Sejenak Risa dan Rama terdiam saling menatap, berpikir sejenak, siapa sebenarnya di antara mereka berdua
"Ka.. kamu Teo kan? Teorama?" ucap Risa dengan sedikit terbata-bata karena kaget
"Ii.. iyaa, kamu La..larisa ya?" balas Rama dengan terbata-bata juga, karena kaget
"Ha? Kalian berdua saling kenal?" tanya Sela
Seketika Rama terdiam, begitu pun Risa. Mereka saling mengenal, karena dahulu, Risa adalah kakak kelas Teorama di saat SMA, dan Risa sempat jatuh hati kepada Rama, karena sikap cueknya, tidak tebar pesona dan juga perhatiannya hanya kepada 1 orang wanita saja di masa SMA, yaitu Senja. Yang membuat Risa merasa iri pada saat itu kepada Senja. Dan sekarang, Teorama sedang dekat dengan adiknya, Sela.
"Oh ga, cuma tau aja, dia adik kelas aku dulu soalnya, waktu SMA," jawab Risa kepada Sela
Seketika Sela bertanya dalam hati
"Kalau dia adik kelas kakak, kenapa kakak bisa kenal dia? Bukannya rama cuek, pendiam? Kenapa kak Risa sampai tau dan kaget melihat rama disini?" batin Sela
"Ohh adik kelas kamu, pantesan," ucap ayah Sela memotong obrolan Sela dengan Risa
"Iyaa om, tante, Sel. Kak Risa dulu, kakak kelas saya di SMA," ucap Teorama kepada mereka semua
"Ah Ram, ngapain manggil aku kak, nama aja, berasa tua banget aku kalau kamu panggil dengan sebutan kak," ujar Risa kepada Rama
"Oh iya, Ris... Risa," jawab Rama sedikit tidak enak
Rama mengenal Risa, karena pada waktu itu Risa adalah primadona sekolah, semua laki-laki ingin mendapatkan perhatiannya, bahkan perasaannya. Tapi tidak dengan Teorama, ia hanya berfokus pada Senja. Diaroma Senja, pada waktu itu.
Setelah diam itu berlalu beberapa saat, mama Sela berbicara kepada Risa
"Ya udah, sini makan, gabung," ucap mama Sela kepada anak pertamanya, Risa
"Nanti aja ma, aku mau istirahat dulu, capek banget, aku ke kamar dulu ya, ma, yah, Sel, Ram," ucap Risa sembari pergi meninggalkan ruang makan, menuju kamarnya
"Oh, iya udah kalau gitu," jawab mama Sela kepada Risa
"Ayo dilanjutkan makan nya Ram, Sel," ucap ayah Sela
"Iyaa om," jawab Rama
"Iyaa yah," jawab Sela kemudian
Setelah makan malam yang cukup menyenangkan dan sedikit ada sebuah kejutan bagi seorang Teorama. Akhirnya, ia pun berpamitan pulang
"Om, tante, Sela, Rama pamit pulang dulu ya, udah malam. Soalnya besok harus kerja lagi," ucap Teorama sambil meminta izin pulang terhadap mereka
"Ohh iyaa Rama, terimakasih ya sudah mau makan malam bersama," ucap ayah Sela
"Kapan-kapan main lagi kerumah ya, nak Rama," ucap mama Sela
"Iyaa tante, om, Sela, Rama pamit dulu, assalamualaikum," ucap Rama sambil menuju motornya
"Waalaikumsalam," ucap ayah dan mama Sela, begitupun Sela
Setelah Teorama pergi, ayah dan mamanya masuk ke dalam, Sela masih duduk di luar dengan pertanyaan dalam hatinya
"Eh Sela ga masuk?" ucap mama Sela
"Nanti sakit lho kamu, duduk malam-malam di teras begini," ucap ayah Sela
"Iya yah, sebentar lagi, Sela masuk," ucap Sela
"Oh ya udah, ayah sama mama masuk dulu," ucap ayah Sela
Kemudian ayah Sela dan mamanya masuk ke dalam, tersisa Sela sendirian di sana
"Kenapa kak Risa sampai kaget melihat Rama? Apa jangan-jangan kak Risa sempat punya "Rasa" terhadap Rama? Atau mungkin mereka sempat punya hubungan? Ah kalau hubungan ga mungkin, soalnya Rama cuma menceritakan Senja dan Senja dan Senja lagi." batin Sela
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
❤Siti Sya'adah❤
Aku mampir nih thor, semangatt berkaryaaa 🤗💪🏻💪🏻💪🏻
2023-02-19
1
Devi Handayani
alhamdulillah..... bukan senja😌😏
2022-01-08
0
Wida
mmpir lgi
2021-06-12
3