Sabotase.

Dalam ruangan mewah tampak seorang gadis yang tertidur lelap di sofa. Ia tidak lagi tidur dalam posisi duduk tapi dalam posisi terbaring dengan selimut yang menutupi tubuhnya sampai ke dada.

Tiara mulai menggeliat menggerakkan tubuhnya dan perlahan membuka matanya.

Ia mengernyitkan keningnya menatap heran sekitarnya. Berusaha untuk mengumpulkan ingatannya. Setelah sadar dengan posisinya saat ini, dia dengan segera bangkit dari tidurnya. Menyingkirkan selimutnya dan memeriksa kondisi tubuhnya.

Gadis itu bernafas lega melihat tubuhnya dengan pakaian yang masih lengkap. Ia melirik tempat tidur dan keseluruhan ruangan itu tapi tak mendapati pria yang tadi berada seruangan dengannya.

Ia melirik jam dinding yang sekarang sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Dengan mata setengah terpejam Tiara melangkah menuju kamar mandi.

Bruukk!!!

"Aaduuh..." Tiara terjatuh dalam posisi terduduk karena menabrak meja di depannya.

"Dasar meja nggak ada akhlak!! ngalangi orang jalan aja" Tiara menggebrak meja itu dan bangun dari jatuhnya.

"Kenapa meja ini ada di tengah jalan, perasaan semalam nih meja ada di pojokan sana. Orang gila mana yang memindahkan meja ke tengah jalan begini" gumam Tiara lirih.

Dengan mata yang masih mengantuk Tiara kembali melanjutkan jalannya menuju kamar mandi.

Bruukk!!

Lagi-lagi Tiara terjatuh, tapi kali ini pelakunya bukanlah meja yang tidak pada tempatnya melainkan gundukkan karpet mewah.

"Aaduuuhh..., b*kongku sakit" Tiara meringis kesakitan sambil mengusap bok*ngnya.

"Kenapa nih karpet jadi gunduk gini sih, perasaan kemarin nih karpet lurus-lurus aja."

Tiara kembali bangun dari jatuhnya dan kali ini matanya sudah terbuka lebar. Rasa kantuknya mendadak hilang karena jatuh berkali-kali.

Ia melanjutkan perjalanannya menuju kamar mandi.

"Kenapa pintu kamar mandinya di kunci?"

Tok tok tok....

"Hallo apa ada orang di dalam" Tiara terus mengetuk pintu kamar mandi, tapi sama sekali tidak ada jawaban.

Brakk..., Tiara menendang pintu kamar mandi.

"Kenapa hari ini aku sial banget sih, udah jatuh berkali-kali dan sekarang mau cuci muka pun kamar mandinya pakai acara di kunci segala" gumam Tiara lirih dan kembali menendang pintu kamar mandi.

Dengan langkah gontai akhirnya Tiara berjalan ke luar ruangan, Ia berniat pergi ke toilet di lantai satu.

Walaupun suasana club sudah tidak seramai semalam tapi masih saja ada segelintir orang berlalu lalang. Tiara merasa heran karena setiap berpapasan dengan orang maka Orang-orang itu selalu menertawakan dirinya dan senyum-senyum nggak jelas.

Tiara mengabaikan semua tingkah orang-orang itu dan berjalan cuek ke kamar mandi.

Sesampainya di kamar mandi Tiara menuju wastafel dengan kaca besar yang juga bertengger disana.

"Aaaaaaaa....!!!!" Tiara berteriak kaget melihat wajahnya yang penuh coretan. wajahnya sudah seperti tokoh kartun si tikus Tom.

Sementara pelaku kesialan Tiara hari ini sedang tidur nyenyak di kamar mewahnya dengan senyum mengembang di bibirnya.

Hal yang langka bahkan tak pernah terlihat senyum di wajah pria dingin itu.

Flash back on

Aryo yang melihat Tiara tertidur dengan nyenyak timbul keisengan dalam dirinya, dia mencoret wajah mungil itu seperti tokoh kesayangannya si tikus Tom di masa kecilnya dulu.

Merasa belum cukup, ia juga memalangkan meja di tengah jalan dan membuat gundukan karpet menuju kamar mandi. Aryo juga mengunci pintu kamar mandi itu

"Ini adalah hukuman untukmu gadis kecil" ucapnya dengan senyum menyeringai.

Ketika ingin melangkah keluar pria itu menoleh menatap Tiara, ia kemudian berjalan mendekati Tiara. Menidurkan gadis itu dengan posisi senyaman mungkin. Pria itu kembali melangkah ke tempat tidurnya mengambil selimut dan memakaikannya pada Tiara.

Setelah dirasa cukup dengan apa yang dilakukannya, pria itu akhirnya melangkah ke luar ruangan itu.

Flash back off.

**********

Sementara itu di negeri jauh di seberang sana tampak seorang pria tengah meeting bersama beberapa anak buahnya dengan wajah yang penuh amarah dia menggebrak mejanya.

"Bagaimana bisa proyek yang sudah berjalan hampir 50% kalian hentikan begitu saja" teriak pria itu kepada bawahannya.

"Maaf Tuan, ini adalah keputusan para pemegang saham" ucap salah satu dari mereka.

"Berani-beraninya para pria tua itu mengambil keputusan tanpa persetujuanku" ucap Dimas marah mengepalkan kedua tangannya.

"Bubar kalian semua dan panggil Eric kemari."

Semua karyawan yang berada di ruangan itu akhirnya membubarkan diri. tak lama setelahnya terdengar pintu ruangan rapat yang diketuk dari luar.

Tok tok tok...

"Masuk" Eric memasuki ruangan dengan membawa arsip ditangannya.

"Bagaimana hasil penyelidikanmu?" tanya Dimas datar menahan emosi.

"Permasalahan proyek ini terlalu complete tuan mulai dari Manajemen proyek yang tidak kompeten sehingga pengerjaan proyek tidak tepat waktu dan sesuai anggaran. Mereka bahkan mengabaikan pemantauan, kontrol, komunikasi, dan kualitas sumberdaya dalam menangani proyek ini."

"Kontraktor yang mereka pilih pun tidak sesuai standar. mereka tidak memiliki sumberdaya yang cukup sehingga satu orang memegang beberapa peranan dan kualitas bahan bangunan yang mereka gunakan juga tidak sesuai standar"

"Satu hal lagi tuan setelah saya selidiki ternyata telah terjadi kecelakaan kerja akibat kegagalan struktural dalam tahap konstruksi. Dan mereka sengaja menutupi semua ini dari kantor pusat tuan," ucap Eric.

"Dari semua penjelasanmu itu aku menarik kesimpulan bahwa kegagalan proyek ini di sengaja untuk menjatuhkan ku. Karena tidak mungkin terdapat begitu permasalahan yang complete seperti ini dalam satu proyek" tebak Dimas.

"Bener tebakan anda tuan, ada orang dalam yang sengaja menyabotase proyek ini dan mempengaruhi pemegang saham untuk menghentikan proyek. Karena menganggap anda tidak kompeten sehingga menyebabkan banyak kegagalan di proyek ini" ujar Eric.

"Tapi mengapa mereka menyalahkanku, bukankah proyek ini tanggung jawab Uncle Dodi" ucap Dimas.

"Di atas kertas proyek ini seharusnya tanggung jawab Anda tuan, tapi karena anda terlalu sibuk dengan wanita-wanita Anda. Jadi Anda melimpahkan begitu saja ke Paman anda tanpa bukti hitam diatas putih."

"Jadi semua kegagalan ini adalah tanggung jawab Anda Tuan" ucap Eric lagi.

"Shit!!! dia mulai berani memanfaatkanku. Kita akan lihat siapa yang akan tersingkir sekarang. Baiklah Eric kita mulai peperangannya" ucap Dimas dengan senyum menyeringai.

"Langkah pertama aku ingin kamu memecat semua tim manajemen proyek ganti semua dengan orang-orang kita. Kemudian ganti kontraktor dengan yang lebih berkompeten dan beri uang ganti rugi kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja" ujar Dimas.

"Tapi Tuan untuk mengganti kontraktor tidak semudah itu. Saya telah membaca surat perjanjian kontrak kerja dengan kontraktor, jika kita memutuskan hubungan kerja sepihak apapun alasannya maka kita akan dikenai sanksi yang sangat besar" ucap Aryo.

Braakk!!! Dimas memukul meja yang ada di depannya.

"Bagaimana bisa mereka membuat kontrak kerja dengan aturan konyol itu"

"Wah..., ternyata jebakan yang dibuat Uncle kali ini benar-benar matang" Ucap Dimas datar.

"Benar Tuan dan kali ini hanya tuan besar saja yang bisa membantu kita. Kemarin Tuan besar menghubungi saya dan beliau bersedia menyiapkan sebesar apapun dana yang anda butuhkan tapi..."

"Hentikan perkataanmu Eric, aku tidak akan menerima bantuan darinya. Dan kamu tidak perlu khawatir. Aku akan menghubungi beberapa kolega untuk berinvestasi disini.

Jadi laksanakan semua perintahku."

"Tapi Tuan..."

"Apakah kamu sudah bosan bekerja denganku Eric?"

"Tidak Tuan maafkan kesalahan saya dan akan saya laksanakan semua perintah Anda."

*******

Tak terasa sudah menjelang malam dan waktunya bagi Tiara untuk kembali bekerja.

Tiara mengganti bajunya di ruang ganti khusus karyawan yang ada di club itu. mematut dirinya di cermin. wajah mungil yang terlihat cantik dengan polesan tipis di wajahnya.

Tiara kembali melangkahkan kakinya menuju ruangan yang kemarin ia tempati bersama Aryo.

"Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa" gumam Tiara kemudian mengeluarkan Kartu untuk akses masuk.

Tiara membuka pintu mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan. Kemudian ia melangkahkan kakinya menuju sofa dan duduk manis disana.

Tak lama terdengar pintu di buka dan tampaklah Pria tampan bertubuh atletis memasuki ruangan dengan santainya membawa sebuah map ditangannya.

Ia memasuki ruangan dengan penuh rasa percaya diri berjalan ke arah Tiara.

Brakk...!!! pria itu melempar map itu di depan Tiara. Tiara sempat kaget akibat ulah pria itu yang tak lain adalah Aryo.

"Astagfirullah, anda mengagetkan saya saja Tuan. Apa ini?" Tiara membolak-balik map yang tadi di lempar oleh Aryo.

"Itu hadiah untukmu" ucap Aryo datar.

TBC

Terpopuler

Comments

Bundy Aya

Bundy Aya

Emang hadiah apa , jadi pinisirin hehehe

2021-07-30

0

Neti Jalia

Neti Jalia

salam kenal dari
*hujan dibalik punggung
*suamiku ceo ganas

2021-06-12

3

Har Tini

Har Tini

lanjutt

2021-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Rahasia Hidupku
3 Jebakan.
4 Air mata Tiara.
5 Kebimbangan Tiara
6 Bibi Ana
7 Pria Misterius.
8 Kondisi Vegetatif.
9 Hukuman Tiara
10 Sabotase.
11 Tiara dan Aryo
12 Pengakuan Bi Ana.
13 Perjuangan Roy
14 Kesialan Tiara.
15 Trauma
16 15. Trauma
17 Kondisi Tiara.
18 Kedatangan Dimas
19 Pindah ke Apartemen.
20 Tuan Bagas.
21 Kalung Tiara.
22 Rahasia Dimas.
23 Penyamaran Aryo.
24 Kedatangan Farih.
25 Rencana Tuan Bagas.
26 Kemarahan Dimas.
27 Permintaan Opa Dimas.
28 Kembalikan Ia Padaku.
29 Berikan Aku Seorang Anak.
30 Mencoba Bernegosiasi.
31 Mencari Pekerjaan.
32 Pingsan lagi.
33 Alergi.
34 Pergi Rapat.
35 Kecemasan Dimas
36 Permainan Narendra.
37 Aku menginginkan seorang Ibu
38 Keegoisan Dimas
39 Permintaan Dimas.
40 Pembalasan Tiara.
41 Pelampiasan Dimas
42 Kekecewaan Tuan Aziz.
43 Mengunjungi Kantor Reno.
44 Penjahat Wanita
45 Pesta
46 Reno dan Tiara.
47 Merawat Tiara
48 Kekesalan Rendra
49 Dimas mesum
50 Pergi ke Jepang.
51 Tiara dan Rendra
52 Kecurigaan Reno.
53 Reno Kecewa
54 Kedatangan Andini.
55 Perjodohan Dimas
56 Air Mata Rendra
57 Di Rumah Sakit
58 Operasi untuk Rendra
59 Pertunangan Dimas
60 Kemarahan Aiko
61 Permintaan Kakek.
62 Sadar.
63 Rencana Aiko
64 Hasrat
65 Aku Menginginkanmu.
66 Melarikan Diri.
67 Dia Calon Istriku.
68 Mencari Farih
69 Undercut
70 Perjuangan Dimas
71 Ada Apa Denganku.
72 Dimas Cemburu
73 Balas Dendam.
74 Masa lalu Aryo
75 Permintaan Rendra
76 Mengunjungi Tiara
77 Nita dan Nyonya Anggi.
78 Kemarahan Anggi
79 Menjemput Andini.
80 Pulang ke Rumah.
81 Rindu
82 Rahasia Tiara
83 Kehebohan Rendra
84 Menagih Janji
85 Nikahi Adikku.
86 Titik Terang.
87 Rencana Dimas
88 Merindukanmu.
89 Pernikahan.
90 Jodohku.
91 Hukuman Untuk Farih.
92 Maafkan Aku.
93 Milikku Seutuhnya.
94 Menemukannya.
95 Pertemuan Aryo
96 Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97 Key Kembali.
98 Kebersamaan
99 Masa Lalu
100 Kekhawatiran Tiara.
101 Mencari Keberadaan Aryo.
102 Kampung Nelayan.
103 Pengakuan Tiara
104 Kondisi kritis.
105 Teo Dan Anggi
106 Dimana Kau Berada?
107 Menelusuri Jejak
108 Menyelamatkan Tiara.
109 Pernikahan Key.
110 Tingkah Konyol Dimas
111 Ramuan Mujarab.
112 Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113 Belajar Mencintai.
114 Taman Bunga.
115 Misi Menaklukkan Dimas.
116 Istriku Tersayang.
117 Siasat Manda
118 Manda Vs Tiara.
119 Siasat Manda.
120 Derita Erick.
121 Ke Singapura.
122 Perang Dingin
123 Dimas dan Tiara.
124 Rencana Kakek dan Rendra.
125 Menemui Mona
126 Tetap Semangat
127 Rapat Pimpinan
128 Ketegangan Dalam Rapat.
129 Kecemburuan Di Tengah Rapat
130 Kepercayaan Diri Tiara.
131 Permintaan Maaf Tiara.
132 Kedatangan Manda.
133 Kekecewaan Tiara.
134 Aku Merindukanmu
135 Cukup Percaya Padaku
136 Drama Di Pagi Hari.
137 Damai Itu Indah.
138 Rencana Manda.
139 Mencari Dimas.
140 Menyingkirkan Manda.
141 Farih Menikah
142 Drama Pernikahan.
143 Pengakuan Farih.
144 Permintaan Mama
145 Pernikahan Farih
146 Pertemuan Reno Dan Mona.
147 Sakit.
148 Kepergian Farih dan Lia.
149 Penyesalan Kakek
150 Terkejut.
151 Tanggung Jawab.
152 Menjauh Sesaat.
153 Melacak Keberadaan Tiara
154 Kedekatan Michael dan Tiara.
155 Kegalauan Dimas.
156 Taktik Dimas.
157 Aksi Roy
158 Terbongkar
159 Konslet.
160 Last Moments.
161 Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162 Salah Paham.
163 Nasehat Farih
164 Kemarahan Tiara.
165 Ngungsi
166 Terbongkar.
167 Menyusul Tiara.
168 Pencuri Mangga.
169 Meracuni Kepolosan Lia.
170 Ngidam Nasi Goreng
171 Krisis Perusahaan.
172 Manja.
173 Mencari Buronan.
174 Menjadi Tawanan.
175 Kekhawatiran Dimas.
176 Kedatangan Dimas
177 Mencari Tiara.
178 Mimpi Dimas.
179 Masuk Hutan
180 Menelusuri Hutan
181 Identitas Tedi.
182 Perjanjian.
183 Penjelasan Daniel.
184 Ngidam.
185 Sampai di Jepang.
186 Memasuki Hiburan Malam.
187 Mengumpulkan informasi.
188 Mencari Informasi.
189 Pelayan VVIP.
190 Bertemu Roy.
191 Kerjasama Michael dan Dimas
192 Meninggalkan Markas.
193 Keluar Pulau
194 Tipu Daya Dimas
195 Nama Samaran.
196 Jalan Terang.
197 Pengkhianatan.
198 Amarah Katsuro.
199 Perkenalan.
200 Menemukan Nara.
201 Trouble Maker
202 Penggerebekan
203 Ancaman.
204 Akhir Pertempuran.
205 Proses Pemakaman
206 Kekesalan Tiara.
207 Rencana Alex
208 Nara Sadar.
209 Mencari Tiara
210 Pencekalan
211 Tiba Di Negara Tujuan.
212 Bertemu Tiara.
213 Sebuah Pesan
214 Melepaskan Rindu.
215 Gonjang-ganjing Perusahaan.
216 Kesepakatan.
217 Ancaman Osvaldo.
218 Berkunjung Ke Makam
219 Ancaman Dimas.
220 Kekuasaan Dimas.
221 Keputusan Raja
222 Kemarahan Dimas
223 Pertemuan Dimas dan Tiara.
224 Tiba Di Apartemen
225 Kebencian Dewi.
226 Dimas Cemburu.
227 Bertemu Anton.
228 Bertemu Rendra Dan Mona.
229 Rencana Pernikahan Reno.
230 Calon Istri.
231 Bidadari Surga.
232 Resepsi Pernikahan
233 Nara Dan Mike
234 Kontraksi
235 Tiara melahirkan
236 Canggung.
237 Bencana Alam.
238 Jalan-jalan.
239 Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240 Mencari Informasi.
241 Semangat.
242 Tiba Di Rumah.
243 Menemui Mona dan Tiara
244 Taktik Sang Penakluk
245 Kedatangan Dewi.
246 Tinggal Bersama.
247 Pindah Kamar
248 Salah Paham
249 Gemas.
250 Benci.
251 Kedatangan Anton.
252 Ungkapan Perasaan Mike.
253 Canggung.
254 Mengasuh Angga.
255 Siswi Baru
256 Kehebohan Di Sekolah.
257 Shopping.
258 Liburan.
259 Keras Kepala.
260 Menggoda.
261 Kenekatan Anton.
262 Kesal.
263 Terjatuh.
264 Fitnah.
265 Menghilang.
266 Jangan Ambil Dia Dariku
267 Perubahan Sikap Dewi.
268 Mencari Dewi.
269 Bukti.
270 Emosi.
271 Kenyataan yang menyakitkan.
272 Mengunjungi Nara.
273 Sadar.
274 Penolakan Dewi
275 Lamaran.
276 Keresahan Mike
277 Pernikahan Anton dan Dewi
278 Penelusuran.
279 Mencari Angga
280 Dewi Menghilang.
281 Jangan Tinggalkan Kami.
282 Bertemu Manda.
283 Tertangkap.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Rahasia Hidupku
3
Jebakan.
4
Air mata Tiara.
5
Kebimbangan Tiara
6
Bibi Ana
7
Pria Misterius.
8
Kondisi Vegetatif.
9
Hukuman Tiara
10
Sabotase.
11
Tiara dan Aryo
12
Pengakuan Bi Ana.
13
Perjuangan Roy
14
Kesialan Tiara.
15
Trauma
16
15. Trauma
17
Kondisi Tiara.
18
Kedatangan Dimas
19
Pindah ke Apartemen.
20
Tuan Bagas.
21
Kalung Tiara.
22
Rahasia Dimas.
23
Penyamaran Aryo.
24
Kedatangan Farih.
25
Rencana Tuan Bagas.
26
Kemarahan Dimas.
27
Permintaan Opa Dimas.
28
Kembalikan Ia Padaku.
29
Berikan Aku Seorang Anak.
30
Mencoba Bernegosiasi.
31
Mencari Pekerjaan.
32
Pingsan lagi.
33
Alergi.
34
Pergi Rapat.
35
Kecemasan Dimas
36
Permainan Narendra.
37
Aku menginginkan seorang Ibu
38
Keegoisan Dimas
39
Permintaan Dimas.
40
Pembalasan Tiara.
41
Pelampiasan Dimas
42
Kekecewaan Tuan Aziz.
43
Mengunjungi Kantor Reno.
44
Penjahat Wanita
45
Pesta
46
Reno dan Tiara.
47
Merawat Tiara
48
Kekesalan Rendra
49
Dimas mesum
50
Pergi ke Jepang.
51
Tiara dan Rendra
52
Kecurigaan Reno.
53
Reno Kecewa
54
Kedatangan Andini.
55
Perjodohan Dimas
56
Air Mata Rendra
57
Di Rumah Sakit
58
Operasi untuk Rendra
59
Pertunangan Dimas
60
Kemarahan Aiko
61
Permintaan Kakek.
62
Sadar.
63
Rencana Aiko
64
Hasrat
65
Aku Menginginkanmu.
66
Melarikan Diri.
67
Dia Calon Istriku.
68
Mencari Farih
69
Undercut
70
Perjuangan Dimas
71
Ada Apa Denganku.
72
Dimas Cemburu
73
Balas Dendam.
74
Masa lalu Aryo
75
Permintaan Rendra
76
Mengunjungi Tiara
77
Nita dan Nyonya Anggi.
78
Kemarahan Anggi
79
Menjemput Andini.
80
Pulang ke Rumah.
81
Rindu
82
Rahasia Tiara
83
Kehebohan Rendra
84
Menagih Janji
85
Nikahi Adikku.
86
Titik Terang.
87
Rencana Dimas
88
Merindukanmu.
89
Pernikahan.
90
Jodohku.
91
Hukuman Untuk Farih.
92
Maafkan Aku.
93
Milikku Seutuhnya.
94
Menemukannya.
95
Pertemuan Aryo
96
Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97
Key Kembali.
98
Kebersamaan
99
Masa Lalu
100
Kekhawatiran Tiara.
101
Mencari Keberadaan Aryo.
102
Kampung Nelayan.
103
Pengakuan Tiara
104
Kondisi kritis.
105
Teo Dan Anggi
106
Dimana Kau Berada?
107
Menelusuri Jejak
108
Menyelamatkan Tiara.
109
Pernikahan Key.
110
Tingkah Konyol Dimas
111
Ramuan Mujarab.
112
Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113
Belajar Mencintai.
114
Taman Bunga.
115
Misi Menaklukkan Dimas.
116
Istriku Tersayang.
117
Siasat Manda
118
Manda Vs Tiara.
119
Siasat Manda.
120
Derita Erick.
121
Ke Singapura.
122
Perang Dingin
123
Dimas dan Tiara.
124
Rencana Kakek dan Rendra.
125
Menemui Mona
126
Tetap Semangat
127
Rapat Pimpinan
128
Ketegangan Dalam Rapat.
129
Kecemburuan Di Tengah Rapat
130
Kepercayaan Diri Tiara.
131
Permintaan Maaf Tiara.
132
Kedatangan Manda.
133
Kekecewaan Tiara.
134
Aku Merindukanmu
135
Cukup Percaya Padaku
136
Drama Di Pagi Hari.
137
Damai Itu Indah.
138
Rencana Manda.
139
Mencari Dimas.
140
Menyingkirkan Manda.
141
Farih Menikah
142
Drama Pernikahan.
143
Pengakuan Farih.
144
Permintaan Mama
145
Pernikahan Farih
146
Pertemuan Reno Dan Mona.
147
Sakit.
148
Kepergian Farih dan Lia.
149
Penyesalan Kakek
150
Terkejut.
151
Tanggung Jawab.
152
Menjauh Sesaat.
153
Melacak Keberadaan Tiara
154
Kedekatan Michael dan Tiara.
155
Kegalauan Dimas.
156
Taktik Dimas.
157
Aksi Roy
158
Terbongkar
159
Konslet.
160
Last Moments.
161
Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162
Salah Paham.
163
Nasehat Farih
164
Kemarahan Tiara.
165
Ngungsi
166
Terbongkar.
167
Menyusul Tiara.
168
Pencuri Mangga.
169
Meracuni Kepolosan Lia.
170
Ngidam Nasi Goreng
171
Krisis Perusahaan.
172
Manja.
173
Mencari Buronan.
174
Menjadi Tawanan.
175
Kekhawatiran Dimas.
176
Kedatangan Dimas
177
Mencari Tiara.
178
Mimpi Dimas.
179
Masuk Hutan
180
Menelusuri Hutan
181
Identitas Tedi.
182
Perjanjian.
183
Penjelasan Daniel.
184
Ngidam.
185
Sampai di Jepang.
186
Memasuki Hiburan Malam.
187
Mengumpulkan informasi.
188
Mencari Informasi.
189
Pelayan VVIP.
190
Bertemu Roy.
191
Kerjasama Michael dan Dimas
192
Meninggalkan Markas.
193
Keluar Pulau
194
Tipu Daya Dimas
195
Nama Samaran.
196
Jalan Terang.
197
Pengkhianatan.
198
Amarah Katsuro.
199
Perkenalan.
200
Menemukan Nara.
201
Trouble Maker
202
Penggerebekan
203
Ancaman.
204
Akhir Pertempuran.
205
Proses Pemakaman
206
Kekesalan Tiara.
207
Rencana Alex
208
Nara Sadar.
209
Mencari Tiara
210
Pencekalan
211
Tiba Di Negara Tujuan.
212
Bertemu Tiara.
213
Sebuah Pesan
214
Melepaskan Rindu.
215
Gonjang-ganjing Perusahaan.
216
Kesepakatan.
217
Ancaman Osvaldo.
218
Berkunjung Ke Makam
219
Ancaman Dimas.
220
Kekuasaan Dimas.
221
Keputusan Raja
222
Kemarahan Dimas
223
Pertemuan Dimas dan Tiara.
224
Tiba Di Apartemen
225
Kebencian Dewi.
226
Dimas Cemburu.
227
Bertemu Anton.
228
Bertemu Rendra Dan Mona.
229
Rencana Pernikahan Reno.
230
Calon Istri.
231
Bidadari Surga.
232
Resepsi Pernikahan
233
Nara Dan Mike
234
Kontraksi
235
Tiara melahirkan
236
Canggung.
237
Bencana Alam.
238
Jalan-jalan.
239
Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240
Mencari Informasi.
241
Semangat.
242
Tiba Di Rumah.
243
Menemui Mona dan Tiara
244
Taktik Sang Penakluk
245
Kedatangan Dewi.
246
Tinggal Bersama.
247
Pindah Kamar
248
Salah Paham
249
Gemas.
250
Benci.
251
Kedatangan Anton.
252
Ungkapan Perasaan Mike.
253
Canggung.
254
Mengasuh Angga.
255
Siswi Baru
256
Kehebohan Di Sekolah.
257
Shopping.
258
Liburan.
259
Keras Kepala.
260
Menggoda.
261
Kenekatan Anton.
262
Kesal.
263
Terjatuh.
264
Fitnah.
265
Menghilang.
266
Jangan Ambil Dia Dariku
267
Perubahan Sikap Dewi.
268
Mencari Dewi.
269
Bukti.
270
Emosi.
271
Kenyataan yang menyakitkan.
272
Mengunjungi Nara.
273
Sadar.
274
Penolakan Dewi
275
Lamaran.
276
Keresahan Mike
277
Pernikahan Anton dan Dewi
278
Penelusuran.
279
Mencari Angga
280
Dewi Menghilang.
281
Jangan Tinggalkan Kami.
282
Bertemu Manda.
283
Tertangkap.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!