapa. Tapi Dimas memberi kode agar suster itu diam dan pergi dari situ. Akhirnya suster itu meninggalkan Tiara, dan Dimas secara perlahan duduk di sebelah Tiara.

Tiara yang asyik memperhatikan orang-orang tidak menyadari kehadiran Dimas.

"Apa kau merindukan keluargamu" Tanya Dimas memecahkan keheningan.

"Kau" ucap Tiara terkejut.

Dimas tersenyum menatap Tiara.

"Tidak, aku hanya bosan saja berada disini." ucap Tiara berbohong.

"Kalau kau bosan, kita bisa pulang hari ini" usul Dimas.

"Pulang, kemana?" seketika Tiara bingung.

"Tentu saja kerumahku, memangnya kau ingin kembali ke tempat itu" tanya Dimas.

"Tidak, aku tidak ingin berada disana" Tiara menggeleng dengan cepat.

"Tapi Tuan, bisakah anda mengantarkanku ke sana. Saya ingin mengambil barang-barang saya" tanya Tiara.

"Kau tidak perlu mengambil barang-barangmu aku akan membelikan yang baru."

"Tidak Tuan saya tetap harus mengambilnya, karena disana juga terdapat surat-surat penting."

"Baiklah Saya akan menyuruh anak buah saya, untuk mengambilnya. Kamu tenang saja."

"Terimakasih," ucap Tiara tersenyum.

"Matahari sudah mulai meninggi, Ayo kita kembali ke ruanganmu" Tanpa aba-aba Dimas menggendong Tiara.

"Tuan, tolong turunkan aku" Tiara terkejut dengan perlakuan Dimas yang tiba-tiba.

"Diamlah, kau akan terjatuh nanti" ucap Dimas lembut lalu berlalu dari sana dengan menggendong Tiara ala bridal style.

Tiara yang terlihat malu dengan tatapan orang-orang menyembunyikan wajahnya di dada Dimas. Dimas terkekeh geli melihat rona malu di wajah Tiara.

Sesampainya di ruangan Dimas menaruh Tiara di atas kasur Dangan hati-hati. Ia kemudian menghubungi suster untuk mengurus kepulangan Tiara. Tak lupa Dimas juga menghubungi anak buahnya untuk mengambil barang-barang milik Tiara.

"Tuan, apa tidak apa-apa anda membawa saya ke rumah anda, bagaimana nanti kalau orang tua dan keluarga anda tidak menyukai kehadiran saya" tanya Tiara khawatir.

"Kau jangan khawatir saya punya apartemen, kita bisa tinggal disana."

"Kita?" tanya Tiara.

"Iya, kita" ucap Dimas.

"Tapi Tuan..., apa tidak sebaiknya saya cari kontrakan kecil sendiri saja. Saya janji kapanpun Tuan membutuhkan saya, saya akan menemui Tuan" usul Tiara.

"Tidak, aku tidak mengijinkanmu tinggal jauh dariku" Kekeh Dimas

"Tapi Tuan, kita belum menikah bagaimana mungkin kita tinggal bersama?"

"Dengar Tiara kita bukan hanya akan tinggal bersama, tapi juga sekamar. Karena mulai saat ini kamu adalah wanitaku. Lagipula apartemenku hanya memiliki satu kamar saja.

"Saya bisa tidur di sofa tuan atau di dapur juga tidak masal..."

"Aku tidak memberimu pilihan apapun, atau kau lebih senang kembali ke tempat itu" ancam Dimas.

Tiara menggelengkan kepalanya, tanpa terasa air matanya menetes begitu saja. Aryo yang melihat perubahan raut wajah Tiara dan air mata Tiara. Akhirnya kembali melunak.

"Jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya jika kau tidak menginginkannya" Dimas menghapus Air mata Tiara lalu merengkuhnya ke dalam pelukannya.

"Baiklah, kita pulang sekarang ya" Dimas melepaskan pelukannya dan mencium kening Tiara lembut.

***********

Sementara itu di tempat lain, Nyonya Anggi dan Tuan Bagas sedang duduk di sofa di ruang kerja Nyonya Anggi. Tak lama terdengar ketukan pintu.

Tok tok tok

"Masuk" ucap Nyonya Anggi.

Maya pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan.

"Ada apa?" tanya Nyonya Anggi.

"Begini Nyonya anak buah Tuan Dimas datang kemari ingin mengambil barang Tiara."

"Lalu kenapa kamu datang kesini, ambil saja barangnya di kamar Tiara" ujar Nyonya Anggi.

"Maaf Nyonya, semua barang yang ada di kamar Tiara sudah saya berikan. Tapi katanya masih ada tas kecil yang tertinggal dan itu Nyonya yang menyimpannya." Ucap Maya.

"Oh ya, saya hampir lupa hal itu" Nyonya Anggi lalu membuka salah satu lacinya dan mengeluarkan tas itu untuk di berikan pada Maya.

Tapi sebelum tas itu sampai di tangan Maya, dengan cepat Tuan Bagas mengambilnya.

"Bagas apa yang kau lakukan" teriak Nyonya Anggi marah.

"Aku hanya ingin melihatnya saja" Tuan Bagas membuka tas itu dan menumpahkan isinya ke atas meja.

Terdapat 2 buku tabungan, satu kotak kecil perhiasan, dompet, dan peralatan makeup dalam bentuk kotak kecil.

"Itu hanya tas gadis miskin saja, apa yang akan kau dapatkan dari memeriksa itu?" ucap Nyonya Anggi meremehkan.

Mata Tuan Bagas tertuju pada kotak perhiasan. Ia meraih kotak itu dan membukanya.

Seketika ia terkejut mendapati satu buah kalung yang terlihat begitu familiar baginya.

Dengan cepat ia mengambil Handphone nya lalu membuka menu galeri. Mencocokkan gambar kalung yang ada di galeri handphone nya dengan kalung yang ada di hadapannya.

Seketika matanya berbinar melihat kecocokan kalung itu.

TBC

terimakasih sudah membaca dan jangan lupa like ya terimakasih 🤗😘

Terpopuler

Comments

Suzana Diro

Suzana Diro

sibuk aje nak tahu barang orang lain nama perompak kebahagian orang

2021-12-02

0

Sari N

Sari N

misteri dimulai...

2021-04-15

1

Jojo Qasyih Azlan

Jojo Qasyih Azlan

lanjutttt...semngat thiorr
apa kah bagas org yg tiara cari 🤔🤔🤔🤔

2021-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Rahasia Hidupku
3 Jebakan.
4 Air mata Tiara.
5 Kebimbangan Tiara
6 Bibi Ana
7 Pria Misterius.
8 Kondisi Vegetatif.
9 Hukuman Tiara
10 Sabotase.
11 Tiara dan Aryo
12 Pengakuan Bi Ana.
13 Perjuangan Roy
14 Kesialan Tiara.
15 Trauma
16 15. Trauma
17 Kondisi Tiara.
18 Kedatangan Dimas
19 Pindah ke Apartemen.
20 Tuan Bagas.
21 Kalung Tiara.
22 Rahasia Dimas.
23 Penyamaran Aryo.
24 Kedatangan Farih.
25 Rencana Tuan Bagas.
26 Kemarahan Dimas.
27 Permintaan Opa Dimas.
28 Kembalikan Ia Padaku.
29 Berikan Aku Seorang Anak.
30 Mencoba Bernegosiasi.
31 Mencari Pekerjaan.
32 Pingsan lagi.
33 Alergi.
34 Pergi Rapat.
35 Kecemasan Dimas
36 Permainan Narendra.
37 Aku menginginkan seorang Ibu
38 Keegoisan Dimas
39 Permintaan Dimas.
40 Pembalasan Tiara.
41 Pelampiasan Dimas
42 Kekecewaan Tuan Aziz.
43 Mengunjungi Kantor Reno.
44 Penjahat Wanita
45 Pesta
46 Reno dan Tiara.
47 Merawat Tiara
48 Kekesalan Rendra
49 Dimas mesum
50 Pergi ke Jepang.
51 Tiara dan Rendra
52 Kecurigaan Reno.
53 Reno Kecewa
54 Kedatangan Andini.
55 Perjodohan Dimas
56 Air Mata Rendra
57 Di Rumah Sakit
58 Operasi untuk Rendra
59 Pertunangan Dimas
60 Kemarahan Aiko
61 Permintaan Kakek.
62 Sadar.
63 Rencana Aiko
64 Hasrat
65 Aku Menginginkanmu.
66 Melarikan Diri.
67 Dia Calon Istriku.
68 Mencari Farih
69 Undercut
70 Perjuangan Dimas
71 Ada Apa Denganku.
72 Dimas Cemburu
73 Balas Dendam.
74 Masa lalu Aryo
75 Permintaan Rendra
76 Mengunjungi Tiara
77 Nita dan Nyonya Anggi.
78 Kemarahan Anggi
79 Menjemput Andini.
80 Pulang ke Rumah.
81 Rindu
82 Rahasia Tiara
83 Kehebohan Rendra
84 Menagih Janji
85 Nikahi Adikku.
86 Titik Terang.
87 Rencana Dimas
88 Merindukanmu.
89 Pernikahan.
90 Jodohku.
91 Hukuman Untuk Farih.
92 Maafkan Aku.
93 Milikku Seutuhnya.
94 Menemukannya.
95 Pertemuan Aryo
96 Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97 Key Kembali.
98 Kebersamaan
99 Masa Lalu
100 Kekhawatiran Tiara.
101 Mencari Keberadaan Aryo.
102 Kampung Nelayan.
103 Pengakuan Tiara
104 Kondisi kritis.
105 Teo Dan Anggi
106 Dimana Kau Berada?
107 Menelusuri Jejak
108 Menyelamatkan Tiara.
109 Pernikahan Key.
110 Tingkah Konyol Dimas
111 Ramuan Mujarab.
112 Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113 Belajar Mencintai.
114 Taman Bunga.
115 Misi Menaklukkan Dimas.
116 Istriku Tersayang.
117 Siasat Manda
118 Manda Vs Tiara.
119 Siasat Manda.
120 Derita Erick.
121 Ke Singapura.
122 Perang Dingin
123 Dimas dan Tiara.
124 Rencana Kakek dan Rendra.
125 Menemui Mona
126 Tetap Semangat
127 Rapat Pimpinan
128 Ketegangan Dalam Rapat.
129 Kecemburuan Di Tengah Rapat
130 Kepercayaan Diri Tiara.
131 Permintaan Maaf Tiara.
132 Kedatangan Manda.
133 Kekecewaan Tiara.
134 Aku Merindukanmu
135 Cukup Percaya Padaku
136 Drama Di Pagi Hari.
137 Damai Itu Indah.
138 Rencana Manda.
139 Mencari Dimas.
140 Menyingkirkan Manda.
141 Farih Menikah
142 Drama Pernikahan.
143 Pengakuan Farih.
144 Permintaan Mama
145 Pernikahan Farih
146 Pertemuan Reno Dan Mona.
147 Sakit.
148 Kepergian Farih dan Lia.
149 Penyesalan Kakek
150 Terkejut.
151 Tanggung Jawab.
152 Menjauh Sesaat.
153 Melacak Keberadaan Tiara
154 Kedekatan Michael dan Tiara.
155 Kegalauan Dimas.
156 Taktik Dimas.
157 Aksi Roy
158 Terbongkar
159 Konslet.
160 Last Moments.
161 Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162 Salah Paham.
163 Nasehat Farih
164 Kemarahan Tiara.
165 Ngungsi
166 Terbongkar.
167 Menyusul Tiara.
168 Pencuri Mangga.
169 Meracuni Kepolosan Lia.
170 Ngidam Nasi Goreng
171 Krisis Perusahaan.
172 Manja.
173 Mencari Buronan.
174 Menjadi Tawanan.
175 Kekhawatiran Dimas.
176 Kedatangan Dimas
177 Mencari Tiara.
178 Mimpi Dimas.
179 Masuk Hutan
180 Menelusuri Hutan
181 Identitas Tedi.
182 Perjanjian.
183 Penjelasan Daniel.
184 Ngidam.
185 Sampai di Jepang.
186 Memasuki Hiburan Malam.
187 Mengumpulkan informasi.
188 Mencari Informasi.
189 Pelayan VVIP.
190 Bertemu Roy.
191 Kerjasama Michael dan Dimas
192 Meninggalkan Markas.
193 Keluar Pulau
194 Tipu Daya Dimas
195 Nama Samaran.
196 Jalan Terang.
197 Pengkhianatan.
198 Amarah Katsuro.
199 Perkenalan.
200 Menemukan Nara.
201 Trouble Maker
202 Penggerebekan
203 Ancaman.
204 Akhir Pertempuran.
205 Proses Pemakaman
206 Kekesalan Tiara.
207 Rencana Alex
208 Nara Sadar.
209 Mencari Tiara
210 Pencekalan
211 Tiba Di Negara Tujuan.
212 Bertemu Tiara.
213 Sebuah Pesan
214 Melepaskan Rindu.
215 Gonjang-ganjing Perusahaan.
216 Kesepakatan.
217 Ancaman Osvaldo.
218 Berkunjung Ke Makam
219 Ancaman Dimas.
220 Kekuasaan Dimas.
221 Keputusan Raja
222 Kemarahan Dimas
223 Pertemuan Dimas dan Tiara.
224 Tiba Di Apartemen
225 Kebencian Dewi.
226 Dimas Cemburu.
227 Bertemu Anton.
228 Bertemu Rendra Dan Mona.
229 Rencana Pernikahan Reno.
230 Calon Istri.
231 Bidadari Surga.
232 Resepsi Pernikahan
233 Nara Dan Mike
234 Kontraksi
235 Tiara melahirkan
236 Canggung.
237 Bencana Alam.
238 Jalan-jalan.
239 Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240 Mencari Informasi.
241 Semangat.
242 Tiba Di Rumah.
243 Menemui Mona dan Tiara
244 Taktik Sang Penakluk
245 Kedatangan Dewi.
246 Tinggal Bersama.
247 Pindah Kamar
248 Salah Paham
249 Gemas.
250 Benci.
251 Kedatangan Anton.
252 Ungkapan Perasaan Mike.
253 Canggung.
254 Mengasuh Angga.
255 Siswi Baru
256 Kehebohan Di Sekolah.
257 Shopping.
258 Liburan.
259 Keras Kepala.
260 Menggoda.
261 Kenekatan Anton.
262 Kesal.
263 Terjatuh.
264 Fitnah.
265 Menghilang.
266 Jangan Ambil Dia Dariku
267 Perubahan Sikap Dewi.
268 Mencari Dewi.
269 Bukti.
270 Emosi.
271 Kenyataan yang menyakitkan.
272 Mengunjungi Nara.
273 Sadar.
274 Penolakan Dewi
275 Lamaran.
276 Keresahan Mike
277 Pernikahan Anton dan Dewi
278 Penelusuran.
279 Mencari Angga
280 Dewi Menghilang.
281 Jangan Tinggalkan Kami.
282 Bertemu Manda.
283 Tertangkap.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Rahasia Hidupku
3
Jebakan.
4
Air mata Tiara.
5
Kebimbangan Tiara
6
Bibi Ana
7
Pria Misterius.
8
Kondisi Vegetatif.
9
Hukuman Tiara
10
Sabotase.
11
Tiara dan Aryo
12
Pengakuan Bi Ana.
13
Perjuangan Roy
14
Kesialan Tiara.
15
Trauma
16
15. Trauma
17
Kondisi Tiara.
18
Kedatangan Dimas
19
Pindah ke Apartemen.
20
Tuan Bagas.
21
Kalung Tiara.
22
Rahasia Dimas.
23
Penyamaran Aryo.
24
Kedatangan Farih.
25
Rencana Tuan Bagas.
26
Kemarahan Dimas.
27
Permintaan Opa Dimas.
28
Kembalikan Ia Padaku.
29
Berikan Aku Seorang Anak.
30
Mencoba Bernegosiasi.
31
Mencari Pekerjaan.
32
Pingsan lagi.
33
Alergi.
34
Pergi Rapat.
35
Kecemasan Dimas
36
Permainan Narendra.
37
Aku menginginkan seorang Ibu
38
Keegoisan Dimas
39
Permintaan Dimas.
40
Pembalasan Tiara.
41
Pelampiasan Dimas
42
Kekecewaan Tuan Aziz.
43
Mengunjungi Kantor Reno.
44
Penjahat Wanita
45
Pesta
46
Reno dan Tiara.
47
Merawat Tiara
48
Kekesalan Rendra
49
Dimas mesum
50
Pergi ke Jepang.
51
Tiara dan Rendra
52
Kecurigaan Reno.
53
Reno Kecewa
54
Kedatangan Andini.
55
Perjodohan Dimas
56
Air Mata Rendra
57
Di Rumah Sakit
58
Operasi untuk Rendra
59
Pertunangan Dimas
60
Kemarahan Aiko
61
Permintaan Kakek.
62
Sadar.
63
Rencana Aiko
64
Hasrat
65
Aku Menginginkanmu.
66
Melarikan Diri.
67
Dia Calon Istriku.
68
Mencari Farih
69
Undercut
70
Perjuangan Dimas
71
Ada Apa Denganku.
72
Dimas Cemburu
73
Balas Dendam.
74
Masa lalu Aryo
75
Permintaan Rendra
76
Mengunjungi Tiara
77
Nita dan Nyonya Anggi.
78
Kemarahan Anggi
79
Menjemput Andini.
80
Pulang ke Rumah.
81
Rindu
82
Rahasia Tiara
83
Kehebohan Rendra
84
Menagih Janji
85
Nikahi Adikku.
86
Titik Terang.
87
Rencana Dimas
88
Merindukanmu.
89
Pernikahan.
90
Jodohku.
91
Hukuman Untuk Farih.
92
Maafkan Aku.
93
Milikku Seutuhnya.
94
Menemukannya.
95
Pertemuan Aryo
96
Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97
Key Kembali.
98
Kebersamaan
99
Masa Lalu
100
Kekhawatiran Tiara.
101
Mencari Keberadaan Aryo.
102
Kampung Nelayan.
103
Pengakuan Tiara
104
Kondisi kritis.
105
Teo Dan Anggi
106
Dimana Kau Berada?
107
Menelusuri Jejak
108
Menyelamatkan Tiara.
109
Pernikahan Key.
110
Tingkah Konyol Dimas
111
Ramuan Mujarab.
112
Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113
Belajar Mencintai.
114
Taman Bunga.
115
Misi Menaklukkan Dimas.
116
Istriku Tersayang.
117
Siasat Manda
118
Manda Vs Tiara.
119
Siasat Manda.
120
Derita Erick.
121
Ke Singapura.
122
Perang Dingin
123
Dimas dan Tiara.
124
Rencana Kakek dan Rendra.
125
Menemui Mona
126
Tetap Semangat
127
Rapat Pimpinan
128
Ketegangan Dalam Rapat.
129
Kecemburuan Di Tengah Rapat
130
Kepercayaan Diri Tiara.
131
Permintaan Maaf Tiara.
132
Kedatangan Manda.
133
Kekecewaan Tiara.
134
Aku Merindukanmu
135
Cukup Percaya Padaku
136
Drama Di Pagi Hari.
137
Damai Itu Indah.
138
Rencana Manda.
139
Mencari Dimas.
140
Menyingkirkan Manda.
141
Farih Menikah
142
Drama Pernikahan.
143
Pengakuan Farih.
144
Permintaan Mama
145
Pernikahan Farih
146
Pertemuan Reno Dan Mona.
147
Sakit.
148
Kepergian Farih dan Lia.
149
Penyesalan Kakek
150
Terkejut.
151
Tanggung Jawab.
152
Menjauh Sesaat.
153
Melacak Keberadaan Tiara
154
Kedekatan Michael dan Tiara.
155
Kegalauan Dimas.
156
Taktik Dimas.
157
Aksi Roy
158
Terbongkar
159
Konslet.
160
Last Moments.
161
Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162
Salah Paham.
163
Nasehat Farih
164
Kemarahan Tiara.
165
Ngungsi
166
Terbongkar.
167
Menyusul Tiara.
168
Pencuri Mangga.
169
Meracuni Kepolosan Lia.
170
Ngidam Nasi Goreng
171
Krisis Perusahaan.
172
Manja.
173
Mencari Buronan.
174
Menjadi Tawanan.
175
Kekhawatiran Dimas.
176
Kedatangan Dimas
177
Mencari Tiara.
178
Mimpi Dimas.
179
Masuk Hutan
180
Menelusuri Hutan
181
Identitas Tedi.
182
Perjanjian.
183
Penjelasan Daniel.
184
Ngidam.
185
Sampai di Jepang.
186
Memasuki Hiburan Malam.
187
Mengumpulkan informasi.
188
Mencari Informasi.
189
Pelayan VVIP.
190
Bertemu Roy.
191
Kerjasama Michael dan Dimas
192
Meninggalkan Markas.
193
Keluar Pulau
194
Tipu Daya Dimas
195
Nama Samaran.
196
Jalan Terang.
197
Pengkhianatan.
198
Amarah Katsuro.
199
Perkenalan.
200
Menemukan Nara.
201
Trouble Maker
202
Penggerebekan
203
Ancaman.
204
Akhir Pertempuran.
205
Proses Pemakaman
206
Kekesalan Tiara.
207
Rencana Alex
208
Nara Sadar.
209
Mencari Tiara
210
Pencekalan
211
Tiba Di Negara Tujuan.
212
Bertemu Tiara.
213
Sebuah Pesan
214
Melepaskan Rindu.
215
Gonjang-ganjing Perusahaan.
216
Kesepakatan.
217
Ancaman Osvaldo.
218
Berkunjung Ke Makam
219
Ancaman Dimas.
220
Kekuasaan Dimas.
221
Keputusan Raja
222
Kemarahan Dimas
223
Pertemuan Dimas dan Tiara.
224
Tiba Di Apartemen
225
Kebencian Dewi.
226
Dimas Cemburu.
227
Bertemu Anton.
228
Bertemu Rendra Dan Mona.
229
Rencana Pernikahan Reno.
230
Calon Istri.
231
Bidadari Surga.
232
Resepsi Pernikahan
233
Nara Dan Mike
234
Kontraksi
235
Tiara melahirkan
236
Canggung.
237
Bencana Alam.
238
Jalan-jalan.
239
Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240
Mencari Informasi.
241
Semangat.
242
Tiba Di Rumah.
243
Menemui Mona dan Tiara
244
Taktik Sang Penakluk
245
Kedatangan Dewi.
246
Tinggal Bersama.
247
Pindah Kamar
248
Salah Paham
249
Gemas.
250
Benci.
251
Kedatangan Anton.
252
Ungkapan Perasaan Mike.
253
Canggung.
254
Mengasuh Angga.
255
Siswi Baru
256
Kehebohan Di Sekolah.
257
Shopping.
258
Liburan.
259
Keras Kepala.
260
Menggoda.
261
Kenekatan Anton.
262
Kesal.
263
Terjatuh.
264
Fitnah.
265
Menghilang.
266
Jangan Ambil Dia Dariku
267
Perubahan Sikap Dewi.
268
Mencari Dewi.
269
Bukti.
270
Emosi.
271
Kenyataan yang menyakitkan.
272
Mengunjungi Nara.
273
Sadar.
274
Penolakan Dewi
275
Lamaran.
276
Keresahan Mike
277
Pernikahan Anton dan Dewi
278
Penelusuran.
279
Mencari Angga
280
Dewi Menghilang.
281
Jangan Tinggalkan Kami.
282
Bertemu Manda.
283
Tertangkap.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!