Di Night club tampak seorang gadis cantik berkulit putih, bertubuh mungil menuju ke arah bartender. Pengunjung disana yang mengetahui kehadirannya menatapnya kagum.
"Cantiknya" gumam beberapa pengunjung menatap ke arahnya lekat."
"Halo Kak Ricky" ucap gadis itu tersenyum ke arah Ricky.
Ricky yang sedang mengocok minuman menghentikan aktivitasnya, menatap wanita itu lekat.
"Cantiknya" gumam Ricky.
"Siapa ya?" tanya Ricky kemudian menatap wanita itu lekat.
"Baru juga kita berjumpa kemarin, tapi kakak sudah melupakanku" ucap Tiara.
"Astaga suara ini, mungkinkah..."
"Iya Kak, aku Tiara" ucap Tiara memotong pembicaraan Ricky.
"Waw waw waw..., bagaimana mungkin Upik abu berubah menjadi peri" ucap Ricky menatap Tiara kagum.
"Kak, bolehkah aku membantumu disini saja aku takut jika harus melayani pelanggan yang berada di ruangan khusus" pinta Tiara.
"Maaf Tiara, sama halnya seperti dirimu aku hanya pegawai biasa saja. aku tidak memiliki wewenang untuk itu" ujar Ricky.
"Kak kumohon tolong bantu aku, aku benar-benar takut" ucap Tiara dengan mata yang memerah.
"Baiklah aku akan meminta persetujuan Maya, tapi aku tidak bisa menjanjikan apapun padamu" ucap Ricky pasrah.
"Terimakasih Kak" Tiara tersenyum menatap Ricky.
Ricky kemudian mengambil handphone nya untuk menghubungi Maya. Baru saja Ricky ingin memencet nomor Maya tiba-tiba handphone nya berbunyi.
Ricky : hallo May....
Maya : .....
Ricky : Tapi Maya, dia ingin kerja bersamaku.
Maya : .....
Ricky : Tapi,...
Maya : .....
Ricky : Baiklah, aku akan membujuknya.
Ricky menyudahi pembicaraannya dengan Maya, dia menghembuskan nafasnya kasar.
"Tiara" panggil Ricky.
"Itu tadi Nona Maya ya kak?" tanya Tiara.
"Iya..., Maya memintamu untuk menemani salah satu tamu VVIP. Kali ini kamu tidak bisa menghindar Tiara, tamu ini sudah membayarmu mahal untuk satu Minggu ke depan." ucap Ricky.
"Jika kamu berani menolak atau sampai kabur maka Nyonya Anggi bisa melakukan hal gila padamu. Jadi aku mohon kali ini tolong kerjasamanya. Kalau sampai kita kehilangan pelanggan ini, bukan hanya kamu saja yang kena imbasnya tapi aku juga. Karena aku adalah pembimbingmu sekarang." ucap Ricky lagi.
"Tapi..."
"Aku mohon Tiara dan maaf karena sudah bersikap egois padamu. Aku benar-benar tidak bisa kehilangan pekerjaan ini," ucap Ricky menyela pembicaraan Tiara.
Tiara menahan Air matanya dan mengangguki permintaan Ricky. Ricky pun menghela nafas lega menatap Tiara.
"Mari aku antar" ucap Ricky
"Tunggu Kak, apa yang harus aku lakukan disana?" tanya Tiara.
"Disana sudah ada mini bar lengkap dengan berbagai minuman mahal jadi kamu tak perlu repot-repot membawakan minuman. Kamu cukup mendengarkan dan melaksanakan apapun perintah mereka." ujar Ricky.
"Apapun" tanya Tiara
"iya apapun perintah mereka kamu harus melaksanakannya. sudahlah jangan dipikirkan, jalani saja. Lagipula aku dengar kali ini tamunya adalah pria muda yang tampan." ucap Ricky.
Ricky dan Tiara naik ke lantai paling atas menggunakan lift khusus, karena lift yang biasa digunakan tidak memiliki akses ke lantai tersebut. Tiara menguatkan dirinya dia pasrah dengan apapun yang akan terjadi disana nantinya, dia terlalu lelah dengan semua yang di alaminya akhir-akhir ini.
Sampai dilantai atas, Tiara dan Ricky melewati lorong-lorong dan akhirnya sampailah dia di depan pintu yang terlihat mewah.
Ricky mengeluarkan kartu kamar lalu membuka ruangan itu. setelah pintu dibuka tampaklah sebuah ruangan yang sangat mewah. Ruangan itu mirip dengan hotel mewah sekelas dengan ruangan Presindetal suite room.
Ruangan yang dilengkapi dengan mini bar, ruangan karaoke, kamar tidur, kamar mandi dalam bahkan terdapat balkon dengan sofa santai. Benar-benar mewah, gumam Tiara memperhatikan seluruh ruangan itu.
"Kamu tunggu tamunya disini sebentar lagi dia akan datang. kamu bisa menonton, berkaraoke atau melakukan apapun disini tapi jangan membuat ruangan ini berantakan oke".
Tiara menganggukkan kepalanya pertanda mengerti, Ricky pun tersenyum menatap Tiara.
"Lakukan yang terbaik karena tamu ini sangat penting" ucap Ricky berlalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Tiara.
Tiara pun melangkahkan kakinya menuju sofa dan duduk disana dia menatap ruangan itu, ruangan yang terlihat benar-benar mewah.
"Ya Tuhan mudah-mudahan tamu kali ini pria impoten yang datang kemari buat numpang duduk doang, baik hati dan tidak sombong" gumam Tiara konyol.
Ya Tuhan jika yang datang kemari adalah pria jahat, tolong kempeskan ban mobilnya, di kejar anjing, jatuh tergelincir, ngegelundung, nyungsep masuk ke got, geblak di jalan kesamber petir...," ucap Tiara sambil memejamkan matanya dan menengadahkan kedua tangannya.
"Aamiin..." ucap Tiara mengusapkan kedua tangannya ke wajahnya kemudian membuka matanya.
"Uwaaaaa!!!" Tiara berteriak terkejut dan refleks ia berdiri dan naik ke atas sofa yang tadi ia duduki. Karena saat ini di depannya berdiri seorang Pria tampan berkulit sawo matang berwajah tegas dengan tatapan dingin menatapnya tajam ke arahnya.
"Apa kau barusan mengutukku" ucap pria itu datar.
"Ti-tidak tuan aku mengutuk anjing tetanggaku Tuan. Berani-beraninya Anjing herder menindas anjing kampung. Bukankah itu keterlaluan tuan," ucap Tiara tergagap.
"Apa kau mencoba untuk membodohiku" ucap Aryo.
Ya, pria yang saat ini bersama Tiara adalah Aryo orang kepercayaan Dimas.
"Ti-tidak tuan bagaimana mungkin aku menyamakan Tuan yang tampan dan baik hati ini dengan seekor anjing herder." ucap Tiara terbata-bata mencoba untuk merayu Aryo.
"Rupanya kau gadis kecil bermulut manis, tapi sayang beracun."
"Cepat turun dari sofa itu!! Atau mau kau kukurung bersama anjing herder" hardik Aryo.
"Bukannya sekarang aku sudah terkurung bersama Anjing herder" gumam Tiara lirih.
"Apa kau bilang!!!" teriak Aryo.
"Aku tidak mengatakan apapun Tuan." jawab Tiara.
Aryo mendudukkan tubuhnya di sofa sedangkan Tiara berdiri di depan Aryo.
"Mundur 5 langkah dan Perkenalkan dirimu secara lengkap." perintah Aryo.
"Hallo Tuan, Nama saya Tiara umur 17 tahun dan tiga bulan lagi 18 tahun, saya tinggal di tempat Nyonya Anggi terpaksa dan bekerja disini juga terpaksa jadi saya harap tidak akan ada paksaan di ruangan ini" ucap Tiara lantang.
"Kamu memperkenalkan diri seolah-olah aku ingin memaksamu saja, apa kau pikir aku akan tergoda dengan gadis kecil berdada rata sepertimu" ucap Aryo meremehkan Tiara.
Tiara memperhatikan dada miliknya.
"Kalau yang seperti ini rata, Terus yang sexy seperti apa" gumam Tiara lirih tapi tetap terdengar Aryo.
"Ekhemm..." Aryo berdehem menghentikan gumaman Tiara.
"Sebagai hukumanmu karena terlalu cerewet, kau dihukum berdiri 2 jam menghadap tembok dan pegang kedua telingamu itu. Jangan coba-coba berbalik kalau tidak aku akan menghukummu lebih berat lagi" ucap Aryo.
"Aku mengantuk jadi aku akan tidur dulu dan jangan lupa bangunkan aku 2 jam kemudian setelah hukumanmu selesai. Jangan coba-coba berbuat hal aneh."
Aryo kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tempat tidur. Dia kemudian merebahkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya.
Sementara Tiara tanpa banyak bicara dia langsung menjalankan hukumannya. Tiara merasa bersyukur dengan hukuman yang diberikan karena menurutnya lebih baik di hukum seperti ini daripada harus melayani pria hidung belang.
Tak terasa waktu sudah berjalan Dua jam, Tiara menatap jam di dinding yang ada di ruangan itu. Ia membalikkan tubuhnya dan berjalan menuju sofa kemudian memijat kakinya yang terasa pegal. Tiara sama sekali tidak berniat untuk membangunkan Aryo karena dia takut dengan apa yang akan terjadi setelahnya.
Karena kelelahan akhirnya Tiara tetidur di sofa dengan posisi duduk.
Aryo menggeliat dan mulai membuka mata perlahan. Ia sedikit terkejut melihat gadis kecil yang tidak lain adalah Tiara tidur dengan nyenyak dengan posisi duduk.
"Dasar serangga kecil berani-beraninya mengabaikan perintahku, lihat saja bagaiman aku akan menghukummu" ucap Aryo dengan senyum menyeringai.
TBC.
Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk membaca karya ini, sekalipun masih ada typo yang bertebaran.
Jangan lupa like, vote dan komentarnya terimakasih 🙏😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Ratu Kalinyamat
emg ad y kelakuan org baek d dlm vlub. kurasa smya pria hidung belang klo udh msuk club club mlm bgtu
2023-11-12
0
Nanik Rusmini
ha ha ha ha ...anjing herder....lucu juga ceritanya....😂😂😂
2021-10-27
0
Epifania R
tiara😀
2021-10-19
0