CH - 10

Pagi itu, Rama bangun di temani hujan yang mengguyur rumahnya. Ia berusaha membangkitkan badannya dari tempat tidur, menuju toilet dan kemudian berwudhu untuk melaksanakan sholat subuh yang begitu dingin di hari ini. Ia paksa badannya untuk berjalan, setelah ia berwudhu, ia menunaikan sholat subuh. Setelah semuanya, ia kali ini yang memulai percakapan dengan Sela, ia duluan mengirim pesan ke Sela pagi ini.

"Sel, bangun," ucap Rama dalam pesan tersebut

"Sela yang masih tertidur pulas pun, tak mendengar notifikasi pesan tersebut,"

Rama melihat Sela, tumben sekali belum bangun jam segini, akhirnya ia mencoba menelepon Sela.

*SFX NADA DERING*

Mendengar handphone nya berbunyi, Sela terbangun tak sengaja. Kemudian ia memandangi handphone nya dari tempat ia berbaring, tertulis nama (Teorama) pada yang memanggilnya tersebut. Pada akhirnya ia pun mengangkat telpon dari Rama.

"Iyaa ram, kenapa?" tanya Sela di dalam telepon, sekaligus masih setengah sadar

"Kamu udah sholat subuh?" tanya Rama

"Oh iya, belum Ram, aku baru bangun," jawab Sela

"Ohh tumben kamu baru bangun jam segini," tanya Rama sedikit heran kepada Sela

"Iyaa, soalnya capek banget, ga tau kenapa. Ditambah hujan nih, jadi mager banget hehe. Ya udah aku sholat dulu ya," ucap Sela kepada Rama

"Ohh iyadeh, iyaa, assalamualaikum," kata Rama

"Waalaikumsalam," balas Sela

Ya, mereka berdua sampai lupa, bahwa mereka berdua hanyalah seorang teman. Entah Sela dan Rama sadari atau tidak, tapi mereka sudah bertindak seolah-olah lebih daripada itu.

Pagi hari pun tiba, tapi hujan masih saja belum berhenti. Hujan terus berjatuhan, mengirim pesan-pesan dari langit kepada tanah.

Teorama yang sudah bersiap pun, bergegas mengambil Jas Hujannya, kemudian memanaskan motornya di depan teras. Karena di depan rumahnya sudah tergenang air hujan.

Dari sisi Sela

Ia berdiri di depan rumah, ia sudah bersiap, namun ia tidak bisa memesan gojek, karena cuaca hujan, apalagi kalau ia berjalan bersama Anggi, yang ada mereka mandi sampai ke toko karena hujan.

"Yaudah, ayah antar aja gimana?" ucap ayah Sela tiba-tiba berdiri di sampingnya

"Ha? Ayah kan kerja, ntar telat, kan kita jalannya beda arah," ucap Sela kepada ayahnya

"Enggak kok, kata siapa, ayah hari ini ada urusan, siang, jadi ga kerja dulu," ucap ayahnya

"Ohh yaudah kalau gitu," ucap Sela

Ayahnya kemudian memanasi mobilnya terlebih dahulu. Setelah itu baru Sela masuk ke dalam mobil

"Hmm, ayah jadi pengen tau lebih banyak nih, dari laki-laki yang namanya Rama itu," ucap ayah Sela ketika baru saja menjalankan mobilnya yang tak jauh dari rumah

"Ihh apaan sih yah, dia cuma temannya Sela doang, ga lebih," kata Sela kepada ayahnya

"Hmm, iyaa sih temen, tapi ayah baru lihat sekarang, Sela sama temen bisa sampe se-salting itu hehe," cagil ayah Sela kepada Sela

"Ih mana ada yah, ayah tu sok tau banget jadi orang," ucap Sela

"Hehe, iyaa ayah salut banget sama laki-laki yang nama Rama itu. Bisa dia ngebuat anak ayah yang dulunya cuek, sekarang perhatian gitu," kata ayah Sela

"Ih ayahh apaan sihh," batin Sela

Ia hanya terdiam, ga bisa membalas apa yang ayahnya omongkan. Karena itulah faktanya. Sela bukan lah gadis yang bisa memberi perhatian ke semua orang, bahkan kepada orang di rumahnya pun, ia terkesan cuek. Berbeda di saat ia mengenal Teorama, ia menjadi lebih perhatian, mulai dari dalam rumahnya, sampai urusan-urusan toko nya sekaligus kepada laki-laki yang baru pertama kali dia beri perhatian setelah ayahnya, yaitu Teorama.

Dari sisi Teorama

Ia sudah memanasi motornya, dan dia juga sudah mengenakan Jas Hujannya. Lalu ia pun berangkat ke kantornya, hujan-hujanan.

Sesampainya ia di depan toko, ia melihat Sela turun dari mobil. Bersama laki-laki yang sudah berumur tersebut, memayungi Sela sampai ke depan toko

"Eh yah, ini rama," kata Sela sembari memperkenalkan Rama kepada ayahnya

Rama yang kebingungan, tersenyum kemudian menyalami ayah Sela

"Saya Rama om," ucap Rama sembari menyalami ayah Sela

"Oh kamu Rama, saya ayahnya Sela," balas ucapan ayah Sela

"Kamu kehujanan Ram?" tanya Sela kepada Rama

"Iya sih Sel, tapi aku pake jas hujan jadi aman," ungkap Rama

"Oh syukurlah," balas Sela

"Oh ya, buka dulu pintu nya Sel, biar ayah kamu sekalian duduk di dalam dulu," ucap Rama kepada Sela

"Oh iyaa, sebentar," balas Sela sembari membuka pintu toko

Setelah akhirnya Sela membuka pintu toko, ia akhirnya masuk

"Yuk yah, masuk dulu, duduk di dalam. Kan kata ayah, ayah bilang ada urusannya siang, ini kan masih pagi, jadi di sini aja dulu ngelihat-lihat toko tempat Sela kerja," kata Sela kepada ayahnya

"Iyaa, tapi ayah ga lama ya, soalnya mau siap-siap lagi dari rumah," ucap ayah Sela kepada Sela

"Iyaa yah," kata Sela

"Yuk masuk om," ujar Rama

Kemudian mereka bertiga masuk ke dalam toko, sembari disusul Anggi dan Rio ternyata telat datang karena kehujanan. Di mana Anggi basah sebasah-basahnya karena ia terpaksa harus berjalan sekaligus hujan-hujanan. Tetapi dia membawa baju ganti. Dan Rio, yang tiba memakai Jas Hujan, dia pun aman.

"Astaga Nggi, ngapain kamu mandi hujan?" ucap Sela kepada Anggi

"Ihh, akutuh yaah...." jawab Anggi sambil ngos-ngosan

"Aku tuh capek larii, hujan-hujan begini," jawab Anggi kepada Sela

"Ya kenapa ga pakai Jas Hujan?" tanya Sela kepada Anggi

"Ya kali, aku nggak pake motor tapi pake jas hujan Sel," jawab Anggi lagi

"Oh iya yah, ini anggi, tetangga kita," kata Sela kepada ayahnya

"Oh halo om," kata Anggi sembari menyalami ayah Sela

"Iyaa," balas ayah Sela

"Ini Rio, yang kerja di sini juga. Rumahnya ga terlalu jauh dari rumah kita, tapi beda komplek aja," ujar Sela kepada ayahnya sambil mengenalkan Rio

"Assalamualaikum om, saya Rio," ucap Rio, kepada ayah Sela

"Waalaikumsalam," ujar ayah Sela

"Ya udah, aku ganti baju dulu ya Sel, Yo, om, Ram," kata Anggi kepada mereka semuanya sambil pergi ke toilet

"Iyaa," jawab Sela

"Saya juga ngeringin badan dulu ya Ram, om, Sel," ujar Rio

"Iyaa Yo," jawab Sela

"Silahkan duduk om," jawab Rama sambil melepaskan Jas Hujannya dan meletakkannya di gantungan dekat pintu masuk ruangannya

"Iyaa," jawab ayah Sela

Kemudian sela pergi membersihkan bunga sekaligus mempersiapkan meja kasirnya.

Tersisa ayah Sela dan Rama bercerita di tempat biasa yang di duduki pembeli bunga. Hanya saja karena sedang hujan, jadi masih sepi.

"Kamu sudah lama buka bisnis jualan seperti ini?" kata ayah Sela kepada Rama

"Oh baru sih om, baru sekitar 1 bulanan," jawab Rama kepada ayah Sela

"Ohh, kamu tinggal di sini bareng orang tuamu?" tanya ayah Sela kepada Rama

"Ohh nggak om, saya ada rumah di sini, lebih tepatnya rumah kakak sepupu saya sih. Dia kasih rumah lamanya ke saya, untuk saya tinggal sementara di sini sambil nyelesaikan kuliah saya," jawab Rama kepada ayah Sela

"Ohh, kamu semester berapa emang nya?" tanya ayah Sela kepada Rama

"Semester 3 om," jawab Rama

"Ohh semester 3, berarti umur kamu sekarang 19 tahun?" tanya ayah Sela lagi

"Iyaa om," jawab Rama kepada ayah Sela

"Ohh, hebat ya, masih muda, udah punya keberanian untuk memulai bisnis. Udah ga nyusahin orang tua lagi," ujar ayah Sela kepada Rama

"Hehe alhamdulillah om, masih sedikit juga om, belum terlalu untung. Ya setidaknya cukup lah untuk kebutuhan saya sehari-hari dulu, kalau ada lebih palingan saya tabung," jawab Rama kepada ayah Sela

"Orang tua mu tau ga, kamu buka bisnis toko bunga ini, rama?" tanya ayah Sela

"Belum om, belum saya kasih tau. Saya cuma kasih tau waktu itu, kalau ibu sama ayah di rumah jangan kirim saya uang lagi di sini, saya sudah dapat pekerjaan sampingan selain kuliah. Itu doang sih saya bilang om," jawab Rama kepada ayah Sela

"Ohh kenapa kamu ga jujur sama orang tuamu kalau kamu buka bisnis?" tanya ayah Sela

"Waduh, saya takut om. Nanti malah orang tua saya semakin kerepotan, entah itu dia nanya soal kebutuhan toko lah, atau biaya ini itu lah. Malah nanti jadiin beban ke mereka, makanya saya lebih milih untuk tidak memberitahu orang rumah dulu om," jawab Rama kepada ayah Sela

"Ohh, tapi kan kalau bisnis kamu kenapa-kenapa. Katakan lah bangkrut, kamu harus kemana kalau orang tuamu ga tau? ya bukan maksud om apa, tapi kan namanya bisnis, kadang untung kadang rugi," tanya ayah Sela kepada Rama

"Iyaa sih om, bener juga, tapi saya sudah mempertimbangkan itu semua kok om. Seandainya suatu hari toko bunga ini bangkrut, saya punya plan-plan lain lagi. Tapi selagi toko bunga ini masih berdiri, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkannya om," jawab Rama kepada ayah Sela

Ayah sela yang melihat Rama, di umurnya yang baru menginjak 19 tahun, sudah bisa berpikir sedewasa ini. Ia salut kepada Rama.

"Ohh, bagus lah kalau gitu Rama, yang penting kamu percaya, pada apa yang semua kamu usahakan. Maka itu semua Insyaallah jadi kenyataan, asalkan jangan lupa minta ridho orang tua juga," ujar ayah Sela kepada Rama

"Iyaa om," jawab Rama sambil tersenyum

"Ya sudah, kalau begitu, om pamit dulu ya Ram, nanti siang ada urusan lagi soalnya," ujar ayah Sela kepada Rama

"Ohh iya om," sambil menyalami ayah Sela

"Oh ya, Sel, ayah pulang dulu yah, mau siap-siap untuk nanti siang," kata ayah Sela kepada Sela yang sedang merapihkan bunga-bunga dan pot nya

"Oh iya ayah, hati-hati yah," jawab Sela sembari menyalami ayahnya

"Assalamualaikum," kata ayah Sela kepada mereka berdua

"Waalaikumsalam," jawab Sela dan Rama

Setelah itu, ayah Sela pulang ke rumah, ayah Sela masih tidak menyangka, kalau ada anak muda seperti Rama, yang berpikir selayaknya orang dewasa. Dan anak muda yang memiliki sopan santun dan tata krama kepada seseorang yang lebih tua. Ia begitu kagum melihat Rama, dan akan menyetujui apabila Rama benar-benar menjalin hubungan dengan Sela.

Tak lama kemudian, ayah Sela sampai di rumah. Kemudian bertemu mamanya Sela, yaitu istrinya.

"Gimana yah, udah ketemu, anak nya?" tanya mama Sela kepada suaminya

"Udah," jawab ayah Sela sambil meletakkan jaketnya di kamar

"Gimana menurut ayah, anak nya?" tanya mama Sela kepada suaminya, tentang Rama

"Baik sih, baik banget malah ma, ga salah sih kalau emang nanti Sela menjalin hubungan sama dia. Anak nya masih muda tapi udah bisa berpikir sedewasa itu. Ga manja, berjuang sendiri, sopan, ga sombong lagi," ujar ayah Sela kepada istrinya

"Iyaa yah, itu kan udah mama bilang kemarin. Rama tu kayak anak muda yang kalau dicari di jaman sekarang, langkah. Sudah hampir punah anak muda yang kayak dia, di jaman sekarang," kata mama Sela kepada suaminya

"Iya sih ma, bener juga. Ayah aja tadi baru sampai ke depan toko sama Sela, ketemu dia ternyata dia juga barusan sampai. Dia langsung nyalamin ayah, ramah banget lah pokoknya, sesuai nama nya," balas ayah Sela kepada istrinya

"Iyaa yah, dan juga Rama itu kayaknya anak baik-baik, alim gitu. Mama rasa dia ga akan mau pacaran sama Sela, palingan, dinikahinya, kalau memang dia mencintai Sela," kata mama Sela lagi

"Iyaa sih ma, kalau emang Rama yang akan melamar Sela, ayah sih setuju aja, tapi ya biarlah itu nanti jadi urusan mereka berdua. Oh ya, ayah siap-siap dulu ya, nanti siang ada acara sama temen ayah," kata ayah Sela

"Oh iyaa yah," balas mama Sela sambil meninggalkan kamar

Hari itu, entah kenapa hujan benar-benar membawa berkah kepada Rama dan Sela. Rama yang biasanya merasa dirinya selama ini terasingkan dari manapun. Sampai akhirnya ia bertemu Sela, ia bisa merasa kembali kalau hadir nya benar-benar dianggap ada. Begitu pula di saat dia bertemu mama dan ayah Sela. Ia serasa bertemu orang tua kandung nya sendiri, serasa mengobrol dengan ibu dan ayahnya di rumah.

Sela pun sama, ia merasa bahwa ia benar-benar tau sekarang apa alasan nya, dia bisa memperhatikan lingkungannya, orang tuanya, temannya dan Rama. Ia punya alasan untuk lebih memperhatikan mereka sekarang, ketimbang dia yang dulu.

Entah lah, Rama sendiri bahkan tidak menyadari, bahwa ia sedang merubah kehidupan seorang wanita. Yang dimana dulu cuek secuek-cueknya. Sampai jadi wanita yang perhatian seperhatian-perhatiannya.

Setelah orang tua Sela pulang, Rama kembali menuju ruangannya. Dengan pertanyaan dikepalanya.

"Apa maksud kejadian semua ini? Kenapa aku dipertemukan sekaligus dengan mama dan ayah nya sela? Aku benar-benar ingin serius dengan nya sekarang, tapi. Apa benar ini pertanyaan aku sendiri, atau hanya sekedar sebuah alasan untuk mencari "Senja" dalam diri perempuan lainnya?" batin Rama bertanya.

Terpopuler

Comments

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤

Hallo kk aku mampir lagi
semangat y

2023-02-25

1

anggita

anggita

oke thor, like👍 sudah menancap. semoga sukses novelnya.

2023-02-15

1

Devi Handayani

Devi Handayani

jangan jangan senja.... kaka nya sella

2022-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 CH - 1
2 CH - 2
3 CH - 3
4 CH - 4
5 CH - 5
6 CH - 6
7 CH - 7
8 CH - 8
9 CH - 9
10 CH - 10
11 CH - 11
12 CH - 12
13 CH - 13
14 CH - 14
15 CH - 15
16 CH - 16
17 CH - 17
18 CH - 18
19 CH - 19
20 CH - 20
21 CH - 21
22 CH - 22
23 CH - 23
24 CH - 24
25 CH - 25
26 CH - 26
27 CH - 27
28 CH - 28
29 CH - 29
30 CH - 30
31 CH - 31
32 CH - 32
33 CH - 33
34 CH - 34
35 CH - 35
36 CH - 36
37 CH - 37
38 CH - 38
39 CH - 39
40 CH - 40
41 CH - 41
42 CH - 42
43 CH - 43
44 CH - 44
45 CH - 45
46 CH - 46
47 CH - 47
48 CH - 48
49 CH - 49
50 CH - 50
51 CH - 51
52 CH - 52
53 CH - 53
54 CH - 54
55 CH - 55
56 CH - 56
57 CH - 57
58 CH - 58
59 CH - 59
60 CH - 60
61 CH - 61
62 CH - 62
63 CH - 63
64 CH - 64
65 CH - 65
66 CH - 66
67 CH - 67
68 CH - 68
69 CH - 69
70 CH - 70
71 CH - 71
72 CH - 72
73 CH - 73
74 CH - 74
75 CH - 75
76 CH - 76
77 CH - 77
78 CH - 78
79 CH - 79
80 CH - 80
81 CH - 81
82 CH - 82
83 CH - 83
84 CH - 84
85 CH - 85
86 CH - 86
87 CH - 87
88 CH - 88
89 CH - 89
90 CH - 90
91 CH - 91
92 CH - 92
93 CH - 93
94 CH - 94
95 CH - 95
96 CH - 96
97 CH - 97
98 CH - 98
99 CH - 99
100 CH - 100
101 CH - 101
102 CH - 102
103 CH - 103
104 CH - 104
105 CH - 105
106 CH - 106
107 CH - 107
108 CH - 108
109 CH - 109
110 CH - 110
111 CH - 111
112 CH - 112
113 CH - 113
114 CH - 114
115 CH - 115
116 CH - 116
117 CH - 117
118 CH - 118
119 CH - 119
120 CH - 120
121 CH - 121
122 CH - 122
123 CH - 123
124 CH - 124
125 CH - 125
126 CH - 126
127 CH - 127
128 CH - 128
129 CH - 129
130 CH - 130
131 CH - 131
132 CH - 132
133 CH - 133
134 CH - 134
135 CH - 135
136 CH - 136
137 CH - 137
138 CH - 138
139 CH - 139
140 CH - 140
141 CH - 141
142 CH - 142
143 CH - 143
144 CH - 144
145 CH - 145
146 CH - 146
147 CH - 147
148 CH - 148
149 CH - 149
150 CH - 150
151 CH - 151
152 CH - 152
153 CH - 153
154 CH - 154
155 CH - 155
156 CH - 156
157 CH - 157
158 CH - 158
159 CH - 159
160 CH - 160
161 CH - 161
162 CH - 162
163 CH - 163
164 CH - 164
165 CH - 165
166 CH - 166
167 CH - 167
168 CH - 168
169 CH - 169
170 CH - 170
171 CH - 171
172 CH - 172
173 CH - 173
174 CH - 174
175 CH - 175
176 CH - 176
177 CH - 177
178 CH - 178
179 CH - 179
180 CH - 180
181 CH - 181
182 CH - 182
183 CH - 183
184 CH - 184
185 CH - 185
186 CH - 186
187 CH - 187
188 CH - 188
189 CH - 189
190 CH - 190
191 CH - 191
192 CH - 192
193 CH - 193
194 CH - 194
195 CH - 195
196 CH - 196
197 CH - 197
198 CH - 198
199 CH - 199
200 CH - 200
201 CH - 201
202 CH - 202
203 CH - 203
204 CH - 204
205 CH - 205
206 CH - 206
207 CH - 207
208 CH - 208
209 CH - 209
210 CH - 210
211 CH - 211
212 CH - 212
213 CH - 213
214 CH - 214
215 CH - 215
216 CH - 216
217 CH - 217
218 CH - 218
219 CH - 219
220 CH - 220
221 CH - 221
222 CH - 222
223 CH - 223
224 CH - 224
225 CH - 225
226 CH - 226
227 CH - 227
228 CH - 228
229 CH - 229
230 CH - 230
231 CH - 231
232 CH - 232
233 CH - 233
234 CH - 234
235 CH - 235
236 CH - 236
237 CH - 237
238 CH - 238
239 CH - 239
240 CH - 240
241 CH - 241
242 CH - 242
243 CH - 243
244 CH - 244
245 CH - 245
246 CH - 246
247 CH - 247
248 CH - 248
249 CH - 249
250 CH - 250
251 CH - 251
252 CH - 252
253 CH - 253
254 CH - 254
255 CH - 255
256 CH - 256
257 CH - 257
258 CH - 258
259 CH - 259
260 CH - 260
261 CH - 261
262 CH - 262
263 CH - 263
264 CH - 264
265 CH - 265
266 CH - 266
267 CH - 267
268 CH - 268
269 CH - 269
270 CH - 270
271 CH - 271
272 CH - 272
273 CH - 273
274 CH - 274
275 CH - 275
276 CH - 276
277 CH - 277
278 CH - 278
279 CH - 279
280 CH - 280
281 CH - 281
282 CH - 282
283 CH - 283
284 CH - 284
285 CH - 285
286 CH - 286
287 CH - 287
288 CH - 288
289 CH - 289
290 CH - 290
291 CH - 291
292 CH - 292
293 CH - 293
294 CH - 294
295 CH - 295
296 CH - 296
297 CH - 297
298 CH - 298
299 CH - 299
300 CH - 300
301 CH - 301
302 CH - 302
303 CH - 303
304 CH - 304
305 CH - 305
306 CH - 306
Episodes

Updated 306 Episodes

1
CH - 1
2
CH - 2
3
CH - 3
4
CH - 4
5
CH - 5
6
CH - 6
7
CH - 7
8
CH - 8
9
CH - 9
10
CH - 10
11
CH - 11
12
CH - 12
13
CH - 13
14
CH - 14
15
CH - 15
16
CH - 16
17
CH - 17
18
CH - 18
19
CH - 19
20
CH - 20
21
CH - 21
22
CH - 22
23
CH - 23
24
CH - 24
25
CH - 25
26
CH - 26
27
CH - 27
28
CH - 28
29
CH - 29
30
CH - 30
31
CH - 31
32
CH - 32
33
CH - 33
34
CH - 34
35
CH - 35
36
CH - 36
37
CH - 37
38
CH - 38
39
CH - 39
40
CH - 40
41
CH - 41
42
CH - 42
43
CH - 43
44
CH - 44
45
CH - 45
46
CH - 46
47
CH - 47
48
CH - 48
49
CH - 49
50
CH - 50
51
CH - 51
52
CH - 52
53
CH - 53
54
CH - 54
55
CH - 55
56
CH - 56
57
CH - 57
58
CH - 58
59
CH - 59
60
CH - 60
61
CH - 61
62
CH - 62
63
CH - 63
64
CH - 64
65
CH - 65
66
CH - 66
67
CH - 67
68
CH - 68
69
CH - 69
70
CH - 70
71
CH - 71
72
CH - 72
73
CH - 73
74
CH - 74
75
CH - 75
76
CH - 76
77
CH - 77
78
CH - 78
79
CH - 79
80
CH - 80
81
CH - 81
82
CH - 82
83
CH - 83
84
CH - 84
85
CH - 85
86
CH - 86
87
CH - 87
88
CH - 88
89
CH - 89
90
CH - 90
91
CH - 91
92
CH - 92
93
CH - 93
94
CH - 94
95
CH - 95
96
CH - 96
97
CH - 97
98
CH - 98
99
CH - 99
100
CH - 100
101
CH - 101
102
CH - 102
103
CH - 103
104
CH - 104
105
CH - 105
106
CH - 106
107
CH - 107
108
CH - 108
109
CH - 109
110
CH - 110
111
CH - 111
112
CH - 112
113
CH - 113
114
CH - 114
115
CH - 115
116
CH - 116
117
CH - 117
118
CH - 118
119
CH - 119
120
CH - 120
121
CH - 121
122
CH - 122
123
CH - 123
124
CH - 124
125
CH - 125
126
CH - 126
127
CH - 127
128
CH - 128
129
CH - 129
130
CH - 130
131
CH - 131
132
CH - 132
133
CH - 133
134
CH - 134
135
CH - 135
136
CH - 136
137
CH - 137
138
CH - 138
139
CH - 139
140
CH - 140
141
CH - 141
142
CH - 142
143
CH - 143
144
CH - 144
145
CH - 145
146
CH - 146
147
CH - 147
148
CH - 148
149
CH - 149
150
CH - 150
151
CH - 151
152
CH - 152
153
CH - 153
154
CH - 154
155
CH - 155
156
CH - 156
157
CH - 157
158
CH - 158
159
CH - 159
160
CH - 160
161
CH - 161
162
CH - 162
163
CH - 163
164
CH - 164
165
CH - 165
166
CH - 166
167
CH - 167
168
CH - 168
169
CH - 169
170
CH - 170
171
CH - 171
172
CH - 172
173
CH - 173
174
CH - 174
175
CH - 175
176
CH - 176
177
CH - 177
178
CH - 178
179
CH - 179
180
CH - 180
181
CH - 181
182
CH - 182
183
CH - 183
184
CH - 184
185
CH - 185
186
CH - 186
187
CH - 187
188
CH - 188
189
CH - 189
190
CH - 190
191
CH - 191
192
CH - 192
193
CH - 193
194
CH - 194
195
CH - 195
196
CH - 196
197
CH - 197
198
CH - 198
199
CH - 199
200
CH - 200
201
CH - 201
202
CH - 202
203
CH - 203
204
CH - 204
205
CH - 205
206
CH - 206
207
CH - 207
208
CH - 208
209
CH - 209
210
CH - 210
211
CH - 211
212
CH - 212
213
CH - 213
214
CH - 214
215
CH - 215
216
CH - 216
217
CH - 217
218
CH - 218
219
CH - 219
220
CH - 220
221
CH - 221
222
CH - 222
223
CH - 223
224
CH - 224
225
CH - 225
226
CH - 226
227
CH - 227
228
CH - 228
229
CH - 229
230
CH - 230
231
CH - 231
232
CH - 232
233
CH - 233
234
CH - 234
235
CH - 235
236
CH - 236
237
CH - 237
238
CH - 238
239
CH - 239
240
CH - 240
241
CH - 241
242
CH - 242
243
CH - 243
244
CH - 244
245
CH - 245
246
CH - 246
247
CH - 247
248
CH - 248
249
CH - 249
250
CH - 250
251
CH - 251
252
CH - 252
253
CH - 253
254
CH - 254
255
CH - 255
256
CH - 256
257
CH - 257
258
CH - 258
259
CH - 259
260
CH - 260
261
CH - 261
262
CH - 262
263
CH - 263
264
CH - 264
265
CH - 265
266
CH - 266
267
CH - 267
268
CH - 268
269
CH - 269
270
CH - 270
271
CH - 271
272
CH - 272
273
CH - 273
274
CH - 274
275
CH - 275
276
CH - 276
277
CH - 277
278
CH - 278
279
CH - 279
280
CH - 280
281
CH - 281
282
CH - 282
283
CH - 283
284
CH - 284
285
CH - 285
286
CH - 286
287
CH - 287
288
CH - 288
289
CH - 289
290
CH - 290
291
CH - 291
292
CH - 292
293
CH - 293
294
CH - 294
295
CH - 295
296
CH - 296
297
CH - 297
298
CH - 298
299
CH - 299
300
CH - 300
301
CH - 301
302
CH - 302
303
CH - 303
304
CH - 304
305
CH - 305
306
CH - 306

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!