CH - 18

Setelah Rama dan ayah Sela pulang dari masjid, mereka pun masuk ke dalam rumah

"Assalamualaikum," ucap ayah Sela

"Assalamualaikum," ucap Rama

Terdengar suara ketukan pintu di kuping Sela, ia kemudian membuka pintu

"Waalaikumsalam," jawab Sela kepada ayahnya dan Rama

"Yuk, makan," ucap mama Sela yang dari dapur, ke ruang tamu

"Iyaa," ucap ayah Sela

"Ayo Ram," ucap Sela

"Iya Sel," jawab Rama

Mereka sampai di meja makan, rama pun ikut. Ia duduk di sana

"Oh ya, mana Risa ma? belum pulang juga?" tanya ayah Sela kepada mama Sela

Risa, adalah nama kakak Sela, yang tadi sempat ditanyakan oleh Rama

"Ohh masih ada tugas sedikit lagi katanya yah, katanya sih bentar lagi dia pulang," jawab mama Sela kepada ayah Sela

"Ohh ya udah, kalau sampai 1 jam dia belum pulang, ayah coba jemput aja dia," jawab ayah Sela

"Iyaa yah," balas mama Sela

"Ya udah, nih makanannya, ayam goreng khas mama Sela, di makan ya nak Rama," ucap mama Sela sembari mengantarkan lauk pauknya ke atas meja makan

"Iya tante," jawab Rama

Kemudian mereka berempat pun makan malam bersama, ayah dan mama Sela saling berbicara bersama, membahas pekerjaan kantor ayah Sela, ataupun cerita-cerita mama Sela di rumah seharian, mulai dari pagi sampe petang.

Sedangkan Sela dan Rama hanya terdiam, mereka berdua makan, tetapi Sela, sesekali memperhatikan Rama. Sebenarnya, Rama juga ingin memperhatikan Sela, memandangnya. Tetapi ia tak berani karena ada kedua orang tua Sela, sekaligus ia masih terbayang soal kejadian tadi sore.

Tak lama dari mereka makan, kakak Sela, Risa, akhirnya pulang

"Assalamualaikum, ma, yah, Sel," ucap Risa mengetuk pintu rumah

Di saat ayah dan mama Sela sedang sibuk berbincang, sekali-kali menanyakan Teorama sesuatu. Sela pun mendengar ada suara ketukan sekaligus salam dari kakaknya di depan

"Eh ma, yah, kak Risa pulang tuh, aku bukain pintu nya dulu ya," ucap Sela

"Oh Risa udah pulang, ya udah bukain gih," ucap mama Sela

"Iyaa," jawab Sela sambil berjalan menuju pintu depan rumah

"Waalaikumsalam, kakak dari mana aja, udah ditungguin mama papa tuh di meja makan," ucap Sela sambil menyalami kakaknya, setelah membukakan pintu

"Iyaa Sel, kakak capek banget, baru selesai ngerjain tugas temen, sekaligus nyusun skripsi, makanya kakak telat pulang," ucap Risa kepada Sela

"Ha? Tugas temen? Ngapain ngerjain tugas dia, mau aja, dasar," Jawab Sela kepada Risa

"Ih kamu tuh ya, dia tuh dulu udah sering banget bantuin kakak waktu awal-awal, apa salahnya kakak bantuin dia kan sekarang. Hitung-hitung balas budi lah atas kebaikannya dulu," ucap Risa kepada Sela

"Ohh gitu, ya udah," ucap Sela sambil menuju ke dalam

"Eh tunggu Sel," ucap Risa menahan Sela

"Ha? Kenapa kak?" jawab Sela

"Itu motor siapa?" tanya Risa kepada Sela

"Ohh itu, iya yah, lupa aku ngasih tau. Jadi tadi aku pulang bareng Rama, terus mama ngajakin dia makan malam bareng, terus ya udah, dia makan di sini deh," jawab Sela kepada Risa