Ch - 13. Reuni Tak Terduga

Ditengah goa yang sedikit lembab, Terbaring gadis yang perlahan membuka mata karena kesadarannya telah kembali.

"Uhh~" keluh gadis itu terbangun karena suara retak dari kayu yang terbakar dalam api unggun,

Gadis itu bisa merasakan rasa sakit di kepalanya, dia perlahan membuka mata sambil merasakan bulu lembut dari tempat dia terbangun.

Gadis yang sadar itu merasa kaget ketika dia sudah berada ditempat berbeda saat dia jatuh pingsan, dengan tenang dia mencoba melihat keadaan sekitarnya,

"Dimana aku?" Keluh gadis itu kembali dengan suara lirih,

Gadis kecil itu mulai melihat kembali tempat dia berada dengan seksama,

Bisa dikatakan dia khawatir kembali ke kastil tempat dia terkurung, tapi ketika dia melihat dinding dinding batu yang terbentuk secara alami, dia merasa yakin bahwa dia tak kembali ke tempat asalnya.

Gadis itu merasa ragu melihat sedikit pencahayaan dalam gelapnya goa tersebut, Seolah dia tak bisa melihat keseluruhan goa tempat dia berada,

Namun api unggun yang menghangatkan tubuhnya serta bulu lembut dibawahnya membuat gadis itu berfikir bahwa ini adalah goa tempat tinggal anak kecil yang dia jumpai.

"Apa anak itu membawaku kesini? atau?" Ucap gadis tersebut,

Gadis itu berfikir kembali,

'Aku merasa lebih baik jika dia menyelamatkanku! tapi jika tidak..' pikir sang gadis dengan tubuh gemetar ketika memikirkan orang lain yang membawanya,

Shin yang di jumpai gadis kecil itu memang termasuk dalam kategori orang asing, tapi entah mengapa gadis itu merasa aman jika berada didekatnya.

"Oh, sudah bangun." Ucap Shin yang baru saja kembali.

Sang gadis kecil merasa kaget mendengar suara Shin, tapi entah kenapa hatinya juga merasa senang karena melihat Shin yang membawanya meski Shin juga termasuk dalam kategori orang asing,

Shin yang telah kembali berjalan melewati gadis tersebut menuju kearah api unggun, Shin duduk dan mengeluarkan kayu bakar dari inventory untuk menambah kayu dalam api unggun dihadapannya,

Bisa terlihat gadis itu terkejut melihat Shin secara tiba tiba memunculkan kayu dari tangannya layaknya sulap,

"Uhmm~~ " Gadis itu ingin bertanya namun karena merasa ragu dia menghentikan niatnya,

Shin memang menantikan gadis itu bicara namun dia juga tak bisa memaksanya atau mulai bicara dengannya dengan sok akrab,

Meskipun Shin penasaran dengan status personal milik gadis tersebut.

Setelah selesai mengatur daging di samping api unggun tersebut Shin berjalan mendekat kearah gadis tersebut,

'Apa apa yang akan yang dia lakukan? Apa dia ingin menyentuhku?' pikir gadis itu melihat Shin yang berjalan mendekat kearahnya.

'Kenapa dia bersikap waspada? apa dia pikir aku akan menyakitinya? padahal di awal dia pernah berniat ingin membunuhku.' pikir Shin membayangkan pertemuan pertama mereka di atas pohon.

"Tenang lah aku tak akan melakukan itu." kata Shin pada sang gadis bersiaga saat melihatnya mendekat,

'Apa yang dia pikirkan? apa maksudnya dengan itu? apa wajahku menunjukkan bahwa aku gadis nakal karena berfikir seperti itu.' pikir gadis itu dengan wajah yang merah karena pemikirannya.

"Minum lah, itu adalah potion." Ucap Shin setelah mengeluarkan botol kecil dari inventory dan memberikannya pada gadis kecil dihadapannya,

Gadis itu menerimanya, namun dia tak langsung meminumnya, bisa terlihat dari wajah sang gadis, dia tampak sangat terkejut melihat potion tersebut.

Dalam pengetahuan umum, potion itu kebanyakan berwarna biru laut, sedangkan potion dengan warna merah darah sangat sulit dibuat bahkan harganya mencapai 100 Gold perbotol,

'Dia memberikan potion yang begitu mahal! dia ini bocah dari bangsawan kaya atau hanya bocah yang bodoh.' pikir sang gadis menatap Shin setelah menerima potion tersbeut.

"Apa? apa kau tak mengerti?potion itu sejenis ramuan penyembuh dari alke..--" kata Shin menjelaskan,

Namun seolah tak peduli gadis itu segera membuka botol potion dan meminumnya tanpa memperdulikan ucapan Shin,

Shin yang melihat itu merasa senang, karena sang gadis meminum potion pemberiannya tanpa ragi, Setelah itu Shin berbalik dan duduk kembali di dekat api unggun,

Shin kini mulai membakar kembali dagang monster yang telah dia buru.

"Siapa?" kata gadis itu pelan dengan nada ragu.

Shin merasa kaget dengan pertanyaan itu, Shin tak menyangka gadis itu akan memulai percakapan lebih dulu, Shin yang merasa senang tanpa sadar berpura pura tak mendengar pertanyaan gadis tersebut.

"Apa?" jawab Shin singkat,

'Padahal pendengarannya bagus, ini seolah dia tak mau bicara denganku, atau mungkin dia sedang mempermainkan ku karena telah berbuat baik padaku.' pikir gadis tersebut sambil mengingat pertemuan pertama mereka,

"Siapa namamu?" tanya gadis itu kembali dengan nada sedikit keras,

Keadaan gadis itu bisa dikatakan perlahan sembuh berkat potion pemberian Shin, sehingga kata katanya sekarang lebih jelas tanpa Shin harus menajamkan pendengarannya.

"Shin, Hayashi Shin." jawab Shin,

Seketika gadis itu tersentak kaget, Dia tak percaya bahwa dia akan mendengar nama itu kembali.

'Apakah ini benar dia atau hanya kebetulan?' pikir sang gadis yang kini lebih menjadi penasaran karena mengetahui nama Shin.

Gadis itu terdiam dengan menggenggam erat bulu bulu di bawah telapak tangannya,

Suasana dalam goa menjadi hening beberapa saat setelah jawaban Shin, Shin berfikir apakah ada yang aneh dengan namanya, tapi dia juga tak ingin bertanya,

Shin meneruskan memanggang daging dihadapannya, tak lupa dia juga menaruh rempah rempah yang dia buat untuk menambah cita rasa daging panggang nya,

Bau harum dari daging panggang menyebar ke udara dalam goa, Shin bisa melihat bahwa gadis itu juga merasa kelaparan seperti dirinya,

Shin mengangkat daging yang telah matang dan menyodorkan daging tersebut kearah sang gadis,

"Jadi siapa namamu?" tanya Shin mencoba memulai pembicaraan.

"Charlotte, Charlotte ve Ashtard." jawab gadis tersebut sembari mengambil tusukan daging yang disodorkan Shin,

"Heh,," Ucap Shin mengejek gadis tersebut.

Seolah tak memperdulikan Shin, gadis itu mulai menyantap daging panggang di tangannya untuk memenuhi rasa lapar perutnya.

'Jika namanya hanya itu aku tidak akan mencoba bicara dengannya, tapi kenapa dia tak memberikan nama satunya meskipun aku menyebut nama asliku? apa aku harus memancingnya untuk bicara.' pikir Shin merasa kecewa.

"Baiklah Yuki-chan, pelan pelan dagingnya masih banyak." ucap Shin dengan nada penuh canda.

Gadis itu hanya mengangguk pelan mendengar ucapan Shin, "ehmm~" Namun gadis itu sadar dan menghentikan makannya,

'Tunggu, 'Yuki' apa dia memanggilku Yuki tadi? atau apa aku salah dengar? tidak, sejak kapan dia tau? sejak pertama kali? apakah dia kesal karena aku berbohong? tidak tunggu bagaimana?..' pikir Yuki,

Sejuta pikiran dalam otak Yuki membuatnya tidak lagi fokus menggigit daging di mulutnya,

"Maaf." ucap Yuki lirih merasa bersalah, meskipun ia penasaran sejak kapan Shin tahu nama aslinya, tapi rasa bersalahnya membuat Yuki tak perduli lagi dengan rasa penasarannya.

'Tapi aku tak benar benar berbohong padanya namun perasaan bersalah ini rasanya menusuk di jantungku.' pikir yuki

"Tidak, Tak masalah aku mengerti, waspada bagus untuk keselamatan meskipun itu sebuah kebohongan." ucap Shin.

Yuki bisa merasakan tekanan dalam kata kata yang keluar dari mulut Shin, tapi meskipun begitu entah kenapa Yuki mengerti bahwa shin tak marah padanya,

Hal yang Shin lalukan membuat Yuki lega dan perlahan mengigit daging di tangannya kembali,

Keadaan mereka kini menjadi canggung kembali, Yuki terdiam karena karena kesalahan yang dia buat, Sedangkan shin pun diam dan fokus pada daging didepannya,

'Kenapa dia diam? aku ingin kami bicara lebih jauh, aku ingin tahu kenapa dia disini? apa dia juga tidak penasaran padaku? sial, ini bukan pertama kalinya aku di abaikan orang lain, tapi kenapa perasaan ini sedikit tak menyenangkan.' pikir shin

"Ehm, apa kau tak bertanya kenapa aku bisa ada disini?" ucap Shin mulai bertanya untuk memecah keheningan.

'Aku ingin menjawabnya karena reinkarnasi dia sampai di dunia ini, karena aku berumur 9 tahun dia terlihat umur 10 tahun, jadi tepat dengan jarak diantaranya.' pikir yuki

"Apa boleh?" kata Yuki ragu,

Setiap kata yang keluar dari mulut yuki terasa berat karena kesalahan yang ia perbuat sebelumnya, alhasil Yuki jadi takut ia akan melakukan kesalahan lagi.

"Yah, tak masalah, tapi aku juga ingin tahu bagaimana kamu bisa sampai disini." jawab Shin melihat reaksi yuki yang ragu ragu,

Shin berfikir jika ada timbal balik Yuki tidak akan merasa terbebani, meskipun Shin merasa tak masalah menceritakan hal seperti itu pada seseorang yang sama sama sampai ke dunia ini

'Apakah ini benar tak masalah di dunia sebelumnya kita tak saling mengenal aku hanya tau dia lewat berita dan papan sekolah, apakah dia tau aku ini siapa?' pikir Yuki mendengar jawaban Shin,

Di kehidupan sebelumnya Yuki adalah siswi yang jarang menghadiri sekolah, dia dan Shin juga tak saling mengenal, Yuki memang jarang memasuki sekolah namun dia sering melihat Shin berada di depan papan pengumuman nilai sekolah,

Bisa dibilang hubungan Shin dan Yuki hanyalah sebatas orang lewat dan tak saling mengenal, bahkan Shin sendiri sama sekali tak mengenal Yuki meskipun Yuki adalah sosok orang yang terkenal.

Karena itu lah Yuki merasa ragu dengan ucapan Shin, Dikala Yuki sedang fokus dengan pikirannya, Shin menatapnya sayu seolah menunggu setiap kata yang keluar dari pita suara Yuki.

"Uhmm~~ Apa kamu tau namaku! apa kamu tidak mengenalku?" ucap Yuki,

"Tidak." Jawab Shin,

Mendengar jawaban Shin Yuki terlihat shock, Tapi mau bagaimana lagi? Di bumi Shin hanya fokus untuk belajar, Bahkan yang ia pelajari melebihi kurikulum sekolahnya,

Bisa dikatakan, Meskipun Shin terlihat malas disekolah dia adalah sosok pekerja keras dan sibuk di luar sekolah, Tentu saja dengan buku, bahkan game hanya menjadi penghibur setiap kali ia menemukan jalan buntu dengan apa yang dia pelajari.

'Satu kata darinya terasa seperti beban berat di punggungku.' pikir yuki

"A-Apa aku harus menceritakan semua sebelum aku lahir di dunia ini, dan dunia sebelumnya?" kata Yuki yang pasrah dengan jawaban apa yang akan Shin berikan padanya.

'Apa maksudnya apa dia marah? karena aku tak mengingatnya?' pikir Shin,

Shin berfikir Yuki sedang marah karena kata katanya,

'Apa kita berteman di bumi? tunggu apa aku punya teman?' pikir Shin yang tak mengerti bahwa berurusan dengan gadis kecil bisa menjadi sangat merepotkan.

Tujuan utama Shin hanya ingin tahu tentang dunia ini, Tapi lirikan tajam dari mata Yuki seolah membuatnya merinding,

Shin tak habis pikir, Dia bisa berdiri tenang berhadapan dengan seorang Duke, tapi anehnya bicara dengan Yuki membuat Shin mengeluarkan keringat dingin dalam duduknya.

"Silahkan!" ucap Shin yang sedari tadi terdiam.

'Tunggu! apakah aku sanggup mendengarnya? Berapa umurnya di bumi? Adikku yang baru baru sekolah dasar saja bisa bercerita sepanjang malam. Sial aku tak berfikir panjang karena penasaran.' pikir Shin yang menyesal dengan jawabannya, namun mau bagaimana lagi, Shin juga tak bisa menarik kata katanya kembali.

"Aku..." ucap Yuki mulai bercerita tentang dirinya,

'Ahh~ dia mulai cerita , berapa lama ini akan terjadi? bersabar lah telingaku.' pikir shin

"Aku siswi di sekolah Canville kota X di negara Z tahun kedua kelas A." Ucap Yuki.

Shin terkejut mendengar setiap kata Yuki,

'Bukankah sekitar 12/13 hari lalu aku juga siswa kota X negara Z tahun kedua kelas A.' pikir Shin,

Shin pun seketika memikirkan semua nama teman sekelasnya, Meskipun tidak memiliki teman Shin hafal semua nama murid dikelasnya, Tapi Shin tak mengingat nama atau yang mirip dengan nama Yuki.

"Aku..--" Yuki hendak melanjutkan ceritanya tapi shin dengan cepat bertanya padanya,

"Tunggu, jika kita dikelas A di kota X seharusnya aku mengingatmu." Ucap Shin,

Shin kembali melihat status personal milik Yuki.

[Nama : Aikasa Yuki (Charlotte ve Ashtard)]

Job : None

Level : 10 (Rebith 1x)

Str : 05 -- Agi : 19

Vit : 07 -- Dex : 31

Int : 21 -- Lux : 98

Info :

Gadis dari dunia lain dengan atribut spesial, gadis dari kota X negara..

(Informasi terkunci oleh sistem)

'Aku tak mengira kota kita sama, apa yang terjadi? meski aku melihat statusnya sekali lagi, aku masih tak mengerti.' pikir Shin yang kalut, Shin sudah melihat status Yuki, namun dia melewatkan detail info karena sistem menguncinya.

Jadilah Shin terkejut mendengar cerita Yuki yang berasal dari kota dan sekolah yang sama. Pada akhirnya Shin hanya terdiam sambil memikirkan hal tersebut.

"Shin.." Ucap Yuki menyadarkan Shin yang sedari tadi memasang wajah kebingungan.

"Yah bagaimana kamu bisa mengenalku.. Secara aku adik kelas..--" Ucap Yuki,

Kata kata yuki makin membuat Shin berfikir dengan otak kecil di kepalanya, secara naluri Shin mulai bertanya pada Yuki.

"Jika kau adik kelas, berarti 1 tahun setelah kematian ku, kamu menyusul datang ke dunia ini?" tanya Shin,

Kata itu seperti seolah seperti seorang wanita yang mengejar seorang pria karena kematian sang pria, Tapi rasa ingin tahu shin mengalahkan rasa hormat yang dia miliki.

"Bisa dibilang begitu." Jawab Yuki dengan rona pipi memerah,

Melihat reaksi Yuki yang memasang wajah merona, Shin merasa canggung,

'Jika ini di bumi mungkin aku sudah salah paham dan berfikir Yuki menyukaiku.

Tapi peristiwa ini sangat aneh, bagaimana bisa aku baru beberapa hari disini dan di bumi waktu sudah berlangsung setahun lebih.' pikir shin

"Jika kamu mati setahun setelah diriku berarti satu hari disini sama dengan satu bulan di bumi begitu kah?" ucap Shin mengatakan pemikirannya.

"Apa yang kamu pikirkan, aku lahir 9 tahun lalu." jawab Yuki,

Kata kata Yuki membuat Shin berfikir bahwa semuanya semakin tak masuk akal, Apa yang terjadi di dunia ini? Dimana sebenarnya dunia ini?

Mereka memang berjarak tak terlalu jauh, tapi suara yang mereka ucapkan terdengar jelas meskipun suara itu di katakan dengan pelan.

"Lalu aku ini apa?" Ucap shin sambil menunjuk jarinya kearah diri sendiri.

"Apa maksudmu?" ucap Yuki yang berdiri dari tempatnya dan mendekat kearah api unggun,

Bau harum dari daging yang Shin panggang menggoda Yuki untuk mengambilnya sendiri karena ia masih merasa lapar,

"Yahh~, Aku baru 12/13 hari ada di dunia ini" jawab shin dengan senyuman polos layaknya bocah berusia 10 tahun.

"Apa!!" ucap Yuki terkejut mendengar perkataan Shin, bahkan dia sampai menghentikan tangannya yang ingin meraih daging panggang yang ada didepan matanya.

......................

Terpopuler

Comments

Fikal Elias

Fikal Elias

pusing

2022-02-23

0

°Egy•TLC°

°Egy•TLC°

biar POV seharusnya di kasih nama bagi yang ngejawab, jangan cuman make "KATANYA" doang buat yang ngejawab.
kalo kata" nya gitu terus bikin para pembaca bingun!. jangankan bagi pemula, bagi yang udah biasa baca juga bakal bingun.

2021-05-02

0

© TUAN MUDA™ ®_# POV HATTER#_

© TUAN MUDA™ ®_# POV HATTER#_

POV TERUS...BUANG KALI...,BYEEE BUSUKKK

2021-02-22

7

lihat semua
Episodes
1 Ch - 01. Awal Dari Akhir Duniaku
2 Ch - 02. Petualang Pemula
3 Ch - 03. Kenapa Mereka Takut Padaku?
4 Ch - 04. Bandit Yang Menangkapku.
5 Ch - 05. Tawaran Dari Keluarga Duke
6 Ch - 06. Tidak Semua Penjahat itu Buruk.
7 Ch - 07. Hukuman Dari Yang Terlupakan
8 Ch - 08. Malam Yang Panjang
9 Ch - 09. Keputusan Sang Duke
10 Ch - 10. Aku Tak Mengerti (Tl author buat pembaca baru)
11 Ch - 11. Bukan Seekor Bayi Naga
12 Ch - 12. Siapa Namamu?
13 Ch - 13. Reuni Tak Terduga
14 Ch - 14. Itu Hanya Masa Lalu
15 Ch - 15. Apa itu dunia Sagart?
16 Ch - 16. Dungeon Stone Level Beginner
17 Ch - 17. Job Change
18 Ch - 18. Putri Yang Dibawa Kembali
19 Ch - 19. Class Dari Pertarungan Terakhir
20 Ch - 20. Quest Pahlawan
21 Ch - 21. Pertama Kali Membunuh
22 Ch - 22. Balas Budi
23 Ch - 23. Titah sang Raja
24 Ch - 24. Selly Si Pelayan
25 Ch - 25. Persembunyian Baru
26 Ch - 26. Sistem Upgrade
27 Ch - 27. System Yang Bisa Bicara
28 Ch - 28. Cemburu?
29 Ch - 29. Pertemuan Yang Buruk
30 Ch - 30. Kata Singkat Putri Charlotte
31 Ch. 31. Menuju Kerajaan Astard
32 Ch - 32. Upgrade Job Class
33 Ch - 33. Class Penjinak Monster
34 Ch - 34 Kenyataan Dari Dunia Sagart. p
35 Ch - 35. Quest Dungeon Class S
36 Ch - 36. Naga Vs Iblis
37 Ch - 37. Naga Pertama Di Dunia Sagart
38 Ch - 38. Sampai Jumpa 4 Tahun Lagi
39 Ch - 39. Hukuman Di Alun Alun Kota
40 Ch - 40. Gianth - Kerajaan Para Dwarf
41 Ch - 41 Guild Savanger
42 Ch - 42. Quest Berburu Naga (Tl. Author)
43 Ch - 43. Sehari Sebelum Memburu Naga
44 Ch - 44, Pahami Sedikit Saja Perasaanku.
45 Ch - 45. Mimpi
46 Ch - 46. Mimpi dalam Mimpi
47 Ch - 47. AKU CINTA KAMU.
48 Ch - 48. Pagi Hari
49 Ch - 49. Nacond
50 Ch - 50. Pelan Tapi Pasti
51 Ch - 51. Reward "Nicky"
52 Ch - 52. Kegiatan Mahkluk Panggilan,
53 Ch - 53. Sistem 4
54 Ch - 54. System "Yui"
55 Ch - 55. Penjahat yang Sial
56 Ch - 56. Akademi Ichyrus
57 Ch - 57. Bertemu sang Adik Lyisa
58 Ch - 58. Putri Sedingin Es
59 Ch - 59. Putri yang diculik
60 Ch - 60. Kerajaan Monic
61 Ch - 61. Keributan Kecil
62 Ch - 62. Bertemu Raja Iblis
63 Ch - 63 Di Telan Hiu (M^mpush)
64 Ch - 64. Sial..! Aku Menikmatinya.
65 Ch - 65. Charva to Shopia
66 Ch - 66. Penyebab Perang
67 Ch - 67. Menjadi Seorang Anak
68 Ch - 68. Castle
69 Ch - 69. Rapat Bangsawan Pemberontak
70 Ch - 70. Gelandangan Kecil
71 Ch - 71. Aku hanya melihat
72 Ch - 72. Menunggu Esok
73 Ch - 73. Serbuan Malam
74 Ch - 74. Jatuhnya Kerajaan Ashtard
75 Ch - 75. Akhir Raja Kellin Tymur Ashtard
76 Ch - 76. Ingatan Yang Dilupakan
77 Ch - 77. Untuk Putri Tercinta
78 Ch - 78. Kelulusan Akademi
79 Ch - 79. Greed Floor
80 Ch - 80. Lust
81 Ch - 81. Ratu Yang Jadi Budak
82 Ch - 82. Pride 'Dragon'
83 Ch - 83. Wrath
84 List Monster Class C - B - A
85 Ch - 84 . Gluttony
86 List Monster Class S
87 Ch - 85. Envy
88 Ch - 86. Bertemu Jaira
89 Ch - 87. Kematian Yuki
90 Ch - 88. In The End
91 Update S2
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Ch - 01. Awal Dari Akhir Duniaku
2
Ch - 02. Petualang Pemula
3
Ch - 03. Kenapa Mereka Takut Padaku?
4
Ch - 04. Bandit Yang Menangkapku.
5
Ch - 05. Tawaran Dari Keluarga Duke
6
Ch - 06. Tidak Semua Penjahat itu Buruk.
7
Ch - 07. Hukuman Dari Yang Terlupakan
8
Ch - 08. Malam Yang Panjang
9
Ch - 09. Keputusan Sang Duke
10
Ch - 10. Aku Tak Mengerti (Tl author buat pembaca baru)
11
Ch - 11. Bukan Seekor Bayi Naga
12
Ch - 12. Siapa Namamu?
13
Ch - 13. Reuni Tak Terduga
14
Ch - 14. Itu Hanya Masa Lalu
15
Ch - 15. Apa itu dunia Sagart?
16
Ch - 16. Dungeon Stone Level Beginner
17
Ch - 17. Job Change
18
Ch - 18. Putri Yang Dibawa Kembali
19
Ch - 19. Class Dari Pertarungan Terakhir
20
Ch - 20. Quest Pahlawan
21
Ch - 21. Pertama Kali Membunuh
22
Ch - 22. Balas Budi
23
Ch - 23. Titah sang Raja
24
Ch - 24. Selly Si Pelayan
25
Ch - 25. Persembunyian Baru
26
Ch - 26. Sistem Upgrade
27
Ch - 27. System Yang Bisa Bicara
28
Ch - 28. Cemburu?
29
Ch - 29. Pertemuan Yang Buruk
30
Ch - 30. Kata Singkat Putri Charlotte
31
Ch. 31. Menuju Kerajaan Astard
32
Ch - 32. Upgrade Job Class
33
Ch - 33. Class Penjinak Monster
34
Ch - 34 Kenyataan Dari Dunia Sagart. p
35
Ch - 35. Quest Dungeon Class S
36
Ch - 36. Naga Vs Iblis
37
Ch - 37. Naga Pertama Di Dunia Sagart
38
Ch - 38. Sampai Jumpa 4 Tahun Lagi
39
Ch - 39. Hukuman Di Alun Alun Kota
40
Ch - 40. Gianth - Kerajaan Para Dwarf
41
Ch - 41 Guild Savanger
42
Ch - 42. Quest Berburu Naga (Tl. Author)
43
Ch - 43. Sehari Sebelum Memburu Naga
44
Ch - 44, Pahami Sedikit Saja Perasaanku.
45
Ch - 45. Mimpi
46
Ch - 46. Mimpi dalam Mimpi
47
Ch - 47. AKU CINTA KAMU.
48
Ch - 48. Pagi Hari
49
Ch - 49. Nacond
50
Ch - 50. Pelan Tapi Pasti
51
Ch - 51. Reward "Nicky"
52
Ch - 52. Kegiatan Mahkluk Panggilan,
53
Ch - 53. Sistem 4
54
Ch - 54. System "Yui"
55
Ch - 55. Penjahat yang Sial
56
Ch - 56. Akademi Ichyrus
57
Ch - 57. Bertemu sang Adik Lyisa
58
Ch - 58. Putri Sedingin Es
59
Ch - 59. Putri yang diculik
60
Ch - 60. Kerajaan Monic
61
Ch - 61. Keributan Kecil
62
Ch - 62. Bertemu Raja Iblis
63
Ch - 63 Di Telan Hiu (M^mpush)
64
Ch - 64. Sial..! Aku Menikmatinya.
65
Ch - 65. Charva to Shopia
66
Ch - 66. Penyebab Perang
67
Ch - 67. Menjadi Seorang Anak
68
Ch - 68. Castle
69
Ch - 69. Rapat Bangsawan Pemberontak
70
Ch - 70. Gelandangan Kecil
71
Ch - 71. Aku hanya melihat
72
Ch - 72. Menunggu Esok
73
Ch - 73. Serbuan Malam
74
Ch - 74. Jatuhnya Kerajaan Ashtard
75
Ch - 75. Akhir Raja Kellin Tymur Ashtard
76
Ch - 76. Ingatan Yang Dilupakan
77
Ch - 77. Untuk Putri Tercinta
78
Ch - 78. Kelulusan Akademi
79
Ch - 79. Greed Floor
80
Ch - 80. Lust
81
Ch - 81. Ratu Yang Jadi Budak
82
Ch - 82. Pride 'Dragon'
83
Ch - 83. Wrath
84
List Monster Class C - B - A
85
Ch - 84 . Gluttony
86
List Monster Class S
87
Ch - 85. Envy
88
Ch - 86. Bertemu Jaira
89
Ch - 87. Kematian Yuki
90
Ch - 88. In The End
91
Update S2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!