Bibi Ana

"Ganti bajumu sekarang juga!! kalau tidak akan Aku robek-robek bajumu itu."

"Apakah kau ingin menjadi pelayan tanpa mengenakan sehelai benang pun di badanmu" ucap Nyonya Anggi tersenyum menyeringai.

"Ba-baik Nyonya, Aku akan mengganti bajuku. Ta-tapi A-aku akan mengganti bajuku sesampainya di Night club, bolehkan Nyonya?" jawab Tiara gugup.

"Baiklah aku menyetujui permintaanmu kali ini" Nyonya Anggi mengalihkan pandangannya dari Tiara menatap anak buahnya.

"Dan kalian harus pastikan Dia mengganti bajunya sesampainya di Night club kalau dia menolak robek saja baju yang ia kenakan. Kalian mengerti" ujar Nyonya Anggi menatap tajam ke anak buahnya.

"Baik Nyonya, anda tidak perlu khawatir kami akan melakukan semua perintah Nyonya."

******

Sesampainya di Night club di ruangan ganti karyawan, Tiara langsung mengganti bajunya. Dan menaruh baju yang sebelumnya ia kenakan ke dalam loker.

Di dalam ruangan itu sudah ada wanita paruh baya yang tengah membersihkan ruangan itu, Ia memperhatikan Tiara yang berdiri diam di depan cermin sambil menghela nafas kasar.

"Kamu anak baru, ya?" Tanya wanita paruh baya itu kepada Tiara sambil terus menyapu ruangan itu.

"Kenapa kamu kerja disini, kalau kamu tidak nyaman dengan pakaian itu" tanyanya lagi.

...Tiara tidak menjawab pertanyaan orang itu. Ia terus memandangi pantulan dirinya di cermin, dengan mata merah menahan air matanya yang ingin menerobos keluar....

"Kalau kau tidak nyaman kenakanlah ini" wanita paruh baya itu menyodorkan stocking hitam ke Tiara.

"Apa tidak apa-apa mengenakan ini?" tanya Tiara menatap wanita itu ragu.

"Tidak apa-apa, jangan khawatir jika mereka memarahimu bilang saja Bibi Ana yang menyuruh mengenakan itu, siapa namamu?"

"Saya Tiara, Bi"

"Kamu pasti korban tipuan si Anggi, wanita gila itu semakin bertambah gila saja kelakuannya."

"Kalau dia menindasmu katakan saja padaku, aku sudah tidak sabar ingin memukul kepalanya dengan sapuku ini" ucap Bibi Ana sambil mengacung-acungkan sapunya.

"Bibi bicaranya jangan keras-keras, bagaimana jika anak buahnya Nyonya Anggi mendengar. Mereka ada di luar sekarang" ucap Tiara setengah berbisik.

"Biarkan saja aku tidak takut dengan mereka" ucap Bi Ana semakin mengeraskan suaranya.

Tok tok tok tok....

Suara gedoran pintu dari luar.

"Cepat keluar!!! jangan bergosip di dalam, apa kau ingin merasakan hukuman dariku" teriak anak buah Nyonya Anggi dari luar.

Bi Ana yang mendengar teriakkan dari luar segera melangkahkan kakinya menuju pintu dan membukanya. Bi Ana mengangkat sapunya ke atas dan memukuli anak buah Nyonya Anggi yang berjumlah dua orang secara bergantian.

"Ampun Bi, ampun... ucap mereka bersamaan dengan posisi tangan melindungi kepala mereka.

"Kalian bilang apa tadi ingin menghukum ku, rasakan ini, rasakan..." Nyonya Anggi terus memukuli mereka.

"Maaf Bi, maaf... kami tidak tau kalau bibi yang ada di dalam. Kami mengatakan itu pada Tiara, bukan Bibi" ucap salah satu dari mereka.

"Hai cepat keluar!! ganti baju lama amat, atau mau aku robek bajumu!! teriak salah satu anak buah Nyonya Anggi sambil kepalanya mendongak ke dalam ruangan ganti.

Tiara yang sudah selesai mengenakan stocking hitam berjalan keluar, menghampiri mereka.

Bi Ana yang merasa gemas mendengarkan teriakan orang itu langsung kembali memukuli kepala orang itu dengan sapu.

"Aw, sakit Bi" ucap orang itu dan mengusap-usap kepalanya yang terkena pukulan.

"Kamu tadi bilang apa? mau merobek bajunya!! teriak Bi Ana sambil mengacungkan sapunya.

"Sekarang buka bajumu, Kamu juga!!" teriak Bi Ana kepada kedua orang itu.

"Tapi Bi, tadi dia yang berteriak kenapa saya juga kena" orang itu menunjuk ke temannya yang tadi berteriak.

"Aku tidak peduli, kalian berdua buka baju kalian!!"

"Kalian lihat ruangan itu, aku tadi belum mengepel ruangan itu dan ada air bekas pel didalam. Pel ruangan itu menggunakan baju kalian" perintah Bi Ana sambil menunjuk ke ruang ganti.

"Awas saja kalau kalian tidak melaksanakan perintahku, akan ku paksa kalian mengenakan baju yang sama dengan Tiara dan melayani pelanggan disini" ucap Bi Ana yang terus saja memarahi mereka sambil mengacung-acungkan sapunya.

Tiara menatap mereka heran. Bagaimana mungkin anak buah Nyonya Anggi yang berwajah sangar, berbadan tegap dengan berbagai macam Tato yang terlihat di lengan mereka takut terhadap Bi Ana. Yang berbadan kecil dan usianya sudah paruh baya. Apalagi Bi Ana hanyalah seorang Cleaning servis.

Siapa sebenarnya Bi Ana? batin Tiara.

"Ta-tapi Bi kami harus mengantar Tiara ke bar untuk melayani pelanggan dan mengantarkan minuman ke ruangan VIP."

"Aku yang akan mengantar Tiara, kalian disini saja. Bersihkan ruangan itu atau kalian lebih suka melayani para tamu dan mengenakan baju yang sama dengan Tiara" ucap Bi Ana melotot pada mereka.

Kedua orang itu akhirnya melepaskan baju mereka dan bergegas memasuki ruang ganti untuk melaksanakan perintah Bi Ana.

Bi Ana mengalihkan pandangannya ke Tiara yang menatap kedua orang itu bengong.

"Tiara, Tiara..." panggil Bi Ana membuyarkan lamunan Tiara.

"Ya, Bi" jawab Tiara.

"Kamu tunggu sini dulu ya, ada yang harus Bibi ambil. Nanti Bibi yang akan mengantarmu ke tempat kerjamu" ucap Bi Ana tersenyum ke arah Tiara.

Bi Ana kembali masuk ke dalam ruangan ganti dan menatap kedua orang itu, yang sedang mengepel lantai menggunakan bajunya.

"Ayo cepat ngepelnya, sebentar lagi pasti banyak karyawan yang datang. Mau ditaruh mana muka kita kalau sampai mereka lihat kita, Bisa jatuh wibawa kita. Bi Ana benar-benar Harimau betina" gerutu salah satu dari mereka dan terdengar Bi Ana.

"Udh ayo cepat selesaikan kalau tidak mau di terkam harimau betina" ucap orang itu lagi.

Bi Ana yang mendengarkan percakapan mereka melangkah mendekati orang itu dan menginjak tangan orang itu yang sedang mengepel lantai sambil melangkah dan berlalu.

"Aduh..., berani ka..." ucapan orang itu terhenti ketika mengetahui yang menginjaknya adalah Bi Ana. sedangkan Bi Ana tetap melangkah menuju ke salah satu loker dan mengambil tas kecilnya.

Bi Ana kembali melangkah keluar dan melotot ke arah mereka. Mendapatkan pelototan dari Bi Ana mereka lantas mengalihkan pandangan mereka sambil terus mengepel lantai.

Bi Ana menghampiri Tiara lalu mengajaknya ke kamar kecil khusus wanita.

"Kamu cantik sekali Tiara, tapi kecantikanmu ini bisa menghancurkanmu, ijinkan Bibi merubah wajahmu ya" Bi Ana mengeluarkan alat make-up dari tas kecilnya.

Bi Ana menempelkan tompel sebesar uang logam ke pipi Tiara, mengenakan kaca mata besar dan juga memasang behel gigi pada Tiara.

"Kenakan foundation ini di wajah dan tanganmu untuk menyamarkan kulit putihmu, jangan khawatir ini anti air jadi tidak akan luntur" ujar Bi Ana sambil menyerahkan foundation bewarna sawo matang kepada Tiara.

Sementara Tiara menerapkan Foundation di wajahnya, Bi Ana sibuk mengepang dua rambut Tiara.

Setelah penampilan Tiara siap, Bi Ana mengajak Tiara ke Bartender dan menghampiri salah satu pegawai disana

"Ricky" panggil Bi Ana ke pemuda tampan yang sibuk mencampur minuman untuk para tamu.

" Bibi, tumben kesini ada apa?" ucap pra itu menatap Bi Ana dan Tiara yang bersembunyi di belakang Bi Ana.

"Ini perkenalkan Tiara pegawai baru, yang di bawa langsung oleh anak buah Anggi. Tolong perlakukan dengan baik" pinta Bi Ana sambil menarik lengan Tiara ke depan.

Ricky menatap Tiara heran, karena biasanya wanita yang di pekerjakan disini rata-rata memiliki wajah yang cantik. Apalagi wanita yang langsung di antar anak buah Nyonya Anggi biasanya adalah wanita cantik calon idola di Night club.

Tapi apa ini, gadis berwajah cupu dengan penampilan yang terlihat kampungan, hanya bajunya saja yang memang adalah baju pegawai Night club tempatnya sekarang bekerja.

"Ehhem..." Deheman Tiara membuyarkan lamunan Ricky.

"Maaf, perkenalkan saya Ricky. Maya tadi menghubungi saya dan menempatkanmu di lantai atas khusus VIP tugasmu adalah mengantarkan minuman untuk mereka" ucap Ricky sedikit ragu.

"Baiklah Tiara, Bibi pulang dulu ya. Suami Bibi sakit jadi bibi hanya kerja setengah hari disini, jaga dirimu baik-baik" ucap Bi Ana.

"Terimakasih banyak Bi, sudah membantu Tiara" Tiara memeluk Bi Ana erat.

"Dengar kamu harus kuat, jangan perlihatkan kelemahanmu pada mereka. Kalau tidak mereka akan menindasmu" ucap Bi Ana melepaskan pelukan Tiara dan menatapnya lekat.

*****

Tiara melangkahkan kakinya masuk ke dalam salah satu ruangan VIP dengan membawa nampan yang berisi berbagai macam minuman.

Terdengar suara hentakan musik yang keras dan terlihat empat orang pria ditemani enam orang wanita berpakaian sexy.

Bahkan beberapa diantara mereka sedang beradegan seronok disana.

Tiara melangkah ragu menuju meja dan menatap pemandangan di depannya.

Dengan tangan gemetar Tiara menyajikan minuman ke atas meja.

Salah seorang pria yang sedang berciuman mesra dan menyadari kehadiran Tiara, melepaskan ciumannya.

Pria itu menatap Tiara kesal dan melemparkan gelas minumannya ke arah Tiara.

******

TBC

mohon maaf untuk typo yang terus bertebaran. Jangan lupa like, vote dan komentarnya. Terimakasih 🙏😘

Terpopuler

Comments

Fauqan Nur

Fauqan Nur

penasaran dng statusnya bi ana.. siapa dia yach???

2021-12-27

0

Epifania R

Epifania R

siapa bi ana sebenarnya

2021-10-19

0

Bundy Aya

Bundy Aya

wah untungnya ada Bi ana ...hehehe

2021-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Rahasia Hidupku
3 Jebakan.
4 Air mata Tiara.
5 Kebimbangan Tiara
6 Bibi Ana
7 Pria Misterius.
8 Kondisi Vegetatif.
9 Hukuman Tiara
10 Sabotase.
11 Tiara dan Aryo
12 Pengakuan Bi Ana.
13 Perjuangan Roy
14 Kesialan Tiara.
15 Trauma
16 15. Trauma
17 Kondisi Tiara.
18 Kedatangan Dimas
19 Pindah ke Apartemen.
20 Tuan Bagas.
21 Kalung Tiara.
22 Rahasia Dimas.
23 Penyamaran Aryo.
24 Kedatangan Farih.
25 Rencana Tuan Bagas.
26 Kemarahan Dimas.
27 Permintaan Opa Dimas.
28 Kembalikan Ia Padaku.
29 Berikan Aku Seorang Anak.
30 Mencoba Bernegosiasi.
31 Mencari Pekerjaan.
32 Pingsan lagi.
33 Alergi.
34 Pergi Rapat.
35 Kecemasan Dimas
36 Permainan Narendra.
37 Aku menginginkan seorang Ibu
38 Keegoisan Dimas
39 Permintaan Dimas.
40 Pembalasan Tiara.
41 Pelampiasan Dimas
42 Kekecewaan Tuan Aziz.
43 Mengunjungi Kantor Reno.
44 Penjahat Wanita
45 Pesta
46 Reno dan Tiara.
47 Merawat Tiara
48 Kekesalan Rendra
49 Dimas mesum
50 Pergi ke Jepang.
51 Tiara dan Rendra
52 Kecurigaan Reno.
53 Reno Kecewa
54 Kedatangan Andini.
55 Perjodohan Dimas
56 Air Mata Rendra
57 Di Rumah Sakit
58 Operasi untuk Rendra
59 Pertunangan Dimas
60 Kemarahan Aiko
61 Permintaan Kakek.
62 Sadar.
63 Rencana Aiko
64 Hasrat
65 Aku Menginginkanmu.
66 Melarikan Diri.
67 Dia Calon Istriku.
68 Mencari Farih
69 Undercut
70 Perjuangan Dimas
71 Ada Apa Denganku.
72 Dimas Cemburu
73 Balas Dendam.
74 Masa lalu Aryo
75 Permintaan Rendra
76 Mengunjungi Tiara
77 Nita dan Nyonya Anggi.
78 Kemarahan Anggi
79 Menjemput Andini.
80 Pulang ke Rumah.
81 Rindu
82 Rahasia Tiara
83 Kehebohan Rendra
84 Menagih Janji
85 Nikahi Adikku.
86 Titik Terang.
87 Rencana Dimas
88 Merindukanmu.
89 Pernikahan.
90 Jodohku.
91 Hukuman Untuk Farih.
92 Maafkan Aku.
93 Milikku Seutuhnya.
94 Menemukannya.
95 Pertemuan Aryo
96 Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97 Key Kembali.
98 Kebersamaan
99 Masa Lalu
100 Kekhawatiran Tiara.
101 Mencari Keberadaan Aryo.
102 Kampung Nelayan.
103 Pengakuan Tiara
104 Kondisi kritis.
105 Teo Dan Anggi
106 Dimana Kau Berada?
107 Menelusuri Jejak
108 Menyelamatkan Tiara.
109 Pernikahan Key.
110 Tingkah Konyol Dimas
111 Ramuan Mujarab.
112 Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113 Belajar Mencintai.
114 Taman Bunga.
115 Misi Menaklukkan Dimas.
116 Istriku Tersayang.
117 Siasat Manda
118 Manda Vs Tiara.
119 Siasat Manda.
120 Derita Erick.
121 Ke Singapura.
122 Perang Dingin
123 Dimas dan Tiara.
124 Rencana Kakek dan Rendra.
125 Menemui Mona
126 Tetap Semangat
127 Rapat Pimpinan
128 Ketegangan Dalam Rapat.
129 Kecemburuan Di Tengah Rapat
130 Kepercayaan Diri Tiara.
131 Permintaan Maaf Tiara.
132 Kedatangan Manda.
133 Kekecewaan Tiara.
134 Aku Merindukanmu
135 Cukup Percaya Padaku
136 Drama Di Pagi Hari.
137 Damai Itu Indah.
138 Rencana Manda.
139 Mencari Dimas.
140 Menyingkirkan Manda.
141 Farih Menikah
142 Drama Pernikahan.
143 Pengakuan Farih.
144 Permintaan Mama
145 Pernikahan Farih
146 Pertemuan Reno Dan Mona.
147 Sakit.
148 Kepergian Farih dan Lia.
149 Penyesalan Kakek
150 Terkejut.
151 Tanggung Jawab.
152 Menjauh Sesaat.
153 Melacak Keberadaan Tiara
154 Kedekatan Michael dan Tiara.
155 Kegalauan Dimas.
156 Taktik Dimas.
157 Aksi Roy
158 Terbongkar
159 Konslet.
160 Last Moments.
161 Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162 Salah Paham.
163 Nasehat Farih
164 Kemarahan Tiara.
165 Ngungsi
166 Terbongkar.
167 Menyusul Tiara.
168 Pencuri Mangga.
169 Meracuni Kepolosan Lia.
170 Ngidam Nasi Goreng
171 Krisis Perusahaan.
172 Manja.
173 Mencari Buronan.
174 Menjadi Tawanan.
175 Kekhawatiran Dimas.
176 Kedatangan Dimas
177 Mencari Tiara.
178 Mimpi Dimas.
179 Masuk Hutan
180 Menelusuri Hutan
181 Identitas Tedi.
182 Perjanjian.
183 Penjelasan Daniel.
184 Ngidam.
185 Sampai di Jepang.
186 Memasuki Hiburan Malam.
187 Mengumpulkan informasi.
188 Mencari Informasi.
189 Pelayan VVIP.
190 Bertemu Roy.
191 Kerjasama Michael dan Dimas
192 Meninggalkan Markas.
193 Keluar Pulau
194 Tipu Daya Dimas
195 Nama Samaran.
196 Jalan Terang.
197 Pengkhianatan.
198 Amarah Katsuro.
199 Perkenalan.
200 Menemukan Nara.
201 Trouble Maker
202 Penggerebekan
203 Ancaman.
204 Akhir Pertempuran.
205 Proses Pemakaman
206 Kekesalan Tiara.
207 Rencana Alex
208 Nara Sadar.
209 Mencari Tiara
210 Pencekalan
211 Tiba Di Negara Tujuan.
212 Bertemu Tiara.
213 Sebuah Pesan
214 Melepaskan Rindu.
215 Gonjang-ganjing Perusahaan.
216 Kesepakatan.
217 Ancaman Osvaldo.
218 Berkunjung Ke Makam
219 Ancaman Dimas.
220 Kekuasaan Dimas.
221 Keputusan Raja
222 Kemarahan Dimas
223 Pertemuan Dimas dan Tiara.
224 Tiba Di Apartemen
225 Kebencian Dewi.
226 Dimas Cemburu.
227 Bertemu Anton.
228 Bertemu Rendra Dan Mona.
229 Rencana Pernikahan Reno.
230 Calon Istri.
231 Bidadari Surga.
232 Resepsi Pernikahan
233 Nara Dan Mike
234 Kontraksi
235 Tiara melahirkan
236 Canggung.
237 Bencana Alam.
238 Jalan-jalan.
239 Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240 Mencari Informasi.
241 Semangat.
242 Tiba Di Rumah.
243 Menemui Mona dan Tiara
244 Taktik Sang Penakluk
245 Kedatangan Dewi.
246 Tinggal Bersama.
247 Pindah Kamar
248 Salah Paham
249 Gemas.
250 Benci.
251 Kedatangan Anton.
252 Ungkapan Perasaan Mike.
253 Canggung.
254 Mengasuh Angga.
255 Siswi Baru
256 Kehebohan Di Sekolah.
257 Shopping.
258 Liburan.
259 Keras Kepala.
260 Menggoda.
261 Kenekatan Anton.
262 Kesal.
263 Terjatuh.
264 Fitnah.
265 Menghilang.
266 Jangan Ambil Dia Dariku
267 Perubahan Sikap Dewi.
268 Mencari Dewi.
269 Bukti.
270 Emosi.
271 Kenyataan yang menyakitkan.
272 Mengunjungi Nara.
273 Sadar.
274 Penolakan Dewi
275 Lamaran.
276 Keresahan Mike
277 Pernikahan Anton dan Dewi
278 Penelusuran.
279 Mencari Angga
280 Dewi Menghilang.
281 Jangan Tinggalkan Kami.
282 Bertemu Manda.
283 Tertangkap.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Rahasia Hidupku
3
Jebakan.
4
Air mata Tiara.
5
Kebimbangan Tiara
6
Bibi Ana
7
Pria Misterius.
8
Kondisi Vegetatif.
9
Hukuman Tiara
10
Sabotase.
11
Tiara dan Aryo
12
Pengakuan Bi Ana.
13
Perjuangan Roy
14
Kesialan Tiara.
15
Trauma
16
15. Trauma
17
Kondisi Tiara.
18
Kedatangan Dimas
19
Pindah ke Apartemen.
20
Tuan Bagas.
21
Kalung Tiara.
22
Rahasia Dimas.
23
Penyamaran Aryo.
24
Kedatangan Farih.
25
Rencana Tuan Bagas.
26
Kemarahan Dimas.
27
Permintaan Opa Dimas.
28
Kembalikan Ia Padaku.
29
Berikan Aku Seorang Anak.
30
Mencoba Bernegosiasi.
31
Mencari Pekerjaan.
32
Pingsan lagi.
33
Alergi.
34
Pergi Rapat.
35
Kecemasan Dimas
36
Permainan Narendra.
37
Aku menginginkan seorang Ibu
38
Keegoisan Dimas
39
Permintaan Dimas.
40
Pembalasan Tiara.
41
Pelampiasan Dimas
42
Kekecewaan Tuan Aziz.
43
Mengunjungi Kantor Reno.
44
Penjahat Wanita
45
Pesta
46
Reno dan Tiara.
47
Merawat Tiara
48
Kekesalan Rendra
49
Dimas mesum
50
Pergi ke Jepang.
51
Tiara dan Rendra
52
Kecurigaan Reno.
53
Reno Kecewa
54
Kedatangan Andini.
55
Perjodohan Dimas
56
Air Mata Rendra
57
Di Rumah Sakit
58
Operasi untuk Rendra
59
Pertunangan Dimas
60
Kemarahan Aiko
61
Permintaan Kakek.
62
Sadar.
63
Rencana Aiko
64
Hasrat
65
Aku Menginginkanmu.
66
Melarikan Diri.
67
Dia Calon Istriku.
68
Mencari Farih
69
Undercut
70
Perjuangan Dimas
71
Ada Apa Denganku.
72
Dimas Cemburu
73
Balas Dendam.
74
Masa lalu Aryo
75
Permintaan Rendra
76
Mengunjungi Tiara
77
Nita dan Nyonya Anggi.
78
Kemarahan Anggi
79
Menjemput Andini.
80
Pulang ke Rumah.
81
Rindu
82
Rahasia Tiara
83
Kehebohan Rendra
84
Menagih Janji
85
Nikahi Adikku.
86
Titik Terang.
87
Rencana Dimas
88
Merindukanmu.
89
Pernikahan.
90
Jodohku.
91
Hukuman Untuk Farih.
92
Maafkan Aku.
93
Milikku Seutuhnya.
94
Menemukannya.
95
Pertemuan Aryo
96
Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97
Key Kembali.
98
Kebersamaan
99
Masa Lalu
100
Kekhawatiran Tiara.
101
Mencari Keberadaan Aryo.
102
Kampung Nelayan.
103
Pengakuan Tiara
104
Kondisi kritis.
105
Teo Dan Anggi
106
Dimana Kau Berada?
107
Menelusuri Jejak
108
Menyelamatkan Tiara.
109
Pernikahan Key.
110
Tingkah Konyol Dimas
111
Ramuan Mujarab.
112
Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113
Belajar Mencintai.
114
Taman Bunga.
115
Misi Menaklukkan Dimas.
116
Istriku Tersayang.
117
Siasat Manda
118
Manda Vs Tiara.
119
Siasat Manda.
120
Derita Erick.
121
Ke Singapura.
122
Perang Dingin
123
Dimas dan Tiara.
124
Rencana Kakek dan Rendra.
125
Menemui Mona
126
Tetap Semangat
127
Rapat Pimpinan
128
Ketegangan Dalam Rapat.
129
Kecemburuan Di Tengah Rapat
130
Kepercayaan Diri Tiara.
131
Permintaan Maaf Tiara.
132
Kedatangan Manda.
133
Kekecewaan Tiara.
134
Aku Merindukanmu
135
Cukup Percaya Padaku
136
Drama Di Pagi Hari.
137
Damai Itu Indah.
138
Rencana Manda.
139
Mencari Dimas.
140
Menyingkirkan Manda.
141
Farih Menikah
142
Drama Pernikahan.
143
Pengakuan Farih.
144
Permintaan Mama
145
Pernikahan Farih
146
Pertemuan Reno Dan Mona.
147
Sakit.
148
Kepergian Farih dan Lia.
149
Penyesalan Kakek
150
Terkejut.
151
Tanggung Jawab.
152
Menjauh Sesaat.
153
Melacak Keberadaan Tiara
154
Kedekatan Michael dan Tiara.
155
Kegalauan Dimas.
156
Taktik Dimas.
157
Aksi Roy
158
Terbongkar
159
Konslet.
160
Last Moments.
161
Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162
Salah Paham.
163
Nasehat Farih
164
Kemarahan Tiara.
165
Ngungsi
166
Terbongkar.
167
Menyusul Tiara.
168
Pencuri Mangga.
169
Meracuni Kepolosan Lia.
170
Ngidam Nasi Goreng
171
Krisis Perusahaan.
172
Manja.
173
Mencari Buronan.
174
Menjadi Tawanan.
175
Kekhawatiran Dimas.
176
Kedatangan Dimas
177
Mencari Tiara.
178
Mimpi Dimas.
179
Masuk Hutan
180
Menelusuri Hutan
181
Identitas Tedi.
182
Perjanjian.
183
Penjelasan Daniel.
184
Ngidam.
185
Sampai di Jepang.
186
Memasuki Hiburan Malam.
187
Mengumpulkan informasi.
188
Mencari Informasi.
189
Pelayan VVIP.
190
Bertemu Roy.
191
Kerjasama Michael dan Dimas
192
Meninggalkan Markas.
193
Keluar Pulau
194
Tipu Daya Dimas
195
Nama Samaran.
196
Jalan Terang.
197
Pengkhianatan.
198
Amarah Katsuro.
199
Perkenalan.
200
Menemukan Nara.
201
Trouble Maker
202
Penggerebekan
203
Ancaman.
204
Akhir Pertempuran.
205
Proses Pemakaman
206
Kekesalan Tiara.
207
Rencana Alex
208
Nara Sadar.
209
Mencari Tiara
210
Pencekalan
211
Tiba Di Negara Tujuan.
212
Bertemu Tiara.
213
Sebuah Pesan
214
Melepaskan Rindu.
215
Gonjang-ganjing Perusahaan.
216
Kesepakatan.
217
Ancaman Osvaldo.
218
Berkunjung Ke Makam
219
Ancaman Dimas.
220
Kekuasaan Dimas.
221
Keputusan Raja
222
Kemarahan Dimas
223
Pertemuan Dimas dan Tiara.
224
Tiba Di Apartemen
225
Kebencian Dewi.
226
Dimas Cemburu.
227
Bertemu Anton.
228
Bertemu Rendra Dan Mona.
229
Rencana Pernikahan Reno.
230
Calon Istri.
231
Bidadari Surga.
232
Resepsi Pernikahan
233
Nara Dan Mike
234
Kontraksi
235
Tiara melahirkan
236
Canggung.
237
Bencana Alam.
238
Jalan-jalan.
239
Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240
Mencari Informasi.
241
Semangat.
242
Tiba Di Rumah.
243
Menemui Mona dan Tiara
244
Taktik Sang Penakluk
245
Kedatangan Dewi.
246
Tinggal Bersama.
247
Pindah Kamar
248
Salah Paham
249
Gemas.
250
Benci.
251
Kedatangan Anton.
252
Ungkapan Perasaan Mike.
253
Canggung.
254
Mengasuh Angga.
255
Siswi Baru
256
Kehebohan Di Sekolah.
257
Shopping.
258
Liburan.
259
Keras Kepala.
260
Menggoda.
261
Kenekatan Anton.
262
Kesal.
263
Terjatuh.
264
Fitnah.
265
Menghilang.
266
Jangan Ambil Dia Dariku
267
Perubahan Sikap Dewi.
268
Mencari Dewi.
269
Bukti.
270
Emosi.
271
Kenyataan yang menyakitkan.
272
Mengunjungi Nara.
273
Sadar.
274
Penolakan Dewi
275
Lamaran.
276
Keresahan Mike
277
Pernikahan Anton dan Dewi
278
Penelusuran.
279
Mencari Angga
280
Dewi Menghilang.
281
Jangan Tinggalkan Kami.
282
Bertemu Manda.
283
Tertangkap.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!