"Dasar kamu Ram," ucap Sela sambil tersenyum ke arah Rama
Tak lama dari mereka berbincang, mama Sela pun datang membawakan segelas air putih
"Ini Ram minumnya," ucap mama Sela kepada Rama
"Terimakasih tante," ucap Rama kepada mama Sela
"Ihh mama kenapa cuma dibawain air putih," tanya Sela kepada mamanya
"Lho? Dia yang minta kok," Jawab mama Sela kepada Sela
"Iyaa Sel, aku yang minta kok," ucap Rama kepada Sela
"Hmm iya deh," ujar Sela
Tak lama dari perbincangan mereka di ruang tamu, ayah Sela pun pulang
"Assalamualaikum," ucap ayah Sela
"Waalaikumsalam," jawab mereka bertiga serentak
"Eh ada nak Rama," ucap ayah Sela sembari menyalami mereka bertiga
"Iyaa om," sahut Rama sembari menyalami ayah Sela
"Tadi mama ajakin dia makan malam bareng kita yah, syukur nya dia bisa," ucap mama Sela kepada ayah Sela
"Ohh syukurlah, ya udah nak Rama, kamu duduk di sini dulu ya, om mau siap-siap dulu," ucap ayah Sela kepada Rama
"Ohh iya om, gapapa, sebentar lagi saya mau ke masjid dulu ya om, mau sholat maghrib," ucap Rama kepada ayah Sela
"Ohh ya udah, bareng aja kita," jawab ayah Sela kepada Rama
"Ohh boleh om," ucap Rama kepada ayah Sela
"Ya sudah, tunggu dulu ya," ujar ayah Sela sambil menuju ke kamarnya ingin bersiap-siap
"Tante masuk dulu ya nak Rama, Sela, kamu temenin ngobrol dulu ya Rama nya," ucap mama Sela kepada mereka berdua
"Iyaa tante," jawab Rama
"Iyaa ma," jawab Sela
Tak lama kemudian, mama Sela pun masuk ke dalam, menyisakan Sela dan Rama di ruang tamu
"Oh ya, ngomong-ngomong, kakak kamu belum pulang ya?" tanya Rama kepada Sela
"Yahh dia itu biasalah, sibuk skripsi, entah sibuk atau sok sibuk sih, pulang kadang telat, kadang bareng ayah," jawab Sela kepada Rama
"Ohh, iya deh," jawab Rama kembali
Mereka berdua pun duduk di ruang tamu, bingung ingin membicarakan apa. Serasa ada penghalang pembicaraan di dalam rumah Sela tersebut, membuat Sela dan Rama enggan untuk saling berbicara setelah kejadian tadi. Setelah kejadian saling bertatapan tersebut, Rama dan Sela mendadak menjadi canggung.
Mereka hanya menghabiskan waktu dengan terdiam
"Astaghfirullah, kenapa aku mendadak ga bisa ngomong apa-apa," batin Rama
"Astaghfirullah, kenapa aku jadi canggung ke Rama," batin Sela
"Ehh Ram / Ehh Sel," ucap mereka berdua berbarengan
"Ehh ga, kamu aja Ram duluan," ucap Sela
"Ehh ga kok, kamu aja duluan Sel," ucap Rama
"Astaghfirullah kenapa ini," batin Rama
"Astaghfirullah, kok aku jadi gini sih," batin Sela
"Ya udah, yuk kita sholat ke masjid nak Rama," ucap ayah Sela kepada Rama
"Alhamdulillah, selamat," batin Rama
"Iyaa om, ayo," ucap Rama sembari beranjak dari ruang tamu rumah Sela
"Ma, Sel, ayah ke masjid dulu ya," ucap ayah Sela
"Iyaa yah," jawab Sela
"Iyaa yahh, mama masak ni, nanti kalian pulang kita tinggal makan aja," jawab mama Sela sedikit teriak dari dapur
"Ya udah, kami pergi dulu, assalamualaikum," ucap ayah Sela kepada Sela
"Assalamualaikum," ujar Rama kepada Sela
"Waalaikumsalam," jawab Sela kepada mereka berdua
Setelah itu pun, Rama dan ayah Sela pergi ke masjid yang ada di dekat rumah Sela. Berjalan kaki saja, karena cukup dekat dari rumah Sela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
Kiniwati
wah bagus tu kalo laki,,sholat di masjid,klo klo perempuan dirumah aja,biar rumahnya ada cahaya nya😁😁😁
2021-03-06
1
Alisya Putri
mantap
2020-12-31
1
RayaBumi
hadir thor, sukses selalu 💞
2020-12-30
1