"Nih Yo, anterin pesanannya ya sesuai alamat," ucap Anggi sembari memberikan 5 bucket bunga kepada Rio
"Oh oke Nggi, sipp," jawab Rio
"Eh Nggi, btw kamu ngerasain ga, kalau Sela sama Rama belakangan ini, lagi dekat-dekatnya, apa mereka udah punya hubungan kali ya," tanya Rio
"Ohh, iyaa sih mereka lagi dekat banget belakangan ini aku lihat, tapi aku ga tau mereka punya hubungan apa ngga. Kayak nya belum deh, masih dekat-dekat biasa aja gitu," jawab Anggi
"Ehh kalian ngapain?" tanya Sela yang tiba-tiba berada di belakang mereka
"Ha? enggak, eh, aku duluan ya, nganterin ni bunga dulu. Duluan Nggi, duluan Sel," kata Rio sembari cepat menaiki sepedanya, dan mengayuhnya secepat mungkin agar terhindar dari pertanyaan Sela
"Lah? Rio kenapa Nggi?" tanya Sela kepada Anggi
"Ohh, ga tau tuh, lagi semangat-semangatnya dia kerja hari ini keknya," jawab Anggi kepada Sela
"Ohh, emang kalian ngomongin apaan sih tadi?" tanya Sela lagi
"Ohh ga ada, dia nanya doang, kok tumben hari ini hujan nya belum berhenti, walaupun rintik tapi ga berhenti. Eh btw aku ke dalam dulu ya, mau bersihin pot bunga juga yang berdebu, hehe, duluan Sel," kata Anggi kepada Sela
"Ha? iii... iiyaa Nggi," jawab Sela dengan bingung
"Mereka berdua kenapa dah?" batin Sela
"Dah ah, mending aku masuk aja," ucap Sela dalam hati sambil berjalan menuju ke dalam toko
Siang itu hari masih saja mendung, belum benar-benar reda, rintik terus berjatuhan di daerah toko Teorama. Suasana begitu sejuk, tenang, damai.
Seorang Sela yang duduk diam dan melamun, ntah berpikir tentang apa, ia hanya berdiam saja.
"Eh Sel, jangan diem-diem napa, ntar kesurupan," ucap Rama yang tiba-tiba menghampiri Sela
"Ehh, Rama ih, ngagetin aja," jawab Sela
"Hehe, sorry, habis nya kamu aku lihat melamun mulu, ya kan takut aja tiba-tiba kamu terbang gitu kan, hehe," ucap Rama sambil tertawa
"Ihh nggak ya, dasar. Aku tuh ga melamun, aku lagi mikir," ujar Sela kepada Rama
"Mikir? mikir apaan?" tanya Rama sedikit pengen tau
"Yaa, ada lah, kepo, huuu," ujar Sela kepada Rama
"Ihh yaudah kalau ga boleh tau," ucap Rama
"Yaudah," balas Sela
"Eh ntar sore, mau pulang bareng lagi ga?" tanya Rama kepada Sela
"Ha? kkaa.. kamu, serius?" jawab Sela sedikit gugup
"Lah, iya lah, masa aku bercanda," jawab Rama kembali
"Ohh," balas Sela sedikit ga percaya
"Lah? kok oh, mau apa engga Sel?" tanya Rama lagi
"Ihh iyaa-iyaa mau," jawab Sela
"Oke deh, sip," ucap Rama
"Iyaa," balas Sela
"Ha? Rama seriusan? Kok tumben dia kayak gini? Apa jangan-jangan dia memang menyukaiku juga? Ah ga mungkin, mana mungkin dia suka sama aku, dia cuma mau nganterin doang kali kasihan aku pulang sendiri. Tapi, kalau emang cuma mau nganterin, kan kemarin udah, masa hari ini dia mau nganterin lagi?" pikiran Sela
"Ah udah, apaan sih," batin Sela
"Hmm ciee ciee mau pulang bareng lagi ni yee," kata Anggi
Ternyata sedari tadi ia mendengar apa yang Sela bicarakan dengan Rama, ia tadi lewat di depan meja kasir, mau ke toilet, eh malah ga sengaja denger perbincangan Rama dan Sela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
Wida
mmpir lagi
2021-06-11
1
Ihda Choiriyah
aku juga mau lah d antar balek...😁
2021-01-12
1
Mei Shin Manalu
Ksih like
2021-01-11
1