Adelia masih direstorant itu setelah meninggalkan Joy dan Chris didalam ruangan private itu.
Adelia berada diluar, duduk disana dan memesan beberapa makanan. Bukan niatnya untuk melihat atau mengetahui perkembangan kedua orang itu, dia berada disana karena memang perutnya sedang lapar.
Adelia memesan beberapa makanan untuk dirinya sendiri dan dia ingin menikmati waktunya dengan santai.
Dia mulai memakan makanan yang sudah tersedia diatas meja, sambil memakan makanannya Adelia melihat orang-orang yang lalu lalang diluar sana.
Senyum mengembang diwajahnya saat melihat pasangan yang lewat sambil bergandengan dengan mesra.
Dia berharap pasangan yang dia jodohkan hari ini juga akan seperti pasangan diluar sana.
Adelia memalingkan wajahnya hendak melihat pasangan yang masuk kedalam restoran itu tapi tanpa sengaja matanya menangkap seorang wanita yang berjalan kearah pintu keluar dengan tampang kesal dan marah.
"Itu Ms Joy, ada apa dengannya?" batinnya.
Adelia sangat penasaran, kenapa begitu cepat kencan kedua orang itu? Jangan bilang pria tua itu telah membuat Ms Joy seperti itu.
Dia segera bangkit berdiri dan berlari menghampiri Joy untuk mencari tahu apa sebenarnya yang telah terjadi.
"Ms Joy." panggilnya.
Joy menghentikan langkahnya dan memalingkan wajahnya untuk melihat siapa yang telah memanggilnya.
"Kenapa kau begitu cepat keluar?" tanya Adelia penasaran, dia mendekati Ms Joy dan berdiri disisi wanita itu.
"Oh bu Adel, aku tidak mau melanjutkan kencanku dengan pria aneh itu." Joy menjawab dengan kesal.
"Kenapa? Apa ada yang salah?" tanya Adelia lagi, dia semakin penasaran dengan apa yang telah terjadi diantara kedua orang itu.
"Apa kau tahu? Baru kali ini aku bertemu dengan pria seperti itu." jawabnya
"Aku juga sama miss Joy." kata Adelia dalam hati.
"Pria itu hanya diam saja, begitu aku ajak bicara dia bilang aku cerewet seperti kaset rusak! Benar-benar pria yang menyebalkan!" jelas Joy dengan kesal.
Adelia ingin tertawa tapi dia tahan, dia harus bersikap profesional didepan klientnya. Tapi pria aneh itu benar-benar keterlaluan.
"Maaf ms Joy, jika kau tidak suka dengan pria itu maka aku akan mencarikan yang lain untukmu." Adelia mencoba meredakan amarah ms Joy.
"Tentu saja, jangan sampai aku bertemu dengan pria itu lagi."
"Baiklah, aku akan meminta asistenku untuk mencarikan pria yang pas untukmu."
"Baiklah aku tunggu. Pastikan bukan pria bule lagi, aku sudah trauma!" pinta Joy.
"Tentu." jawab Adelia.
Adelia tersenyum manis dan melambaikan tangannya pada Joy saat wanita itu pamit pergi dari restoran itu dengan perasaan kesal.
Setelah kepergian Joy, Adelia segera kembali ketempat duduknya untuk melanjutkan makannya.
Tapi sebelum itu, Adelia mengambil ponselnya yang berada didalam tas untuk memberikan laporan pada asistennya jika perjodohan kali ini gagal. Dia juga meminta Rani untuk mencarikan pria yang pas untuk miss Joy.
Dan tentu saja dia harus kembali mencarikan seorang wanita untuk klientnya yang super menyebalkan itu, Adelia merasa klient kali ini tidaklah mudah dan ini adalah tantangan untuknya.
Sedangkan saat itu, Chris keluar dari ruangan yang dibookingnya dengan perasaan kesal. Wanita tadi keluar begitu saja bahkan sebelum dia memesan makanan untuk mereka nikmati.
Chris hendak keluar dari sana tapi ujung matanya menangkap sesosok wanita yang tidak asing baginya yang sedang memainkan ponselnya.
Dengan cepat Chris menghampiri wanita itu, menarik sebuah kursi didepannya dan langsung duduk disana.
Adelia begitu kaget dan memalingkan matanya dari ponselnya, dia juga sangat kaget pria aneh dan menyebalkan itu sedang duduk didepannya dan melotot kearahnya.
Dia segera meletakkan ponselnya dan berusaha tersenyum dengan manis pada Chris agar terlihat sopan dimata pria itu.
"Tuan Chris, bagaimana kencanmu?" tanyanya basa basi
"Bukankah aku sudah bilang tidak suka dengan perempuan yang cerewet?" jawab Chris.
"Aku rasa Ms Joy tidak cerewet."
"Kau bilang tidak? Wanita yang bayak bertanya itu?"
Adelia merasa heran, apa ada yang salah?
"Jika ingin dekat dengan seseorang tentu harus banyak bertanya tuan Chris, jika tidak bagaimana kau bisa tahu latar belakang orang itu."
"Tidak perlu kau ajari."
"Lalu? Apa yang salah dengan miss Joy?" tanya Adelia heran.
"Aku tidak suka!" jawab Chris dengan ketus.
Adelia memijit pelipisnya, malas berdebat dengan pria itu. Dia segera kembali memakan makanan yang berada diatas meja tanpa memperdulikan Chris yang melihat kearahnya.
"Berapa umurmu?" Chris memecahkan keheningan diantara mereka.
"Aku?" tanya Adelia tidak percaya.
"Ya, kau pikir aku bertanya pada hantu!" jawab Chris kesal.
"Dua puluh empat tahun." jawab Adelia.
"Lebih muda dari sepupuku."
"Aha, benarkan! Seharusnya aku memanggilmu uncle." kata Adelia dalam hati.
"Kenapa unc....hmm...kau meminta bantuan biro jodohku?" tanyanya.
Hampir saja dia kelepasan memanggil Chris dengan sebutan 'uncle'.
"Yah, mau melepas lajang saja."
Tanpa Adelia duga, Chris menyomot makanannya yang ada diatas meja tanpa sungkan sedikitpun dan tanpa permisi.
Adelia melihatnya dengan tidak percaya, beraninya? Apa semua pria asing seperti Chris? Pantas saja Ms Joy tidak mau dengan bule lagi.
"Kalau mau makan pesan sendiri dong." rasanya dia ingin mengatakan itu tapi dia tidak berani.
Jadi dia hanya bisa pasrah melihat makannya dimakan oleh Chris sampai habis, pria aneh itu bahkan berani menyeruput jus alpukat miliknya sampai tanpa sisa.
"Oh bagus sekali." katanya dalam hati. Cuma dalam hati karena dia tidak berani mengutarakannya langsung.
Setelah menghabiskan makanan dan minuman Adelia, Chris segera bangkit berdiri.
"Kalau begitu, carikan yang lainnya untukku dan terima kasih atas makanannya." katanya tanpa merasa bersalah sedikit pun karena telah menghabiskan makanan Adelia.
Adelia mengangguk dan melongo seperti orang bodoh, apa-apaan?
Chris segera berjalan dengan cepat pergi dari tempat itu, dia sudah selesai dan akan kembali kekantor.
Adelia melihat piring diatas meja yang sudah bersih dan gelas jusnya yang sudah kosong dengan tidak percaya.
"Beraninya kau habiskan makananku?! Aku baru makan sedikit tapi sudah kau habiskan! Aku bahkan belum mendapat bayaran darimu! Dasar pria tua aneh menyebalkan." makinya kesal.
Adelia menggerutu kesal tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Akhirnya dengan perasaan kesal Adelia kembali memesan makanan yang sama untuk kedua kalinya.
Setelah memesan makanan, dia meraih ponselnya dan kembali menghubungi asistennya.
"Ran, letakkan semua profil wanita yang meminta bantuan kita diatas mejaku! Hari ini aku akan benar-benar mencari wanita yang cocok untuk pria menyebalkan ini." perintahnya dengan kesal.
Pokoknya dia akan bekerja maksimal, meneliti setiap profil wanita yang meminta bantuannya untuk dikenalkan pada Chris.
"Dasar bule aneh, jangan sampai aku terlibat dengannya lebih jauh!!" katanya dalam hati.
Saat makanan yang dipesannya telah datang, Adelia langsung memakan makanannya dengan cepat. Jangan sampai si bule itu kembali lagi dan memakan makannya untuk kedua kalinya. Benar yang diucapkan oleh Ms Joy, bukan dia saja yang trauma dengan bule, sepertinya dia juga mulai sedikit ilfil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Aidah Djafar
y ampun chirs 🤦 bener kata Adel "aneh " 🤦🤣🤣🤣
2023-12-18
1
💕febhy ajah💕
menarik,,,,,, sangattttttttt menarik
ada2 ajah si cris ini, entar aku kasi wanita tunawicara spya hidupmu nga akan dicerewetin ama yg namanya perempuan.
2023-03-26
0
Alexandra Juliana
Pasti anaknya Adam dan Luna...
Apakah ada kisah anaknya Adam?
2022-10-25
0