Tersisa Rama dan Sela di ruangan tersebut. Kemudian
"Eh Ram, aku..." belum selesai Sela berbicara
"Sel," potong Rama
Sela pun terdiam tak melanjutkan bicaranya, ia membiarkan Rama yang berbicara
"Jadi kan?" tanya Rama sedikit ragu kepada Sela
Sela diam, biar seolah-olah berpikir tentang jawaban iya atau tidak di hadapan Rama. Padahal ia sendiri sudah menentukan, jawabannya adalah iya.
Tak lama kemudian dari diamnya
"Iya Ram," jawab Sela
"Ohh iya deh, sebentar lagi ya, udah jam 4 sore ni," ucap Rama
"Iyaa Ram, ya udah, aku keluar dulu ya, mau beres-beres," ucap Sela sambil meninggalkan Rama
"Iyaa Sel," jawab Rama
Hari sudah menunjukan pukul 16:15 wib, yang di mana tandanya Sela dan Rama, sebentar lagi akan pulang bareng.
Sela sedang bersiap-siap membereskan tempatnya, begitu pula Rama, sedang merapihkan kembali ruangannya. Dan Anggi pun mulai menunggu jam pulang di depan toko. Dan yang paling santai, pastinya Rio.
Di toko milik Rama, Anggi sebenarnya hanyalah karyawan yang tugas nya membersihkan pot bunga, dan bunga-bunga yang sekiranya sedikit berdebu, dan mengurus gudang yang berisikan banyak bunga yang setiap hari wajib di bersihkan oleh Anggi dari debu-debu tersebut. Makanya karena itu Anggi tidak ada "Tempat bekerja" seperti Sela dan Rama. Begitu pula Rio, dia hanya karyawan yang kerjanya menjadi kurir pengantar bunga ke tempat-tempat orang yang memesan bunga lewat akun sosial media Beautiful Flower. Dan dia pun tidak memiliki "Tempat bekerja" sama seperti Anggi. Tetapi mereka selalu beristirahat di ruang belakang, ruang belakang adalah tempat, dimana seluruh karyawan yang bekerja di toko Rama, bisa mengobrol, duduk, makan siang di sana. Sekaligus dekat dengan musholla toko bunga milik rama tersebut. Jadi, Anggi dan Rio kalau selesai bekerja, dan belum waktu pulang, mereka biasanya duduk di ruang belakang.
Tak terasa, hari sudah menunjukkan pukul 5 sore, Rama keluar dari ruangannya, Anggi sudah bersiap-siap pulang, dan Rio sudah menaiki motornya, bersiap-siap pulang juga.
"Nggi, Sel, Ram, aku duluan ya," ucap Rio
"Ehh bareng Yo, aku malas jalan," kata Anggi
"Oh ya udah, ayo," jawab Rio
"Ya udah kami duluan yaa," ucap Anggi kepada Sela dan Rama
"Iyaa hati-hati," ucap Sela dan Rama berbarengan
Rama pun pergi ke motornya dan memanasi motornya terlebih dahulu, sekaligus membuka bagasi motornya untuk memasukkan Jas Hujan nya tadi pagi.
Setelah itu, ia mengambil helmnya dan memberikan kepada sela, agar sela memakainya
"Nih," ucap Rama kepada Sela sembari memberikan helmnya
"Kamu aja Ram, kan kamu yang bawa," ucap Sela
"Kamu aja, aku aman," balas Rama
"Oh ya udah, sorry ya ngerepotin," kata Sela
"Nggak kok, mana ada kamu ngerepotin aku Sel, malahan kan aku yang ngajak pulang bareng. Masa jadi kamu yang ngerepotin, ada-ada aja," jawab Rama kepada Sela
"Iya sih, takut aja, hehe," balas Sela
"Ya udah, pakai helmnya," kata Rama kepada Sela sambil tersenyum tipis
"Iyaa," kata Sela sambil memakai helmnya
Di saat Sela mau memasang resleting helmnya, ia sedikit kesulitan, kemudian tiba-tiba
"Sini biar aku pasangin," ucap Rama sambil memasangkan resleting helmnya yang dipakai Sela
Sela menatap Teorama tak bergeming, begitu pula setelah itu, Teorama pun memandang Sela, lalu ia menatap mata Sela yang menatapnya, tak berhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 306 Episodes
Comments
Kiniwati
💪💪💪💪👌👌🦶🦶🦶
2021-03-06
1
Dwi Astuti
semangat terus ya thor ...
semoga gak ada komen yg jelek2 dr pembaca atas karyamu .
2021-02-26
1
mantri batari
semangat....
2021-01-24
1