Rahasia Hidupku

Dengan perlahan kubuka kotak hitam itu, di dalamnya terdapat Gaun kecil berwarna putih. Yang terlihat robek dibeberapa bagian dan juga terdapat bercak darah. Ada sebuah kalung mas dengan liontin dan juga terdapat amplop didalamnya.

Aku menatap heran semua itu dan berpikir milik siapa ini.

Karena rasa penasaran akhirnya aku membuka amplop itu yang berisi sebuah surat, kemudian aku membacanya.

Tiara anakku, sebelumnya Ayah minta maaf padamu dan tolong jangan pernah membenci Ayah.

12 tahun yang lalu Ayah adalah seorang supir taksi. Dan ada seorang pria dengan tanda lahir berupa tompel di dagu sebelah kirinya, menaiki Taxi Ayah dengan menggandeng tangan seorang anak kecil yang sangat cantik berusia 5 tahun.

Gadis kecil itu terlihat menangis ketakutan

dan Ayah juga mendengar pada saat dia berbicara di telpon, kalau dia meminta sejumlah uang kepada orang yang bernama Wijaya.

Ayah yang pada saat itu curiga kalau kamu adalah korban penculikan segera menghentikan Taxi Ayah. Belum sempat Ayah menangkap Pria itu, dia bergegas keluar dari taxi Ayah dan menarik gadis kecil itu bersamanya.

Ketika Dia berlari ingin menyebrang jalan tiba-tiba ada sebuah Truk dengan kecepatan tinggi menuju kearahnya.

Ayah yang pada saat itu mengejar Pria itu dengan cepat Ayah menarik gadis kecil itu. Ayah berlari sekuat tenaga dan melompat, untuk menghindari Truk kemudian kami terjatuh di pinggir trotoar jalan.

Ayah mengalami beberapa luka memar juga lecet karena terjatuh, dan gadis kecil itu mengalami luka di kepalanya. Juga beberapa luka lecet di tubuhnya. Dan untuk Pria itu Ia meninggal ditempat, sedangkan si penabrak melarikan diri.

Dengan cepat Ayah membawa gadis kecil itu ke Rumah sakit, Ayah juga menelpon polisi untuk melaporkan kejadian itu.Tapi Ayah tidak mengatakan pada Polisi tentang adanya gadis kecil dalam kecelakaan itu.

Melihat gadis kecil itu membuat Ayah egois ingin memilikinya, apalagi Ayah baru saja kehilangan anak Ayah yang seusia dengannya karena penyakit Leukimia.

Ayah membawa gadis kecil itu Pulang ke kampung halaman istri Ayah, dan istri Ayah tersenyum senang melihatnya padahal sebelumnya dia seperti mayat hidup karena kehilangan anak kami.

Kejadian kecelakaan itu, membuat gadis kecil itu mengalami hilang ingatan dan trauma. Hingga ia takut berbicara dan bertemu orang asing, tapi kasih sayang dan perhatian dari istri Ayah perlahan membuatnya mampu berinteraksi lagi dengan orang lain. Dan tersenyum kembali seperti gadis kecil lainnya.

Tahukah kamu siapa gadis kecil itu? ya, gadis kecil itu adalah Kamu. Ini adalah kisahmu.

Maafkan Ayah karena keegoisan Ayah, Ayah tidak mempertemukanmu dengan keluargamu.

Ayah hanya ingat nama Wijaya pada saat sopir itu meminta tebusan. Karena itulah Ayah memberi nama akhirmu Wijaya dan kalung serta baju yang kau pakai sewaktu kecil, Ayah juga menyimpan di kotak. Gunakanlah semua untuk mencari keluarga kandungmu di kota x tempat kecelakaanmu saat itu.

Sekali lagi Maafkan Ayah, Ayah mencintaimu.

Dengan tangan bergetar dan air mata yang terus mengalir aku menaruh surat itu kembali ke dalam amplop.

Dadaku terasa sesak, pikiranku kacau mengetahui orang yang selama ini membesarkanku dengan penuh kasih sayang ternyata bukan orang tua kandungku.

Ku ambil album foto yang bergambar diriku dan orangtua angkatku. Kuusap dan kupeluk gambar itu dengan kasih sayang.

"Ayah taukah kau hal yang paling aku sesali bukanlah terpisah dari orang tuaku, tapi mengetahui kenyataan bahwa kalian bukanlah orang tua kandungku.

Dengan Air mata yang tak berhenti mengalir ku kecup Foto Ayah dan Ibu, lalu kembali kudekap erat kedalam pelukanku.

"Terimakasih Ayah, terimakasih banyak karena sudah memberiku kesempatan menjadi anakmu. Aku sangat mencintai kalian" ucapku lirih.

Baru saja aku mencoba untuk bangkit karena kehilangan Ayah, tiba-tiba aku dihadapkan dengan kenyataan yang seperti ini.

"Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan" gumamku sambil terisak.

********

Tak terasa waktu terus berlalu dan hari ini adalah pengumuman kelulusan.

Aku berlari menuju papan pengumuman yang sudah dipenuhi para siswa dan siswi di sekolahku.

Kucoba menyusup masuk kedalam kerumunan para siswa-siswi, tiba-tiba ada seorang siswa yang menepuk pundakku.

"Tiara!" ucap siswa itu memanggilku.

"Ya!" jawabku sambil menoleh menatap siswa itu.

"Kepala sekolah memanggilmu ke kantornya sekarang juga" ujar siswa itu sambil tersenyum menatap padaku.

"Cantiknya" gumam pria itu lirih yang masih terdengar olehku.

"Apa!" ucapku menatapnya tajam.

"Ah tidak-tidak, sebaiknya kamu bergegas Kepala sekolah menunggumu.

Dengan setengah berlari aku menuju ke ruang Kepala sekolah.

Tok tok tok..., "Permisi Pak saya Tiara" ucapku sambil mengetuk pintu ruangan Kepala sekolah.

"Masuk" jawab Kepala sekolah.

Aku melangkahkan kakiku masuk lalu Kepala sekolah mempersilahkan untuk duduk.

"Tiara, selamat ya kamu mendapat peringkat pertama dengan nilai tertinggi" ucap Kepala sekolah tersenyum.

"Benarkah Pak!" ucapku senang menatap Kepala sekolah.

"Benar, kalau Bapak boleh tau apa rencanamu kedepannya" tanya Kepala sekolah padaku.

Seketika aku terdiam membisu menundukkan kepalaku, tak terasa air mataku kembali mengalir membasahi pipi.

"Maafkan Bapak kalau membuatmu sedih, tapi kalau kamu berniat untuk Kuliah Bapak akan bantu kamu untuk mendapatkan beasiswa".

"Kamu bisa kuliah di Kampus A di kota dekat dengan desa kita ini. Dan bapak punya Kos-kosan dekat kampus, kamu bisa tinggal disana Gratis. Bagaimana menurutmu?" tanya Kepala sekolah.

"Terimakasih Pak sebelumnya karena Bapak telah memikirkan masa depan saya".

"Tapi saya ingin pergi ke kota X tempat saudara Ayah saya, dan saya akan berkuliah sambil bekerja disana" ucapku berbohong kepada Kepala sekolah.

Maafkan saya Pak karena berbohong kepada bapak, saya hanya ingin ke kota X mencari orang tua kandungku. Sesuai keinginan Ayah, ucapku dalam hati.

"Baiklah kalau begitu, ini Buku Tabungan Bank, bapak buatkan atas namamu. Berasal dari uang gaji ayahmu, tunjangan, beserta uang duka dari sekolah. Juga beberapa dari saya, gunakanlah dengan sebaik-baiknya" kata Kepala sekolah sambil menyodorkan buku tabungan bank kepadaku.

******

Berbekal tabungan Ayah dan juga tabungan dari Kepala sekolah, aku menuju kota X menggunakan pesawat terbang. Karena memang jaraknya yang sangat jauh dari Desa tempatku tinggal saat ini.

Diruang tunggu pesawat, Aku duduk di sebelah seorang Ibu yang sedang menyuapi anaknya dengan sabar, sementara anaknya tidak mau diam berlari kesana-kemari.

"Mau kemana Nak" sapa ibu itu padaku.

"Ke kota X, Bu" sahutku.

"Nak ...".

"Tiara, Bu" sahutku memotong ucapannya.

"Nak Tiara ke kota X sendiri? mau cari kerja atau ada rencana lain?" tanya Ibu itu.

"Saya sendiri Bu...".

"Anggi" sahut Ibu itu.

"Iya Bu Anggi, Kebetulan saya berencana bekerja sambil kuliah di kota X" jawabku.

"Punya saudara disana?" tanya Ibu itu lagi.

"Punya Bu" ucapku berbohong.

"Ibu juga tinggal di kota X, Ibu main ke kota ini rencananya mau cari pengasuh untuk anak Ibu di kampung halaman. Sekalian nostalgia dengan teman lama, tapi belum ketemu pengasuh yang cocok" ucap Ibu itu lembut padaku.

"Kalau kamu mau kamu bisa kerja sama Ibu jadi pengasuh atau pelayan kafe, kebetulan Ibu punya kafe di kota X" ucap Ibu itu lagi.

Aku hanya terdiam mendengar perkataan Ibu itu. Sekalipun aku membutuhkan pekerjaan tapi menerima pekerjaan dari orang asing ditempat seperti ini, membuatku takut jika nantinya aku malah tertipu.

"Jangan langsung di tolak, Pikirkanlah baik-baik cari kerja di kota X tidaklah mudah. Apalagi kelihatannya kamu belum mempunyai pengalaman kerja".

"Ibu tunggu jawabanmu sampai pesawat mendarat di kota X. Karena sepertinya pesawat yang kita naiki sama" ujar Ibu itu lagi sambil melirik tiket pesawat yang aku pegang.

Setelah pesawat mendarat dan mengambil barang-barangku, aku berjalan keluar.

Terlihat Ibu Anggi menghampiriku dengan tersenyum lembut.

"Bagaimana Nak Tiara, apa sudah kamu pertimbangkan tawaran Ibu?".

"Saya..."

"Kalau kamu bersedia, kamu bisa tinggal sementara di tempat Ibu. Selama kamu belum mendapatkan tempat tinggal" tawar Ibu Anggi memotong ucapanku.

Aku hanya diam menatap Ibu Anggi bingung, tiba-tiba Ibu Anggi langsung menarikku menuju mobilnya.

"Sudah ikut Ibu saja, Ibu tau kamu pasti belum punya tempat tinggal".

Bagai kerbau yang dicocok hidungnya aku akhirnya menuruti Ibu itu masuk kedalam mobilnya.

Sesampainya di dalam mobil, Ibu itu menawarkan minuman padaku.

"Ini minumlah, Ibu tau kamu pasti haus" ucap Ibu itu lagi.

"Terimakasih Bu" ucapku tersenyum padanya.

Aku mengambil minuman itu dan langsung meminumnya. Tapi tiba-tiba kepalaku terasa sakit dan mataku terasa berat, samar-samar kulihat Ibu Anggi tersenyum menyeringai padaku. Akhirnya kesadaranku pun perlahan menghilang.

tbc.

Wah kira-kira apa yang bakalan terjadi sama Tiara ya.🤔

Ikuti terus kisahnya, jangan lupa like, koment dan vote. 🤗

Terpopuler

Comments

Ratu Kalinyamat

Ratu Kalinyamat

ngeri juga y. jgn jgn bu anggi org jahat tuh

2023-11-12

0

Marsaleni Leni

Marsaleni Leni

ceritanya mengandung bawang thour😭😭😭

2022-03-06

0

MustikaDyahSukmawati[BundaIke]

MustikaDyahSukmawati[BundaIke]

🤔🤨🧐🤑💔🧠🗣️👀👁️🙇🙅🤦🧟🥀🙈🙉🙊🚓🥊🔫🪓🔨⚒️🛠️⛏️✂️📌📍🤜🤛🤲✊👊☝️

2021-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Rahasia Hidupku
3 Jebakan.
4 Air mata Tiara.
5 Kebimbangan Tiara
6 Bibi Ana
7 Pria Misterius.
8 Kondisi Vegetatif.
9 Hukuman Tiara
10 Sabotase.
11 Tiara dan Aryo
12 Pengakuan Bi Ana.
13 Perjuangan Roy
14 Kesialan Tiara.
15 Trauma
16 15. Trauma
17 Kondisi Tiara.
18 Kedatangan Dimas
19 Pindah ke Apartemen.
20 Tuan Bagas.
21 Kalung Tiara.
22 Rahasia Dimas.
23 Penyamaran Aryo.
24 Kedatangan Farih.
25 Rencana Tuan Bagas.
26 Kemarahan Dimas.
27 Permintaan Opa Dimas.
28 Kembalikan Ia Padaku.
29 Berikan Aku Seorang Anak.
30 Mencoba Bernegosiasi.
31 Mencari Pekerjaan.
32 Pingsan lagi.
33 Alergi.
34 Pergi Rapat.
35 Kecemasan Dimas
36 Permainan Narendra.
37 Aku menginginkan seorang Ibu
38 Keegoisan Dimas
39 Permintaan Dimas.
40 Pembalasan Tiara.
41 Pelampiasan Dimas
42 Kekecewaan Tuan Aziz.
43 Mengunjungi Kantor Reno.
44 Penjahat Wanita
45 Pesta
46 Reno dan Tiara.
47 Merawat Tiara
48 Kekesalan Rendra
49 Dimas mesum
50 Pergi ke Jepang.
51 Tiara dan Rendra
52 Kecurigaan Reno.
53 Reno Kecewa
54 Kedatangan Andini.
55 Perjodohan Dimas
56 Air Mata Rendra
57 Di Rumah Sakit
58 Operasi untuk Rendra
59 Pertunangan Dimas
60 Kemarahan Aiko
61 Permintaan Kakek.
62 Sadar.
63 Rencana Aiko
64 Hasrat
65 Aku Menginginkanmu.
66 Melarikan Diri.
67 Dia Calon Istriku.
68 Mencari Farih
69 Undercut
70 Perjuangan Dimas
71 Ada Apa Denganku.
72 Dimas Cemburu
73 Balas Dendam.
74 Masa lalu Aryo
75 Permintaan Rendra
76 Mengunjungi Tiara
77 Nita dan Nyonya Anggi.
78 Kemarahan Anggi
79 Menjemput Andini.
80 Pulang ke Rumah.
81 Rindu
82 Rahasia Tiara
83 Kehebohan Rendra
84 Menagih Janji
85 Nikahi Adikku.
86 Titik Terang.
87 Rencana Dimas
88 Merindukanmu.
89 Pernikahan.
90 Jodohku.
91 Hukuman Untuk Farih.
92 Maafkan Aku.
93 Milikku Seutuhnya.
94 Menemukannya.
95 Pertemuan Aryo
96 Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97 Key Kembali.
98 Kebersamaan
99 Masa Lalu
100 Kekhawatiran Tiara.
101 Mencari Keberadaan Aryo.
102 Kampung Nelayan.
103 Pengakuan Tiara
104 Kondisi kritis.
105 Teo Dan Anggi
106 Dimana Kau Berada?
107 Menelusuri Jejak
108 Menyelamatkan Tiara.
109 Pernikahan Key.
110 Tingkah Konyol Dimas
111 Ramuan Mujarab.
112 Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113 Belajar Mencintai.
114 Taman Bunga.
115 Misi Menaklukkan Dimas.
116 Istriku Tersayang.
117 Siasat Manda
118 Manda Vs Tiara.
119 Siasat Manda.
120 Derita Erick.
121 Ke Singapura.
122 Perang Dingin
123 Dimas dan Tiara.
124 Rencana Kakek dan Rendra.
125 Menemui Mona
126 Tetap Semangat
127 Rapat Pimpinan
128 Ketegangan Dalam Rapat.
129 Kecemburuan Di Tengah Rapat
130 Kepercayaan Diri Tiara.
131 Permintaan Maaf Tiara.
132 Kedatangan Manda.
133 Kekecewaan Tiara.
134 Aku Merindukanmu
135 Cukup Percaya Padaku
136 Drama Di Pagi Hari.
137 Damai Itu Indah.
138 Rencana Manda.
139 Mencari Dimas.
140 Menyingkirkan Manda.
141 Farih Menikah
142 Drama Pernikahan.
143 Pengakuan Farih.
144 Permintaan Mama
145 Pernikahan Farih
146 Pertemuan Reno Dan Mona.
147 Sakit.
148 Kepergian Farih dan Lia.
149 Penyesalan Kakek
150 Terkejut.
151 Tanggung Jawab.
152 Menjauh Sesaat.
153 Melacak Keberadaan Tiara
154 Kedekatan Michael dan Tiara.
155 Kegalauan Dimas.
156 Taktik Dimas.
157 Aksi Roy
158 Terbongkar
159 Konslet.
160 Last Moments.
161 Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162 Salah Paham.
163 Nasehat Farih
164 Kemarahan Tiara.
165 Ngungsi
166 Terbongkar.
167 Menyusul Tiara.
168 Pencuri Mangga.
169 Meracuni Kepolosan Lia.
170 Ngidam Nasi Goreng
171 Krisis Perusahaan.
172 Manja.
173 Mencari Buronan.
174 Menjadi Tawanan.
175 Kekhawatiran Dimas.
176 Kedatangan Dimas
177 Mencari Tiara.
178 Mimpi Dimas.
179 Masuk Hutan
180 Menelusuri Hutan
181 Identitas Tedi.
182 Perjanjian.
183 Penjelasan Daniel.
184 Ngidam.
185 Sampai di Jepang.
186 Memasuki Hiburan Malam.
187 Mengumpulkan informasi.
188 Mencari Informasi.
189 Pelayan VVIP.
190 Bertemu Roy.
191 Kerjasama Michael dan Dimas
192 Meninggalkan Markas.
193 Keluar Pulau
194 Tipu Daya Dimas
195 Nama Samaran.
196 Jalan Terang.
197 Pengkhianatan.
198 Amarah Katsuro.
199 Perkenalan.
200 Menemukan Nara.
201 Trouble Maker
202 Penggerebekan
203 Ancaman.
204 Akhir Pertempuran.
205 Proses Pemakaman
206 Kekesalan Tiara.
207 Rencana Alex
208 Nara Sadar.
209 Mencari Tiara
210 Pencekalan
211 Tiba Di Negara Tujuan.
212 Bertemu Tiara.
213 Sebuah Pesan
214 Melepaskan Rindu.
215 Gonjang-ganjing Perusahaan.
216 Kesepakatan.
217 Ancaman Osvaldo.
218 Berkunjung Ke Makam
219 Ancaman Dimas.
220 Kekuasaan Dimas.
221 Keputusan Raja
222 Kemarahan Dimas
223 Pertemuan Dimas dan Tiara.
224 Tiba Di Apartemen
225 Kebencian Dewi.
226 Dimas Cemburu.
227 Bertemu Anton.
228 Bertemu Rendra Dan Mona.
229 Rencana Pernikahan Reno.
230 Calon Istri.
231 Bidadari Surga.
232 Resepsi Pernikahan
233 Nara Dan Mike
234 Kontraksi
235 Tiara melahirkan
236 Canggung.
237 Bencana Alam.
238 Jalan-jalan.
239 Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240 Mencari Informasi.
241 Semangat.
242 Tiba Di Rumah.
243 Menemui Mona dan Tiara
244 Taktik Sang Penakluk
245 Kedatangan Dewi.
246 Tinggal Bersama.
247 Pindah Kamar
248 Salah Paham
249 Gemas.
250 Benci.
251 Kedatangan Anton.
252 Ungkapan Perasaan Mike.
253 Canggung.
254 Mengasuh Angga.
255 Siswi Baru
256 Kehebohan Di Sekolah.
257 Shopping.
258 Liburan.
259 Keras Kepala.
260 Menggoda.
261 Kenekatan Anton.
262 Kesal.
263 Terjatuh.
264 Fitnah.
265 Menghilang.
266 Jangan Ambil Dia Dariku
267 Perubahan Sikap Dewi.
268 Mencari Dewi.
269 Bukti.
270 Emosi.
271 Kenyataan yang menyakitkan.
272 Mengunjungi Nara.
273 Sadar.
274 Penolakan Dewi
275 Lamaran.
276 Keresahan Mike
277 Pernikahan Anton dan Dewi
278 Penelusuran.
279 Mencari Angga
280 Dewi Menghilang.
281 Jangan Tinggalkan Kami.
282 Bertemu Manda.
283 Tertangkap.
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Rahasia Hidupku
3
Jebakan.
4
Air mata Tiara.
5
Kebimbangan Tiara
6
Bibi Ana
7
Pria Misterius.
8
Kondisi Vegetatif.
9
Hukuman Tiara
10
Sabotase.
11
Tiara dan Aryo
12
Pengakuan Bi Ana.
13
Perjuangan Roy
14
Kesialan Tiara.
15
Trauma
16
15. Trauma
17
Kondisi Tiara.
18
Kedatangan Dimas
19
Pindah ke Apartemen.
20
Tuan Bagas.
21
Kalung Tiara.
22
Rahasia Dimas.
23
Penyamaran Aryo.
24
Kedatangan Farih.
25
Rencana Tuan Bagas.
26
Kemarahan Dimas.
27
Permintaan Opa Dimas.
28
Kembalikan Ia Padaku.
29
Berikan Aku Seorang Anak.
30
Mencoba Bernegosiasi.
31
Mencari Pekerjaan.
32
Pingsan lagi.
33
Alergi.
34
Pergi Rapat.
35
Kecemasan Dimas
36
Permainan Narendra.
37
Aku menginginkan seorang Ibu
38
Keegoisan Dimas
39
Permintaan Dimas.
40
Pembalasan Tiara.
41
Pelampiasan Dimas
42
Kekecewaan Tuan Aziz.
43
Mengunjungi Kantor Reno.
44
Penjahat Wanita
45
Pesta
46
Reno dan Tiara.
47
Merawat Tiara
48
Kekesalan Rendra
49
Dimas mesum
50
Pergi ke Jepang.
51
Tiara dan Rendra
52
Kecurigaan Reno.
53
Reno Kecewa
54
Kedatangan Andini.
55
Perjodohan Dimas
56
Air Mata Rendra
57
Di Rumah Sakit
58
Operasi untuk Rendra
59
Pertunangan Dimas
60
Kemarahan Aiko
61
Permintaan Kakek.
62
Sadar.
63
Rencana Aiko
64
Hasrat
65
Aku Menginginkanmu.
66
Melarikan Diri.
67
Dia Calon Istriku.
68
Mencari Farih
69
Undercut
70
Perjuangan Dimas
71
Ada Apa Denganku.
72
Dimas Cemburu
73
Balas Dendam.
74
Masa lalu Aryo
75
Permintaan Rendra
76
Mengunjungi Tiara
77
Nita dan Nyonya Anggi.
78
Kemarahan Anggi
79
Menjemput Andini.
80
Pulang ke Rumah.
81
Rindu
82
Rahasia Tiara
83
Kehebohan Rendra
84
Menagih Janji
85
Nikahi Adikku.
86
Titik Terang.
87
Rencana Dimas
88
Merindukanmu.
89
Pernikahan.
90
Jodohku.
91
Hukuman Untuk Farih.
92
Maafkan Aku.
93
Milikku Seutuhnya.
94
Menemukannya.
95
Pertemuan Aryo
96
Masa Lalu Yang Menyakitkan.
97
Key Kembali.
98
Kebersamaan
99
Masa Lalu
100
Kekhawatiran Tiara.
101
Mencari Keberadaan Aryo.
102
Kampung Nelayan.
103
Pengakuan Tiara
104
Kondisi kritis.
105
Teo Dan Anggi
106
Dimana Kau Berada?
107
Menelusuri Jejak
108
Menyelamatkan Tiara.
109
Pernikahan Key.
110
Tingkah Konyol Dimas
111
Ramuan Mujarab.
112
Kebahagiaan Keluarga Tiara.
113
Belajar Mencintai.
114
Taman Bunga.
115
Misi Menaklukkan Dimas.
116
Istriku Tersayang.
117
Siasat Manda
118
Manda Vs Tiara.
119
Siasat Manda.
120
Derita Erick.
121
Ke Singapura.
122
Perang Dingin
123
Dimas dan Tiara.
124
Rencana Kakek dan Rendra.
125
Menemui Mona
126
Tetap Semangat
127
Rapat Pimpinan
128
Ketegangan Dalam Rapat.
129
Kecemburuan Di Tengah Rapat
130
Kepercayaan Diri Tiara.
131
Permintaan Maaf Tiara.
132
Kedatangan Manda.
133
Kekecewaan Tiara.
134
Aku Merindukanmu
135
Cukup Percaya Padaku
136
Drama Di Pagi Hari.
137
Damai Itu Indah.
138
Rencana Manda.
139
Mencari Dimas.
140
Menyingkirkan Manda.
141
Farih Menikah
142
Drama Pernikahan.
143
Pengakuan Farih.
144
Permintaan Mama
145
Pernikahan Farih
146
Pertemuan Reno Dan Mona.
147
Sakit.
148
Kepergian Farih dan Lia.
149
Penyesalan Kakek
150
Terkejut.
151
Tanggung Jawab.
152
Menjauh Sesaat.
153
Melacak Keberadaan Tiara
154
Kedekatan Michael dan Tiara.
155
Kegalauan Dimas.
156
Taktik Dimas.
157
Aksi Roy
158
Terbongkar
159
Konslet.
160
Last Moments.
161
Bagi Rasa Sakitmu Denganku
162
Salah Paham.
163
Nasehat Farih
164
Kemarahan Tiara.
165
Ngungsi
166
Terbongkar.
167
Menyusul Tiara.
168
Pencuri Mangga.
169
Meracuni Kepolosan Lia.
170
Ngidam Nasi Goreng
171
Krisis Perusahaan.
172
Manja.
173
Mencari Buronan.
174
Menjadi Tawanan.
175
Kekhawatiran Dimas.
176
Kedatangan Dimas
177
Mencari Tiara.
178
Mimpi Dimas.
179
Masuk Hutan
180
Menelusuri Hutan
181
Identitas Tedi.
182
Perjanjian.
183
Penjelasan Daniel.
184
Ngidam.
185
Sampai di Jepang.
186
Memasuki Hiburan Malam.
187
Mengumpulkan informasi.
188
Mencari Informasi.
189
Pelayan VVIP.
190
Bertemu Roy.
191
Kerjasama Michael dan Dimas
192
Meninggalkan Markas.
193
Keluar Pulau
194
Tipu Daya Dimas
195
Nama Samaran.
196
Jalan Terang.
197
Pengkhianatan.
198
Amarah Katsuro.
199
Perkenalan.
200
Menemukan Nara.
201
Trouble Maker
202
Penggerebekan
203
Ancaman.
204
Akhir Pertempuran.
205
Proses Pemakaman
206
Kekesalan Tiara.
207
Rencana Alex
208
Nara Sadar.
209
Mencari Tiara
210
Pencekalan
211
Tiba Di Negara Tujuan.
212
Bertemu Tiara.
213
Sebuah Pesan
214
Melepaskan Rindu.
215
Gonjang-ganjing Perusahaan.
216
Kesepakatan.
217
Ancaman Osvaldo.
218
Berkunjung Ke Makam
219
Ancaman Dimas.
220
Kekuasaan Dimas.
221
Keputusan Raja
222
Kemarahan Dimas
223
Pertemuan Dimas dan Tiara.
224
Tiba Di Apartemen
225
Kebencian Dewi.
226
Dimas Cemburu.
227
Bertemu Anton.
228
Bertemu Rendra Dan Mona.
229
Rencana Pernikahan Reno.
230
Calon Istri.
231
Bidadari Surga.
232
Resepsi Pernikahan
233
Nara Dan Mike
234
Kontraksi
235
Tiara melahirkan
236
Canggung.
237
Bencana Alam.
238
Jalan-jalan.
239
Perjalanan Ke Lokasi Bencana.
240
Mencari Informasi.
241
Semangat.
242
Tiba Di Rumah.
243
Menemui Mona dan Tiara
244
Taktik Sang Penakluk
245
Kedatangan Dewi.
246
Tinggal Bersama.
247
Pindah Kamar
248
Salah Paham
249
Gemas.
250
Benci.
251
Kedatangan Anton.
252
Ungkapan Perasaan Mike.
253
Canggung.
254
Mengasuh Angga.
255
Siswi Baru
256
Kehebohan Di Sekolah.
257
Shopping.
258
Liburan.
259
Keras Kepala.
260
Menggoda.
261
Kenekatan Anton.
262
Kesal.
263
Terjatuh.
264
Fitnah.
265
Menghilang.
266
Jangan Ambil Dia Dariku
267
Perubahan Sikap Dewi.
268
Mencari Dewi.
269
Bukti.
270
Emosi.
271
Kenyataan yang menyakitkan.
272
Mengunjungi Nara.
273
Sadar.
274
Penolakan Dewi
275
Lamaran.
276
Keresahan Mike
277
Pernikahan Anton dan Dewi
278
Penelusuran.
279
Mencari Angga
280
Dewi Menghilang.
281
Jangan Tinggalkan Kami.
282
Bertemu Manda.
283
Tertangkap.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!