•Dungeon Class Job
[Pertarungan ke 7 telah selesai]
[Quest Harian]
Membunuh Monster Level 10- 20 (07/20)
Shin berfikir aneh tentang quest harian itu, padahal setiap musuh yang dia lawan berada di atas level 30, tapi itu masih masuk dalam hitungan sistem,
Akan tetapi Shin tak memperdulikannya selama itu adalah sebuah keuntungan,
[Pertarungan ke 08 dimulai dalam 01 menit 30 Detik]
[Pemulihan sedang dilakukan]
[Pemain tidak boleh terluka selama pemulihan]
[Proses pemulihan 20%] (Dibutuhkan 00.30)
Shin menjatuhkan diri di tanah untuk melepas rasa lelah karena sedari tadi Shin melawan 4 musuh tanpa jeda.
"Akhirnya waktu jeda muncul, apa ini musuh terakhir?" keluh Shin,
Shin berfikir karena sistem memberikan jeda maka musuh selanjutnya adalah monster kuat atau pertarungan final.
Bisa di hitung Shin sudah mengalah 6 musuh dalam Colosseum tempat dia berada,
Hellhound yang memiliki kecepatan bergerak,
Minotaurus yang memiliki kekuatan besar,
Knight yang memiliki pertahanan dan keahlian Berpedang,
Archer yang memiliki kegesitan dalam pergerakan,
Assassin yang memiliki keahlian dalam bersembunyi yang tinggi,
Magician yang memiliki keahlian dalam sihir,
Staff yang memiliki keahlian dalam serangan jarak dekat maupun jauh.
Bisa dikatakan Shin paling kerepotan di pertarungan ke enam, selain harus menjaga jarak yang jauh class Staff juga memiliki skill healing, sehingga pertarungan tersebut berlangsung lama,
Untung saja Shin sudah mengerti cara melapisi senjata dengan mana, jika tidak pedang patahnya tidak akan bisa terus dia gunakan.
"Sebenarnya apa tujuan sistem membuat lawan seperti itu?" keluh Shin, menunggu hitungan mundur sistem sebelum pertarungan selanjutnya dimulai.
Melihat musuh yang berbeda beda class, Shin berfikir bahwa sistem bertujuan untuk memperkenalkan keunikan dari setiap class yang ada,
Sehingga ketika Shin selesai Shin bisa menentukan dengan benar class yang dia inginkan.
Satu setengah menit telah berlalu, membuka gerbang jeruji besi di kejauhan, dari gelapnya lorong gerbang Shin bisa melihat sosok kurus serta sedikit bungkuk keluar dari gerbang tersebut.
"Tipe penyihir lagi?" ucap Shin melihat sosok yang sedikit bungkuk sambil membawa tongkat di tangan kanannya,
[???]
Class : ??
Level : 40
Str : ?
Agi : ?
Int : ?
P/def : ?
M/def : ?
Shin memutar gagang pedangnya kebelakang, memegang pedang patahnya layaknya mengunakan sebuah belati,
Shin tak berfikir panjang, sebelum sang penyihir mulai menyerang, Shin bergerak maju untuk menghabisi sosok penyihir dihadapannya,
Tapi sebelum berhasil menyerang, Shin melihat sebuah lingkaran sihir muncul di sisi kiri dan kanan sang penyihir,
Shin berhenti bergerak karena terkejut melihat sosok sosok monster yang keluar dari lingkaran tersebut,
Hellhound - Warbear - Wherewolf dan monster monster lainya bermunculan dari lingkaran sihir tersebut.
'Sebenarnya skill apa yang dia miliki? dia bisa membawa semua monster kelas C - B hutan Shanva masuk ke arena.' pikir Shin
"Jangan bercanda! apa sistem ini benar benar ingin aku mati." keluh Shin,
Shin bisa melihat monster yang berbeda beda jenis terus keluar dari lingkaran sihir tersebut, Hingga didalam arena Colosseum dipenuhi dengan monster kelas C - B hutan Shanva,
'Ini, hal yang sudah lama kurasakan! bahkan semakin aku melihatnya aku berfikir tak bisa menang darinya.' pikir Shin yang tubuh kecilnya gemetaran karena rasa takut menghampiri dirinya,
Shin ingin bergerak untuk menyerang sang penyihir, namun hellhound yang pertama kali keluar sudah berlari kesamping tanpa Shin sadari, Hellhound itu melompat dan ingin menggigit leher Shin,
Shin bisa serangan sang hellhound, dengan cepat dia menghindar kebelakang dan dengan cepat menusuk leher sang hellhound yang melayang kearah tanah,
Setelah membunuh sang Hellhound Shin dengan cepat manarik pedang patahnya dan melempar pedang patah itu kearah sang penyihir.
"Swingg~~ Jleb - Jleb."
Pedang patah Shin melayang cepat kearah sang penyihir, tapi monster minotaurus dan werewolf segera berbaris dihadapan sang penyihir untuk menahan pedang patah tersebut.
Pada akhirnya pedang patah Shin jatuh ketanah setelah membunuh 2 monster yang berbaris dihadapan yang penyihir.
"Ck~ Bagaimana aku bisa mengalahkannya jika dia terus memanggil monster hutan Shanva memasuki arena." ketus Shin yang merasa kesal karena serangannya gagal.
Shin mulai berlari memutar mencari celah untuk menyerang sang penyihir, tapi monster yang di panggil sang penyihir segera berkumpul mengitari sang penyihir,
Monster monster itu membentuk seperti benteng hitam mengelilingi sang penyihir, seolah monster monster itu berfikir siap mengorbankan diri dari pada melihat sang penyihir terluka,
Sejenak Shin memikirkan sebuah skill yang digunakan magician yang dia lawan sebelumnya,
Skill magician sebelumnya memang memiliki skala serangan yang luas dan kuat, tapi masalahnya adalah skill itu butuh beberapa saat detik untuk aktif,
'Bagaimana aku membuat penyihir itu tetap diam.' pikir Shin
Setelah melakukan berbagai simulasi di otaknya, Shin mulai melakukan rencananya,
Meskipun rencananya sebuah pertaruhan penuh resiko, tapi itu adalah satu satunya cara untuk Shin menang,
Jika sang penyihir tidak mati maka Shin yang akan mati.
Shin mulai mengaktifkan skill yang dia pelajari dari penyihir sebelumnya, mengarahkan skill tersebut kearah dirinya sendiri,
Sang penyihir yang menyadari apa yang Shin lakukan segera memerintah para monster miliknya untuk menyerang Shin,
Akan tetapi semua itu sudah terlambat, Shin telah selesai merapal mantra kini hanya perlu menunggu skill tersebut aktif,
[05 detik skill aktif]
Hitungan skill akan aktif telah dimulai, dengan cepat Shin bergerak menuju sang penyihir sambil menghindari serangan dari monster monster yang menghadangnya,
[03 detik skill aktif]
"Sial! aku harus lebih cepat." ucap Shin yang terus menghindari serangan para monster,
Shin mengunakan seluruh kecepatannya untuk terus mendekat ke arah sang penyihir, setelah jaraknya dirasa cukup dekat, Shin menekan kakinya di tanah untuk melompat ke udara,
Saat di udara Shin bisa melihat bahwa sang penyihir sudah berada tepat dibawahnya,
[Skill Aktif]
"Inferno."
Shin dengan cepat melapisi tubuhnya dengan seluruh mana sisa miliknya.
Setitik cahaya merah muncul dibawah kaki sang penyihir, memunculkan pilar api dari dalam tanah yang membakar sang penyihir, tak sampai disitu pilar api itu juga menyebar membakar semua monster yang berada di atas Colosseum.
"Bruukk~~"
Tubuh Shin yang sedari tadi berada di atas tanah kini terjatuh di samping penyihir yang berdiri tegak,
"Hahaha~ bahkan serangan sekuat itu tak membunuhnya." ucap Shin dengan tawanya,
Tubuh Shin tak lagi bisa bergerak karena dia sudah mengunakan seluruh kekuatan miliknya,
Shin yang merasa kecewa dan pasrah akan kematian tiba tiba menaikkan sudut bibirnya tak percaya melihat apa yang terjadi pada monster monster sang penyihir,
Monster monster itu satu persatu menghilang dalam bayangan, membuat Shin melirik kearah sang penyihir yang berdiri tegak,
Mata Shin kini bisa melihat perlahan tubuh sang penyihir berubah menjadi butiran debu hingga menumpuk tinggi di sampingnya,
Rasa kecewa yang Shin rasakan sebelumnya hilang bersamaan dengan munculnya notifikasi sistem yang mengambang di atasnya,
[Pertarungan Final Telah selesai]
[Proses pemulihan 10% (dibutuhkan 00.59 detik)]
[Menghitung Poin]
[Menampilkan Job Player]
1. Knight B
2. Archer B
3. Assasin B
4. Magician B
5. Staff
[Membuka 3 Kelas Tambahan]
Lancer A
Paladin A
Priest A
[Kelas spesial terbuka karena berhasil melalui babak final]
Summoners S
Ketika Shin melawan minotaurus Shin ingin menjadi knight! Shin berencana untuk berkembang bersama Yuki yang sudah jelas di masa depan Yuki akan menjadi seorang penyihir,
Shin berfikir dengan menjadi knight Shin bisa bertarung di depan dengan Yuki sebagai penyihir dibelakang,
"Class Summoners? bukankah itu class yang menangkap monster?" ucap Shin
Perlahan luka luka di tubuh Shin akibat skill yang dia gunakan mulai sembuh, Awalnya Shin tak mengira skill Inferno akan sekuat itu, karena memang sebelumnya ketika skill itu digunakan oleh penyihir yang dia lawan, skill itu tak melukai dirinya terlalu parah.
Setelah pemikiran panjang Shin tertarik dengan class Summoners,
"Apakah pertarungan di babak final itu class summoners? Jika benar dengan kekuatan yang kumiliki class itu terasa lebih baik! Meski aku maju kedepan untuk menyerang musuh, monster ku bisa melindungi Yuki ketika Yuki mengunakan sihir hitam dibelakang." ucap Shin dengan pemikirannya,
Shin yang telah pulih kini berdiri untuk memilih class pilihannya, Tanpa terasa sudut bibir Shin naik kembali karena membayangkan petualangannya dimasa depan bersama Yuki,
'Sial! apa yang kupikirkan.' pikir Shin mencoba menepis imajinasinya,
[Class Summoners Dipilih]
[Mendapat Armor Knight]
Tipe A
Def : +20 -- Str : +15 -- Int : +10
[Mendapat Sarung Tangan Archer]
Tipe A
Str : +35 -- Agi : +25 -- Crit : +27
[Mendapat Jubah Assassin]
Tipe A
Str : +31 -- Crit : +50 -- Def : +31
[Mendapat Topi Penyihir]
Tipe A
Int : +20 -- Dex : +32 -- Def : +23
[Mendapat Sepatu Lancer]
Tipe A
Agi : +20 -- Str : +10 -- Dex : +15
Set all status + 15%
Topi Penyihir
Armor Kesatria
Sarung Tangan Archer
Sarung Kaki Lancer
[Mendapat Kantong Koin Emas 1000]
"Apakah jika pakai akan terlihat sama?" ucap Shin melihat item dalam inventory miliknya,
Shin yang penasaran mencoba memakai sarung tangan Archer yang Shu dapat, mulanya sarung tangan itu terlalu besar untuk ukuran tubuhnya yang kecil,
Tapi ketika Shin ingin melepasnya, sarung tangan itu mengecil seolah menyesuaikan ukuran dengan tangan miliknya,
Yang lebih membuat Shin terkejut sarung tangan itu juga menjadi transparan seolah Shin tak memakai apapun di lengannya,
Melihat item item tersebut bisa menjadi transparan, Shin lalu memakai semua item yang di dapat untuk melengkapi set dari sarung tangan miliknya,
[Karena Class dipilih poin status pemula menjadi permanen]
[Berdasarkan poin yang dikumpul Class dipromosikan]
[Class Lord Summoners Didapat]
[Mendapat Skill Pemanggilan Lv 1(kode diperlukan)]
[Mendapat Skill Castle Lv 1]
[Mendapat Skill Return Monster Lv 1]
[Job Class telah dipilih]
Hadiah
4000 Koin Emas
Paket Box Pemula
Titel Adventure
"Box Pemula." Ucap shin melihat Hadiah di dalam panel sistem miliknya, karena penasaran mengeluarkan box itu dari inventory,
Lalu Shin membuka box pemula tersebut untuk mengetahui isinya,
[Mendapat Scroll Summon Tipe B]
[Mendapat Scroll Summon Tipe C]
[Black Lightning Sword]
[Kantong Exp 2000]
[Kantong Emas 1000]
'Ini hadiah yang bagus! aku tak mengira akan mendapat banyak hadiah dari sistem yang tak punya belas kasih ini.' pikir Shin melihat hadiah hadiah yang melayang dalam panel sistem dihadapannya
Shin membuka tangan untuk mengambil scroll tipe B yang dia dapat, Shin kini mencoba untuk mengunakan scroll tersebut,
[Berikan kode pemanggilan]
"Abaddon."
Setelah memberi kode dalam ritual pemanggilan, Scroll ditangan Shin menghilang dan memunculkan sebuah portal dihadapan Shin,
Shin perlahan bisa melihat sosok monster mulai keluar dari lingkaran pemanggil tersebut,
Ganasnya monster yang muncul dari portal membuat Shin merasa terkejut, Bentuknya Seperti Serigala yang besar, Serigala tersebut menatap Shin dalam dalam,
Setelah berapa saat melakukan itu, Sang serigala mulai menunduk untuk memberi hormat pada masternya,
Pertama melihat serigala itu, Shin berfikir monster dihadapannya adalah sejenis serigala di hutan Shanva, tapi melihat corak mereka yang berbeda, Shin berfikir bahwa monster yang dia panggil berbeda jauh dengan monster serigala di hutan Shanva.
[Ting]
[Berikan nama untuk tanda kontrak]
[Jika pemberian nama tak diberikan selama 10 menit monster akan kembali ketempat dia berasal]
[Dungeon terselesaikan mengeluarkan pemain dalam 10 Menit]
"Baiklah Namamu"
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Adryan Eko
naisss.. lord Summoner.. job class langka, gw suka sama yg berbau Summoner
2023-04-11
0
[ O 5 - 8 ] Mr. Rax
nama mu Ucok mulai skrg kawand
2022-05-06
0
SinsGa174
MC kan punya elemn kegelapan kenapa gak habis lord sumoner evolusi lagi jadi Sage sumoner
2022-01-01
0