•Ruang tahanan
Sehari sebelum Shin membuka mata, sang Duke sedang mengintrogasi bos bandit yang ditangkap ketika perjalanan pulang dari pesta kerajaan.
"Jadi siapa yang menyuruhmu memberontak." kata sang Duke yang menatap tajam pada bos bandit yang duduk didepannya dengan kondisi tangan terikat rantai.
"Tidak ada." jawab sang bos bandit sambil menunduk menghindari pandangan mata sang Duke.
Sang Duke makin penasaran karena melihat seperti tak ada kebohongan dari mata bos bandit, sang Duke terdiam hingga seorang pengawal datang dan memberikan sebuah file pada sang Duke.
Setelah sang Duke menangkap para bandit ia penasaran, ketika ditanya alasan apa bos bandit menyerang adalah memberontak, karena itu dia meminta Albert mencari informasi tentang bos bandit tersebut.
"Hmm~" Duke pun membaca file ditangannya
Ligord
Umur 32 tahun,
Keahlian : Berpedang level 3
Posisi : Pasukan 13 kerajaan
Seorang kapten pasukan di kerajaan Artash berhenti menjadi kapten 5 tahun lalu, diketahui menjadi petualang 3 tahun lalu.
ketika menjabat menjadi kapten dia memiliki istri yang cantik namun tidak diketahui keberadaannya.
"Jadi sebelum menjadi kesatria kau adalah rakyat biasa." ucap sang Duke,
Dikarenakan di kerajaan ini masih menjunjung tinggi etiket kebangsawanan, dan hanya bangsawan yang boleh memiliki nama belakang.
"Apa karena istrimu menghilang kau berhenti?" tanya sang Duke berdiri sambil memegang kertas catatan di tangannya.
"Dari rakyat biasa - Kapten - Petualang - Bandit dan sekarang kau bilang memberontak apa tujuanmu?" tanya sang Duke kembali berkata dengan keras di hadapan bos bandit tersebut.
Bos bandit terdiam mendengar kata kata sang Duke. Dalam waktu singkat dia bisa mengetahui apapun tentang sang bandit.
Bos bandit pun memikirkan nasib anak yang berusia 5 tahun yang ada bersama ibunya disebuah desa.
"Apa kau tak mau bicara, apakah perlu aku membawa anakmu kesini." Kata sang Duke membuat bos bandit itu makin ketakutan. sehingga membuat bos bandit tak mampu lagi diam dan mulai menjelaskan apa tujuannya.
Namanya adalah Ligord seorang rakyat biasa tanpa kemampuan yang secara tak sengaja dibawa oleh pasukan kerajaan. Itu adalah progam kerajaan yang mencari pasukan suka rela, meskipun ibunya menangis karena tak rela, Ligord tetap dibawa paksa oleh pasukan yang datang.
Ligord menjalani pelatihan keras di pasukan kerajaan dengan makanan yang seadanya dia bertahan dengan semangat karena mengingat ibunya, Ligord pun lulus dari pasukan dan menuju medan perang kemudian dia diangkat menjadi kapten pasukan 7 tahun lalu,
Ketika diangkat menjadi kapten diwaktu tanpa perang dia pulang dan bertemu dengan wanita teman masa kecilnya yang selalu merawat ibunya ketika dia dipaksa mengikuti pasukan kerajaan.
Ligord jatuh cinta pada wanita itu karena dia terus memberi semangat dan meyakinkan ibunya bahwa dia akan baik baik saja meskipun dia tak pernah mendapat berita
Ligord melamar dan menikahi wanita tersebut, dan membawa ibu serta istrinya ke ibukota Artash tempat dia berkerja, 2 tahun pernikahan, mereka dikaruniai buah hati yang tampan didalam keluarga baru tersebut.
Tapi membawa mereka ke ibukota adalah sebuah kesalahan, tanpa sengaja keluarga itu hancur! dikarenakan raja terpikat pada istrinya yang sedang berada di perjamuan pesta kerajaan sehabis perang.
Raja menyuruh orang menculik istrinya, Ligord yang tak mengerti apapun mencari istrinya hingga menemukan jasad istrinya dipinggiran kota dengan luka teraniaya.
Ligord lalu menyelidiki hal apa yang membuat istrinya terbunuh hingga menemukan bahwa istrinya diculik sang raja. Ligord tau istrinya akan menolak melayani raja, karena 2 tahun adalah waktu yang cukup untuk mengenali sifat istrinya.
Ligord yang marah meminta teman dan pasukannya untuk melawan raja. Namun itu hanya dianggap omong kosong belaka oleh pasukan yang dia temui.
Masih beruntung dia tak dihukum mati karena seorang membela karena Ligord mempunyai jasa dalam perang, hingga semua yang ligord selidiki tak berguna dan kematian istrinya hanya dianggap sebagai penculikan biasa.
Ligord yang tak mampu melawan raja kini memikirkan cara pemberontakan dengan dirinya sendiri, dia menjadi petualang karena petualang adalah kekuatan ke 2 setelah pasukan kerajaan, dia berusaha mencari rekan diantara para petualang yang menjadi korban sang raja.
Setelah lama menjadi petualang tapi masih tak bisa membuat pasukan pemberontak, dia memilih menjadi bandit untuk memicu perang diantara bangsawan, Agar bisa mendekati dan membunuh sang raja tetapi kemudian dia tertangkap oleh sang Duke.
Duke yang mendengar itu memang berfikir ada yang aneh tentang raja, tapi karena kedudukan yang tinggi Duke tak bisa gegabah bertindak, ditambah pandangan raja yang dia lakukan pada istrinya secara diam diam.
"Jadi dimana kau menangkap gadis serta anak kecil yang akan kau jual." Tanya sang Duke kembali pada Ligord
Ligord terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Duke,
"Para gadis sebagian adalah gelandangan yang diusir dari kota kota luar ibukota atau gadis yang ditangkap oleh bandit lain." Jawaban ligord mulai membuat sang Duke memandangnya secara berbeda.
"Apakah anak kecil yang bersama mereka itu juga tawanan dari bandit lain." Kata Duke membuat ligord kebingungan mencoba mengingat anak kecil yang Duke maksud.
"Ah- Itu." Jawaban dari ligord berhenti sejenak berusaha mengingat anak kecil yang ia tangkap.
"Itu, dia sendiri yang mau diculik." tambah ligord terburu karena melihat mimik wajah Duke yang berubah dengan cepat, ligord segera menambahkan keterangan untuk ucapannya.
"..." Duke tak mengerti maksud dari ucapan Ligord sehingga ligord menceritakan pertemuannya dengan Shin, Ligord berkata bahwa ketika menuju kearah ibukota dia melihat anak kecil sedang membakar daging didekat sungai.
"Baiklah, Akan ku terima alasanmu." Duke pun berjalan keluar dari jeruji besi yang ditempati ligord sambil menyuruhnya untuk tetap tinggal disana.
"Tuan bagaimana dengan para budak itu." Albert bertanya pada Duke yang berjalan hendak meninggalkan penjara bawah tanah
"Periksa mereka, apa mereka terluka atau sakit! setelah itu tanya mereka mau melayani keluarga Duke atau pulang ke rumah mereka, jika ada yang ingin pergi berikan saja uang yang cukup untuk perjalanannya." perintah sang Duke.
"Baik Tuan." Albert membungkuk memberi hormat pada Duke yang menuju ketempat anak dan istrinya berada.
.
•Dikamar Tamu
"Ibunda ini siapa?" Kata gadis kecil dipangkuan ibunya yang berada di samping ranjang.
"Hmm, ibu juga tidak tau." jawab sang istri duke yang perlahan mendapati putrinya penasaran pada Shin yang tak sadarkan diri.
"Ohh.," kata putri duke mendengar jawaban ibunya dan menoleh kearah pintu yang terbuka, perlahan gadis itu turun dari pangkuan ibunya mendapati ayahnya yang muncul dari pintu yang terbuka itu.
"Oh sayang apa kau baik baik saja di rumah." kata sang Duke yang menunduk menangkap putrinya yang berlari kearahnya.
"Ayah apa itu anak ayah." Gadis kecil itu menunjuk Shin yang tak sadarkan diri, bertanya dengan polos saat ada di gendongan ayahnya
Duke dan istrinya kaget dengan ucapan putrinya namun sang Duke dan istrinya hanya tersenyum menanggapi kata putrinya.
"Itu kata yang tak baik sayang." kata sang Duke menjelaskan pada putrinya bahwa kata itu bisa menyakiti ibunya dan dengan cepat merubah wajah putri kecilnya menjadi sedih.
"Baiklah, mari kita tinggalkan kakak itu dan makan malam bersama." kata sang Duke mengulur tangan pada istrinya sambil mengendong putri kecilnya.
Setelah makan Duke menjelaskan pada istrinya bahwa anak itu tak punya orang tua dan terlantar di hutan, penjelasan sang Duke pun membuat Istri duke semakin merasa kasian pada Shin.
Setelah bicara panjang lebar mereka memutuskan untuk mengadopsi Shin sebagai kakak putrinya. Putri mereka yang tak mengerti apa yang mereka bicarakan hanya mengatakan ia ketika ditanya apakah mau seorang kakak.
Pagi pun datang mengantikan malam yang panjang, bagi putri kecil didalam kastil Duke tersebut kakak adalah teman bermain setiap saat,
Tanpa sepengetahuan pelayan putri kecil itu menyelinap dari kamarnya menuju ruangan Shin yang tak sadarkan diri.
"Sayang dimana kamu."
"Tuan Putri."
"Tuan Putri."
Para pelayan serta Duches mencari putri cantik mereka ke seluruh ruangan didalam kastil.
"Duches tuan putri ada dikamar tamu bersama anak itu." kata salah satu pelayan yang melihat putri Duke.
Duke dan istrinya segera menuju kearah kamar tamu di mana Shin berada, Duke dan istrinya terkejut setelah memasuki kamar, melihat putrinya di atas ranjang menaiki tubuh Shin sambil memandang wajahnya.
.
•Dunia Jiwa
"Lagi kenapa aku disini." Shin pun kembali ke dalam kegelapan dengan tubuhnya yang melayang seolah tanpa gravitasi
Empat cahaya yang dulu muncul perlahan kembali dihadapannya
"Siapa kau?" tanya Shin yang bertatapan dengan mata tersebut jantungnya berdetak makin kencang ketika mata mereka saling bertemu.
"Sistem,, Sistem." Shin memanggil sistem yang selalu bersamanya namun system tak menanggapi kata katanya.
Cahaya dari empat mata itu perlahan mulai memudar, Namun nafas Shin mulai sesak seolah udara menghilang dari sekitarnya, pandangannya pun mulai kabur setelah sosok mata mata itu menghilang..
.
.
"Ah Berat Sekali." Shin yang tersadar dari pingsannya mulai membuka mata karena sesak nafas dan beban berat di tubuhnya
"Hei Hei, Apa kau kakak ku." tanya gadis cilik di atas tubuh shin dengan muka yang dekat sedang memandangi mukanya.
Shin melihat Gadis kecil yang cantik/imut? dengan rambut berwarna silver dan pupil mata gelap layaknya keindahan langit malam.
'Huh, Apa lagi sekarang? Apa yang terjadi?' Pikir Shin dia pun mengalihkan pandangan dari gadis kecil itu dan melihat ruangan dimana dia berada, dia pun bisa melihat Sepasang suami istri di samping ranjang tempat dia berbaring.
"Ibu lihat kakak sudah bangun." kata Gadis kecil yang melihat Shin dari atas tubuhnya, dia terlihat gembira mengetahui Shin yang telah membuka matanya
"Sayang jangan begitu." kata sang duches itu berjalan mendekat mengangkat putri kecilnya itu dari atas Shin yang sedang terbaring.
Sang Duke tetap memperhatikan Shin yang baru saja terbangun dari satu hari pingsannya, Shin kemudian bangun dan bersandar pada bagian atas ranjangnya dan mencoba memahami apa yang sedang terjadi pada dirinya.
Sang Duke yang melihat Shin seksama mulai mengucap kata yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
"Mau kah kamu menjadi anak angkat kami." kata sang Duke setelah melihat Shin yang tersadar.
"Huh.?" Shin jadi semakin tambah kebingungan karena kata kata yang keluar dari mulut Duke.
"Ah maaf, jika aku terlalu cepat berkata, pertama perkenalkan namaku...
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-01-11
0
Death Joker
keren serius imajinasi gua berasa jdi shin sendiri.. ngerasain pas pingsan.. trus pas mencerna semua info kerasa dejavu nya
2021-12-27
1
labib Zack Lee Ramadhani
dua bab cuma itu doang di bahas
2021-08-05
0